MUR DAN BAUT - Yusron Sugiarto

advertisement
Joining Methods
Sambungan lipat
Sambungan pelat dengan lipatan ini sangat
baik digunakan untuk konstruksi
sambungan pelat yang berbentuk lurus dan
melingkar.
Ketebalan pelat yang baik disambung
berkisar di bawah 1 (satu) mm, sebab untuk
penyambungan pelat yang mempunyai
ketebalan di atas 1 mm akan menyulitkan
untuk proses pelipatannya.
Sambungan lipat
Sambungan Keling Biasa (Rivet)
Riveting adalah suatu dari metoda
penyambungan yang sederhana.
Penggunaan metoda penyambungan dengan
riveting ini sangat baik digunakan untuk
penyambungan pelat-pelat alumnium, sebab
plat plat aluminium ini sangat sulit disolder
atau dilas.
Sambungan Keling Biasa (Rivet)
Rivet atau dalam istilah sehari-hari sering
disebut paku keling adalah suatu metal pin
yang mempunyai kepala dan tangkai
rivet. Bentuk dan ukuran dari rivet ini telah
dinormalisasikan menurut standar dan
kodenya
Sambungan Keling Biasa (Rivet)
Sambungan Keling Biasa (Rivet)
Gun Blind Rivet
Pemasangan Paku Tembak
Solder / Patri
Solder adalah suatu proses penyambungan
antara dua logam atau lebih dengan
menggunakan panas untuk mencairkan
bahan tambah sebagai penyambung, dan
bahan pelat yang disambung tidak turut
mencair.
Solder / Patri
Skema penyolderan
Solder / Patri
Panas pembakaran
Sistem pemanas gas LPG
Sistem pemanas arang kayu
Las Resistansi (Tahanan)
Las resistensi listrik adalah suatu cara
pengelasan dimana permukaan pelat yang
disambung ditekankan satu sama lain dan
pada saat yang sama arus listrik dialirkan
sehingga permukaan tersebut menjadi
panas dan mencair karena adanya resistensi
listrik. Dalam las ini terdapat dua kelompk
sambungan yaitu sambungan tumpang dan
sambungan tumpul.
Las Resistansi (Tahanan)
Penyambungan pelat-pelat tipis sangat baik dikerjakan
dengan las resistansi listrik. Proses penyambungan dengan
las resistansi ini sangat sederhana, dimana sisi-sisi pelat
yang akan disambung ditekan dengan dua elektroda dan
pada saat yang sama arus listrik yang akan dialirkan pada
daerah pelat yang akan ditekan melalui kedua elektroda.
Akibat dari aliran arus listrik ini permukaan plat yang
ditekan menjadi panas dan mencair, pencairan inilah yang
menyebabkan terjadinya proses penyambungan.
Las Resistansi (Tahanan)
Las Titik (spot welding)
Proses pengelasan dengan las resistansi titik ini hasilnya
pengelasan membentuk seperti titik. Skema pengelasan ini
dapat dilihat pada gambar 7.29. elektroda penekan terbuat
batang tembaga yang dialiri arus listrik yakni, elektroda
atas dan bawah. Elektroda sebelah bawah sebagai
penumpu plat dalam keadaan diam dan elektroda atas
bergerak menekan plat yang akan disambung. Agar pelat
yang akan disambung tidak sampai bolong sewaktu proses
terjadinya pencairan maka kedua ujung elektroda diberi air
pendingin. Air pendingin ini dialirkan melalui selang-selang
air secara terus menerus mendinginkan batang elektroda.
Las Resistansi (Tahanan)
Las Titik (spot welding)
Proses pengelasan dengan las resistansi titik ini hasilnya
pengelasan membentuk seperti titik. Skema pengelasan ini
dapat dilihat pada gambar 7.29. elektroda penekan terbuat
batang tembaga yang dialiri arus listrik yakni, elektroda
atas dan bawah. Elektroda sebelah bawah sebagai
penumpu plat dalam keadaan diam dan elektroda atas
bergerak menekan plat yang akan disambung. Agar pelat
yang akan disambung tidak sampai bolong sewaktu proses
terjadinya pencairan maka kedua ujung elektroda diberi air
pendingin. Air pendingin ini dialirkan melalui selang-selang
air secara terus menerus mendinginkan batang elektroda.
Las Resistansi Titik
Las resistansi titik dengan penggerak tuas tangan
Las resistansi titik dengan penggerak tuas
Metode Penyambungan Las Busur Listrik
Proses pengelasan merupakan ikatan metalurgi antara
bahan dasar yang dilas dengan elektroda las yang
digunakan, melalui energi panas. Energi masukan panas ini
bersumber dari beberapa alternatif diantaranya energi dari
panas pembakaran gas, atau energi listrik.
Panas yang ditimbulkan dari hasil proses pengelasan ini
melebihi dari titik lebur bahan dasar dan elektroda yang di
las. Kisaran temperatur yang dapat dicapai pada proses
pengelasan ini mencapai 2000 sampai 3000 ºC. Pada
temperatur ini daerah yang mengalami pengelasan melebur
secara bersamaan menjadi suatu ikatan metalurgi logam
lasan.
Skema Pengelasan
Skema pengelasan ini terdiri dari :
Inti elektroda (electrode wire)
Fluks (electrode coating)
Percikan logam lasan (metal droplets)
Busur nyala (arcus)
Gas pelindung (protective gas from
electrode coating)
Logam Lasan (mixten weld metal)
Slag (terak)
Jalur las yang terbentuk (soldered weld
metal)
Bagian-bagian Utama Mesin Las
Mesin las terdiri dari:
o Trafo Las
o Pengatur arus pengelasan
o Handel On – Off (supply arus)
o Kabel elektroda dan Tang masa
Perlengkapan Keselamatan Kerja Las
o
o
o
o
o
o
o
o
Pakaian Kerja
Sepatu Kerja
Apron Kulit/Jaket las
Sarung Tangan Kulit
Helm/Kedok las
Topi kerja
Masker Las
Respirator
Macam-Macam Posisi Las
MUR DAN BAUT
MUR DAN BAUT
Mur dan Baut merupakan alat pengikat yang sangat penting.
Untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan pada mesin,
pemilihan Mur dan Baut sebagai alat pengikat harus dilakukan
dengan seksama untuk mendapatkan ukuran yang sesuai.
Untuk menentukan ukuran Mur dan baut, berbagai faktor harus
diperhatikan seperti sifat gaya yang bekerja pada baut, syarat
kerja, kekuatan bahan, kelas ketelitian dan lain sebagainya.
MUR DAN BAUT
Adapun gaya-gaya yang bekerja pada baut dapat berupa; Beban
statis aksial murni,beban aksial bersama dengan beban puntir,
beban geser, dan beban tumbukan aksial.
Bentuk-bentuk Mur dan Baut
MUR DAN BAUT
Ring /Washer
1. Spring Washer : digunakan agar tidak mudah kendor
2. Plain Washer : Untuk merubah/menurunkan tekanan
permukaan.
dt = diameter dalam/diameter
teras; untuk menentukan
kekuatan.
Dl = Diameter luar ; untuk
menentukan ukuran
MUR DAN BAUT
“ Ulir Sekrup Berupa Spiral” .Jadi bila batang ulir kita belah
dan kita buka, maka akan kita dapatkan bentuk sbb;
Dimana α = sudut Helix ,
sudut perkalian
Sudut α ada yang besar &
ada yang kecil
α besar → Pada waktu mengencangkan mur-baut akan
lebih cepat.
α kecil → Kita memerlukan putaran yang lebih dari α
yang besar.
MUR DAN BAUT
Ilustrasi : Bila suatu batang dililiti tali dan pada
satu kali putaran, akan kita
dapatkan sudut α yang kecil.
MUR DAN BAUT
Karena kita ingin mendapatkan sudut α besar,
maka kita gunakan lebih dari
satu tali. Miss, 2 atau 3 tali
α besar → Untuk skrup kasar
α kecil→ untuk skrup halus
MUR DAN BAUT
Sehingga sering kita lihat, untuk diameter baut sama, tetapi
jumlah ulirnya berbeda. Disini ulir halus persatuan panjang
akan memiliki jumlah ulir lebih banyak dari pada ulir kasar.
Sifat-sifat ulir sekrup halus
1. Diameter teras lebih besar dari diameter kasar, sehingga
lebih kuat.
2. Sudut α kecil sehingga tidak mudah kendor/lepas.
3. Baik sekali untuk kekuatan sambungan yang bergetar.
4. Apabila sering dibuka –pasang, akan mudah rusak.
5. Cara pemasangannya lama.
6. Cara pembuatannya harus lebih teliti.
MUR DAN BAUT
Untuk ulir sekrup kasar, tentunya mempunyai sifat yang
berkebalikan.
Macam ulir ditinjau dari Negara asal/Pembuatnya.
1. Ulir sekrup Withworth ( W ), satuan inchi, karena
berasal dari Inggris, miss : W1/2” x 5”.
Artinya : Ulir sekrup With worth
dengan DL = ½” dan L = 5”.
MUR DAN BAUT
2. Ulir sekrup yang berasal dari Amerika yang disebut
“Sellers” ( s ). UNC , NF.
Contoh : 5/8 – 18 UNC
Artinya : dl = 5/8” . L=18”.
MUR DAN BAUT
3. Ulir sekrup yang berasal dari German yang disebut “ Metrik”
(M).
Misal : M20 x 50.
Artinya : dl = 20 mm,
L = 50 mm
MUR DAN BAUT
Macam ulir ditijau dari segi penggunaannya;
1. Ulir sekrup gerak
2. Ulir sekrup pengikatan.
add. 1. Untuk merubah gerak putar menjadi gerak lurus dll.
Ulir ini ada 2 macam:
1.1. Yang berbentuk segi empat
1.2. Yang berbentuk trapesium
add. 2. Lir sekrup pengikatan
2.1. Bentuk segi tiga.
2.2. Bentuk trapesium.
MUR DAN BAUT
Peristilahan ulir sekrup,untuk lebih jelas diperlihatkan ulir v
yang tajam, sebetulnya puncak
dan akar tersebut adalah datar
atau melengkung selama operasi
pembuatannya.
Semua ulir dibuat
sesuai dengan
kaidah tangan kanan
(right-bahd rule)
kecuali dijelaskan
secara khusus
Download