mikrokontroler at89s51

advertisement
Disusun oleh :
Ary tri wibowo
L200090038
Pendahuluan
Kemajuan teknologi yang semakin pesat,
membuat kehidupan manusia menjadi lebih
mudah,salah satunya adalah teknologi
mikrokontroler. Penggunaannya tidak hanya
pada bidang komputer saja, tetapi juga telah
digunakan pada peralatan elektronik lainnya,
misalnya seperti telepon seluler, televisi, mesin
cuci
bahkan sampai ke instrument ruang angkasa.
Next>
Dampak kemajuan teknologi lain yang tak kalah
penting adalah adanya suatu alat yang dapat
membantu dan meringankan manusia dalam
mengurangi korban jiwa dan kerugian secara materil
jika terjadi kebakaran pada suatu ruangan
(rumah/gedung), yaitu dengan alat yang dapat
mendeteksi asap (yang mengindikasikan terjadinya
kebakaran) dalam suatu ruangan. Penggunaan alat
ini semakin dibutuhkan, dengan semakin
kompleksnya pekerjaan manusia dan tingginya
faktor terjadinya kebakaran.
Landasan Teori
komponen-komponen yang digunakan
Detektor Asap (Smoke Detector)
Detektor asap merupakan sebuah produk yang
dirancang untuk suatu bangunan (rumah atau
gedung), yang bekerja untuk mendeteksi
kumpulan
kumpulan asap. Agar manusia dapat mengetahui
lebih cepat jika terjadi suatu kebakaran, sehingga
dapat meminimalisir kerugian-kerugian yang
diakibatkan dari kebakaran tersebut.
Detektor asap ini mempunyai beberapa
sifat,diantaranya adalah:
1. Sangat sensitif terhadap asap.
2. Jika supply yang masuk salah
Polaritas tidak akan rusak.
3. Dapat dihubungkan lebih dari
satu detektor asap secara bersama-sama.
Spesifikasi Smoke Detector
Detektor seperti ini cocok untuk dipasang atau instalasi di
tempat seperti pintu masuk tangga rumah, koridor,
aula/ruangan lift, ruang dalam rumah, dan lain lain. Skema
rangkaian dalam pemasangan lebih dari satu detektor asap
ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Pemasangan Kawat Dengan LED
Mikrokontroler AT89S51
Dengan adanya mikrokontroler tipe AT89S51 yang
kompatibel dengan produk MCS-51, dengan
teknologi memori yang tidak
dapat hilang dan densitas tinggi, dimana
penggunaannya cukup luas AT89S51 memerlukan
daya yang rendah dengan penampilan yang baik
dengan menggunakan pengisi sistem yang dapat
diprogram dengan mudah melalui ISP Memory
Flash. Instruksi program dan model pin tidak beda
dengan standar AT80C51
Fitur-fitur yang dimiliki oleh mikrokontroler ini
adalah sebagai berikut :














4 Kbytes ISP (In- System Programmable) Memory Flash.
8 bit CPU
32 jalur I/O (Input/Output) yang dapat diprogram.
Dua buah timer/counter 16 bit.
Full DuplexSerial Port UART (Universal Asynchronous
Receiver Transmitter).
128 x 8 bit RAM internal.
4 Kbyte EPROM ( Erasable and Programmable ROM).
Chip Oscillator.
Enam sumber sistem interupsi.
Watchdog Timer.
Daerah operasi 4-5 Volt.
Daerah frekuensi 0-33 MHz.
Waktu pengisian program singkat.
Program ISP sangat fleksible.
konfigurasi pin-pin dari
mikrokontroler AT89S51
Short Message Service Centre
(SMSC)
Short Message Service merupakan salah satu
fitur yang disediakan dalam komunikasi seluler
berupa pesan pendek. Dan sistem kerjanya.
Pengirim
S
M
S
C
Penerima
Pada operasi mengirim dan menerima SMS, dapat
digunakan dengan dua mode yaitu mode teks dan
mode PDU (Protocol data Unit)
SCA (Service Centre Address), memiliki tiga
komponen utama yaitu :
1. Len
2. Type of Number
3. dan BCD Digits, yang mana penjelasannya terdapat
pada tabel
AT Command
AT Command digunakan untuk
berkomunikasi
dengan terminal melalui serial port pad
komputer. Dengan AT Command, kita dapat
mengetahui besarnya suatu sinyal dari
terminal,
mengirim pesan, menambahakan item pada
buku alamat, mematikan terminal dan
fungsi-fungsi lainnya.
Kesimpulan
Dalam perancangan alat ini meliputi dua bagian, yaitu
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras, terdiri
dari detektor asap, mikrokontroler AT89S51, kabel konektor
serial, dua buah pesawat telepon seluler dan buzzer,
Sedangkan perangkat Lunak berisikan program komunikasi
antara mikrokontroler dengan telepon seluler, dimana program
tersebut telah diprogram dalam mikrokontroler AT89S51
dengan program yang digunakan adalah bahasa assembler
dengan sotfware program 8051 Editor, Assembler, Simulator
IDE versi 1.18. Sedangkan dalam pengisian program ke
mikrokontroler hanya menggunakan ISP flash memory
dan kabel antar muka ISP yang dihubungkan langsung ke
Komputer (PC) melalui koneksi RS 232
Rangkain alat yang sudah jadi
REGULATOR
7805
DETEKTOR
ASAP
MIKROKONTROLER
AT89S51
RS 232
MAX 232
BUZZER
TELEPON
SELULER
1
TELEPON
SELULER
2
Sekian dan terima kasih
Download