aNALISIS ISIS PESAN MORAL DALAM FILM AYAT-AYAT

advertisement
aNALISIS ISIS PESAN MORAL DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA KARYA
HANUNG BRAMANTYO
Oleh: RIANTI SUCI PUSPITA ( 04220155 )
COMMUNICATION SCIENCE
Dibuat: 2010-02-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Analisis Isi, Film
ABSTRAKSI
Film merupakan media audio visual (AV) yang penting dalam sarana
komunikasi karena selain bisa mengauditifkan sesuatu baik berupa anganangan
maupun kenyataan yang mampu menimbulkan efek perasaan (afektif). Menurut
Mc Qual Dennis (1996:13) Film merupakan salah satu media massa yang
dipandang mampu memenuhi permintaan dan selera masyarakat akan hiburan
yang menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, humor, dan sajian teknis
lainnya kepada masyarakat umum. Sebagai media yang diakui masyarakat film
juga berperan sebagai media penyampaian pesan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa banyak pesan
moral dalam Film Ayat Ayat cinta karya Hanung Bramantyo. Moral dalam hal
ini adalah sikap baik atau buruk seseorang. Moral sendiri dalam hal ini
mencakup moral realism (moral berdasarkan kondisi yang nyata tau realitas),
moral luck (moral yang dipengaruhi oleh faktor keberuntungan), moral
relativitism (moral yang bersifat relatif), moral rational (moral berdasarkan
penggunaan akal sehat atau prosedur rasional), moral scepticism (moral yang
menunjukkan sikap raguragu
karena tidak memberikan penilaian berdasarkan
pengetahuan), moral personhood (moral yang ditentukan berdasarkan
kesadaran, perasaan dan tindakan pribadi atau merupakan bagian dari moral
masyarakat). Moral masyarakat menyangkut semua yang memerlukan
pertimbangan moral dalam hal hak dan kewajiban. Dasar penelitian ini
menggunakan metode analisis isi (content analysis) yang merupakan prosedur
sistematis yang dirancang untuk mengkaji informasi terekam. Menurut Klaus
Krippendorf (1980:21) Analisis isi adalah sebuah teknik riset untuk membuat
inferensiinferensi
yang dapat dilakukan ulang dan sah dari data kepada konteks
data tersebut. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penelitian ini
berusaha mendiskripsikan dan menginterpretasikan kondisi atau hubungan yang
ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat
yang sedang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang dengan
menggunakan statistik sebagai analisisnya.
Unit analisis yang digunakan adalah unit analisisnya adalah 153 scene
berupa adegan maupun dialog.dimana tiap scene diambil dan kemudian
dimasukan dalam tiap kategori. Sedangkan ruang lingkupnya adalah film ayat
ayat cinta yang difokuskan pada pesan moral yang ada pada tiap scenenya.
Dengan jenis kategorisasi moral kebiasaan, moral negara dan moral agama.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi frekwensi dengan
tujuan untuk mengetahui kemunculan masingmasing
kategori.
Berdasakan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan hasil sebagai
berikut : pesan moral dari segi kebiasaan muncul 76 kali atau sebanyak 52,26%,
pesan moral dari segi negara muncul 37 kali atau sebanyak 27,40%, sedangkan
pesan moral dari segi agama adalah 25 kali atau sebanyak 18,51%. Dari hasil
penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Film Ayat Ayat Cinta karya
Hanung Bramantyo terdapat pesan moral yang cukup lengkap untuk
disampaikan kepada penontonnya yang notabene ditempati oleh remaja.
Hal ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif proses
penyampaian moral dalam berprilaku dan etika seharihari.
Dari frekwensi
kemunculan pesan moral yang ada, pesan moral kebiasaan memiliki ferkwensi
tinggi dibandingkan dengan ke dua pesan moral yang lainnya. Ini menunjukkan
bahwa film ayat ayat cinta melihat nilainilai
dalam masyarakat berkaitan
dengan moral pada generasi muda saat ini mulai luntur, dengan berkembangnya
zaman dalam film ayat ayat cinta ini paling tidak dapat memperbaiki moral
generasi muda yang sudah semakin menurun.
ABSTRAC
Movie is an audio visual (AV) media which was important in
communication since beside it could make something auditive, whether
imagination or reality which could cause feeling effect (affective). According
McQuail (1996:13) movie is one of mass media which considered able to fulfill
people desire and needs about entertainment presented story, event, music, drama,
humor, and another technical presentation as message delivery.
Problem statement in this research was how many moral messages from
“AyatAyat
Cinta” movie directed by Hanung Bramantyo. Moral is good or bad
attitude of a person. Moral includes realism moral (moral according to real
condition or reality), luck moral (moral influenced by lucky), relativitism moral
(moral with relative attitude), rational moral (moral according to sense or rational
procedure usage), skepticism moral (moral showed doubt since it didn’t give
valuation according to knowledge), personhood moral (moral stated by awareness,
feeling and personal action or part of people moral). People moral include
everything need in rights or duties. The research based on content analysis which
was systematical procedure designed to discuss recorded information. According
to Klaus Krippendorf (1980:21), content analysis was a research technique to
make inference which could be repeated and valid from data to data context.
Research type was quantitative descriptive. The research tried to describe and
interpret the condition, opinion, existing process, effect happened, or tendency
developed using statistic as the analytical tools.
Analytical unit used was 153 scenes consisted of movement or dialogue
where every scene was taken then put into categories. While the scope was “AyatAyat
Cinta” movie which was focused on moral message in every scene. With
moral categorization, country moral, and religion moral.
Data analysis technique used was frequency distribution aimed to find out
the presence of each category.
According to the research, there found result: moral message from attitude
showed 76 times or 52,26%, moral attitude from country showed 34 times or
27,40% while moral message from religion was 25 times or 18,51%. From the
result there could be concluded that “AyatAyat
CInta” movie directed by Hanung
Bramantyo had complete moral message to be statted to the audience who were
adolescents.
It could be said as an alternative or moral message in attitude and daily
ethic. From the frequency of moral message, attitude moral had higher frequency
than the other moral message. It showed that “AyatAyat
Cinta” movie saw values
in society according to moral in youth generation which was relegated by the
ages. This movie tried to fix the relegated youth moral.
Download