keanekaragaman hayati

advertisement
Standar Kompetensi :
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman
gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan
pengamatan
Penyebab terjadinya keanekaragaman
1. Genotif
2. Lingkungan
Contoh :
.............................................................................
........................................................................
..............................................................
Tingkat Keanekaragaman.
1. Tingkat Keanekaragaman Gen
2. Tingkat Keanekaragaman Jenis
(spesies)
3. Tingkat Keanekaragaman Ekosistem
Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Tingkat Keanekaragaman gen
Keanekaragaman yang terjadi karena semua
mahluk hidup memiliki gen dengan bahan dasar
kimia yang sama tapi susunannya yang berbeda
Contoh : Kucing anggora, kucing persia,
kucing kampung.
Mangga apel, manalagi, arummanis
apel, indramayu, golek
2. Tingkat Keanekaragaman Spesies
( Jenis )
Keanekaragaman yang terjadi pada tingkat
spesies dikarenakan adanya perbedaan fenotif
yang disebabkan oleh perbedaan genotif.
Contoh :
kucing, anjing, singa, macan.
Mahoni, jati, eboni, cendana
Ciri MH satu spesies
1) Jika dikawinkan akan menghasilkan
keturunan yang fertil ( subur )
2) Mempunyai jumlah kromosom yang sama.
Contoh :
Angsa dan bebek bisa menghasilkan keturunan
yang tidak fertil ( angsa dan bebek bukan 1
spesies ).
3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman yang terjadi karena
aadanya perbedaan lingkungan yang
disebabkan oleh perbedaan iklim akibat
perbedaan letak lintang dan ketinggian
tempat .
Contoh :
Ek. Laut, Ek. Pantai, Ek. Sungai dll
Keanekaragaman hayati di Indonesia









Hewan menyusui
Burung
Reptil
Tumbuhan biji
Tumbuhan paku
Tumbuhan lumut
Ganggang
Jamur
Bakteri dan Cyanobacteria
300 spesies
7.500 spesies
2.500 spesies
25.000 spesies
1.250 spesies
2.500 spesies
7.800 spesies
72.000 spesies
300 spesies
• Kekayaan keanekaragaman Indonesia tertinggi
ke 2 didunia, setelah Brasil.
• Faktor yang menentukannya adalah letak
Indonesia yang ada di daerah tropis, dan
wilayahnya yang banyak terdiri dari perairan.
Penyebaran Keanekaragaman
Hayati
1. Penyebaran Flora di Indonesia
Menurut Dr Sampurno Kadarsan : Indonesia
beradadi kawasan Melanesia yang terdiri dari
Indonesia, Filifina, semenanjung Malaya dan
Papua Nugini
Indonesia memiliki beberapa
daerah penyebaran Flora
1. Daerah hutan hujan tropis
Ciri :
- Hutan Lebat
- Heterogen
- Lembab
Terdapat di : Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan
Jawa Barat bagian selatan
2. Daerah Hutan Musim
Ciri :
- Hanya dihuni satu jenis tumbuhan (homogen )
dengan daun-daun yang meranggas ( gugur ) di
musim kemarau
Terdapat di pulau Jawa (dari Jawa Barat sampai
JawaTimur
3. Daerah Sabana
Ciri :
Banyak rumput yang diselingi semak-semak atau
pohon rendah
Terdapat di Madura dan Dataran Tringgi Gayo di
Nangro Aceh Darussalam
4. Padang rumput ( stepa )
Ciri :
- Padang rumput yang luas
- Musim kemarau yang panjang
- Berpotensi untuk peternakan sapi, kuda sadel
(sumba) dan kuda bima
Terdapat di Pulau Sumba, Sumbawa, Flores dan Timor
Karakteristik Flora di kawasan Indonesia Barat
dan Indonesia Timur
Flora di kawasan Indonesia Barat
• Jenis pohon merantimerantian sangat banyak
• Terdapat berbagai jenis rotan
• Tidak terdapat hutan kayu
putih
• Jenis tumbuhan matoa
(Pometia sp.) sedikit
• Jenis tumbuhan sagu sedikit
• Terdapat berbagai jenis nangka
(Artocarpus sp.)
Flora di kawasan Indonesia Timur
• Jenis meranti-merantian hanya
sedikit
• Tidak terdapat bergagai jenis
rotan
• Terdapat hutan kayu putih
• Terdapat berbagai jenis matoa
(Pometia sp.)
• Banyak jenis tumbuhan sagu
• Tidak terdapat jenis nangka
(Artocarpus sp.)
Penyebaran Fauna di Indonesia
Letak Indonesia :
Antara Asia dan Australia dan terdiri dari
kepulauan menyebabkan percampuran
unsur dari kedua kawasan tersebut.
Ada 2 orang ahli yang meneliti penyebaran
hewan di Indonesia yaitu Alfred Russel
Wallace dan Weber
Garis Wallace
Alfred Russel Wallace, ahli Zoologi
berkebangsaan Inggris menemukan perbedaan
yang kontras mengenai pembagian hewan
diantara Bali dan Lombok. Dia membuat garis
pemisah abstrak yang memanjang antara selat
lombok ke utara hingga melewati selat Sulawesi
dan Filifina Selatan. Garis tersebut dinamakan
garis Wallace yang merupakan garis pemisah
antara fauna Indonesia bagian barat dan
Indonesia bagian timur
Garis Weber
Weber, seorang ahli zoologi berkebangsaan
Jerman, mengamati kekhasan hewan-hewan di
Indonesia barat dan Indonesia timur. Weber
membuat garis pemisah abtrak di timur sulawesi
memanjang ke utara hingga kepulauan Aru.
Garis Weber memisahkan fauna Indonesia timur
dan tengah
Menurut Weber Pulau Sulawesi merupakan
wilayah peralihan antara wilayah Oriental (Asia)
dan wilayah Aistralia
Berdasarkan garis pemisah Wallace
dan Weber, Indonesia terbagi
menjadi 3 wilayah Fauna
1. Fauna tipe Asiatis
2. Fauna tipe Peralihan (Australis – Asiatik )
3. Fauna tipe Australis
1. Fauna tipe Asiatis
Ciri-ciri :
terdapat hewan menyusui bertubuh besar,
berbagai macam kera dan ikan air tawar
Jarang ditemukan jenis burung yang berwarna
Contoh : kera probocis, orang utan, badak bercula
satu, babi hutan, gajah, burung merak dll.
Mencakup wilayah : Sumatra, Kalimantan, Jawa
dan Bali ( bagian barat)
2. Fauna Tipe Peralihan
Ciri-ciri : jenis hewan mirip tipe asiatis dan
tipe australis
Contoh : babi rusa, beruang, kuskus, anoa, kuda,
kuskus kerdil dan komodo
Mencakup wilayah : Sulawesi dan Kepulauan Nusa
Tenggara bagian tengah
3. Fauna Tipe Australis
contoh
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
kanguru pohon,
kuskus bertutul,
walabi,
Landak pemakan semut,
burung cendrawasih,
burung kasuari,
burung pelikan australia,
burung betet,
burung merpati bermahkota
burung kakatua
1.
2.
3.
4.
5.
Keanekaragaman yang tinggi
Memiliki 3 tipe fauna
Kaya flora Malesiana
Kaya akan hewan dan tumbuhan endemik
Terdapat berbagai hewan dan tumbuhan
langka.
Faktor Yang Menyebabkan Hilangnya
Keanekaragaman Hayati
1. Fragmentasi dan Hilangnya Habitat
2. Introduksi Spesies
3. Eksploitasi Berlebihan pada Spesies Hewan dan
Tumbuhan
4. Pencemaran Air, Tanah dan Udara
5. Perubahan iklim global
6. Industrialisasi Kehutanan dan Pertanian
Kegiatan manusia yang
mempertahankan biodiversitas.
Konservasi Keanekaragaman Hayati
• Kawasan konservasi
yang ada di Indonesia :
180 cagar alam
72 suaka margasatwa
70 taman wisata
13 taman buru
17 taman nasional
3 taman hutan raya
13 taman laut
• Kebun raya
• Winawisata
Contoh : Taman Nasional
• TN gunung Leuser
• TN Kerinci Seblat
• TN Bukit Barisan
Selatan
• TN Ujung Kulon
• TN Gunung Gede –
Pangrango
• TN Bromo- TenggerSemeru.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
TN Baluran
TN Tanjung Puting
TN Meru Betiri
TN kepulauan seribu
TN Bali Barat
TN Komodo
TN Lore Lindu
TN Halimun Salak
TN Gunung Ciremai
Usaha-usaha pelestarian spesies
langka
1. Membuat Undang-undang perburuan
2. Membiakkan spesies langka
 Penangkaran
 Mengawasi/ membantu perkembangbiakan
3. Memindahkan hewan langka yang hampir
punah ke habitat yang sesuai
Jenis pelestarian keanekaragaman
hayati di Indonesia
1. Pelestarian In-situ :
Upaya pelestarian langsung di alam (di
habitat aslinya)
2. Pelestaian Ex-situ :
Upaya pelestarian yang dilakukan bukan
di tempat aslinya (di habitat aslinya )
Semoga Bermanfaat
TERIMA KASIH
Download