END Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

advertisement
END
Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia
merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen sumber daya
manusia (MSDM) dan teknologi informasi.
sistem ini menggabungkan MSDM sebagai
suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan
bidang teknologi informasi ke dalam aktifitasaktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan,
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang
terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Manajemen sumber daya manusia
• adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur sumber daya yang dimiliki oleh
individu dapat digunakan secara maksimal
sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa
setiap karyawan adalah manusia - bukan
mesin - dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu
seperti psikologi, sosiologi, dll.
• Menurut Henry Simamora dalam Manajemen
Sumber Daya Manusia : Manajemen sumber
daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan
karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi
karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang
baik. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan semua keputusan dan praktek
manajemen yang mempengaruhi secara
lansung sumber daya manusianya
Rantai suplai
• adalah sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri
atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas,
informasi, dan sumber-sumber daya lainnya
yang terlibat secara bersama-sama dalam
memindahkan suatu produk atau jasa baik
dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu
pemasok kepada pelanggan. Badan usaha yang
melaksanakan fungsi suplai pada umumnya
terdiri dari manufaktur, penyedia layanan jasa,
distributor, dan saluran penjualan (seperti:
pedagang eceran, ecommerce, dan pelanggan
(pengguna akhir).
• Tujuan utama supply chain management adalah
untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui
penggunaan sumber daya yang pailng efisien,
termasuk kapasitas distribusi, persediaan, dan
sumber daya manusia.
• Beberapa perusahaan memilih untuk
mengalihdayakan supply chain manegement
mereka dengan bekerja sama dengan penyedia
jasa logistik pihak ketiga.
Perencanaan sumber daya
perusahaan
• sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning,
adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur
maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan
aspek operasi, produksi maupun distribusi
di perusahaan bersangkutan.
Karakter Sistem
• ERP sering disebut sebagai Back Office
System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak
dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda
dengan Front Office System yang
langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce,
Customer Relationship Management
(CRM), e-Government dan lain-lain.
Keuntungan penggunaan ERP
• Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top
management bisa melihat dan mengontrol kinerja
keuangan perusahaan dengan lebih baik
• Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi
best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas,
penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
• Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman
pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang
biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah
dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Keuntungan yg bisa diukur
•
•
•
•
•
Penurunan inventori
Penurunan tenaga kerja secara total
Peningkatan service level
Peningkatan kontrol keuangan
Penurunan waktu yang di butuhkan
untuk mendapatkan informasi
Syarat sukses memilih ERP
• Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana
cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala
sesuatunya berjalan lancar
• Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan
tentang bagaimana sebuah proses seharusnya
dikerjakan dengan kemungkinan munculnya
permasalahan
Knowledge tanpa experience menyebabkan orang
membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi
kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan
Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan
terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan
kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg
cukup
•
Selection methodology
Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam
memilih ERP
Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif.
Yang penting organized, focused dan simple
Implementasi ERP
• ERP adalah bagian dari infrastruktur
perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang
dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya
ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
• ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan
meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.
Tujuan implementasi ERP adalah untuk
meningkatkan daya saing perusahaan
Gagalnya ERP
• Waktu dan biaya implementasi yang melebihi
anggaran
• Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
• Strategi operasi tidak sejalan dengan business
process design dan pengembangannya
• Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima
dan beroperasi dengan sistem yang baru
Tanda-tanda kegagalan ERP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kurangnya komitmen top management
Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi
bisnis)
Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburuburu memutuskan)
Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari
para karyawan
Kesalahan penghitungan waktu implementasi
Tidak cocoknya software dgn business process
Kurangnya training dan pembelajaran
Cacatnya project design & management
Kurangnya komunikasi
Saran penghematan yang menyesatkan
Download