teknik komunikasi dalam humas

advertisement
BY : DIANA MA’RIFAH
KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi adalah proses
menyampaikan atau berbagi informasi,
pikiran, dan perasaan melalui lisan,
tulisan atau bahasa tubuh

Efektif artinya membawa hasil/
mencapai tujuan
Definisi

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang
tepat sasaran, berhasil guna, atau
mencapai tujuan – menyampaikan
informasi (to inform), menghibur (to
entertain) atau membujuk (to persuade)

Komunikasi dikatakan efektif jika informasi,
pemikiran atau pesan yang disampaikan
dapat diterima dan dipahami dengan baik
sehingga menciptakan kesamaan persepsi,
mengubah perilaku, atau mendapatkan
informasi (menjadi tahu/ paham)
Komponen Komunikasi Efektif
Encoding
 Decoding
 Context
 Body Language
 Interference
 Be Open-minded
 Active Listening
 Reflection

Encoding

Komunikasi efektif diawali dengan
encoding/ penetapan kode/ simbol yang
memungkinkan pesan tersampaikan
secara jelas dan dapat diterima serta
dipahami dengan baik oleh komunikan
(penerima pesan)
Decoding

Yaitu kemampuan penerima memahami
pesan-pesan yang diterimanya.
Karenanya, pemahaman tentang audiens
sangat penting guna menentukan metode
penyampaian dan gaya bahasa yang
cocok dengan mereka
Context (Konteks)

Yaitu ruang, tempat dan kepada siapa kita
melakukan komunikasi

Konteks komunikasi juga mengacu pada
level komunikasi – komunikasi antar
pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi
organisasi, komunikasi massa

Konteks komunikasi mempertimbangkan
usia, wilayah, jenis kelamin, dan
kemampuan intelektual penerima pesan
Bahasa Tubuh (Body Language)

Dikenal juga sebagai komunikasi
nonverbal – meliputi postur, gerakan
tangan, kontak mata, ekspresi wajah.

Bahasa tubuh yang konsisten dan
sesuai dapat meningkatkan pemahaman
komunikasi
Hambatan/ Gangguan (Interference)
Pikiran Terbuka (Be Open-minded)

Tidak terburu-buru menilai/ mengkritisi ucapan
orang lain.

Kedepankan respect, hargai pendapat/
pandangan orang lain, dan tunjukkan empati
dengan berusaha memahami situasi/ masalah
dari perspektif orang lain
Mendengar (Active Listening)
Tunjukkan bahwa kita fokus mendengarkan orang lain
berbicara
Refleksi (Reflection)

Pastikan bahwa kita mengeri ucapan
orang lain dengan mengkonfirmasinya,
yaitu meringkas pesan utama yang
disampaikan orang lain.

Bisa dengan mengulang atau
mengkonfirmasi
Teknik Komunikasi
Komunikasi Lisan
 Komunikasi Tulisan

Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan proses komunikasi
dua arah yang memungkinkan informasi
tersebut segera diterima dan mendapatkan
feedback dengan segera.
Jenis komunikasi lisan dalam kegiatan humas:
 Lobi
 Negosiasi
 Presentasi
 Public Speaking
Lobi

Suatu kegiatan komunikasi dengan tujuan
mewujudkan kepentingan orang yang
melakukan lobi (pelobi) atau seseorang/
organisasi yang menggunakan pelobi dengan
cara yang halus

Kegiatan lobi lebih kepada upaya informatif dan
persuasif daripada koersif (memaksa)

Dalam aktivitas kehumasan, lobi digunakan
untuk mempengaruhi pengambil keputusan
supaya apa yang diputuskan tidak merugikan
pihak-pihak tertentu
Negosiasi

Adalah pembicaraan dengan orang lain
dengan maksud untuk mencapai
kompromi/ kesepakatan, yang :
1. Penting bagi kedua belah pihak
2. Dapat menimbulkan konflik bagi kedua
belah pihak
3. Membutuhkan kerjasama kedua belah
pihak untuk mencapainya

Kunci utama kegiatan negosiasi adalah
win-win solution
Presentasi

Adalah kegiatan menyampaikan sesuatu
dengan tujuan tertentu, seperti :
1. Menunjukkan layanan, produk, sistem,
dll
2. Membentuk citra, strategi
3. menghibur kolega, orang luar
4. menjual konsep, ide
5. mewakili kelompok, perusahaan
6. mempromosikan sikap, cara bekerja
7. mengusulkan penyelesaian, konsep
baru
Public Speaking/ Pidato

Pidato selain bersifat informatif juga bisa
digunakan sebagai upaya persuasif dalam
rangka mendapat dukungan

Empat metode penyampaian dalam public
speaking :
1. Impromptu
2. Manuskrip
3. Menghafal
4. Ekstemporer

Impromptu
Pidato yang dilakukan secara mendadak/
spontan

Manuskrip/ Naskah
Metode ini paling aman digunakan dalam
situasi yang menuntut ketepatan waktu dan
kata-kata yang digunakan

Menghafal
Metode ini digunakan bila waktu yang
disediakan sangat terbatas

Ekstemporer
Penyampaian dengan metode ini
memerlukan persiapan yang
menyeluruh, mengingat gagasangagasan pokok serta kemunculan pesan
yang disampaikan
Tips yang bisa digunakan :
1. Hafalkan kalimat-kalimat pembuka
2. Hafalkan pokok-pokok pembicaraan
serta urutan penyajiannya
3. Hafalkan kalimat penutup
Komunikasi Tulisan

Tulisan Informatif
Dalam aktivitas kehumasan, penulisan informatif
bisa berupa press release. Suatu pesan disebut
informatif ketika pesan tersebut memenuhi unsur
faktual (bukan rumor, kebohongan dan khalayan)

Tulisan Persuasif
Yaitu usaha menumbuhkan perhatian untuk
menggerakkan suatu perbuatan tertentu.
Dalam aktivitas kehumasan, penulisan persuasif
bisa berupa surat permintaan, surat penawaran,
atau iklan yang dimuat di media cetak.
Download