A. PENGERTIAN VIRUS

advertisement
Virus
ENDAH TRI SEPTIANI
0913024033
 STANDAR
KOMPETENSI
“Memahami prinsip-prinsip
pengelompokan makhluk hidup”.
 KOMPETENSI
DASAR
“Memahami ciri,bentuk dan peranan virus
dalam kehidupan sehari-hari “
Ciri ciri virus
Bentuk virus
Peranan virus
Test
A. PENGERTIAN
VIRUS

Virus adalah Mikroorganisme yang sangat
kecil( tidak kasat mata) tidak dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya tapi dapat
dilihat dengan mikrosop elektron dengan
menggunakan ukuran 0,025 milimikron0,25 milimikron.

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi
dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat
dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau
RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi
semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein,
lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom
virus menyandi baik protein yang digunakan untuk
memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan
dalam daur hidupnya.
B. CIRI VIRUS
1. Bentuk virus
Bentuk virus tergantung dengan jenisnya. Berdasarkan susunanya
kapsomernya virus mempunya bentuk sbb:








Bola/ bulat
Batang
Oval
Silindris
Kubus
Seperti huruf T
jarum
Tidak beraturan
Lanjutan…
2. Ukuran virus
Tubuh virus berukuran antara 20-300
nanometer. Satu nanometer = 1/
1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm
dibagi lagi dengan 1000.000
2. Ukuran virus


Tubuh virus berukuran antara 20-300 nanometer. Satu
nanometer = 1/ 1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm
dibagi lagi dengan 1000.000
Virus merupakan organisme subselular yang karena
ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil
daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring
dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter
hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan
virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop
cahaya.
lanjutan
3. Sruktur tubuh virus
Secara umum tubuh
virus terdiri dari:
 Kepala
 Leher
 Selubung
 Ekor
Lanjutan…
Struktur tubuh virus sangat sederhana,
diantaranya
a.
-
-
Materi genetik
Molekul pembawa sifat yang dapat
diturunkan.
Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja.
Lanjutan…
b. Kapsid
- Kapsid disusun oleh unit yang disebut
kapsomer
- Protein pelindung DNA/ RNA
- Pemberi bentuk tubuh virus
c. Nukleokapsid
- Sruktur campuran antara inti dan kapsid
Lanjutan…
4. Sifat virus
Virus merupakan transisi antara benda
mati dengan benda hidup

Virus sering diperdebatkan statusnya
sebagai makhluk hidup karena ia tidak
dapat menjalankan fungsi biologisnya
secara bebas. Karena karakteristik
khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan
penyakit tertentu, baik pada manusia
(misalnya virus influenza dan HIV), hewan
(misalnya virus flu burung), atau tanaman
(misalnya virus mosaik tembakau/TMV)
C. Reproduksi virus




Virus hanya dapat bereproduksi pada media
sel atau jaringan hidup.
Proses reproduksi virus sering disebut
replikasi.
Proses replikasi virus semenjak menempel
pada sel inang hingga terbentuknya virus
baru yang disebut siklus lisis.
Siklus lisis virus yang telah berhasil diteliti
adalah siklus lisis virus T/ Bakteriofage yang
menyerang bakteri usus Escherichia coli.
Lanjutan…
I. Siklus lisis ini melalui 5 fase yaitu:
1. Adsorpsi
ujung ekor Bakterifage menempel pada dinding sel
Escherichia coli yang masih dalam keadaan normal.
2. Penetrasi sel inang
Kulit ujung ekor virus dengan didinding sel Escherichia
coli yang telah menyatu tersebut larut sehingga
terbentuklah saluran dari tubuh virus ke sitoplasma sel
bakteri. Melelui saluran ini DNA virus masuk ke
sitoplasma sel bakteri dan bercampur dengannya.
Lanjutan…
3. Eklifase


Setelah DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri,
DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA dalam
sintesis protein didalam sitoplasma bakteri.
Lalu DNA virus mengendalikan pembentukan DNA virus
baru serta mengendalikan pembentukan proten dinding
tubuh virus dengan menggunakan bahan yang tersedia
dalam sitoplasma bakteri.
Lanjutan…
4. Pembentukan virus baru


Setelah terbentuk DNA dari tubuh virus
melalui proses yang kompleks selanjutnya
dbentuk virus-virus baru.
Didalam setiap sel bakteri dapat
dihasilkan ratusan virus-virus baru.
Lanjutan…
5. Pemecahan sel inang atau lisis



DNA dari bakteriofage yang masuk e dalam sel bakteri tanpa
membentuk virion. Hal ini dikarnakan bakteri-bakteri mempunyai
daya tahan sehingga virus menjadi tidak virulen (virus tidak ganas).
DNA virus yang menempel pada DNA bakteri akan membentuk gen
asing yang disebut profage
Jika bakteri yang mengandung profage berkembang biak maka akan
dihasilkan bakteri yang mengandung profage pula. fase pembiakan
semacam ini disebut daur lisogenik. Seandainya imunitas bakteri
hilang maka profage akan menjadi virulen dan berlanjut dengan
daur lisis lagi.
II. Fase-fase pada virus
Fase inisiasi:



Virus menempel pada membran sel (attachment)
Virus masuk ke dalam sel (penetration)
Selubung virus terbuka (uncoating)
Fase replikasi:



Sintesis DNA
Sintesis RNA
Sintesis protein
Fase pelepasan (release):



Perakitan virus (assembly)
Pendewasaan virus (maturation)
Keluarnya virus dari sel (exit from cell)
D. Peranan virus dalam kehidupan
1. Virus pada tumbuhan
a.Mosaik

virus yang menyebabkan bercak-bercak kuning pada
daun.

Bercak ini lalu menggembung berwarna hijau sehingga
menghambat pertumbuhan daun tembakau.
Lanjutan…
b.


Tungro
Virus yang menyerang
tanaman padi sehingga
menjadi kerdil.
Penyebaran virus ini dari
tanaman satu ke
tanaman lain terjadi
melalui perantara
serangga yaitu wereng
cokelat dan wereng hijau.
Lanjutan…
c. Citrus Vein Phloem Degeneration ( CVPD )


Virus yang menyebabkan floem pada tanaman jeruk rusak.
Jika tanaman jeruk terserang sebaiknya di cabut dan segera
dibakar.
d. Potato Yellow Dwarf



Virus yang menyerang tanaman kentang
Penularannya dapat dengan perantara serangga yang menggigit
atau menusuk.
Selain itu dapat terjadi karna perlakuaan okulasi atau lewat
tumbuhan parasit lainnya.
2. Virus pada hewan
a. New Castle Disease (NCD)
 Virus ini menyerang saraf hewan ternak unggas seperti ayam,
burung dan itik.
 Penyakit ini sering disebut tetelo/ parrot fever
 Umumnya penularannya melalui konta lansung
 Cara pencegahnnya denganmemberkan vaksin NCD.
b. Foot and Mouth Disease
 Virus yang menyerang hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba
dan kuda.
 Virus ini terutama menyerang pada bagian mulut sekitar gigi, jari
kaki, kuku dan putting susu.
 Penularannya terjadi dengan kontak langsung pada cairan
mulut,hidung, tinja, air kemih, dan air susu.
 Hewan ternak tidak bisa berjalan dan tidak mau makan.
Lanjutan…
c.
Avian Influenza

Atau sering disebut
penyakit flu burung
menyerang burung/
unggas
Influenza pada unggas itu
dibawa oleh virus influenza
tipe A dari famili
Orthomyxo miridae.
Virus ini menimbulkan
gejala gangguan
pernapasan pada unggas.


d. Rous Sarcoma Virus (RSV)
Virus penyebab kanker pada ayam.
e. Papovavirus
Virus penyebab penyakit kulit (kutil)
dan tumor
Lanjutan…
f.
Adenovirus

Virus penyebab infeksi pada paru-paru dan tumor.
g.
Herpes

Virus penyebab penyakit cacar air, infeksi alat kelamin dan
kanker.
Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda
yang kemudian disalin menjadi mARN.

h.
Rabies

Virus yang menyebabkan radang selaput otak pada anjing,
kucing dan kera.
Penyakit rabies dapat menular pada manusia.

2. Virus pada manusia
a. Cacar
 Penyakit ini banyak
menyerang anak-anak
 Penyakit ini
meninggalkan bekas
pada kulit penderita
yang telah sembuh.
 Pada tahun 1996
Edward Jenner
berhasil menemukan
vaksin yang dapat
mencegah penyakit
cacar yaitu vaksin
cacar
b. Influenza
 Virus ini menyerang saluran pernapasan
sehingga penderita mengalami sulit
bernapas.
 Virus ini juga dapat menyerang kulit
maupun tulang.
 Penyakit ini sering mewabah pada musim
pancaroba.
 Siklus replikasi virus influenza hampir
same dengan siklus replikasi virus herpes.
Hanya saja, pada virus influenza materi
genetiknya berupa rantai tunggal ARN
yang kemudian mengalami replikasi
menjadi mARN.
c. Rabies
 Penyakit ini sering disebut penyakit anjing
gila
 Sebenarnya rabies adalah penyakit pada
hewan namun dapat pula menyebabkan
penyakit pada manusia.
 Penyakit rabies di tularkan dari hewan
penderta rabies kepada manusia melalui
gigitan.
 Contoh hewan yang dapat mederita/membawa
virus ini adalah anjing, kusing, kera.
 Penyaki ini dapa dicegah dengn
menggunakan vakinrabies yang pertama kali
ditemukan oleh Louis Pasteur pada tahun 1881.
d.
Polio
e. Demam berdarah

Virus ini menyerang saraf
pada sistem gerak anak
balita.
Virus ini menyebabkan
kelumpuhan pada anggot
gerak bawah/kaki.
Penyakit ini dapat dicegah
dengan memberikan
vaksin polio yang diberkan
secra oral (melalui mulut)
pada anak balita.
Vaksin polio ditemukan
oleh Jonas Salk.
 Virus penyebab DBD dapat
menyebaban menurunnya
kadar trombosit dan dapat
menyebabkan pecahnya
kapiler darah.
 Gejala yng tmpk adalah
timbulnya bercak-bercak
merah pada kulit penderita.
 Virus penyebab DBD
ditularkan dari orang yang
terkena DBD ke orang yang
sehat dengan perantara
nyamuk Aedes aegypti.



f. Human Immunodeficiecy Virus (HIV)
 Virus yang menyebabkan penyakit
Acquired Immune Defciency
Syndrome (AIDS)
 penyakit AIDS (acquired immune
deficiency syndrome), yaitu suatu
penyakit yang mengakibatkan
menurunnya daya tahan tubuh
penderita penyakit tersebut
disebabkan oleh virus HIV yang
secara khusus menyerang sel darah
putih.
g. Hepatitis
 Terdiri dari hepatitis A dan hepatitis B
 Virus hepatitis A dan hepatitis B
menyebabkan orang yang terinfeksi
menderita penyakit hepatitis A dan
hepaitis B.
 Virus hepatitis B sangat ditakuti orang
karna menyebabkan penyakit hati
 Virus hepatitis A menyebabkan orang yang
terinfeksi menderita penyakit hepatitis A.
penyakit ini dapat disembuhkan dengan
cukupistirahat dan mengkonsumsi
makanan bergizi.
h. Paramyxovirus
• Paramyxovirus adalah semacam
virus ARN yang selanjutnya
mengalami replikasi menjadi
mARN. Paramyxovirus
merupakan penyebab penyakit
campak dan gondong.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai mahluk hidup
adalahn kemampuannya untuk:
Memasuki jaringan
Mengikat oksigen
Dapat dikristalkan
Gerakkannya yang aktif
Menduplikasi diri
Kelompok penyakit dibawah ini yang dibawah yang
disebabkan oleh virus adalah:
Demam berdrah, polio, tifus dan kolera
Demam berdarah, rabies, dan kolera
Influenza, polio, rabies dan cacar
Influenza, tifus, campak dan disentri
Cacar, disentri, polio dan kolera
Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah
penyakit:
Tetelo
Tungro
Kulit dan kuku
Antraks
surra
TEST 1 & 2
TEST 3
TEST 1 & 2
TEST 3
Download