Mandiri Investa Ekuitas Syariah

Fund Fact Sheet, Juni 2017
Mandiri Investa Ekuitas Syariah
Reksa Dana Saham
NAB/unit IDR 1,210.58
Tanggal Laporan
22-Juni-2017
Bank Kustodian :
Deutsche Bank, Cabang Jakarta
Tujuan Investasi
Untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi
pada Efek Syariah Bersifat Ekuitas yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah.
Tanggal Peluncuran
20-Agustus-2013
Kebijakan Investasi
Komposisi Portfolio
Total AUM
IDR 57.09 Miliar
Saham Syariah
: 80% - 100%
Pasar Uang Syariah : 0% - 20%
Obligasi Syariah
: 0% - 20%
Pasar Uang
Saham
Mata Uang
Rupiah (IDR)
Imbal Jasa Manajer Investasi
Maks. 3.75 %
Kinerja Reksa Dana
30%
Biaya Pembelian
Maks. 1%
20%
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 1% (s/d 1 tahun) 0% (> 1 tahun)
10%
Biaya Pengalihan
Maks. 1%
-10%
Aug-13 Nov-13 Feb-14 May-14 Aug-14 Nov-14 Feb-15 Apr-15 Jul-15 Oct-15 Jan-16 Apr-16 Jul-16 Oct-16 Jan-17 Apr-17
Kode Bloomberg
MANIVES : IJ
Faktor Risiko Utama
Kepemilikan Terbesar
• Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan
Politik
• Risiko Wanprestasi
• Risiko Likuiditas
• Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih
Setiap Unit Penyertaan
• Risiko Pembubaran dan Likuidasi
• Risiko Pasar
• Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik
Periode Investasi
3-5
ISSI
0%
Kode ISIN
IDN000157500
<3
MIES
40%
Imbal Jasa Bank Kustodian
Maks. 0.15%
: 14.77%
: 85.23%
>5
Astra International
Buyung Poetra Sembada
Indofood CBP Sukses Makmur
Telekomunikasi Indonesia
Unilever Indonesia
Saham
Saham
Saham
Saham
Saham
Consumer, 24.86%
Infrastructure, 23.04%
Misc. Industry, 18.79%
Trading, 8.20%
Others, 25.11%
Kinerja Reksa Dana - 22 Juni 2017
jangka panjang
Tingkat Risiko
tinggi
Alokasi Sektor
(Top 5 Sectors)
(Berdasarkan Abjad)
MIES
:
Benchmark* :
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
1.43%
1.14%
3.48%
2.62%
3.83%
7.64%
0.84%
11.62%
Dari Awal
Tahun
3.83%
7.64%
Sejak
Pembentukan
21.06%
32.14%
* Index Saham Syariah Indonesia
Outlook Pasar Saham
Hingga akhir Juni 2017, IHSG bergerak naik 1,6% MoM ke 5,829.7. Kenaikan IHSG masih didorong oleh capital inflow yang masih berlanjut di bulan Juni
2017. Kinerja IHSG secara keseluruhan masih dipengaruhi data bulanan untuk melihat laporan keuangan emiten untuk 2Q17. Sementara itu, pasar saham AS
bergerak positif (S&P 500 +0,9% MoM) ke level 2,434.5. Penguatan ini ditopang oleh sentiment positif dari data ekonomi Amerika yang bagus.
Tentang Mandiri Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT
Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar
milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal
terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 46.11 Triliun (per 22 Juni 2017).
Care Center : 527-3110 www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Investasi melalui reksa dana mengandung risiko termasuk kemungkinan kerugian investasi pemegang unit penyertaan reksa dana akibat fluktuasi NAB reksa dana . Calon pemodal wajib membaca
dan memahami prospektus reksa dana sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. Reksa dana merupakan produk pasar
modal dan bukan produk perbankan, serta tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Agen penjual efek reksa dana tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan
portofolio Reksa Dana.. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi
oleh Otoritas Jasa Keuangan. Konfirmasi atas kepemilikan unit penyertaan Reksa Dana yang diterbitkan oleh Bank Kustodian adalah bukti kepemilikan yang sah.
PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan
oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan