perancangan ambulance air sebagai sarana kesehatan

advertisement
PERANCANGAN AMBULANCE AIR SEBAGAI SARANA
KESEHATAN UNTUK KEPULAUAN YAPEN
Nama Mahasiswa
: 1. Eliza Harlem Sineri
NRP : 6106 030 032
Dosen Pembimbing
: 1. I Putu Arta W, ST, MT
2. Ali Imron AS, ST, MT
NIP : 132 232 784
NIP : 131 792 696
ABSTRAK
Kabupaten Yapen merupakan salah satu Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Papua, Luas
Kabupaten Yapen mencapai 2.023.100.00 Km² Sebagian besar wilayah Kabupaten Yapen terdiri dari
dataran rendah dan berawa dan dikelilingi oleh laut. Salah satu faktor yang menghubungkan antar
desa – desa dan kecamatan, cenderung menggunakan transportasi laut yang ada di Kabupaten Yapen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, pada tahun 2008 penduduk Yapen
dilayani oleh 7 puskesmas dan 20 puskesmas Pembantu. Dalam hal ini kesulitan yang dihadapi oleh
Pemerintah Daerah Yapen, khususnya Dinas Kesehatan adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada kasyarakat, dimana masih banyak daerah – daerah yang belum dapat dijangkau jika
menggunakan transportasi darat. Untuk itu guna melayani masyarakat yang berada didaerah – daerah
tersebut, salah satunya dapat dicapai lewat laut. Pemerintah telah menyediakan kurang lebih 3 unit
puskesmas keliling dengan menggunakan sarana tranportasi berupa Puskesmas Apung.
Keberadaan puskesmas ini diakui cukup membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
walaupun tidak cukup memadai sebagai sebuah puskesmas keliling. Namun demikian puskesmas
apung ini memiliki berbagai keterbatasan, salah satunya adalah dimensi kapal yang besar sehingga
untuk memasuki daerah yang memiliki perairan sempit akan mempersulit pengoperasian, hal tersebut
juga berimbas pada kecepatan kapal. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah
tersebut,direncanakanlah Ambulance Air ini.
Dengan pertimbangan kemampuan kapal yang memungkinkan untuk beroperasi diberbagai
medan dan membutuhkan kecepatan, dalam perencanaan ukuran utama Ambulance Air ini mengambil
tipe speed boat yang didapat dari kapal pembanding yang ukuran utamanya mendekati atau sesuai
dengan perencanaan Ambulance Air. Dengan menggunakan methode Regresi Linier Ukuran utama
kapal yang didapat adalah panjang kapal (LOA) = 7.4 m, lebar kapal (B) = 2.45 m, tinggi kapal(H) =
1.14 m dan sarat(T) = 0,52 m.
Kata kunci : Ambulance Air, Regresi Linier
Download