Penjelasan Mengenai Kedalaman Detektor Emas

advertisement
www.minelab.co.id / .center / .support
Penjelasan Mengenai Kedalaman Detektor Emas
Adalah hal yang sangat sulit
untuk menjawab secara langsung
mengenai pertanyaan "Berapa
kedalamaan yang dapat dicapai
oleh detektor?".
Karena itu kami ingin memberikan
kejelasan kepada klien,
pengguna dan pemerhati detektor
mengenai hal ini. Informasi ini
tentunya akan kami sampaikan
juga pada percakapan langsung
dengan klien.
Kedalaman pendeteksian
dipengaruhi oleh banyak faktor,
antara lain seperti :
1. Tingkat mineral yang
terdapat dalam tanah. Ada
detektor yang dapat dioperasikan
di tanah yang mengandung
mineral tinggi, ada yang hanya
hingga tingkat mineral menengah
dan ada yang hanya ditingkat
mineral rendah. Detektor profesional seperti GPX5000 dapat digunakan
mendeteksi disemua kondisi mineral tanah. Mineral dalam tanah dapat
dianalogikan seperti asap kabut. Jika ada asap kabut maka otomatis mata
kita tidak akan dapat melihat jauh seperti normal. Semakin banyak asap
kabut, maka batas pengelihatan mata kita akan semakin berkurang.
TINGKAT MINERAL DALAM TANAH MEMPENGARUHI
TINGKAT KEDALAMAN PENDETEKSIAN DETEKTOR
2. Ukuran butiran emas. Kedalamannya detektor emas
selalu tergantung dari ukuran butir emas. Semakin besar
ukuran butiran maka kedalaman pendeteksian akan dapat
semakin dalam. Ini dapat kita analogikan dengan jarak
pandang kita. Semakin besar ukuran suatu benda, maka
jarak pandang kita juga akan dapat semakin jauh.
UKURAN BUTIRAN EMAS MEMPENGARUHI
KEDALAMAN PENDETEKSIAN DETEKTOR.
3. Ganguan dan Interferensi. Teknologi detektor logam sangat sensitif karena
harus mendeteksi logam, bahkan butir logam kecil, melalui perubahan dalam
satu medan magnet dan gelombang balik . Hal ini dapat diganggu oleh sumber
lain seperti medan magnet, pemancar. Detektor handal dapat mengurangi
ganngguan ini. Meskipun demikian medan gangguan adalah suatu aspek yang
mempengaruhi kedalaman dan efisiensi dari suatu detektor.
GANGGUAN INTEFERENSI (LISTRIK / MAGNETIS) DAPAT
MEMPENGARUHI KEDALAMAN DETEKTOR.
4. Koil dan Detektor.
Kedalaman tidak hanya tergantung sepenuhnya dari detektor. Koil juga
berperan sangat penting. Semakin besar ukuran diameter koil, maka
pendeteksian akan dapat semakin dalam, tetapi tingkat sensitifitas detektor
terhadap butiran emas kecil akan berkurang. Pengguna detektor harus
memastikan apa yang ingin diutamakan . Apakah mencari butiran emas besar
di kedalaman atau butiran emas kecil di permukaan. Atau menggunakan koil
berukuran sedang untuk hasil yang universal. Semua standard paket disertai
dengan koil berukuran sedang, karena menurut pengalaman para profesional
dan ahli dari Minelab, koil tsb. paling cocok untuk pengguna. Walaupun
demikian setiap keinginan para konsumen akan tetap diperhatikan dan tipe
koil bisa ditambahkan agar dapat desesuaikan dengan kebutuhan spesifik
pengguna detektor di lokasi pendeteksian. Selain itu terdapat beragam tipe
koil. Contoh koil Monoloop memiliki tingkat kedalaman yang bagus.
RELASI ANTARA UKURAN TIPE KOIL DAN KEDALAMAN.
5. Setting. Sering para penguna menggunakan settingan yang salah.
Contoh untuk GPX5000.
Chancel Mode + Monoloop Coil -> Kedalamannya 0.
Setting harus disesuaikan dengan koil, tipe tanah dan target yang diinginkan.
Untuk menghindari kejadian seperti itu Panduan Memulai Cepat harus diikuti
terlebih dahulu dan jika ada pertanyaan, silakan hubungi kami langsung atau
ikuti panduan yang terdapat dalam Video di website kami.
SETTING DAPAT MEMPENGARUHI KEDALAMAN DAN
PERFORMA DETEKTOR ANDA.
Informasi yang salah. Kalau ada iklan detektor dengan kemampuan untuk
mendeteksi hingga kedalamannya 5 / 15 / 30 / … meter itu bisa dipastikan suatu
penipuan. Secara teknis tidak mungkin. Kadang-kadang perusahaan yang tidak
jujur menambahkan fungsi lain seperti fungsi RADAR yang hanya mendeteksi
lobang di bawah tanah. Teknologi mendeteksi lobang di bawah tanah lebih
sederhana dan kedalamannya bisa lebih jauh daripada detektor logam. Jadi
mereka menjual “detektor logam” dengan tingkat kedalaman yang dalam,
walaupun fungsi itu tidak ada manfaatnya untuk pendeteksian emas. Mohon hal
seperti ini diperhatikan.
SARAN KAMI:
Detektor emas dapat digunakan untuk mendeteksi
BUTIRAN emas yang berada tidak jauh dari permukaan
tanah. Bukan debu dan bukan urat emas. Butir emas
bisa dijadikan indikator untuk melokasikan urat emas.
Dengan memiliki dasar ilmu geologi pengguna detektor dapat lebih efisien dalam
menggunakan detektor dibandingkan dengan penambang biasa. Detektor emas
bukan alat untuk mencari emas yang berada dikedalaman yang sangat dalam.
Dengan detektor dan koil apa pun, kedalaman lebih dari 3 meter tidak bisa
dicapai. Kuantitas emas seperti itu, menurut estimasi para geolog, adalah >10 Jt.
ton di Indonesia. Happy Gold Hunting! You live at a a good gold location!
Pada kondisi ideal dapat dicapai kedalaman maximal 3 meter. Kondisi ideal
artinya tingkat mineral tanah yang rendah, ukuran butiran emas yang besar,
tanpa gangguan interferensi dan menggunakan koil yang berukuran sangat
besar. Kondisi ideal seperti ini sangat sulit dicapai.
Contoh: Mobil Porsche atau Mercedes kondisi baru bisa mencapai kecepatan
350 km/h atau bahkan lebih cepat lagi. Kalau penjual ditanya berapa
kecepatannya mobil itu, jawabannya adalah 350 km/h. Pada kenyataanya belum
tentu SEMUA penguna bisa memakai mobil itu untuk dapat mencapai kecepatan
350 km/h. Apalagi dengan kondisi jalan di Indonesia. Jadi semuanya tergantung
konteks (kondisi ideal).
Oleh karena itu kami sangat senang jika ada calon pembeli yang meminta
konsultasi dan penjelasan dari awal. Kami akan menjelaskan semua hal tsb. dan
menyesuaikan pilihan detektor dengan kebutuhan pembeli sebaik mungkin.
Kami berharap penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang benar untuk
semua pengguna atau (calon) pembeli detektor.
TRUST BY TRUTHFUL INFORMATION.
YOU ARE WELCOME.
Download