laporan pengendalian lapangan

advertisement
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
KATA PENGANTAR
Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional merupakan tugas pokok dan fungsi yang
melekat pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Bila dikaitkan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2010-2014, kegiatan di bidang Kependudukan dan Keluarga
Berencana ini memiliki tanggung jawab untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan
menurunkan Total Fertility Rate ke angka 2,1. Hal ini akan tercapai dengan adanya kegiatan pelayanan
KB dan pembinaan akseptor KB. Pembinaan akseptor KB dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas
ber-KB dan cakupan kesertaan ber-KB dari Pasangan Usia Subur.
Didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BKKBN tidak terlepas dari data baik sebagai sumber
informasi perencanaan maupun sumber informasi pencapaian kegiatan. Oleh karenanya, Bidang Data
dan Informasi memiliki peranan penting bagi BKKBN. Dalam rangka menjalankan perannya, Bidang Data
dan Informasi melaksanakan kegiatan Laporan Pengendalian Lapangan.
Laporan Pengendalian Lapangan bersumber dari Rek.Kab/F/I/Dal/10 bulan Februari 2013 dari 13
Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan. Sajian laporan Pengendalian Lapangan diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Pembangunan
Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kalimantan Selatan.
Hendaknya, Laporan Pengendalian Lapangan bulan Februari 2013 ini bukan hanya sebatas pelaporan
malainkan menjadi bahan evaluasi dalam rangka peningkatan pelayanan dan pembinaan di bulan
berikutnya sehingga Kontrak Kinerja Program Tahun 2013 bisa terpenuhi secara optimal.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota yang telah rutin
memberikan laporan pengendalian lapangan secara online melalui website: aplikasi.bkkbn.go.id/sr.
Semoga kerjasama ini member manfaat bagi semua pihak, terutama bagi masyarakat di Kalimantan
Selatan.
Banjarmasin, Maret 2013
Kepala,
Sunarto, MPA, Ph.D
NIP. 19560706 198203 1 003
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 1
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
BKKBN sudah ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang menangani
program kependudukan dan keluarga berencana Nasional berdasar UU Nomor 52 Tahun 2009
tentang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diperkuat dengan terbitnya
Peraturan Presiden No 62 Tahun 2011 dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 82/PER/B-5/2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakailan BKKBN Provinsi. Dengan berdasar pada hal tersebut
maka aspek pencatatan dan pelaporan terus mengikuti perkembangan program kependudukan
dan keluarga berencana yang juga didasarkan pada perubahan lingkungan strategis dalam
kebijakan pembangunan.
Desain Sistem Pencatatan dan Pelaporan bersinergi dengan sistem operasional dan sistem logistik
serta sub sistem lainnya dalam penyelenggaraan program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Bersandar pada hal tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan
laporan statistik rutin bulan Februari 2013.
B.
TUJUAN
Laporan ini disusun dengan tujuan secara adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan
kegiatan pengendalian lapangan dalam mendukung program Kependudukan dan Keluarga
Berencana di Provinsi Kalimantan Selatan sampai dengan Februari 2013.
Pembuatan laporan ini secara khusus bertujuan untuk
1. Memperbandingkan antara capaian tahun 2012 dengan capaian tahun 2013 berikut beberapa
data dari hasil Pendataan Keluarga Tahun 2012;
2. Memberikan informasi berupa data yang akan dipergunakan sebagai dasar dalam melakukan
pembinaan dan pelayanan program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun
2013 khususnya bagi komponen operasional program;
3. Menjadikan landasan guna melaksanakan salah satu rekomendasi dari Rapat Kerja Nasional
yaitu reformulasi pencatatan dan pelaporan khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 2
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENDALIAN LAPANGAN
A.
GAMBARAN UMUM
Kalimantan Selatan pada hasil SDKI 2012 berhasil menurunkan Total Fertility Rate dari 2,6 pada
SDKI 2007 menjadi 2,5 dan menaikkan Contraceptive Prevalence Rate dari 64,6% (SDKI 2007)
menjadi 66,4%. Pergeseran angka TFR dan CPR ini merupakan gambaran positif dari keberhasilan
program Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kalimantan Selatan.
Terkait dengan upaya untuk menekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kalimantan Selatan, telah
disepakati upaya penekanan angka kelahiran dan peningkatan angka kesertaan ber-KB yang ditanda
tangani dalam bentuk Memmorandum of Understanding (MoU) antara Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Selatan dengan Kepala SKPD-KB Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Capaian keberhasilan dari pelaksanaan MoU tersebut terpantau dalam kegiatan Pengendalian
Lapangan. Kondisi sampai dengan Februari 2013 tergambar berikut ini.
B.
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
1. Cakupan Laporan
Laporan Pengendalian Lapangan Provinsi Kalimantan Selatan Februari 2013 bersumber dari
F/I/Kab-Dal/10 dengan posisi cakupan laporan sebagaimana terlihat pada grafik berikut :
Banjarbaru
Banjarmasin
Balangan
Tanbu
Tabalong
Kel/Desa yg lapor
HSU
HST
Kel/Desa yg ada
HSS
Kec. yg lapor
Tapin
Kec. ada
Barito Kuala
Banjar
Kotabaru
Tanah Laut
0
50
100
150
200
250
300
350
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 1a
Dari grafik di atas jelas terlihat bahwa seluruh kecamatan dan desa/kelurahan yang ada di
Kalimantan Selatan belum 100% melapor pada bulan Februari 2013. Grafik ini juga
menunjukkan bahwa pencatatan dan pelaporan secara online tidak bermasalah di Kalimantan
Selatan sebab pemantauan melalui aplikasi statistik rutin sejak tanggal 15 sampai dengan 20
Maret 2013 tidak mengalami perubahan angka.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 3
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
2. Cakupan PPKBD
Perbandingan Jumlah Desa/Kelurahan dengan PPKBD
350
300
250
200
150
Desa/Kel
100
PPKBD
50
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 1a
Dari grafik di atas jelas terlihat bahwa jumlah PPKBD di Kalimantan Selatan pada bulan Februari
2013 hampir sama dengan jumlah desa/kelurahan kecuali Kabupaten Kotabaru dan Tanah
Bumbu.
3. Cakupan Jumlah Pasangan Usia Subur
140000
120000
100000
80000
60000
PUS Pendataan 2012
40000
PUS Laporan Feb 2013
20000
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 7
Grafik di atas menunjukkan pola yang sama antara Pasangan Usia Subur berdasar hasil
pendataan keluarga tahun 2012 dengan berdasar Laporan Pengendalian Lapangan bulan
Februari 2013. Akan tetapi jelas pula terlihat perbedaan jumlah yang cukup mencolok antara
kedua sumber data tersebut hampir di semua Kabupaten/Kota.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 4
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
4. Cakupan Pembinaan Peserta KB Aktif
350,000
313,501
300,000
250,000
220,304
200,000
KKP PA 2013
150,000
PA Feb 2013
100,000
50,000
44,426
11,434
7,361
2,129
12,899
0
IUD
MOW
MOP
Kondom Implant
Suntik
Pil
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Grafik di atas menunjukkan bahwa capaian Peserta KB Aktif alat kontrasepsi MOP, Kondom,
Suntikan dan Pil lebih besar daripada Kontrak Kinerja Program Peserta KB Aktif tahun 2013.
KKP Peserta KB Aktif MOP tahun 2013 di bawah angka 1000 sehingga tidak terlihat pada
diagram.
5.
Peserta KB Aktif per Pasangan Usia Subur
86.00%
84.00%
82.00%
80.00%
78.00%
76.00%
74.00%
72.00%
70.00%
68.00%
66.00%
PA/PUS Feb 2012
PA/PUS Feb 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 7
Grafik di atas menunjukkan bahwa capaian Peserta KB Aktif dibandingkan dengan Jumlah
pasangan Usia Subur bulan Februari 2013 adalah :
a. Data Tahun 2013 lebih sedikit daripada data tahun 2012 yakni di Kabupaten Kotabaru,
Tapin, Hulu Sungai Utara, dan Balangan;
b. Jumlah Peserta KB Aktif dibandingkan dengan jumlah PUS pada Februari 2013 yang
hamper sama dengan Februari 2012 ada di Kabupaten Banjar;
c. Di Kabupaten/Kota selain yang disebutkan di atas terlihat jumlah Peserta KB Aktif
dibanding jumlah Pasangan Usia Februari 2013 lebih tinggi daripada data Februari 2012.
Perbandingan jumlah Pasangan Usia Subur pada grafik di atas adalah menggunakan jumlah
Pasangan Usia Subur berdasar Rek.F/I/Kab-Dal/10 bulan Februari 2013 dan 2012.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 5
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
6.
FEBRUARI 2013
Peserta KB Aktif berdasar Tempat Pelayanan
Cakupan Peserta KB Aktif berdasar Tempat Pelayanan pada Februari 2013 dan Februari 2012
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
PA Jalur Pem. 2013
PA Jalur Swasta 2013
PA Jalur Pem. 2012
PA Jalur Swasta 2012
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 8
Grafik di atas menunjukkan kondisi Peserta KB Aktif yang variatif bila dilihat dari tempat
pelayanan pada bulan Februari seperti :
a. Peserta KB Aktif Jalur Pemerintah lebih banyak dibanding jalur Swasta di Kabupaten
Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu dan Balangan.
Pada bulan Februari diketahui Peserta KB Aktif di Kabupaten Kotabaru dan Tapin pada
tahun 2013 lebih rendah daripada tahun 2012;
b. Peserta KB Aktif Jalur Swasta di Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai
Utara, Tabalong, Banjarmasin dan Banjarbaru lebih besar daripada pelayanan di jalur
Pemerintah.
C. PEMBINAAN PESERTA KB AKTIF
Dari jumlah Peserta KB Aktif per mix kontrasepsi yang ada Bulan Februari 2013 dapat dilihat
masing-masing alat kontrasepsi sebagai berikut.
1. Peserta KB Aktif IUD
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
PA Feb 2012
1,500
PA Jan 2013
1,000
PA Feb 2013
500
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 6
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Grafik di atas memperlihatkan Peserta KB Aktif IUD di 13 Kabupaten/Kota bulan Februari 2013
masih di bawah Kontrak Kinerja Program.
Posisi capaian Peserta KB Aktif IUD bulan Februari per Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :
a. Data tahun 2013 sama dengan tahun 2012 ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu
Sungai Tengah dan Balangan ;
b. Data tahun 2013 lebih besar dari tahun 2012 ada di Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru,
Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin dan
Kota Banjarbaru ;
c. Data tahun 2013 lebih kecil dari tahun 2012 ada di Kabupaten Tapin.
2.
Peserta KB Aktif MOW
1,600
1,400
1,200
1,000
800
PA Feb 2012
600
PA Jan 2013
400
PA Feb 2013
200
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif MOW di 13 Kabupaten/Kota masih di bawah
Kontrak Kinerja Program Tahun 2013. Posisi capaian Peserta KB Aktif MOW bulan Februari
per Kabupaten/Kota sebagai berikut :
a. Data tahun 2013 lebih besar dari tahun 2012 ada di Kabupaten Kotabaru, Tapin, Hulu
Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Balangan;
b. Data capaian tahun 2013 lebih kecil dari tahun 2012 ada di Kabupaten Tanah Laut, Banjar,
Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Tanah Bumbu, Banjarmasin dan Banjarbaru.
3.
Peserta KB Aktif MOP
600
500
400
300
200
100
0
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PA Feb 2012
PA Jan 2013
PA Feb 2013
KKP 2013
Page 7
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif MOP di 13 Kabupaten/Kota sudah di atas
Kontrak Kinerja Program tahun 2013. Posisi capaian Peserta KB Aktif MOP dalam grafik di atas
juga menunjukkan tidak ada Kabupaten/Kota yang data tahun 2013 sama dengan atau kurang
dari tahun 2012.
4.
Peserta KB Aktif Implant
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
PA Feb 2012
3,000
PA Jan 2013
2,000
PA Feb 2013
1,000
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif Implant di 13 Kabupaten/Kota masih di bawah
Kontrak Kinerja Program tahun 2013 kecuali Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan.
Posisi capaian Peserta KB Aktif Implant per Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :
a. Tidak ada data tahun 2013 yang telah melebihi pencapaian KKP ;
b. Data tahun 2013 lebih besar dari tahun 2012 ada di Kabupaten/Kota kecuali Kabupaten
Tapin dan Balangan.
5.
Peserta KB Suntik
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
PA Feb 2012
PA Jan 2013
PA Feb 2013
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 8
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif Suntik di 13 Kabupaten/Kota sudah melebihi
Kontrak Kinerja Program tahun 2013. Bahkan Kontrak Kinerja Program per Kabupaten/Kota di
Kalimantan Selatan lebih rendah dari capaian pada Februari 2012, kecuali Kab. Tanah Bumbu.
6.
Peserta KB Aktif Kondom
2,500
2,000
1,500
PA Feb 2012
1,000
PA Jan 2013
PA Feb 2013
500
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif Kondom di 13 Kabupaten/Kota melebihi angka
Kontrak Kinerja Program tahun 2013.
7. Peserta KB Aktif Pil
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
PA Feb 2012
PA Jan 2013
PA Feb 2013
KKP 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 11a
Berdasar grafik di atas terlihat Peserta KB Aktif Pil di 13 Kabupaten/Kota melebihi Kontrak
Kinerja Program tahun 2013 kecuali Kabupaten Tapin. Posisi capaian PA Pil secara Provinsi jika
dibandingkan dengan bulan Februari 2012 lebih kecil, dengan rincian 5 Kabupaten/Kota
mengalami kenaikan dan sisanya 13 Kabupaten/Kota mengalami penurunan.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 9
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
D.
FEBRUARI 2013
PEMBINAAN PESERTA KB AKTIF MKJP, PA Pria dan KPS/KS I
Peran Peserta KB Aktif Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang sangat potensial dalam menekan Laju
Pertumbuhan Penduduk. Berdasarkan Laporan Pengendalian Lapangan pada Februari 2013 dapat
dilihat sebagai berikut.
1.
Peserta KB Aktif MKJP
% PA MKJP Terhadap Total PA Februari 2012 & 2013
18.00
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
% PA MKJP 2012
% PA MKJP 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 8b
Berdasar grafik di atas Peserta KB Aktif MKJP di 13 Kabupaten/Kota sebagai berikut :
a. Peserta KB Aktif MKJP di bulan Februari 2013 lebih besar daripada Februari 2012 terdapat
di hampir semua Kabupaten/Kota;
b. Peserta KB Aktif MKJP bulan Februari 2013 lebih kecil daripada Februari 2012 di 3
Kabupaten/Kota lainnya yaitu Kabupaten Tapin, Tabalong dan Balangan.
2.
Peserta KB Aktif Pria
2,500
2,000
1,500
1,000
500
PA Feb 2012
PA Jan 2013
PA Feb 2013
KKP 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 8c
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 10
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Grafik di atas menggambarkan dukungan Pria untuk menjadi Peserta KB Aktif dibandingkan
KKP Peserta KB Aktif Pria di Kalimantan Selatan pada Februari 2013 lebih besar daripada pada
Februari 2012 kecuali Kabupaten Banjar dan Balangan.
3.
Peserta KB Aktif Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I
PUS KPS & KS I PENDATAAN, PA KPS & KS I FEBRUARI 2012 & 2013
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
PA KPS KS I FEB
2012
PA KPS KS I FEB
2013
PUS KPS KS I
PENDATAAN
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 9a
Grafik di atas menggambarkan Peserta KB Aktif Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I pada
Februari 2013 lebih banyak daripada Februari 2012 kecuali di Kabupaten Tanah Laut, Barito
Kuala, Tapin. Bila dibandingkan dengan Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2012 terlihat jumlah
Pasangan Usia Subur dari Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I di Kabupaten Hulu Sungai
Utara dan Balangan lebih kecil daripada Peserta KB Aktif dari Keluarga Pra Sejahtera dan
Sejahtera I bulan Februari 2013 maupun 2012. Sebaliknya, di Kabupaten Banjar dan Kota
Banjarmasin masih terdapat Pasangan Usia Subur keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yang
belum terlayani sebagai Peserta KB Aktif pada bulan Februari tahun 2013 maupun 2012.
4.
Peserta KB Aktif MKJP Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
Perbandingan Capaian PA MKJP KPS KS I Februari 2013 dan 2012
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
PA MKJP KPS
KS I 2012
PA MKJP KPS
KS I 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 9a 10b
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 11
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Grafik di atas menggambarkan Peserta KB Aktif MKJP dari Keluarga Pra Sejahtera dan
Sejahtera I dapat dilihat sebagai berikut :
a. Pada Februari 2013 lebih banyak daripada Februari 2012 di Kabupaten Kotabaru, Banjar,
Batola, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu,
Balangan, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru ;
b. Pada Februari 2013 lebih sedikit daripada Februari 2012 di Kabupaten Tanah Laut, Tapin
dan Tabalong.
E. PEMBINAAN PESERTA KB AKTIF MELALUI KELOMPOK KEGIATAN
Dari sejumlah Pasangan Usia Subur, diketahui yang menjadi Peserta KB Aktif per Kabupaten/Kota
sangat bervariasi, akan tetapi pada dasarnya dari Pasangan Usia Subur yang ada belum seluruhnya
menjadi peserta KB sehingga masih memerlukan pembinaan guna menaikkan angka Peserta KB Aktif
di Kalimantan Selatan dalam upaya menekan Laju Pertumbuhan Penduduk akibat fertilitas.
1. Pasangan Usia Subur Bukan Peserta KB
PUS bukan peserta KB Februari 2013 & 2012
40,000
35,000
PUS Bukan
Peserta KB
2012
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
PUS Bukan
Peserta KB
KPS KSI 2012
PUS Bukan
Peserta KB
2013
PUS Bukan
Peserta KB
KPS KSI 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 9a 10b
Grafik di atas menggambarkan Pasangan Usia Subur di Kalimantan Selatan yang tidak menjadi
peserta KB dapat dilihat sebagai berikut :
a. Di Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, Tapin, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kota Banjarbaru
Jumlah PUS bukan peserta KB Bulan Februari 2013 lebih besar dari posisi Bulan Februari
2012;
b. Sebaliknya Di Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah,
Tabalong, Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin Jumlah PUS bukan peserta KB Bulan Februari
2013 lebih kecil dari posisi Bulan Februari 2012.
Alasan PUS tidak ber-KB dapat dilihat dari grafik berikut.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 12
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
3,500
FEBRUARI 2013
PUS bukan peserta KB Hamil
3,000
2,500
Hamil Feb
2013
2,000
1,500
Hamil KPS KS I
Feb 2013
1,000
500
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 10a
Grafik di atas menggambarkan Pasangan Usia Subur di Kalimantan Selatan yang tidak menjadi
peserta KB dengan alasan hamil jumlah PUS Hamil dari Keluara Pra Sejahtera dan Sejahtera I
lebih kecil.
PUS bukan peserta KB Ingin Anak Segera
12,000
10,000
8,000
IAS Feb 2013
6,000
4,000
2,000
IAS KPS KS I
Feb 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 10a
Grafik di atas menggambarkan Pasangan Usia Subur di Kalimantan Selatan yang tidak menjadi
peserta KB dengan alasan ingin anak segera jumlah PUS dari Keluara Pra Sejahtera dan Sejahtera
I lebih kecil.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 13
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
PUS bukan peserta KB Ingin Anak Tunda
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0
IAT Feb 2013
IAT KPS KS I
Feb 2013
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 10a
Grafik di atas menggambarkan Pasangan Usia Subur di Kalimantan Selatan yang tidak menjadi
peserta KB dengan alasan ingin anak ditunda jumlah PUS dari Keluara Pra Sejahtera dan
Sejahtera I lebih kecil.
PUS bukan peserta KB Tidak Ingin Anak lagi
12,000
10,000
8,000
TIAL Feb 2013
6,000
4,000
2,000
TIAL KPS KS I
Feb 2013
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 10a
Grafik di atas menggambarkan Pasangan Usia Subur di Kalimantan Selatan yang tidak menjadi
peserta KB dengan alas an tidak ingin anak lagi jumlah PUS dari Keluara Pra Sejahtera dan
Sejahtera I lebih kecil.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 14
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
2. Bina Keluarga Balita
Jumlah yang ada, lapor dan pertemuan Kelompok BKB Februari 2013
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Kel. BKB yg ada
Kel. BKB yg lapor
Jumlah Pertemuan
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 3a 3b
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
BKB sebagai berikut :
a. Jumlah kelompok yang ada lebih banyak daripada jumlah kelompok yang melapor berada di
Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah. Disamping itu, grafik di atas juga menunjukkan
bahwa di wilayah ini kelompok yang melakukan pertemuan jumlahnya lebih kecil daripada
yang dilaporkan ;
b. Jumlah kelompok yang ada sama dengan jumlah kelompok yang melapor berada di 11
Kabupaten/Kota selain yang disebutkan diatas. Grafik di atas menunjukkan keadaan yang
variatif seperti :
1) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan sama dengan jumlah kelompok yang
melapor;
2) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan lebih kecil daripada jumlah kelompok
yang melapor;
3) Dan ada yang jumlah pertemuannya lebih besar dari jumlah kelompok yang ada seperti
di Kabupaten Tabalong.
Pencapaian Kelompok BKB Paripurna Februari 2013
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Kel. BKB yg
ada
KKP BKB
Paripurna
Capaian BKB
Paripurna
Sumber Data : Laporan Bidang KS-PK Tk. Provinsi
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 15
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Grafik di atas menggambarkan jumlah kelompok BKB yang ada dan capaian untuk meningkatkan
stratifikasi kelompok dari berkembang menjadi paripurna guna meningkatkan jumlah jangkauan
sasaran yang menjadi anggota kelompok BKB masih dibawah 100%.
3. Bina Keluarga Remaja
Jumlah yang ada, lapor dan pertemuan Kelompok BKR Februari 2013
120
100
80
60
Kel. BKR yg ada
40
Kel. BKR yg lapor
20
Jumlah Pertemuan
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 4a 4b
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
BKR sebagai berikut :
a. Jumlah kelompok yang ada lebih banyak daripada jumlah kelompok yang melapor berada di
Kabupaten Tanah Laut, Tabalong dan Balangan. Disamping itu, grafik di atas juga
menunjukkan bahwa di wilayah ini kelompok yang melakukan pertemuan jumlahnya lebih
kecil daripada yang dilaporkan ;
b. Jumlah kelompok yang ada sama dengan jumlah kelompok yang melapor berada di 10
Kabupaten/Kota selain yang disebutkan diatas. Grafik di atas menunjukkan keadaan yang
variatif seperti :
1) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan sama dengan jumlah kelompok yang
melapor. Artinya di wilayah ini jumlah kelompok yang melakukan pertemuan seluruhnya
dilaporkan ;
2) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan lebih kecil daripada jumlah kelompok
yang melapor. Artinya di wilayah ini banyak kelompok yang dilaporkan daripada yang
melakukan pertemuan ;
3) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan lebih banyak daripada jumlah kelompok
yang dilaporkan berada di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Balangan. Artinya,
di wilayah ini banyak dilakukan pertemuan kelompok BKR yang tidak terlaporkan.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 16
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
Pencapaian Kelompok BKR Paripurna Februari 2013
120
100
Kel. BKR yg
ada
80
60
KKP BKR
Paripurna
40
Capaian BKR
Paripurna
20
0
Sumber Data : Laporan Bidang KS PK Tk. Provinsi
Grafik di atas menggambarkan jumlah kelompok BKR yang ada dan capaian untuk meningkatkan
stratifikasi kelompok dari berkembang menjadi paripurna guna meningkatkan jumlah jangkauan
sasaran yang menjadi anggota kelompok BKR masih dibawah 100%.
4. Bina Keluarga Lansia
Jumlah yang ada, lapor dan pertemuan Kelompok BKL Februari 2013
120
100
80
60
Kel. BKL yg ada
40
Kel. BKL yg lapor
20
Jumlah Pertemuan
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 5a 5b
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
BKL sebagai berikut :
a. Jumlah kelompok yang ada lebih banyak daripada jumlah kelompok yang melapor berada di
Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, dan Tabalong. Disamping itu, grafik di atas juga
menunjukkan bahwa di wilayah ini kelompok yang melakukan pertemuan jumlahnya lebih
kecil daripada yang dilaporkan ;
b. Jumlah kelompok yang ada sama dengan jumlah kelompok yang melapor berada di 10
Kabupaten/Kota selain yang disebutkan diatas. Grafik di atas menunjukkan keadaan yang
variatif seperti :
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 17
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
1) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan sama dengan jumlah kelompok yang
melapor. Artinya di wilayah ini jumlah kelompok yang melakukan pertemuan seluruhnya
dilaporkan ;
2) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan lebih kecil daripada jumlah kelompok
yang melapor. Artinya di wilayah ini banyak kelompok yang dilaporkan daripada yang
melakukan pertemuan.
Pencapaian Kelompok BKL Paripurna Februari 2013
120
100
Kel. BKL yg
ada
80
60
KKP BKL
Paripurna
40
Capaian BKL
Paripurna
20
0
Sumber Data : Laporan Bidang KS PK Tk. Provinsi
Grafik di atas menggambarkan jumlah kelompok BKL yang ada dan capaian untuk meningkatkan
stratifikasi kelompok dari berkembang menjadi paripurna guna meningkatkan jumlah jangkauan
sasaran yang menjadi anggota kelompok BKL masih 0%.
5. Kelompok UPPKS
Jumlah yang ada, lapor dan pertemuan Kelompok UPPKS Februari 2013
300
250
200
150
Kel. UPPKS yg ada
100
Kel. UPPKS yg lapor
50
Jumlah Pertemuan
0
Sumber Data : aplikasi.bkkbn.go.id/sr - laporan dallap Tabel 6a
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
UPPKS sebagai berikut :
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 18
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
a. Jumlah kelompok yang ada lebih banyak daripada jumlah kelompok yang melapor berada di
Kabupaten Kotabaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Tanah Bumbu. Disamping
itu, grafik di atas juga menunjukkan bahwa di wilayah ini kelompok yang melakukan
pertemuan jumlahnya lebih kecil daripada yang dilaporkan ;
b. Jumlah kelompok yang ada sama dengan jumlah kelompok yang melapor berada di 8
Kabupaten/Kota selain yang disebutkan diatas. Grafik di atas menunjukkan keadaan yang
variatif seperti :
1) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan sama dengan jumlah kelompok yang
melapor. Artinya di wilayah ini jumlah kelompok yang melakukan pertemuan seluruhnya
dilaporkan ;
2) Jumlah kelompok yang melakukan pertemuan lebih kecil daripada jumlah kelompok
yang melapor. Artinya di wilayah ini banyak kelompok yang dilaporkan daripada yang
melakukan pertemuan.
Pencapaian Databasis Online Kelompok UPPKS Februari 2013
300
250
200
150
Kel. UPPKS yg
ada
KKP Databasis
Kel. UPPKS
100
50
0
Pencapaian
Databasis Kel.
UPPKS
Sumber Data : databasis.bkkbn.go.id/uppks - rekapitulasi provinsi
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
UPPKS sebagai berikut :
a. Jumlah kelompok yang dilaporkan lebih banyak daripada kelompok yang di entry secara
online berada hampir di semua Kabupaten/Kota kecuali di Kabupaten Tanah Laut;
b. Jumlah dilaporkan lebih kecil daripada yang di entry secara online berada di Kabupaten
Tanah Laut ;
c. Jumlah kelompok UPPKS yang dientry secara online pada Februari 2013 yang telah
mencapai KKP entry data online berada di Kabupaten Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Utara,
Tabalong, Balangan dan Kota Banjarbaru.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 19
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
PUS Anggota Kel. UPPKS KPS KS I menjadi Peserta KB
1,000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
PUS KPS KS I
Yang ber-KB
KKP PUS KPS KS I
yg ber-KB
Sumber Data : databasis.bkkbn.go.id/uppks - rekapitulasi provinsi
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan kesertaan ber-KB melalui Kelompok Kegiatan
UPPKS sebagai berikut :
a. Di 13 Kabupaten/Kota terlihat jumlah Anggota UPPKS Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I yang menjadi Peserta KB pada Februari 2013 sudah memenuhi Pencapaian KKP;
b. Hanya Kabupaten Hulu Sungai Utara yang sudah melampaui dari KKP Kesertaan ber KB
Anggota Kelompok UPPKS Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I.
F. PEMBINAAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM PUP
1. PIK Remaja/Mahasiswa Tumbuh
PIK Remaja Tumbuh 2012 & 2013
45
40
KKP PIK
Tumbuh 2012
35
30
25
PIK Tumbuh
Feb 2012
20
15
10
5
KKP PIK
Tumbuh 2013
0
PIK Tumbuh
Feb 2013
Sumber Data : Laporan Bidang KS PK Tk. Provinsi
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan Kesehatan Reproduksi dalam upaya
Pendewasaan Usia Perkawinan melalui Kelompok Kegiatan PIK Remaja atau PIK Mahasiswa
Tahap Tumbuh sebagai berikut :
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 20
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
a. Terdapat 5 Kabupaten/Kota yang capaian KKP nya belum 100% yaitu pada Kabupaten Tanah
Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin.
b. Pencapaian Jumlah Kelompok PIK Tumbuh Bulan Februari 2013 jika dibandingkan dengan
capaian dibulan yang sama pada tahun lalu, rata-rata disemua Kabupaten/Kota mengalami
peningkatan.
c. Hanya di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu dimana pencapaian KKP PIK Remaja
Tumbuh di Bulan Februari 2013 dan Februari 2012 pencapaiannya sama.
2. PIK Remaja/Mahasiswa Tegak
PIK Remaja Tegak 2012 & 2013
12
10
8
6
4
2
KKP PIK
Tegak 2012
PIK Tegak Feb
2012
KKP PIK
Tegak 2013
0
PIK Tegak Feb
2013
Sumber Data : Laporan Bidang KS PK Tk. Provinsi
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan Kesehatan Reproduksi dalam upaya
Pendewasaan Usia Perkawinan melalui Kelompok Kegiatan PIK Remaja atau PIK Mahasiswa
sebagai berikut :
a. Terdapat 4 Kabupaten/Kota yang capaian KKP nya belum 100% yaitu pada Kabupaten
Banjar, Tapin, Tabalong dan Kota Banjarmasin.
b. Pencapaian Jumlah Kelompok PIK Tegak Bulan Februari 2013 jika dibandingkan dengan
capaian dibulan yang sama pada tahun lalu, rata-rata disemua Kabupaten/Kota mengalami
peningkatan terkecuali Kabupaten Barito Kuala yang mengalami penurunan dibandingkan
tahun lalu.
c. Hanya di Kabupaten Kotabaru, Banjar, dan Kota Banjarbaru dimana pencapaian KKP PIK
Remaja Tegak di Bulan Februari 2013 dan Februari 2012 pencapaiannya sama.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 21
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
3. PIK Remaja/Mahasiswa Tegar
PIK Remaja Tegar 2012 & 2013
7
6
KKP PIK Tegar
2012
5
4
PIK Tegar Feb
2012
3
2
1
KKP PIK Tegar
2013
0
PIK Tegar Feb
2013
Sumber Data : Laporan Bidang KS PK Tk. Provinsi
Grafik di atas menggambarkan kondisi pembinaan Kesehatan Reproduksi dalam upaya
Pendewasaan Usia Perkawinan melalui Kelompok Kegiatan PIK Remaja atau PIK Mahasiswa
sebagai berikut :
a. Hanya Kabupaten Kotabaru yang belum bisa memenuhi pencapaian KKP PIK Remaja Tahap
Tegar sebanyak 1 kelompok.
b. Pencapaian Jumlah Kelompok PIK Remaja tahap Tegar Bulan Februari 2013 jika dilihat
secara pencapaian Provinsi maka sudah memenuhi Pencapaian KKP Kelompok PIK Remaja
sebanyak 34 Kelompok.
c. Ada 6 Kabupaten/Kota dimana pencapaian jumlah Kelompok PIK Remaja Tegar Bulan
Februari 2013 sama banyak dengan Bulan Februari 2012, yaitu Kabupaten Tanah Laut,
Kotabaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Tanah Bumbu.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 22
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
BAB III
ANALISA LAPORAN
Laporan Pengendalian Lapangan yang dilaporkan secara online dari tingkat Kecamatan bersumber dari
Laporan Petugas Lapangan KB dalam form F/I/Des-Dal/10 bulan Januari 2013. Laporan petugas lapangan
ini sendiri seyogyanya bersumber dari Catatan Kegiatan (C/I) yang ada di PPKBD berupa form C/I/PPKBD.
Sedangkan C/I/PPKBD bersumber dari C/I/SubPPKBD dan kelompok kegiatan lain seperti BKB (C/I/BKB),
BKR (C/I/BKR), BKL (C/I/BKL), UPPKS (C/I/UPPKS) dan Kelompok KB lainnya.
A. Cakupan Laporan
1. Sebanyak 150 dari 151 Kecamatan di Kalimantan Selatan melakukan pelaporan Dallap secara
online meliputi seluruh PPKBD yang ada di wilayahnya. Namun ideal-nya setiap desa terdapat
satu PPKBD, di Kalimantan Selatan dari 2.007 desa/kelurahan hanya ada 1.997 PPKBD.
Kekurangan PPKBD dibanding jumlah desa/kelurahan berada di Kabupaten Tapin dan Balangan ;
2. Jumlah Pasangan Usia Subur yang berbeda antara Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga tahun
2012 dengan Laporan Pengendalian Lapangan ;
3. 8 wilayah dari 13 Kabupaten/Kota atau 61,5% yang ada di Kalimantan Selatan memperoleh
Peserta KB Aktif melalui pelayanan di Klinik KB Swasta ;
4. Laporan dari Kelompok Kegiatan berdasar Laporan Pengendalian Lapangan adanya kelompok
kegiatan seperti BKB, BKR, BKL dan UPPKS yang dilaporkan 100% tetapi sumber data tidak
berdasarkan C/I sebab kegiatan pertemuannya tidak sama dengan atau lebih kecil daripada
jumlah kelompok yang dilaporkan sebagai berikut :
a. Kelompok BKB ada di Kabupaten Tanah Laut , Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu
Sungau Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kota Banjarmasin ;
b. Kelompok BKR ada di KabupatenTanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai
Tengah, Hulu Sungai Utara dan Tabalong ;
c. Kelompok BKL ada di KabupatenTanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu
Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara , Tabalong dan Balangan ;
d. Kelompok UPPKS ada di KabupatenTanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu
Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Bumbu, Balangan, Kota Banjarmasin dan
Banjarbaru.
B. Hasil Pembinaan Terhadap Peserta KB Aktif
Berdasar laporan pengendalian lapangan, kondisi pembinaan terhadap peserta KB Aktif di
Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :
1. Peserta KB Aktif MKJP sampai dengan Februari sudah tercapai sebanyak 65.350 atau sebesar
96,36% dari KKP Peserta KB Aktif MKJP tahun 2013. Bila diperbandingkan dengan jumlah Peserta
KB Aktif maka pencapaian Peserta KB Aktif MKJP sebesar 10,68% dari total Peserta KB Aktif.
Capaian terendah berdasar perbandingan dengan total Peserta KB aktif adalah di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (7,05%), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (7,22%) dan Hulu Sungai Utara
(7,75%). Rincian capaian peserta KB Aktif MKJP pada bulan Februari 2013 adalah sebagai
berikut :
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 23
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
a. Peserta KB Aktif IUD di Kalimantan Selatan tercapai sebanyak 11.434 dari 12.290 atau
sebesar 93,03% dari KKP tahun 2013. Capaian terendah ada di Kabupaten Hulu Sungai
Tengah (80,89%), Tanah Laut (89,60%) dan Hulu Sungai Selatan (89,89%) ;
b. Peserta KB Aktif MOW di Kalimantan Selatan tercapai sebanyak 7.361 dari 8.210 atau
sebesar 89,66 % dari KKP tahun 2013. Capaian terendah ada di Kabupaten Hulu Sungai
Tengah (72,22%), Tabalong (83,93%) danTanah Laut (84,19%);
c. Peserta KB Aktif MOP di Kalimantan Selatan tercapai sebanyak 2.129 dari 950 atau sebesar
224,11% dari KKP tahun 2013. Capaian KB Aktif MOP seluruh Kabupaten/Kota sudah diatas
100%;
d. Peserta KB Aktif Implant di Kalimantan Selatan tercapai 44.426 dari 46.370 atau 95,81% dari
KKP tahun 2013. Capaian terendah di Kabupaten Kotabaru (90,47%), Hulu Sungai Tengah
(93,42%) dan Banjar (93,46%).
2. Peserta KB Aktif Non MKJP sampai dengan Februari 2013 sudah tercapai sebanyak 546.704 atau
sebesar 118,40% dari KKP. Bila diperbandingkan dengan total Peserta KB Aktif maka Peserta KB
Baru Non MKJP tercapai sebesar 89,32%. Rincian peserta KB Aktif Non MKJP adalah sebagai
berikut :
a. Peserta KB Aktif Kondom di Kalimantan Selatan tercapai 12.899 dari 8.990 atau 143,48%
dari KKP tahun 2013. Capaian KB Aktif Kondom seluruh Kabupaten/Kota sudah diatas 100%;
b. Peserta KB Aktif Suntik di Kalimantan Selatan tercapai 220.304 dari 172.420 atau 127,77%
dari KKP tahun 2013. Capaian KB Aktif Suntik seluruh Kabupaten/Kota sudah diatas 100%;
c. Peserta KB Aktif Pil di Kalimantan Selatan tercapai 313.501 dari 280.340 atau 111,83% dari
KKP tahun 2013. Hanya ada satu Kabupaten saja yang pencapaiannya belum 100% yaitu
Kabupaten Tapin.
3. Peserta KB Aktif Pria bulan Februari 2013 tercapai sebanyak 15,028 dari 9.940 atau 151,19%
dari KKP tahun 2013. Capaian KB Aktif Pria seluruh Kabupaten/Kota sudah diatas 100%.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 24
LAPORAN PENGENDALIAN LAPANGAN
FEBRUARI 2013
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
KESIMPULAN
Laporan pada Februari 2013 masih belum menggambarkan optimal-nya pelaksanaan kegiatan
Pengendalian Lapangan sebab sebab masih dalam tahap awal pelaksanaan program serta masih di
awal tahun anggaran.
B.
REKOMENDASI
Pencatatan dan pelaporan pengendalian lapangan merupakan bahan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan peserta KB Aktif baik secara langsung berupa pelayanan KB
maupun tidak langsung berupa pembinaan melalui Kelompok Kegiatan. Disamping itu, data-data
yang dihasilkan merupakan bahan atau acuan untuk melakukan pembinaan ke Kabupaten/Kota.
Berdasar hasil laporan pada Februari 2013 maka pembinaan terhadap kegiatan Pelayanan
Kontrasepsi disarankan difokuskan ke :
1. Kabupaten/Kota yang cakupan laporan Peserta KB Aktif dan Bina-Bina masih rendah ;
2. Kabupaten/Kota yang hasil pelayanannya lebih dari pencapaian ideal provinsi untuk melihat
akurasi pencatatan dan pelaporan saat dilakukan pengendalian lapangan dan kegiatan
pembinaan lainnya.
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Page 25
Download