7a. Penyakit dan kesehatan

“APAKAH PENYAKIT ITU ?”
ABSTRAK
CONTOH NYATA
SIFAT UMUM
KRITERIA
TIDAK MUDAH
CONTOH : - PNEUMONI, GOUT, TBC
- ALKOHOLISME, DEMAM
PANDANGAN TRADISIONAL
ABAD 17
 DANIEL SENNERT
KESEHATAN - PENYAKIT ~ KONSEP ALAM
“MENURUT ALAM”
“MELAWAN ALAM”
PENTING : FUNGSI / PENAMPILAN
SEHAT : FUNGSI ~ ALAM
SAKIT : FUNGSI  ALAM
PANDANGAN TRADISIONAL
 FREDERICH HOFFMAN
~ HUKUM MEKANIKA
PENYAKIT :
- PERUBAHAN BESAR / GANGGUAN
PROPORSI & URUTAN GERAKAN
- GANGGUAN LANGSUNG
 TINGKAT / BATAS MINIMUM
PANDANGAN TRADISIONAL
 HERMAN BOERHAAVE
SEHAT : MENAMPILKAN KEGIATAN TUBUH TANPA
KESULITAN, MENYENANGKAN DAN TERATUR

LAWANNYA : SAKIT

KONDISI TUBUH : - KESEHATAN
- PENYAKIT



TITIK BERAT PADA FUNGSI
PERASAAN SUBYEKTIF  NYERI
(KOMPONEN PENYAKIT)
PENGARUH TEMPERAMEN
PERKEMBANGAN KEDOKTERAN
LABORATORIUM
PEMERIKSAAN POST-MORTEM
PERUBAHAN
FUNGSI
 ABAD 19

SIR CLIFFORD ALBUT :
“ PENYAKIT  KEADAAN ORGANISME
HIDUP, TIDAK STABIL, SEBAB
DARI LUAR, KELAINAN SISTEM”
FAKTOR SOSIO-KULTURAL
 CONTOH :


ORANG CINA MENGIKAT KAKI BAYI
PEREMPUAN
SUKU AFRIKA MEMPERPANJANG LEHER
ANAK PEREMPUAN
 SEHAT - SAKIT : TERGANTUNG
NILAI-NILAI SOSIAL (KEPUTUSAN
MASYARAKAT)
NORMAL (ALAMI) ??
 STATISTIK
 NILAI
 CONTOH :



IQ 180
LARI 100 YARD < 10 DETIK
CEBOL (TB DEWASA 3 KAKI)
 NORMAL ------------------- PENYAKIT
GRAY AREA
MASALAH BAHASA
 ABAD 16-17


BHS LATIN : MORBUS (MORS)
 KEMATIAN
BHS PERANCIS : AISE  NYAMAN
DIS-EASE : TIDAK NYAMAN
 CONTOH :


GIGITAN NYAMUK
SENGATAN LEBAH
MORBUS/DISEASE ?
 KESEHATAN  KEMAMPUAN
MENAMPILKAN FUNGSI SECARA
ALAMIAH
 DIPENGARUHI TEMPERAMEN, UMUR,
JENIS KELAMIN
 NYERI  NORMAL  TIDAK
DIPERHITUNGKAN SEBAGAI TANDA
PENYAKIT
 CONTOH : - TUMBUH GIGI
- MELAHIRKAN
 FENOMENA SOSIO-EKONOMI
 TUNJANGAN MELAHIRKAN
 SAKIT ??
 NILAI-NILAI SOSIAL
 PENYIMPANGAN TERHADAP HALHAL YANG NORMAL


STATISTIK : - MUDAH
- SEHAT - SAKIT ?
NILAI-NILAI SOSIAL
ILMUWAN MENCARI HUBUNGAN
PENAMPILAN DENGAN PERUBAHANPERUBAHAN PADA TUBUH
TIDAK DAPAT MENENTUKAN
PENYAKIT
CLINICAL ENTITY &
DISEASE ENTITY
 ENTITY : SUBYEK - KONSEP - MATERI
 KLINIS : BHS YUNANI KLINE
 TEMPAT TIDUR
PENDERITA SAKIT DI TEMPAT
TIDUR, DIPERIKSA KLINIKOS
HUBUNGAN DOKTER - PASIEN
CLINICAL ENTITY
 POLA YANG BERULANG
 HAL/FAKTOR YANG DIAMATI
DOKTER
 DIPAKAI DOKTER UNTUK
MENENTUKAN DIAGNOSA
 ORIENTASI PADA PENDERITA
 POLA PENYAKIT
 STABIL
DISEASE ENTITY
CLINICAL ENTITY + PENINGKATAN
PENGETAHUAN
PENEMUAN BARU
PENELITIAN EXP.
PENELITIAN LAB.
SELALU BERKEMBANG
KAPAN CLINICAL ENTITY DISEASE ENTITY ?
 CONTOH : MALARIA
 3 BENTUK KLINIS ~
SPESIES PLASMODIUM
 DEMAM MASA NIFAS
CONTOH CLINICAL ENTITY DISEASE ENTITY
 BLOK JANTUNG (PENYAKIT ADAMSTOKES)


GEJALA KLINIS  CLINICAL ENTITY
HASIL PENELITIAN ANATOMI &
PATOLOGI
 GANGGUAN PENGHANTARAN
IMPULS DARI ATRIUM KE VENTRIKEL
 DISEASE ENTITY
CLINICAL ENTITY (POLA GEJALA)
+
INFORMASI/PENGETAHUAN
PENJELASAN
DISEASE
ENTITY
PENELITIAN ILMIAH
DISEASE ENTITY SEMAKIN BERKEMBANG
DENGAN BERTAMBAHNYA PENGETAHUAN
SINDROMA = CLINICAL ENTITY
KAPAN PENYAKIT TIMBUL /
ADA ?
 ONSET YANG JELAS SUATU PENYAKIT
BIASANYA SUKAR DIKETAHUI
ONSET JELAS : KECELAKAAN / TRAUMA
MENDADAK
 STADIUM SUBKLINIS
KONSEP KEDOKTERAN :
“PENYAKIT MERUPAKAN PROSES
BERKELANJUTAN DI MANA
PERMULAANNYA SUDAH ADA SEBELUM
MANIFESTASI KLINIS MUNCUL”
DISEASE ENTITY
CLINICAL ENTITY
PENYAKIT INFEKSI
 MASA INKUBASI
 PERLU TEKNIK KHUSUS UNTUK
MENGETAHUI PERUBAHAN YANG
ADA
 PERMULAAN PENYAKIT : SAAT
AGEN / BAHAN INFEKSIUS MASUK
TUBUH
PENYAKIT NON INFEKSI
 SUKAR DITENTUKAN PERMULAANNYA
 DIKETAHUI SETELAH MANIFESTASI
MUNCUL/BEBERAPA WAKTU KEMUDIAN
DIMANA PENYAKIT TIMBUL
 PENELITIAN ANATOMI :

PERUBAHAN MORFOLOGIS ORGAN
TERTENTU
 DEMAM  SELURUH TUBUH
 PENENTUAN LOKASI BERDASARKAN :
JARINGAN
 ORGAN
 SUKAR DIPASTIKAN
 SISTEM
CONTOH : - METASTASIS KANKER
- DEMAM TIFOID

?