Rektor Terus Pacu Pencetakan Guru Besar

advertisement
This page was exported from Universitas Lampung [ http://www.unila.ac.id ]
Export date: Tue Jul 18 18:28:35 2017 / +0000 GMT
Rektor Terus Pacu Pencetakan Guru Besar
(Unila): Upaya Universitas Lampung (Unila) mengkukuhkan 54 profesor hingga tahun 2015 ternyata masih
belum memuaskan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., tentang pencapaian tersebut.
Sugeng menyebut hasratnya untuk mengkukuhkan dua guru besar (gubes) tiap bulannya tidak tercapai.
Pasalnya hingga akhir April ini Unila baru mengesahkan 2 guru besar, keduanya berasal dari fakultas hukum.
“Selang satu bulan hingga jelang akhir April kita (Unila, red) baru dapat dua dari seharusnya delapan guru
besar yang bisa dilantik,” ucapnya beberapa waktu lalu. Kendati demikian, Sugeng menyebut pihaknya selalu
mengupayakan percepatan produktivitas pencapaian guru besar di kampus hijau tersebut.
Dia menyebut, memasuki Mei mendatang Unila juga akan mengukuhkan satu atau dua guru besar lagi. Apalagi
progres ke depan, Unila selalu mengarahkan para calon gubesnya agar mengaplikasikan makalah disertasi guru
besarnya berbasis internasional.
“Langkah ini penting untuk membantu pembangunan lokal hingga nasional pemerintah kita di pusat maupun
daerah. Terlebih kita akan menghadapi pangsa pasar globalisasi Asean (MEA/Masyarakat Ekonomi ASEAN).”
Pemantapan penginternasionalisasian gugusan ilmu maupun pendeskripsian studi kasus internasional ini dapat
menunjang pengelolaan sumberdaya alam (SDA) maupun sumberdaya manusia (SDM) secara global.
Selain itu, Sugeng yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian Unila ini berharap para guru besar yang sudah
dikukuhkan tidak hanya berkecimpung dalam kegiatan kampus tapi bisa go internasional.
Disinggung produktivitas guru besar mulai bergeser dari fakultas eksak menuju fakultas sosial, Sugeng
membantah adanya pergesaran itu. Dia menganggap peran fakultas bergenre sosial seperti hukum dan ekonomi
bisnis tengah bergeliat para doktornya agar terealisasi pencapaian profesornya.
“Kedua fakultas ini termasuk yang tertua di Unila, tapi dua tahun terakhir produktivitas profesornya masih
minim. Kita pacu terus, minimal mendekati produktivitas pertanian dan FMIPA yang tiap tahunnya
menyumbang 2-4 profesor,” imbuhnya.
Sugeng dalam kesempatan juga masih belum bisa mendapat jumlah pasti total perbandingan gubes eksak dan
sosial. Meski demikian, dia juga terus menstimulus fakultas lain agar menyumbang guru besar sehingga
tercipta keseimbangan dalam pencapaian akademik di Unila.[]
Post date: 2015-04-28 16:25:22
Post date GMT: 2015-04-28 09:25:22
Post modified date: 2015-05-04 15:07:22
Post modified date GMT: 2015-05-04 08:07:22
Powered by [ Universal Post Manager ] plugin. MS Word saving format developed by gVectors Team www.gVectors.com
Download