TUGAS NI WINDY FRESKA

advertisement
TUGAS NI WINDY FRESKA
0910325130
Dear Ibu Hema Malini,MN
Saya adalah seorang perawat yang bekerja di ruang rawat inap Anak RSUD
Sawah Lunto. Adapun jumlah perawat yang bekerja di ruangan tersebut adalah 25 orang
dengan latar belakang pendidikan yaitu S1 keperawatan 3 orang, D3 keperawatan 18
orang, dan SPK 4 orang. Di ruangan bedah tempat saya bekerja billing system telah
diterapkan. Sebagian besar perawat telah mengenal komputer dan pernah menggunakan
komputer untuk keperluan belajar. Saya berpikiran untuk mencoba menerapkan sebuah
sistem informasi keperawatan. Adapun langkah- langkah yang saya lakukan pada tahap
awal (needs assessment) dan tahap pemilihan sistem (system selection) yaitu :
A.
Needs Assessment
1. Menganalisis seberapa besar kebutuhan sistem informasi keperawatan di ruangan
rawat inap bedah.
2. Mengkaji kesiapan sumber daya manusia (pengetahuan dan keterampilan), sarana
dan prasarana, sumber dana, kesiapan menerima informasi, dan kondisi untuk penerapan
sistem.
3. Melakukan rapat atau musyawarah dengan perawat / rekan sejawat yang ada di
ruangan untuk menyatukan pendapat dan membahas tentang visi dan misi dari sistem
informasi yang akan diterapkan, membahas keunggulan sistem informasi keperawatan
bagi tenaga kesehatan pada umumnya dan perawat pada khususnya.
4. Menyampaikan ide dan pemikiran mengenai sistem informasi pada orang – orang
yang berperan dalam pengambilan keputusan / penentu kebijakan.
5. Membuat komitmen dengan seluruh sumber daya manusia untuk melaksanakan
sistem baru yang konsisten.
6. Bekerja sama dengan para ahli di bidang informasi teknologi yang nantinya akan
memberikan bantuan / arahan mengenai sistem tersebut seperti bekerja sama dengan
tenaga IT dengan latar pendidikan informatika.
7. Memotivasi semua perawat di ruangan dengan cara transfer of knowledge yaitu
mengadakan pelatihan dalam menggunakan sistem informasi keperawatan yang akan
diterapkan nantinya dengan harapan untuk meningkatkan pemahaman mengenai
teknologi informasi, kemampuan belajar dari para pemakai, dan kemampuan beradaptasi
terhadap perubahan sistem.
B.
System Selection
1.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang sistem informasi
keperawatan yang efektif untuk RS.
2.
Memilih strategi rancangan pengembangan sistem keperawatan dengan
mempertimbangkan berbagai faktor seperti : keadaan sekarang yang dihadapi, keadaan
pada waktu sistem inforamsi siap dioperasionalkan dan kedaan di masa mendatang
termasuk antisipasi perkembangan organisasi dan perkembangan teknologi.
3. Mengadakan kerjasama dengan pakar informasi teknologi (yang ahli di bidangnya)
sebagai konsultan tentang sistem informasi yang akan dibuat.
4. Memilih sistem informasi keperawatan yang sesuai dengan standar keperawatan dan
yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu / tenaga kesehatan lainnya, seperti
untuk menu pelayanan rawat inap yang terdiri dari : info pasien masuk, info dokter yang
merawat, info riwayat medis pasien, pencatatan progres note medis, info dan pencatatan
tindakan medis, pencatatan dan penerimaan pemeriksaan penunjang, info dan pencatatan
discharge, info asal pasien, pasien pindah ruangan / kelas, info pemakaian obat dan alat
kesehatan di ranap, info unit pelayanan, info permintaan logistik, info ruang ranap
5. Mempertimbangkan keefektifan, keefisienan, kemudahan penggunanaan dengan hasil
kerja yang maksimal dan sesuai standard, serta sumber dana yang diperlukan untuk
membuat sistem tersebut.
6. Memilih sistem yang merupakan hasil penggabungan dari aspek manual dan aspek
komputerisasi sehingga didapatkan sistem informasi yang terpadu.
7. Melakukan penyusunan rencana dan pengembangan serta menentukan implementasi
dan operasionalisasi sistem (pembuatan hardware dan software). Hal yang perlu
dipertimbangkan dalam tahap ini :


Input : isi format, volume, ketepatan waktu, media dan format.
 Spesifikasi Proses : rumah sakit apakah akan menggunakan perangkat aplikasi
yang ada di pasaran dengan menggunakan jasa vendor atau dengan
pengembangan oleh RS sendiri (Tailor Made).

Output : isi, ketepatan waktu, media, format, volume.
 Spesifikasi penyimpanan : penetapan cara akses dalam pengorganisasian data
volume penyimpanan dan media penyimpanan yang sesuai.
 Spesifikasi tenaga : diperlukan deskripsi kerja yang jelas, kualifikasi tenaga
yang sesuai dengan pelatihan / tarining.
8. Sistem tidak mengurangi / menghilangkan ke-otentikan berkas rekam medis dan
perlu juga diperhatikan masalah security sistem.
9. Melakukan uji coba sistem yang akan diterapkan dan dievaluasi.
10. Mengadakan transfer of knowledge dengan pengadaan seminar dan pelatihan SDM
tentang sistem informasi keperawatan yang akan diterapkan.
REFERENSI
 Bahan kuliah Kapita Selekta (2006) D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Http://Simkesugm2008.Wordpress.Com/

Http://priandoyo.wordpress.com

Malini, Hema, 2009. Bahan Kuliah Sistem Informasi Kesehatan.
Download