1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah digunakan oleh hampir
semua bidang perekonomian di Indonesia. Persaingan bisnis yang cukup ketat
mengharuskan suatu organisasi bisnis dapat menyediakan informasi dan data secara
cepat dan akurat. Dengan menggunakan teknologi informasi, suatu perusahaan dapat
memecahkan permasalahan mengenai penyediaan informasi dan data secara cepat
dan akurat. Oleh sebab itu, teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh suatu
organisasi bisnis. Bagi perusahaan jasa yang menawarkan layanan adalah suatu
kemudahan apabila menerapkan teknologi informasi.
Lilis Cucu Sumartini (Sistem penilaian tingkat kepuasan pelanggan dengan
metode service quality, 2011). Penilaian mengenai kepuasaan pelanggan merupakan
suatu kebutuhan bagi manajamen. Penilaian kepuasaan merupakan evaluasi bagi
manajemen untuk meningkatkan pelayanan dan memenangkan persaingan.
Pengolahan data penilaian kepuasaan pelangan dengan memanfaatkan teknologi
informasi sudah merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi. Peranan
teknologi informasi saat ini menjadi kebutuhan yang mendasar disetiap bidang, baik
bagi perorangan maupun perusahaan dalam mendukung proses pengambilan
keputusan, meningkatkan produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap
pelanggan. Hal ini juga mendorong tingkat kepercayaan pelanggan.
Rung-Wei Po,Fu-Ren Lin, Bi-Kun Chuang dan Michael J.Shaw (Exploring
Trust-Based Service Value Chain Framework in Tele-healthcare Services, 2013).
Kepercayaan dalam sistem healthcare dapat ditunjukkan dengan meningkatnya
kemauan pasien untuk mencari perawatan dan memanfaatkan layanan kesehatan.
Kepercayaan (trust) adalah sebuah konsep yang telah mendapat perhatian dari ilmu
social science. Masing-masing bidang telah mendekati topik dengan pandangan
displin ilmu tersendiri. Di dalam pembelajaran ini berfokus pada transaksi antara
individu-individu (members) yang menciptakan kepercayaan secara interpersonal dan
tingkatan kelompok (hospital-care provider).
1
2
Oleh karena itu, kepercayaan telah didefenisikan sebagai ekspektasi yang
relatif sederhana dari pihak yang menggunakannya dalam transaksi. Pengguna
memiliki cara atau kebiasaan tertentu , pembangunan sistem harus siap terhadap
perbedaan kondisi yang dapat bersifat kooperatif maupun tidak kooperatif.
Hanindio Soelarso, Roesanto Heru Soebekti, dan Achmad Mufid (Peran
komunikasi interpersonal dalam pelayanan kesehatan gigi, 2009). Di dalam
perusahaan bidang kesehatan gigi yang bergerak dalam jasa, pelayanan adalah suatu
hal utama yang harus diperhatikan. Penyebab pelayanan medik gigi yang tidak
optimal adalah proses komunikasi yang tidak optimal.
Pelayanan kedokteran dikaji dari kemampuan memberikan pelayanan, dibedakan
menurut tiga tingkatan, yaitu: pelayanan tingkat pertama (primary health services ),
pelayanan tingkat kedua (secondary health services), dan layanan tingkat ketiga
(tertiary health services). Layanan tingkat pertama adalah layanan kesehatan pokok
(basic health services) sebagai contoh layanan rawat jalan (ambulatory atau out
patient services). Sedangkan tenaga medis yang dibutuhkan pada layanan tingkat
pertama adalah dokter umum (general practitioner). Layanan kesehatan tingkat kedua
adalah layanan kesehatan lebih lanjut (layanan spesialis), dan ini dibutuhkan tenaga
dokter spesialis. Sedangkan layanan kesehatan tingkat ketiga adalah layanan
kesehatan lebih kompleks, dan untuk penyelenggaraannya dibutuhkan dokter
superspesialis.
Jorg Becker, Daniel Beverungen, Ralf Knackstedt, Martin Matzner, Oliver
Muller (Information Needs in Service Systems – A Framework for Integrating
Service and ManufacturingBusiness Processes, 2011). Sejarahnya banyak penelitian
di bidang jasa difokuskan pada penyediaan layanan, pembelajaran seperti fenomena
hubungan penyedia (klien), penciptaan nilai guna, kualitas layanan, penanganan
layanan, dan pengalaman layanan. Sebaliknya, kurangnya penelitian kembali
terhadap sistem pelayanan (service system) yang sudah ada.
Ulrika H. Westerngren dan Elin Wennerholm (Exploring service system
resources: the roll of technology 2013). Ilmu servis adalah penerapan kompetensi
seperti pengetahuan dan keterampilan oleh satu pihak untuk kepentingan yang lain,
dan layanan sistem merupakan pengaturan sumber daya (orang, teknologi, informasi,
dll) yang terhubung ke dalam sistem yang lain yang memiliki nilai proposisi. Sistem
layanan (service system) membagi sumber daya ke dalam empat kategori: orang,
3
teknologi, organisasi, dan berbagi informasi. Ada tiga jenis informasi yang
dibagikan: bahasa, hukum, dan langkah-langkah. Sistem akan sulit menemukan
koordinasi jika tidak memiliki beberapa bentuk bahasa atau pengkodean (encoding)
yang sesuai dengan standar informasi, yang dapat menyebabkan hilangnya
kesempatan untuk melakukan inovasi.
Poliklinik rumah sakit Dr. Suyoto merupakan salah satu poliklinik pemerintah
kementerian pertahanan Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa. Poliklinik
rumah sakit Dr. Suyoto berada di dalam lingkungan kompleks Pusrehab Kemhan,
dengan alamat Jalan Veteran No. 178 Bintaro Kelurahan Bintaro Kecamatan
Pesanggrahan Jakarta Selatan, menempati areal tanah seluas 1,5 hektar dari seluruh
areal Pusrehab seluas 6 hektar. Rumah Sakit Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan perumahsakitan dengan kekhususan
di bidang rehabilitasi.
Selama ini pencatatan rekam medis yang dimiliki oleh poliklinik Rumah
Sakit Dr.Suyoto masih dilakukan secara manual dan menggunakan dokumen
konvensional yang rawan rusak dan mudah hilang. Dengan metode pencatatan yang
sedemikian rupa, keakuratan data sangat diragukan karena sulitnya melakukan
pengecekkan transaksi yang terjadi di masing masing unit pelayanan medis dengan
dokumen dokumen yang ada.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka diperlukanlah suatu sistem
informasi pendapatan yang dapat membantu pada bagian unit rawat jalan. Dengan
adanya sistem informasi ini, pencatatan transaksi dari masing-masing unit pelayanan
medis, baik laboratorium, apotek maupun dokter dapat dilakukan secara mudah dan
tercatat secara elektronik di dalam database sehingga data yang akan digunakan
untuk menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Poliklinik Rumah Sakit
Dr. SUYOTO setiap bulannya dapat diperoleh dan disajikan secara cepat dan dengan
data transaksi yang akurat.
1.2 Ruang lingkup
Mengingat luasnya cakupan sistem ini, maka penelitian hanya dibatasi pada
perawatan pasien umum pada poliklinik (rawat jalan) berdasarkan prosedur:
4
1. Prosedur pendaftaran pasien
2. Prosedur pemeriksaan pasien
3. Prosedur penerimaan kas
4. Pengambilan obat atau resep
5. Prosedur membuat jurnal.
Aplikasi yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman C# (C Sharp)
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.
Melakukan analisa pada sistem informasi yang sedang berjalan baik
proses-proses yang ada pada Rumah Sakit Dr. Suyoto
2. Melakukan perancangan sistem informasi yang baru sebagai alternatif
pemecahan masalah dalam sistem informasi yang lebih efisien dan efektif
pada poliklinik Dr. Suyoto.
Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Memudahkan dan menciptakan penyediaan informasi yang lebih cepat dan
lengkap serta pelayanan yang lebih cepat kepada pelanggan.
2. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pada poliklinik Rumah sakit
Dr. Suyoto dan membantu management dalam mengambil keputusan.
1.4 Metodologi Penelitian
1. Studi Pustaka
Mencari informasi dengan mempelajari buku-buku, artikel-artikel, karyakarya tulis yang berhubungan dengan topik ini.
2. Study Lapangan :
a. Observasi
Observasi dilakukan secara langsung di lapangan dan bertujuan untuk
mengumpulkan
data
yang
sebenar-benarnya
digunakan dalam penulisan karya tulis ini.
untuk
kemudian
5
b. Wawancara
Dalam melakukan penulisan ini dilakukan wawancara kepada bagian
Departemen
yang terkait untuk mendapatkan dan mengumpulkan
data-data yang dibutuhkan.
3. Studi Analisis
a. Dalam metode analisa ini dilakukan
b. Melakukan survey proses bisnis yang sedang berjalan
c. Analisis proses bisnis yang sedang berjalan
d. Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan user
4. Perancangan
Di dalam melakukan perancangan sistem perusahaan kami menggunakan
metode
object oriented analysis and
design (OOAD) ,dengan
menggunakan Unified Modeling Language (UML) :
a. Activity Diagram
b. Event Table
c. Domain Class Diagram
d. State Machine Diagram
e. Use Case Diagram
f. System Sequence diagram
g. First Cut Design Model Diagram
h. Design System Sequence diagram
i. Updated Design Model Diagram
j. Package Diagram
k. Communication Diagram
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup,
tujuan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan
skripsi.
6
BAB 2: LANDASAN TEORI
a. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai
landasan dalam menganalisis dan merancang sistem informasi
akuntansi pelayanan jasa. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi,
Analisis Sistem, Pengertian Perancangan Sistem, Analisis dan
perancangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Oriented,
UML(Unified Modeling Language), Activity Diagram, Event
Table, Domain Class Diagram, State Machine Diagram, Use Case
Diagram, System Sequence Diagram, First Cut Design Model
Diagram, Design System Sequence diagram, Updated Design
Model Diagram, Package Diagram, Communication Diagram,
Form Design, Report Design.
BAB 3: ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini membahas mengenai gambaran umum perusahaan, struktur
organisasi, tugas, wewenang dan tanggung jawab. Penjelasan
mengenai sistem yang berjalan dengan analisis temuan hasil survey
dan indentifikasi kebutuhan informasi.
BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini membahas mengenai perancangan sistem yang diusulkan,
serta cara pengoperasiannya. Pembuatan Activity Diagram, Event
Table, Domain Class Diagram, Use Case Diagram, State Machine
Diagram, First Cut Design Model Diagram, Design System Sequence
Diagram dan Communication Diagram.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan simpulan dari
keseluruhan penelitian dan analisis yang telah dilakukan. Disertai
saran - saran yang diharapkan berguna untuk kemajuan Poliklinik RS.
Suyoto.
Download