TUGAS PROPOSAL BISNIS KEWIRAUSAHAAN SESI 13 “SONGKET FLATSHOES” Original Handmade By INGESHOES INGE YASMINE 2014-41-120 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ESA UNGGUL KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat hidayahnya saya dapat melaksanakan dan menyusun proposal rencana bisnis ini. Adapun proposal bisnis yang saya susun ini berisikan materi tentang “ Songket Flatshoes ”. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah Kewirausahaan yang telah memimbing saya dalam mengerjakan proposal rencana bisnis ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman yang telah memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan proposal rencana bisnis ini. Saya menyadari bahwa proposal rencana bisnis ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebakan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan proposal rencana bisnis ini. Dan saya mengharapkan semoga proposal rencana bisnis ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca. Jakarta, 16 Juni 2016 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………….................................ii Daftar Isi……………………………………………………………………………………….iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...5 1.2 Tujuan…………………………………………….…...........................................5 1.3 Manfaat……………………………………………………………………………6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Identifikasi Usaha………………………………….……………………………..7 2.2 Bidang Usaha…………………………………….………………………………..7 2.3 Rencana Produksi………………………………………………………………….7 2.4 Rencana Pemasaran……………………………………………………………….8 2.5 Analisis SWOT………………………………….………………………………...8 2.6 Struktur Organisasi………………………...……………………………………9 2.7 Target dan Segmentasi Pasar……………………………………………………...9 2.8 Marketing Mix (4P)……………………………………………………………..9 2.9 Label atau Brand……………………………………………………………….10 BAB III ASPEK OPERASIONAL 3.1 Bahan Baku, Alat, dan Cara Penggunaan……………………………………......11 3.2 Cara atau Proses Pembuatan……………………………………………………..11 BAB IV RENCANA KEUANGAN 4.1 Modal Usaha……………………………………………………………………..13 4.2 Perkiraan Pengeluaran…………………………………………………………...13 4.3 Perkiraan Laba………………………………………………..………………….14 4.4 Perkiraan Pendapatan…………………………………………………………….14 4.5 Perhitungan BEP…………………………………………………………………14 BAB V 5.1 PENUTUP Kesimpulan…………………………………………………................................15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu unsur dalam penampilan seseorang adalah dalam hal sepatu. Sepatu selain berguna untuk melindungi kaki juga berfungsi sebagai fashion. Penampilan sepatu yang rapi akan memberikan nilai tambah bagi si pemakai. Belakangan ini sepatu yang banyak digemari dan digunakan adalah sepatu flat atau biasanya disebut flatshoes khususnya untuk kaum wanita dikalangan remaja hingga dewasa. Kini beragam model sepatu flat banyak ditawarkan ke konsumen. Jenis sepatu ini banyak digemari karena simple, santai dan memberikan kenyamanan bagi si pemakai dan dapat digunakan kapan saja seperti untuk bepergian, kuliah, menghadiri suatu acara, pesta dan lain-lain. Pentingnya penggunaan sepatu sebagai fashion masih belum begitu diperhatikan,pemakaian sepatu hanya sekedar sebagai formalitas saja terutama oleh masyarakat Indonesia. Dari beberapa kekurangan inilah dapat dilihat suatu peluang untuk membuat suatu produk sepatu wanita yang berdesain menarik dengan mengangkat nilai budaya melayu Kepulauan Riau. Sepatu flat ini dibuat dengan dilapisi kain bermotif songket khas melayu dengan berbagai corak secara handmade sehingga kualitasnya terjaga. Kain songket biasanya dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan baju,rok,celana,ataupun tanjak (Topi pria khas melayu) namun kali ini akan saya jadikan sebagai bahan pembuatan sepatu flat tanpa mengurangi suatu nilai budayanya sehingga songket flatshoes dapat menjadi trend setter dan outfit yang kekinian. 1.2 Tujuan Proposal ini dibuat bertujuan untuk : 1. Membuat sebuah produk sepatu yang dapat diminati khususnya kaum wanita. 2. Mengangkat dan melestarikan nilai budaya melayu Kepulauan Riau. 3. Memperkenalkan songket melayu kepada masyarakat khususnya ibu kota Jakarta. 1.3 Manfaat Proposal ini dibuat agar bermanfaat untuk : 1. Membantu mengembangkan usaha yang ingin dijalankan. 2. Membantu untuk berpikir kritis atas bidang usaha yang ingin dijalankan. 3. Membantu dalam pengembangan usaha seperti : penambahan modal dari pihak lain. 4. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan usaha yang ingin dijalankan kepada pihak lain. 5. Sebagai alat untuk memaparkan salah satu kebudayaan melayu Kepulauan Riau BAB II PEMBAHASAN 2.1 Identifikasi Usaha Nama Usaha : Songket Flatshoes Bidang Usaha : Sepatu Handmade Label atau Brand : Ingeshoes Pemilik Usaha : Inge Yasmine TTL : Jakarta, 6 Agustus 1996 Alamat Usaha : Permata Depok Regency Cluster Ruby Blok D 25 No.9 Pancoran Mas Depok, Jawa barat No. HP : 081284048686 Alamat Email : [email protected] 2.2 Bidang Usaha Usaha Songket Flatshoes bergerak dibidang sepatu handmade. Memilih bidang sepatu handmade karena usaha ini lah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kaum wanita. Modal yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak, namun keuntungan yang diperoleh lebih dari cukup dari modal yang dikeluarkan. Usaha sepatu seperti ini saya pikir sangat membantu untuk awal usaha walaupun terbilang banyak pesaingnya dalam usaha sejenis. Untuk sasaran pemasaran, songket flatshoes ini nyaman digunakan untuk kalangan remaja hingga dewasa khususnya kaum wanita. 2.3 Rencana Produksi Pada tahapan awal saya akan menyediakan bahan untuk membuat beberapa desain produk, lalu saya mendesain model dan warna sepatu. Untuk tahapan berikutnya desain-desain yang telah dibuat akan di produksi sesuai dengan desain yang telah ada. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, saya membutuhkan jasa tenaga tukang pembuat sepatu untuk menjahit sepatu karena sepatu yang saya produksi adalah handmade jadi tidak memerlukan mesin jahit. 2.4 Rencana Pemasaran Proses pemasaran produk saya masih sederhana seperti: 1. Media elektronik seperti facebook, twitter, blackberry messenger,instagram, dan lainlain. 2. Dan juga saya memasarkan dengan memberikan informasi melalui masyarakat seperti teman, saudara, keluarga agar produk ini bisa dikenal lebih meluas. 3. Dalam usaha ini saya juga akan bekerja sama dengan toko-toko atau distro-distro yang ada disekitar wilayah saya. 4. Saya juga akan menjual produk ini secara online dan menerima reseller. 5. Membuat catalog tentang fashion produk ini. 2.5 Analisis SWOT Strenght Weakness Opportunity (kekuatan) (kelemahan) (peluang) 1. Harga terjangkau 2. Produk yang berkualitas 1. Belum adanya 1. Tingkat Threats (ancaman) 1. Jangkauan tempat tersendiri ketertarikan pasar yang untuk penjualan. masyarakat belum luas. 2. Kurangnya SDM. (khususnya kaum 2. Barang yang wanita) yang tidak laku 3. Desain tinggi. dipasaran. produk 2. Sedang 3. Terdapatnya yang berkembang cacat pada menarik. pesatnya trend barang yang fashion pada saat dibeli. 4.Nyaman digunakan. 2.6 Struktur Organisasi 2.7 Target dan Segmentasi Pasar ini 1. Geografi Kawasannya di sekitar tempat tinggal pemilik dekat dengan kampus. 2. Demografi Konsumen yang ditinjau adalah kalangan remaja dan dewasa (khususnya wanita) yang menggandrungi fashion up-to-date terutama mahasiswi. 3. Psikografi Produk ini khusus untuk kalangan remaja dan dewasa (wanita). 2.8 Marketing Mix (4P) Untuk marketing Mix (4P), saya menggunakan seluruh strategi dalam Marketing Mix 4P (Product,Promotion,Place,Price). Antara lain sebagai berikut: a. Product Pada tahapan pertama, tentunya saya menghasilkan Produk yang dibuat Handmade, artinya produk yang dihasilkan tidak dibuat dengan menggunakan mesin. b. Promotion Pada tahapan kedua yaitu Promotion, promosi yang dilakukan cukup banyak, diantaranya melalui Online (via Broadcast Message, twitter, Instagram maupun Facebook) , Face to Face (dengan mendatangi langsung konsumen). c. Place Tahapan Ketiga Place, untuk tempat penjualan saya menjualnya dalam 3 cara yaitu Di rumah,secara online,dan menitipkan pada beberapa tempat usaha seperti toko sepatu. d. Price Pada Tahap Terakhir yaitu Price, strategi yang dilakukan adalah menjual produk sebanyak banyaknya dengan harga yang terjangkau dengan tidak mengurangi kualitas isi produk. Dengan melakukan tahap-tahap diatas saya berusaha membujuk customer agar tertarik pada produk ini sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian dan transaksi. 2.9 Label atau Brand BAB III ASPEK OPERASIONAL 3.1 Bahan Baku,Alat, dan Cara Penggunaan Bahan Baku: 1. Outsole : Untuk sol bagian luar atau bawah sepatu. 2. Insole : Untuk sol bagian dalam sepatu. 3. Lem : Untuk merekatkan bagian-bagian sepatu. 4. Benang Jahit : Untuk menjahit bahan sepatu bagian atas (muka) sepatu. 5. Benang Sol : Untuk menjahit bagian sol atau bagian bawah sepatu. 6. Kain bermotif songket : Untuk melapisi bagian luar badan sepatu. 7. Kain Suede : Untuk bahan bagian badan sepatu 8. Jarum jahit : Untuk menjahit bahan bagian atas sepatu 9. Jarum sol : Untuk menjahit bagian sol sepatu 10. Sticker : Untuk label atau brand sepatu Tambahan: 1. Jasa Tukang Sol Sepatu 3.2 : Untuk menjahit sepatu Cara atau Proses Pembuatan 1. Siapkan outsole dan insole yang sudah dibentuk pola atau dipotong-potong sesuai size yang diinginkan. 2. Potonglah pola kain bermotif songket dan kain suede yang sudah dibentuk menyerupai bagian kap sepatu atau badan sepatu 3. Lalu lem kain bermotif songket diatas kain suede dan jahit sekelilingnya dengan benang jahit menggunakan jarum jahit. 4. Sekeliling bagian bawah kap sepatu di lem pada insole 5. Rekatkan insole diatas outsole dengan lem 6. Jahit sekeliling sol dengan benang sol menggunakan jarum sol. BAB IV RENCANA KEUANGAN 4.1 Modal Usaha Bahan Baku: 1. Outsole : Rp. 80.000 /4 pasang 2. Insole : Rp. 72.000 /4 pasang 3. Lem : Rp. 20.000 /120 gram 4. Benang Jahit : Rp. 6.000 / gulung 5. Benang Sol : Rp. 5.000 / gulung 6. Kain bermotif songket : Rp. 35.000 / meter 7. Kain Suede : Rp. 40.000 / meter 8. Jarum jahit : Rp. 4.000 / bungkus 9. Jarum sol : Rp. 6.000 / buah 10. Sticker : Rp. 24.000 / 8 buah Tambahan: 11. Jasa Tukang Sol Sepatu: Rp. 60.000 /4 pasang Total : Rp. 353.000 / 4 pasang Jadi, total modal yang dibutuhkan adalah Rp.353.000 untuk 4 pasang Sepatu 4.2 Perkiraan Pengeluaran Modal sejumlah Rp. 353.000,- mampu untuk memproduksi 4 pasang sepatu. HPP = Modal : Produksi = Rp. 353.000 : 4 = Rp. 88.250,- 4.3 Perkiraan Laba Laba yang diinginkan 20% = Laba x HPP = 20% x Rp. 88.250,= Rp. 17.650 ,- Harga Jual = Total Laba (Rp) + HPP = Rp. 17.650,- + Rp. 88.250,= Rp. 105.900,= Rp. 106.000,- (dibulatkan) 4.4 Perkiraan Pendapatan Target per-hari = 4 pasang Pendapatan = 4 x Rp.106.000,= Rp.424.000,- Pendapatan per-bulan = 30 x Rp.424.000,= Rp. 12.720.000,- Pendapatan per-tahun = 12 x Rp.12.720.000,= Rp. 152.640.000,- 4.5 BEP Perhitungan BEP = Total Biaya : Harga jual rata-rata = Rp. 353.000,- : Rp. 106.000,= 3,33 pasang = 4 pasang (pembulatan) Total Per Hari = BEP : Target penjualan per hari =4:4 = 1 / hari Untuk mencapai BEP harus menjual 4 pasang sepatu yang dapat di capai selama 1 hari. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Songket flatshoes adalah produk usaha dalam bidang sepatu handmade dan homemade, keistimewaan sepatu ini adalah berdesain menarik dengan mengangkat nilai budaya tradisional melayu yaitu menggunakan kain bermotif songket dengan berbagai motif dan corak. Produk ini diharapkan dapat menjadi trend setter dan outfit yang khususnya digandrungi oleh kaum wanita kalangan remaja. Berwirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT dan analisis lingkungan sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Cara mengantisipasi ketertinggalan model fashion di era globalisasi yang terus berkembang pesat ini adalah selalu berpikir kreatif dan inovatif.