BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia usaha yang semakin berkembang dan luas perusahaan harus
dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan. Dengan semakin berkembangnya perusahaan juga diperlukan
manajemen yang baik dan teratur, tentunya dengan manajemen yang baik dan
teratur tujuan perusahaan akan dapat dicapai.
Dalam hal ini tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal.
Laba berhubungan dengan pendapatan dan biaya perusahaan. Untuk memperoleh
laba jumlah pendapatan harus lebih besar dari jumlah biaya perusahaan. Jadi
pendapatan berperan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Akuntansi atas pendapatan merupakan salah satu bagian dari akuntansi
keuangan yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak dalam suatu perusahaan.
Permasalahan utama dalam akuntansi untuk pendapatan adalah menentukan saat
pengakuan pendapatan. Kesalahan dalam pengakuan dan pencatatan akan
berpengaruh dalam laporan keuangan. Akibatnya informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan kurang tepat sehingga dapat merugikan para pemakainya. Bagi
perusahaan hal itu juga akan mengakibatkan keputusan yang diambil kurang tepat.
Oleh sebab itu, laporan keuangan harus memenuhi Standar Akuntansi Keuangan
yang sudah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Pada prinsipnya penentuan pendapatan haruslah memenuhi kebutuhan akan
penyusunan laporan keuangan yang sifatnya berkala dan tepat serta kebutuhan
akan penilaian secara konservatif dalam penyajian laporan keuangan yang sifatnya
berkala tersebut. Prinsip pengakuan pendapatan haruslah mempertimbangkan
adanya prosedur cut-off yang secara tepat dan konsisten. Hal ini dimaksudkan
bahwa laporan keuangan pada akhir suatu tahun buku telah dimasukkan sejumlah
pendapatan yang tepat sesuai yang direalisasikan.
Konsep konservatif menyebabkan penjualan, pendapatan dan laba bersih
tidak boleh dinilai atau secara material dinyatakan terlalu tinggi atau terlalu
rendah dari semestinya. Pada perusahaan kontruksi dalam kegiatan akuntansinya
akan selalu dihadapkan dengan masalah pengakuan terhadap pendapatan.
PT. Adhikarya Jaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang kontruksi yakni antara lain pemborongan bangunan dengan kontrak
jangka panjang. Dalam hal tersebut harga jual (harga kontrak) sudah ditentukan
sebelum pekerjaan dilaksanakan atau dimulai. Harga jual akan direalisasi bukan
dengan kegiatan penjualan, melainkan dengan pelaksanaan pekerjaannya sesuai
dengan kontrak. Pengakuan pendapatan PT. Adhikarya Jaya Mandiri didasarkan
pada saat diterimanya angsuran atau termin secara tunai, sehingga hal tersebut
akan mengakibatkan pendapatan berkala secara material dinyatakan terlalu tinggi
atau terlalu rendah dari semestinya.
Pada kegiatan yang bergerak berdasarkan perjanjian atau kontrak, ada aspek
krusial dalam penentuan laba-rugi periodik yang terletak pada saat, waktu, atau
periode pengakuan pendapatan dan biaya terkait.Dengan adanya penerapan
pengakuan pendapatan yang akurat, maka laba dari perusahaan dapat
diperhitungkan dengan lebih tepat.
Dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas pengakuan
pendapatan yang terjadi pada PT. Adhikarya Jaya Mandiri. Karena pengakuan
pendapatan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap laba yang akan
diperoleh perusahaan. Untuk itu penulis mengangkat judul skripsi sebagai berikut:
“Penerapan Metode Pengakuan Pendapatan Kontrak Jangka Panjang PT.
Adhikarya Jaya Mandiri”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan
yang akan diangkat dalam penelitian ini sehingga dapat mengarahkan, membatasi
dan memperjelas permasalahan yang ada. Adapun permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah
”Bagaimana penerapan metode pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang
pada PT. Adhikarya Jaya Mandiri?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui bahwa tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui penerapan metode pengakuan pendapatan kontrak
jangka panjang pada PT. Adhikarya Jaya Mandiri dan untuk mengetahui ketepatan
pengakuan pengukuran pendapatan dan pembebanan atas proyek-proyek yang
telah dikerjakan dan kemudian membandingkannya dengan segi teoritis yang
mendasarinya.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Kontribusi Praktis
Diharapkan penilitian ini berguna dan dapat digunakan perusahaan untuk
mengambil sebuah keputusan bagaimana dalam mengakui pendapatan kontrak
jangka panjang agar dapat mempermudah dalam proses pencatatan akuntansinya
sehingga dalam pembuatan laporan keuangannya tidak terjadi kesalahan dan
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akan tepat dan akurat.
2. Kontribusi Teoretis
Memberikan pengetahuan tentang bagaimana sebaiknya dalam melakukan
metode pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang. Sebagai media untuk
menerapkan mata kuliah akuntansi keuangan yang dihubungkan dengan
pelaksanaan di lapangan dalam menganalisa pentingnya penerapan metode
pengakuan pendapatan pada perusahaan konstruksi.
3. Kontribusi Kebijakan
Memberikan arahan dan tambahan referensi bagi kalangan akademisi untuk
keperluan studi dan penelitian selanjutnya mengenai topik permasalahan yang
sama.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penulisan penelitian ini untuk menghindari pembahasan yang terlalu
luas, maka penulis perlu membatasi pembahasan, sehingga tujuan yang hendak
dicapai dapat terlaksana. Di dalam pembahasan, baik secara teoritis maupun
secara praktis penulis hanya membahas metode pengakuan pendapatan, yaitu
pendapatan yang merupakan hasil kegiatan utama perusahaan berupa jasa kontrak
kontruksi. Penulis akan membahas masalah tersebut dalam kaitannya dengan
pendapatan sebagai unsur yang harus disajikan dalam laporan keuangan
perusahaan. Masalah ini akan banyak berhubungan dengan biaya-biaya proyek
yang menjadi beban untuk periode yang sama dengan saat diakuinya pendapatan.
Download