View/Open - Repository | UNHAS

advertisement
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terumbu karang merupakan suatu ekosistem unik perairan tropis dengan
tingkat produktifitas dan keanekaragaman biota yang sangat tinggi. Peranan biofisik
ekosistem terumbu karang sangat beragam, diantaranya sebagai tempat tinggal,
tempat berlindung, tempat mencari makan dan berkembang biak bagi beragam biota
laut, disamping berperan sebagai penahan gelombang dan ombak serta sebagai
penghasil sumberdaya hayati yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan karang adalah
salah satunya (Madduppa, 2009).
Ikan karang adalah ikan yang hidup dilingkungan terumbu karang yang
mempunyai ketergantungan pada karang sebagai tempat hidup dan aktivitas
lainnya. Ikan karang mempunyai warna yang beraneka ragam dan daerah jelajahnya
hanya di sekitar terumbu karang. Ikan karang dapat dikategorikan menjadi ikan hias
dan ikan pangan (Picasou dan Marseno, 2005).
Ikan target merupakan ikan-ikan yang dikonsumsi dan bernilai ekonomis
penting yang hidup berasosiasi dengan terumbu karang. Kelompok
ikan target
penghuni terumbu karang yang sudah dikenal masyarakat misalnya ikan kakap
(Lutjanidae), kerapu (Serranidae) dan baronang (Siganidae).
Pulau-pulau di perairan Makassar memiliki sebaran terumbu karang yang
cukup luas dan beragam. Sebagaimana diketahui bahwa tinggi rendahnya
kelimpahan ikan karang tersebut tergantung pada kondisi terumbu karang serta
kerumitan topografi.
Pulau Badi sebagai pulau yang memiliki daerah perlindungan laut (DPL)
sehingga kondisi karangnya baik sebagai habitat ikan karang. Pulau Barrang lompo
1
sebagai pulau yang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat. Penduduknya
rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan dan menjadikan daerah terumbu
karang sebagai areal penangkapan. Penangkapan dilakukan pada ikan-ikan yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Belakangan ini penangkapan terhadap beberapa
jenis ikan khususnya ikan target sangat marak dilakukan untuk kebutuhanan
konsumsi dan dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Pulau Samalona sebagai pulau
tempat wisata serta pulau yang terdekat dengan daratan Makassar yang masih
dipengaruhi oleh limbah dari Makassar.
Penelitian ikan karang perlu dilakukan guna mengetahui kelimpahan ikan
karang dan memudahkan perencanaan pengelolaan ekosistem terumbu karang
yang efektif. Kurangnya data mengenai ikan karang target serta kurangnya
penelitian yang dilakukan pada daerah tersebut sehingga penelitian ini dianggap
penting untuk dilaksanakan di perairan Pulau Badi, Pulau Barrang Lompo, dan
Pulau Samalona.
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah
kelimpahan, komposisi jenis, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi jenis
ikan Karang Target di perairan Pulau Pulau Badi, Pulau Barrang Lompo, dan Pulau
Samalona.
Sedangkan kegunaannya yaitu untuk memberikan informasi dalam upaya
pengelolaan, konservasi dan pemanfaatan ikan karang khususnya jenis ikan Target.
2
C. Ruang Lingkup
Pada penelitian ini yang dijadikan obyek yaitu ikan karang khususnya jenis
ikan Target di tiga Pulau yaitu Pulau Badi, Pulau Barrang Lompo, dan Pulau
Samalona.
3
Download