Persuasion Campaign(Kampanye Persuasi

advertisement
Nama Kelompok:
Agustinus Bimo Adityo (15071063)
Agus Nurdiyantoro (15071064)
M Syarif (15071071)
Rofi Ilham Pratama (15071080)
Ricki Mulia (15071091)
Nasirul Amin (15071097)
Definisi
 Menurut Dan Nimmo, kampanye persuasif dalam politik
kontemporer mengandalkan tiga teknik yang membentuk
jenis-jenis komunikasi yang relevan dengan opini publik.
 Pertama, karena persuasi adalah proses dua arah, timbalbalik, persuader harus menyesuaikan imbauannya dengan
titik pandang.
 Kedua, karena persuasi adalah proses satu ke banyak dan
juga satu ke satu, persuader menggunakan teknologi yang
tepat untuk menyebarkan pesan.
 Dan ketiga, persuader memilih sarana dan gaya linguistik
yang tepat untuk menuangkan propaganda, periklanan
atau retorikanya.
Teori Persuasi dalam Praktek
Kampanye Perloff (1993)
1. Pelaku Kampanye atau Komunikator : Siapapun yang
terlibat dalam menggagas, merancang,
mengorganisasikan, dan menyampaikan pesan dalam
sebuah kegiatan kampanye dapat disebut sebagai pelaku
kampanye.
2. Pesan Kampanye : Kampanye pada dasarnya adalah
penyampaian pesan-pesan dari pengirim kepada
khalayak. Pesan-pesan tersebut dapat disampaikan
dalam berbagai bentuk mulai dari poster, spanduk,
billboard
3. Media Kampanye : McLuhan (Klingemann, 2002)
secara tegas menyatakan bahwa teknologi komunikasi
baru tidak hanya mengubah jumlah ketersediaan
informasi dimasyarakat tetapi juga mempengaruhi isi
pesan yang ditransmisikannya.
4. Khalayak Sasaran Kampanye atau Komunikan : Pada
masa sekarang pelaku kampanye umumnya menyadari
bahwa khalayak merupakan titik tolak bagi setiap
kegiatan kampanye
Strategi Komunikasi Persuasif
Untuk Kegiatan Kampanye
Komunikasi Persuasif Landasan Kegiatan Kampanye
Kegiatan dan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
mengubah pandangan, pendapat, pola pikir dan perubahan
prilaku sebenarnya mengandung apa yang sering disebut
sebagai komunikasi persuasif.
2. Perencanaan Komunikasi Persuasif
Perencanaan menjadi bagian dari proses komunikasi secara
umum yang akan berdampak pada keberhasilan proses
komunikasi itu sendiri. Teknik ganjaran adalah salah satu
teknik komunikasi persuasif yang diterapkan dalam kampanye
perubahan perubahan sosial
1.
3. Aspek Kredibilitas Sumber dalam Kegiatan Kampanye
Perubahan Sosial seringkali orang memandang pesan
bukan semata-mata dari isi pesan, melainkan dari
sember penyampai pesan, atau dengan kata lain, bukan
apa yang dipertimbangkan,tetapi oleh siapa pesan
tersebut disampaikan.
4. Aspek Pesan dalam Mandukung
Keberhasilan Kampanye setidaknya terdapat dua aspek
penting yang harus diperhatikan, yakni isi pesan dan
stuktur pesan. isi pesan terkait dengan materi
pendukungnya, visualisasi pesan, isi negatif pesan,
pendekatan emosional, pendekatan rasa takut, kreativitas
humor serta pendekatan kelompok rujukan.
5. Khalayak Sasaran Kampanye
Perubahan Sosial mengetahui siapa yang menjadi
khalayak sasaran kampanye dan bagaimana mereka
merspon pesan yang diterimanya adalah faktor penting
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kampanye
perubahan sosial
Contoh kasus kampanye persuasif
 Contoh dalam kampanye perubahan social tentang anti rokok
dan jauhi narkoba. Apabila seseorang pecandu rokok maupun
pecandu narkoba merasa dirinya terancam dengan isi pesan
yang disampaikan, maka kecenderungan sikap yang
ditampakkan adalah menjauhi dan tidak menghiraukan isi
pesan tersebut. pelaku kampanye yang baik akan menyesuaikan
dengan perasaan khalayaknya. Pendekatan perasaan takut
barangkali akan lebih efektif digunakan. Dengan menampilkan
akibat-akibat buruk, seprti terkena penyakit dan kematian
sebagai dampak negative merokok dan mengkomsunsi narkoba
akan memunculkan ketakutan pada diri pemakai untuk
meninggalkan atau mengubah perilaku merokok dan
mengkonsumsi narkoba.
Download