BAB II PROFIL KABUPATEN PELALAWAN A

advertisement
BAB II
PROFIL KABUPATEN PELALAWAN
A. SEKILAS PELALAWAN
Sejarah Singkat Nama Kabupaten Pelalawan berawal dari nama sebuah kerajaan
Pelalawan yang pusat kerajaannya berada di pinggir sungai Kampar. Kerajaan ini
berdiri tahun 1761, dan mulai terkenal pada masa pemerintahan Sultan Syed
Abdurrahman Fachrudin (1811-1822). Raja terakhir kerajaan Pelalawan adalah
Tengku Besar Kerajaan Pelalawan yang memerintah pada tahun 1940 -1945.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang pembentukan 8
(delapan) Kabupaten/Kota di Propinsi Riau yang diresmikan oleh Menteri Dalam
Negeri tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta dan Operasional Pemerintah Daerah
tanggal 5 Desember 1999, salah satu diantaranya adalah Kabupaten Pelalawan.
Kabupaten ini memiliki luas 13.924,94 Km² dan pada awal terbentuknya terdiri atas 4
kecamatan, yaitu kecamatan: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala
Kampar. Dalam perkembangannya, Kabupaten Pelalawan secara administratif terdiri
atas 12 wilayah kecamatan, yang meliputi 106 Desa dan 12 Kelurahan. Kecamatan
yang belum memliki kelurahan, yaitu Kecamatan Bandar Seikijang dan Bandar
Petalangan. Pada tahun 2001 kepala daerah Kabupaten Pelalawan ditunjuk oleh DPRD
dengan pasangan H.T Azmun Jaafar dan H. Anas Badrun. Kemudian bulan Februari
2006, dilakukan pemilihan kepala daerah langsung pertama dengan pasangan terpilih
H.T Azmun Jaafar dan Drs H Rustam Efendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Pelalawan periode 2006-2011. Pemilukada tahap kedua di Kabupaten
Pelalawan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2011. Dalam Rapat Pleno Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Pelalawan tanggal 20 Februari 2011 ditetapkan pasangan
HM Harris dan Marwan Ibrahim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Pelalawan.
B. PROFIL WILAYAH
Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan terletak di Pesisir Pantai Timur
pulau Sumatera antara 1,25' Lintang Utara sampai 0,20' Bujur Timur sampai 103,28'
8
Bujur Timur dengan batas wilayah : Sebelah Utara - Kabupaten Siak (Kecamatan
Sungai Apit dan Kecamatan Siak); - Kabupaten Bengkalis (Kecamatan Tebing
Tinggi); Sebelah Selatan - Kabupaten Indragiri Hilir (Kecamatan Kateman,
Kecamatan Mandah, dan Kecamatan Gaung); - Kabupaten Indragiri Hulu (Kecamatan
Rengat, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Peranap, dan Kecamatan Kuala Cenayu);
- Kabupaten Kuantan Singingi (Kecamatan Kuantan Hilir, dan Kecamatan Singingi);
Sebelah Barat - Kabupaten Kampar (Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Siak Hulu);
Kota Pekanbaru (Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya); Sebelah Timur - Propinsi
Kepulauan Riau. Luas wilayah Kabupaten Pelalawan kurang lebih 1.392.494 Ha atau
14,73 % dari luas wilayah Propinsi Riau (9.456.160 Ha).
Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan dengan kecamatan terluas adalah
Kecamatan Teluk Meranti yaitu 423.984 Ha (30,45 %) dan yang paling kecil adalah
Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan luas 19.355 Ha atau 1,39% dari luas Kabupaten
Pelalawan. Jarak Lurus Ibukota Kecamatan dengan Ibukota Kabupaten Jarak lurus
ibukota kecamatan yang terdekat dengan ibukota kabupaten adalah ibukota
Kecamatan Pangkalan Kerinci ± 0 km. Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota
Kecamatan Kuala Kampar (Teluk Dalam) sejauh 159,2 km.
Dilihat dari ketinggian beberapa daerah atau kota di Kabupaten Pelalawan dan
permukaan laut berkisar antara 2-40 m. Daerah atau kota yang tertinggi adalah
Langgam (Langgam), P. Kerinci (P.Kerinci), Sorek I (Pangkalan Kuras), P. Lesung
(P. Lesung), Ukui dan Bandar Seikijang dengan tinggi masing-masing diatas 30 m dan
yang terendah adalah Teluk Dalam (Kuala Kampar) 2 m.
C. PETA GEOGRAFIS
9
D. LETAK DAN LUAS WILAYAH
Kabupaten Pelalawan terletak di Pesisir Pantai Timur pulau Sumatera antara 1,25'
Lintang Utara sampai 0,20' Bujur Timur sampai 103,28' Bujur Timur dengan batas wilayah :
Sebelah Utara
- Kabupaten Siak (Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Siak);- Kabupaten
Bengkalis (KecamatanTebing Tinggi);
Sebelah Selatan
- Kabupaten Indragiri Hilir (Kecamatan Kateman, KecamatanMandah, dan
Kecamatan Gaung);
- Kabupaten
Indragiri
Hulu(Kecamatan
Rengat,
KecamatanPasir
Penyu,
Kecamatan Peranap,dan Kecamatan Kuala Cenayu);
- Kabupaten Kuantan Singingi(Kecamatan Kuantan Hilir, danKecamatan Singingi);
Sebelah Barat
- Kabupaten Kampar (Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Siak Hulu);
- Kota Pekanbaru (Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya);
Sebelah Timur
- Propinsi Kepulauan Riau.
Luas wilayah Kabupaten Pelalawan kurang lebih 1.392.494 Ha atau 14,73 %
dari luas wilayah Propinsi Riau (9.456.160 Ha). Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12
kecamatan dengan kecamatan terluas adalah KecamatanTeluk Meranti yaitu 423.984
Ha (30,45 %) dan yang paling kecil adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan
luas 19.355 Ha atau 1,39% dari luas Kabupaten Pelalawan.
E. JARAK LURUS
KABUPATEN
IBU
KOTA
KECAMATAN
DENGAN
IBUKOTA
Jarak lurus ibukota kecamatan yang terdekat dengan ibukota kabupaten adalah
ibukota Kecamatan Pangkalan Kerinci ± 0 km.
10
Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota Kecamatan Kuala Kampar (Teluk
Dalam) sejauh 159,2 km. Dilihat dari ketinggian beberapa daerah atau kota di
Kabupaten Pelalawan dan permukaan laut berkisar antara 2-40 m. Daerah atau kota
yang tertinggi adalah Langgam (Langgam), Pangkalan Kerinci (Pangkalan Kerinci),
Sorek I (Pangkalan Kuras), Pangkalan Lesung (Pangkalan Lesung), Ukui dan Bandar
Seikijang dengan tinggi masing-masing diatas 30 m dan yang terendah adalah Teluk
Dalam (Kuala Kampar) 2 m.
F. KEADAAN IKLIM DAN CURAH HUJAN
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan
ortographi dan perputaran/ pertemuan arus udara. Rata-rata curah hujan pada tahun
2012 berkisar antara 82,9 mm (bulan Januari) hingga 457,5 mm (bulan November).
G. SUHU DAN KELEMBABAN UDARA
Suhu dan kelembaban udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh rendahnya
tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2012
suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 33,0ºC-35,0ºC, sedangkan pada
malam hari berkisar antara 20,1ºC-23,2ºC. Suhu udaramaximum 35,0ºC terjadi pada
bulan Juli 2012, sedangkan suhu udara minimum terendah 20,1ºC terjadipada bulan
Juni 2012. Sedangkan kelembaban udara selama tahun 2012 berkisar antara 43-100
persen.
11
H. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Pelalawan tahun 2013 adalah
386.428 jiwa. Terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 203.683 jiwa dan perempuan
182.745 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan dengan penduduk terbanyak ada di
Pangkalan Kerinci yaitu 101.268 jiwa dan terendah di Bandar Petalangan 14.604 jiwa.
Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk menunjukkan rata-rata
penambahan penduduk pada satu wilayah dan periode tertentu. Laju pertumbuhan
penduduk Kabupaten Pelalawan tahun 2013 cukup tinggi 6,71 persen. Tingginya
angka pertumbuhan penduduk ini selain dikarenakan tingkat kelahiran yang tinggi
juga karena tingginya jumlah pendatang dari luar wilayah Pelalawan terkait dengan
penyerapan tenaga kerja di sektor industri pengolahan dan perkebunan.
12
Sex Ratio Sex ratio merupakan ukuran yang menggambarkan perbandingan jumlah
penduduk laki laki terhadap penduduk perempuan, biasanya dinyatakan dengan
jumlah penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. Ukuran ini bermanfaat
untuk mengetahui konsistensi jenis kelamin dan adanya pengaruh migrasi atau
wilayah pemukiman dengan karakteristik tertentu. Sex Ratio Kabupaten Pelalawan di
tahun 2013 adalah 111. Ini menandakan jumlah penduduk laki-laki lebih dominan
dibandingkan perempuan.
Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk menunjukkan perbandingan jumlah
penduduk dengan luas wilayah. Secara umum tingkat kepadatan penduduk di
Kabupaten Pelalawan 28 jiwa per km². Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi
adalah Kecamatan Pangkalan Kerinci 523 jiwa per km². Sedangkan kepadatan
terendah di Kecamatan Teluk Meranti, 4 jiwa per km².
I. PENDIDIKAN DAN BUDAYA
Tahun 2013, jumlah bangunan sekolah negeri yaitu Sekolah Dasar 201 unit, SLTP
47 unit dan SMU/SMK 27 unit. Sedangkan jumlah kelas sebanyak 1.606 kelas untuk
SD, 326 untuk SLTP dan 316 untuk SMU/SMK. Rasio murid-guru merupakan
gambaran perbandingan antara jumlah murid dengan guru yang tersedia. Semakin
kecil angka rasio menunjukkan beban guru terhadap murid binaannya semakin ringan.
Secara umum rasio murid-guru berturut-turut, untuk SD 16, SLTP 13 dan SMU/SMK
9.
Wisata
budaya
menjadi
salah
satu
unggulan
sektor
pariwisata
di
Pelalawan.Beberapa diantaranya adalah Istana Sayap di Kecamatan Pelalawan dan
makam-makam bersejarah yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.Selain itu juga
balai adat serta benda-benda bersejarah lainnya.
J. KESEHATAN
Pembangunan kesehatan bertujuan agar semua lapisan 4.2 Health Development in
the health sector aims to make all levels of society to Pelalawan Dalam Angka 2014
63 masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah, murah dan merata.
Dengan meningkatkan pelayanan ini diharapkan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah seperti penyediaan fasilitas kesehatan,
tenaga kesehatan, penggalakan program KB. Adapun sarana kesehatan yang ada di
Pelalawan tahun 2013 adalah, rumah sakit 4 unit, praktek dokter 65 unit, praktek
dokter gigi 15 unit, dan balai pengobatan 15 unit. di samping itu, tersedia pula
puskesmas 12 unit, puskesmas pembantu 38 unit, poskesdes/ polindes 76 unit serta
posyandu 340 unit. Jumlah bidan yang terdaftar sebanyak 263 orang.Sehingga rasio
13
ketersediaan bidan terhadap penduduk adalah 1.469 penduduk per satu orang bidan.
Realisasi keluarga berencana tahun 2013 mencapai angka 53,70 persen terhadap
pasangan usia subur. Keberhasilan program keluarga berencana diharapkan mampu
menekan laju pertumbuhan penduduk yang mencapai 6,71 persen.
K. PERADILAN
Data kejahatan merupakan salah satu data yang disajikan dalam bab ini. Total
selama tahun 2013 terjadi 134 tindak kejahatan. Kasus kejahatan tertinggi adalah
pencurian dengan jumlah kasus mencapai 55. Kasus lainnya yang tergolong tinggi
yaitu penganiayaan 53 kasus dan curanmor 21 kasus. Kasus kecelakaan menurun
dibandingkan tahun 2012. Selama tahun 2013 terjadi 134 buah kasus kecelakaan
dengan korban 55 orang meninggal, 85 luka berat dan 132 orang luka ringan. Angka
ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 201 kasus kecelakaan.
L. AGAMA
Rumah ibadah dibangun dalam rangka memfasilitasi aktivitas keagamaan masingmasing umat bergama. Jumlah masjid mencapai 410 unit, mushalla 691 unit dan
gereja 92 unit.
M. POTENSI
1. Pertanian Tanaman Pangan
a. Potensi Lahan
Potensi lahan dibedakan menjadi dua yaitu potensi lahan sawah dan potensi
lahan kering.Lahan sawah meliputi sawah pasang surut dan sawah tadah hujan
dengan potensi 15.310 ha.Lahan pasang surut banyak dibudidayakan di daerah
sepanjang Sungai Kampar. Sedangkan potensi lahan kering mencapai 846.376
ha yang sebagian besarterdiri dari ladang, tegalan dan perkebunan.
b. Tanaman Pangan
Total produksi padi tahun 2013 mencapai 41.506,77 tons. Kecamatan
dengan produksi padi terbesar adalah Kecamatan Kuala Kampar (39.082,55
ton). Produksi padi di Kabupaten Pelalawan disumbang dari lahan pasang surut
dan tadah hujan.Belum ada sistem irigasi teknis. Tanaman palawija dengan
luas panen terbesar adalah jagung, yang sebagian besar diusahakan di
Kecamatan Teluk Meranti dengan luas panen mencapai 4.921 ha. Selain
jagung tanaman palawija lain yang diusahakan antara lain : ubi kayu, kedelai,
ubi jalar, kacang tanah dan talas.
2. Perkebunan
14
Sektor perkebunan terutama kelapa sawit dan karet memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap perekonomian Pelalawan. Perkebunan kelapa sawit
diusahakan hampir di semua kecamatan di Pelalawan.Luas areal kelapa sawit tahun
2013 tercatat 118.262,02 ha. Kecamatan tanaman kelapa sawit terluas adalah
kecamatan Pangkalan Kuras 17.602,42 ha. Total produksi selama 2013 sebesar
6.873.432 ton. Tanaman karet juga diusahakan di semua kecamatan yang ada.
Kecamatan Pangkalan Kuras memiliki areal tanam karet terluas 5.179,00 ha. Total
luas areal tanam karet mencapai 25.856,90 ha, dengan total produksi karet sebesar
341.372,47 ton.
3. Perkebunan
Beberapa jenis hewan ternak yang diusahakan adalah sapi, kerbau,kambing,
ayam dan itik. Jumlah populasi sapi yang diternakkan selama tahun 2013 mencapai
9.608 ekor,kerbau 998 ekor, kambing 7.699 ekor,domba 314 ekor dan babi 1.268
ekor.Daerah potensial diantaranya: Kecamatan Ukui (1.321 ekor sapi, 27 kerbau,
711 kambing, 18 domba, dan 310 babi). Pangkalan Lesung (1.189 ekor sapi, 788
kambing, 27 domba).Pangkalan Kuras (1.108 ekor sapi, 441 kambing, 45 domba,
dan 280 babi).Pada tahun 2013 di Kabupaten Pelalawan terdapat 341.670 ekor
ayam buras, 3.345.410 ekor ayam ras pedaging, 50.112 ekor itik. Populasi ayam ras
pedaging terbanyak terdapat di Pangkalan Kerinci yaitu 1.215.000.
4. Perikanan
Kabupaten Pelalawan memiliki potensi perikanan yang menjanjikan,terutama
perikanan budidaya, hal ini disebabkan karena Kabupaten Pelalawan mempunyai
sungai-sungai dengan panjang mencapai 1.821 km dan luas 34.924 ha. Di
Pelalawan terdapat 11.751,4 ton produksi perikanan budidaya yang terdiridari :
perikanan laut & budidaya (3.818,7 ton), perairan umum (2.006,7 ton), tambak
(129 ton), kolam (3.374 ton), dan keramba (2.423 ton). Sedangkan perikanan laut
& budidaya hanya diusahakan di Kecamatan Kuala Kampar, dengan produksi
tahun 2012 mencapai 3.952,7 tons. Nilai ekonominy mencapai 216 Milyar. (Data
tahun 2013 tidak tersedia)
5. Industri
Sektor industri saat ini merupakan sektor utama dalam perekonomian
Pelalawan. Besarnya kontribusi sektor industri mencapai 52,44 persen dari total
PDRB tahun 2013. Program pembangunan industri di Kabupaten Pelalawan
meliputi program pokok dan program pengembangan industri rumah tangga, kecil
15
dan menengah, program peningkatan kemampuan teknologi industri dan program
penataan struktur industri. Sedangkan program penunjang antara lain program
pengendalian
pencemaran
lingkungan,
informasi
industri,
pelatihan
dan
penyuluhan serta program penelitian dan pengembangan. bahwa pada tahun 2012
di Kabupaten Pelalawan tercatat 437 industri kecil dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 1.735 orang dan nilai investasi 8,522 milyar denganrincian jenisindustri
terbagi menjadi tiga yaitu : 1. Industri Pangan 2. Industri Sandang 3. Industri
Kerajinan 4. Industri Lainnya
6. Pertambangan
Adapun 2(dua) jenis tambang yang ada di Kabupaten Pelalawan adalah:
minyak bumi dan gas bumi. Produksi minyak bumi mencapai 515,80 ribu barrel di
tahun 2013. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya
yang mencapai 572,69 ribu barrel. Sedangkan produksi gas bumi adalah 11.011,05
mscf, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 5.716,76 ribu mscf.
7. Air Bersih
Jumlah air bersih yang disalurkan melalui UPT-BPAB Kabupaten Pelalawan
sebesar 647.145 m³ dengan jumlah pelanggan terbanyak adalah rumah tangga
(2.169 pelanggan).
8. Listrik
Listrik yang dikelola PLN cabang Pangkalan Kerinci menghasilkan daya
terpasang 4,9 MW. Pengelolaan listrik oleh PLN menjangkau beberapa wilayah
yaitu Kecamatan Pangkalan Kerinci, sebagian Pangkalan Kuras,Langgam,
Pangkalan Bunut sampai Kerumutan. Sedangkan wilayah yang belum terjangkau
oleh PLN, menggunakan sumber listrik melalui pengelolaan swakarya.
9. Konstruksi
Berbagai usaha dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan
perumahan yang sehat dan teratur.Data konstruksi ini hanya terbatas pada
pembangunan rumah dengan fasilitas KPR Bank Riau. Pada tahun 2013
pembangunan perumahan melalui KPR Bank Riau sebanyak 180 unit di Kabupaten
Pelalawan. Sementara realisasi penerbitan IMB tahun 2013 sebanyak 180 unit
dengan nilai retribusi 984.019,839 ribu.
10. Transportasi
Pembangunan jalan di Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya meningkat guna
memperlancar arus barang dan jasa serta membuka keterisolasian daerah. Panjang
16
jalan di Kabupaten Pelalawan mencapai 2.401,89 km,terdiri dari permukaan jalan
yang di aspal 411,69 km (17,14%), semenisasi 294,02 km (12,24%), kerikil 606,77
km (25,26%), dan jalan tanah 1.089,41 km (45,36%).Pada akhir tahun 2013,
jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Dinas Perhubungan beberapa
diantaranya: bus 342 unit,oplet 46 unit, truk 2.637 unit dan kereta tempelan 421
unit.
11. Komunikasi
Sarana komunikasi dan pos sangat penting dalam berinteraksi dengan daerah
lain. Pos, salah satu pilihan yang mudah, murah dan cepat telah mencatat selama
tahun 2013 jumlah surat yang dikirim keluar negeri 36 surat dan diterima 71 surat.
Pos kilat tercatat dikirim 1.930 dan diterima 1.370 surat. Sedangkan surat biasa
tercatat 24.880 dikirim dan 49.900 buah diterima.
Sumber : Bappeda Kabupaten Pelalawan Bekerjasama Dengan BPS Kabupaten
Pelalawan ( Pelalawan Dalam Angka Tahun 2014 )
N. PARTISIPASI PEMILIH PEMILU DPRD KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN 2014.
JUMLAH
KECAMATAN
PangkalanKerinci
SUARA SAH
YANG
YANG TIDAK
SUARA TIDAK
MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN
SAH
HAK PILIH
HAK PILIH
PEMILIH
57.318
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
38.222
99,05
367
0.95%
38.589
67,3%
18.729
32,7%
%
Langgam
21.080
13.107
96,3%
499
3,7%
13.606
64,5%
7.474
35,5%
Bandar Sekijang
12.086
8.850
97%
269
3%
9.119
75,4%
2.967
24,6%
Pelalawan
12.232
8.609
96,1%
349
3,9%
8.958
73,2%
3.274
26,8%
Bunut
8.963
7.051
97,4%
190
2,6%
7.241
80,8%
1.722
19,2%
TelukMeranti
12.395
9.896
97,9%
213
2,1%
10.109
81,6%
2.286
18,4%
17
Kuala Kampar
13.288
9.208
96,6%
326
3,4%
9.534
71,8%
3.754
28,2%
Bandar
10.728
8.294
97,1%
250
2,9%
8.544
79,6
2.184
20,4%
Ukui
25.667
17.611
95,6%
819
4,4%
18.430
71,8%
7.237
28,2%
Kerumutan
15.940
12.018
98,3
210
1,7%
12.228
76,7%
3.712
23,4%
PangkalanKuras
35.444
25.918
96,8%
850
3,2%
26.769
75,5%
8.675
24,5%
PangkalanLesung
20.343
14.200
97%
446
3%
14.646
72%
5.697
28%
Petalangan
Partisipasi Pemilih dalam Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Tahun
2014 adalah 72,39%, sedangkan suara tidak sah sebesar 2,9%. Suara tidak sah untuk
DPRD Propinsi Riau adalah sebesar 11.180 suara atau 6,29%. Suara tidak sah DPR RI
adalah 14.621 suara atau 8,22%. Suara tidak sah untuk DPD RI sebesar 21.296 suara
atau 11,98%.
O. PENGHITUNGAN
SUARA
SAH
PARTAI
POLITIK
PEMILU
DPRD
PELALAWAN TAHUN 2014.
PEROLEHAN SUARA SAH
NO.
URUT
JUMLAH
PARTAI POLITIK
1
1
2
3
4
5
2
PARTAI NASDEM
PARTAI KEBANGKITAN
BANGSA
PARTAI KEADILAN
SEJAHTERA
PDI PERJUANGAN
PARTAI GOLONGAN
KARYA
DAPIL
DAPIL
DAPIL
DAPIL
PELALAWAN
PELALAWAN
PELALAWAN
PELALAWAN
1
2
3
4
3
4
5
6
7
5.024
1.039
301
1.370
7.734
2.260
2.161
1.769
3.738
9.928
2.992
1.035
2.141
1.049
7.217
9.013
2.904
2.669
4.321
18.907
9.099
13.950
13.512
12.846
49.407
18
SUARA
SAH
6
PARTAI GERINDRA
7.554
5.029
2.198
2.437
17.218
7
PARTAI DEMOKRAT
4.144
5.688
559
1.968
12.359
3.866
4.539
3.479
4.451
16.335
7.791
2.382
878
1.633
12.684
3.782
3.204
1.361
2.809
11.156
2.822
1.104
742
1.254
5.922
1.832
23
20
2.242
4.117
8
9
10
14
15
PARTAI AMANAT
NASIONAL
PARTAI PERSATUAN
PEMBANGUNAN
PARTAI HATI NURANI
RAKYAT
PARTAI BULAN BINTANG
PARTAI KEADILAN DAN
PERSATUAN INDONESIA
JUMLAH
60.179
43.058
29.629
Sumber : Buku Gejolak Pemilu DPRD Kabupaten Pelalawan tahun 2014.
19
40.118
172.984
Download