skripsi.unnes.ac.id

advertisement
NUR CHANIFAH, 4450405041
EFEK PEMBERIAN MINYAK IKAN
LEMURU DAN MINYAK SAWIT
DALAM PAKAN TERHADAP
KUALITAS SPERMATOZOA BURUNG
PUYUH
Identitas Mahasiswa
- NAMA : NUR CHANIFAH
- NIM : 4450405041
- PRODI : Biologi
- JURUSAN : Biologi
- FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- EMAIL : c_anif pada domain yahoo.com
- PEMBIMBING 1 : Dra. WIWI ISNAENI, MSi
- PEMBIMBING 2 : drh. WULAN CHRISTIJANTI, MSi
- TGL UJIAN : 2010-09-16
Judul
EFEK PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU
DAN MINYAK SAWIT DALAM PAKAN
TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA
BURUNG PUYUH
Abstrak
Bibit burung puyuh jantan yang ada sampai saat ini masih harus di
datangkan dari luar negeri, untuk itu perlu peningkatan kualitas spermatozoa agar
upaya pembibitan berhasil. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
spermatozoa dilakukan melalui pemberian minyak ikan lemuru (sumber omega 3)
dan minyak sawit (sumber omega 6) dalam pakan. Omega 3 dan omega 6
merupakan asam lemak essensial yang dapat dibiosintesis menjadi kolesterol.
Kolesterol merupakan prekursor dalam pembentukan testosteron yang berfungsi
untuk menstimulasi spermiogenesis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji pengaruh pemberian minyak ikan lemuru dan minyak sawit
dalam pakan terhadap kualitas spermatozoa burung puyuh (Coturnix coturnix
japonica).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Populasi dalam
penelitian ini adalah burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) jantan yang
dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu satu kelompok kontrol dan empat
kelompok perlakuan (pemberian minyak ikan lemuru 3%, 6%, minyak sawit 3%,
dan 6%), dan masing-masing kelompok terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan 5
ekor burung puyuh. Pemberian pakan perlakuan dilakukan selama 3 minggu,
setelah itu diambil data jumlah, morfologi, viabilitas, dan motilitas spermatozoa.
Data diuji dengan anava satu arah, jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji
Kata Kunci
Kualitas spermatozoa, Minyak ikan lemuru, Minyak sawit
Referensi
Anggorodi R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Annison EF. 1974.Dietary sources of energy. In Energy Requirement of
Poultry. Edited by T.R. Morris and B.M. Freeman, British Poult. Sci.
Edinberg.52: 597-603.
Anonim. 2006. Omega-6 Fatty acid. On line at http://en.wikipedia.org/wiki/
Omega-6_fattyacid [diakses tanggal 11 Oktober 2009].
Cerolini S, P Surai G Mangiagalli, LG Cavalchini, & RC Noble. 1999. Effect
of n-3 and n-6 fatty acid supplemented diets and vitamin E level on
semen quality in cockerels. Supplement British Poultry Science
Journal 41 (10): 8-10.
Chelmonska B, A Jerysz, E Lukaszewicz, A Kowalczyk, & I Malecki. 2008.
Semen collection from japanese quail (Coturnix japonica) using a
teaser female. Turk. J. Vet. Anim. Sci. 32(1): 19-24.
Clarke S D, DR Romsos & GA Leveille. 1977. Differential effects of dietary
methyl ester of long-chain saturated and polyunsaturated fatty acid on rat
liver and adipose tissue lipogenesis. Am. J. Nutrition. (107):1170-1181.
Estiasih T. 1996. Mikroenkapsulasi konsentrat asam lemak omega-3 dari
limbah cair pengalengan ikan lemuru (Sardinella longiceps) (Tesis).
Terima Kasih
http://unnes.ac.id
Download