Teori Kepribadian - Pengembangan Kepribadian

advertisement
Teori
Kepribadian
Diskusikanlah...........!
Genetik atau
hasil belajar?
Tunggal atau
jamak?
Kepribadian
Tetap atau
Berubah?
Ada atau
tidak?
Diskusikanlah...........!
Watak
(Disposition)
Kepribadian?
Samakah?
Karakter?
Temperamen?
Pra
Ilmiah
Histori
Semi
Ilmiah
•Chirology [palmistry]
• astrology
•Phisiognomi (wajah)
• phrenology (tengkorak)
•Hipocrates – Galenus (choleris,
melancholis, plegmatis, sanguis)
• Tipologi kretchsmer
(piknis/manic, leptosom/schizo,
atletis)
•Psikoanalisa
Ilmiah
•Behavioris
•Humanis
Chirologi Ilmu guratan Tangan
Astrologi Ilmu Perbintangan
Phisiognomi (wajah) &Phrenologi Ilmu tentang tengkorak
Pengantar

Kepribadian ranah kajian psikologi; pemahaman tingkah laku-fikiranperasaan-kegiatan manusia, memakai sistematika, metode, dan rasio psikologi

Mempelajari individu secara spesifik Siapa, apa yg dimilikinya, dan apa
yang dikerjakannya

bagian dari jiwa yang membangun keberadan manusia menjadi satu
kesatuan yang tidak terpecah belah dalam fungsi-fungsiny pemahaman
dipengaruhi oleh paradigma yang dipakai sebagai acuan.
PENGANTAR
 Personality : TL yg ditampakkan ke lingkungan sosial-
kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap
oleh lingkungan sosial (awam).
 Sst yg bersifat permanen, menuntun, mengarahkan, dan
mengorganisir aktivitas manusia (ilmiah)
Istilah- Istilah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Personality (kepribadian)
Disposition (watak)
Character (karakter)
Tempramen (tempramen)
Traits (sifat)
Habit (kebiasaan)
Attitude (Sikap)
1. Kepribadian (Personality)
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan
caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya
2. Watak (disposition)
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif
3. Karakter (character)
Character (karakter); penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah,
baik-buruk) baik secara ekspilit maupun implisit

Allport: watak dan kepribadian adalah satu dan sama akan tetapi dipandang
dari segi yang berlainan. Kalau orang bermaksud hendak mengenakan
norma-norma, memberikan penilaian maka lebih tepat menggunakan istilah
“watak”, dan kalau orang tidak memberikan penilaian , menggambarkan
apa adanya maka dipakai istilah “kepribadian”.
4. Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau tidaknya terkena
rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasana
hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama berasal dari
keturunan
5.Sifat (traits)
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing tingkah
laku adaptif dan ekspresif secara sama
6.Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau
respon apa yang terjelma dari kondisi itu
7. Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang lebih
khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima
atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.
Ciri Kepribadian
Bersifat umum
 Bersifat Khas
 Berjangka waktu lama
 Bersifat Kesatuan
 Bisa berfungsi baik atau buruk

Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian

Intrinsik







Sikap
Bakat
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi

Ekstrinsik


Sosialisasi
Budaya, juga
karena
Belajar
 Pengalaman
 introspeksi

Pembentukan dan Perkembangan
Kepribadian
1. Paradigma Psikoanalisis
Asumsi dasar :
 Manusia adlh bagian dari dunia binatang dan bagian dari sistem energi
 Sebagai binatang manusia adlh organisme yang membutuhkan energi dan hidup
berarti mampu mengelola energi yang dimilikinya
Dikemukakan/dikembangkan o/ Sigmund Freud
Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu
Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain merupakan hasil dari konflik
dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut.
Lanjutan…
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud; Karen Horney; Eric Fromm; H.S
Sullivan
Berkembang luas karena masyarakat luas terbiasa memandang gangguan
TL sebagai penyakit. Psikoanalisis banyak yg memiliki latar belakang
medik, dan menempatkan diri sebagai terapis dan teknik katarsis dan
asosiaso bebas adalah teknik yang sering digunakan
 TL manusia merupakan fungsi dari pengalaman masa lalunya
Paradigma Psikologi Kepribadian
2. Paradigma Traits




Manusia memiliki macam/jenis potensi yg sama ketika dilahirkan, namun denga tingkat
kualitas yg berbeda. Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian, maka tampak bahwa tidak ada
dua orang yang memiliki kepibadian yang sama
Traits membuat kategori2, menempatkan orang dalam tipe2 tertentu, memilih unsur pembeda
yang fungsional, dan mengabaikan unsur pembeda yang tidak perlu
Tokoh : William James; Murray; Abraham Maslow; R. Cattel; Eysenck; Allport; dkk
Banyak berguna pada berbagai bidang meramalkan keberhasilan/kegagalan seseorang dalam
bidang tertentu, memilih/menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat
Paradigma Psikologi Kepribadian
3.Paradigma Kognitif




Pikiran dan keyakinan seseorang menjadi kunci memahami TL. Ingatan, pikiran, dan
keyakinan seseorang menjadi kunci memahami TL
Tokoh  Kurt Lewin; George Kelly; C. Roger; Mischel dan Bandura
Ketika mengatasi masalah, penekannya bukan hanya pada “ada masalah dengan pikiran
anda” tetapi juga berusaha mengungkapkan bahwa cara pandang seseorang
mencerminkan bagaimana dunia itu bergerak dan otaknya bekerja
Fungsi terapi kognitif:
 mengubah keberadaannya diduniannya
 mendorong orang u/ berpikir baik ttg dirinya
 mendorong memilih lingkungan yang tepat u/ dirinya
Paradigma Psikologi Kepribadian
4. Paradigma Behaviourisme
Erat hubungannya dengan pengkondisian
 “manusia adalah mesin”

Erat kaitannya denga teori belajar  perubahan TL (pengembangan, TL baru)
merupakan belajar
 Faktor pendorong agar orang mau merubah tingkah lakunya adalah reinforcment
(penguatan)


Modifikasi perilaku  managemant reinforcment

 Sujoko,
S.Psi, M.si
Download