What You Need to Know Luh Ade Wilan Krisna Abstract The Zika

advertisement
Meditory
Number 9
Zika Outbreak: What You Need to Know
Luh Ade Wilan Krisna1
Abstract
The Zika virus (ZIKV) is a flavivirus related to Dengue, Yellow Fever virus,
Japanese encephalitis virus and West Nile virus. It is responsible for mosquito-transmitted
infection known as Zika fever or Zika disease. Zika Virus is commanding worldwide attention
recently because researchers have found evidence that Zika may be linked to birth defects
and neurological conditions like microcephaly and Guillain-Barré syndrome in adults.
Zika virus infection is among the nationally notifiable diseases in the South East Asia
including Indonesia. State and local health departments should be informed by healthcare
professionals of suspected cases of Zika virus infection to facilitate diagnosis and to reduce
the risk of local transmission.
Most cases of Zika virus infection are mild and self-limited. Owing to the mild nature
of the disease, more than 80% of Zika virus infection cases likely go unnoticed. However,
serious complications have been reported in rare cases, including Guillain-Barré syndrome.
Key words: Zika virus, flavivirus, microcephaly, Guillain-Barre Syndrome
PENDAHULUAN
Pada April 2016, Pusat Pengendalian dan
Virus Zika (ZIKV) merupakan golongan
Pencegahan
genus Flavivirus; seperti flavivirus lainnya,
memperingatkan risiko tinggi akibat infeksi
virus zika adalah virus RNA single-standed
virus zika, ditandai dengan peningkatan
yang terbungkus ikosahedral – kumpulan
vektor nyamuk (30 negara bagian Amerika
lipid dilindungi oleh tonjolan padat yang
dari 12 yang diperkirakan sebelumnya) dan
terdiri dari membran dan glikoprotein1.
risiko
Pada banyak kasus, infeksi virus zika
berhubungan dengan Olimpiade 2016 di
menyebabkan penyakit self-limited yang
Brazil3.
Penyakit
perpindahan
(CDC)
penduduk
yang
ringan. Masa inkubasinya sekitar 3-12 hari.
Virus zika pertama kali ditemukan
Karena sifat penyakit yang ringan, lebih dari
pada monyet rhesus febrile di hutan Zika
80% kasus infeksi virus zika mungkin tidak
Entebbe,
diketahui. – Spektrum penyakit virus zika
menginfeksi para pekerja lapangan tidak
tumpang-tindih dengan yang lainnya yaitu
1.,2.,3.,
infeksi
arboviral,
tapi
beruam
(makulopapular dan mungkin termediasi
imun)2.
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
Uganda
dan
dilaporkan
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar
Korespondensi : Luh Ade Wilan Krisna1, Jurusan
Analis Kesehatan, Poltekes Denpasar, Jalan Sanitasi
No. 1 Sidakarya, Denpasar-Bali 80224, Indonesia.
Telp. +62-361-710 527, Fax. +62-361-710 448
Email : [email protected]
134
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
lama setelahnya.1 Saat ini, virus Zika
terinfeksi virus ini, sedangkan pada April
diketahui tersebar luas di Afrika. Pusat
2016 di Vietnam mengonfirmasi ada 2 orang
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
yang terinfeksi virus Zika5.
(CDC)
beberapa
Temuan-temuan ini cukup mengejutkan
negara Amerika dan kepulauan pasifik
mengingat virus Zika endemik di kawasan
sebagai wilayah transmisi virus aktif. Infeksi
Afrika, Amerika, dan area Pasifik. Virus ini
virus zika merupakan penyakit yang harus
terbilang langka di kawasan Asia Tenggara.
dilaporkan secara nasional di Amerika
Oleh karena itu, perlu adanya ulasan
Serikat.
mengenai
menyebutkan
Badan
wilayah
di
bahwa
kesehatan
Negara
negara
tersebut
dan
apa
sebenarnya
virus
Zika,
harus
bagaimana patogenesisnya, tindakan kuratif
mengiinformasikan terjadinya kasus infeksi
dan preventif apa saja yang perlu diketahui
virus zika untuk membantu diagnosis dan
masyarakat untuk mencegah dampak berupa
mengurangi risiko transmisi lokal4,5.
cacat lahir ataupun kematian.
Kasus virus Zika juga terjadi di Indonesia,
PEMBAHASAN
namun untuk kasus kelahiran bayi dengan
Klasifikasi Sistematis Virus Zika
microcephaly dari penderita Zika belum
Group: Group IV ((+)ssRNA)
ditemukan. Lembaga Eijkman mencatat ada
Family: Flaviviridae
lima kasus virus Zika di Indonesia, yaitu: (1)
Genus: Flavivirus
pada tahun 1981 dilaporkan terdapat satu
Species: virus zika
pasien di rumah sakit Tegalyoso, Klaten,
Virus zika adalah molekul RNA single-
Jawa
1983
stranded positif dengan panjang dasar
dilaporkan terdapat 6 dari 71 sampel di
10794 dengan dua non-coding regions
Lombok, NTB; (3) pada tahun 2013
flanking regions yang dikenal sebagai NCR
dilaporkan seorang turis perempuan dari
5’ dan NCR 3’. Kerangka baca terbuka
Australia positif terinfeksi virus Zika setelah
pembacaan virus zika adalah: 5′-C-prM-E-
9 hari tinggal di Jakarta; (4) pada tahun
NS1-NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5-
2015 dilaporkan seorang turis dari Australia
3′
terinfeksi virus Zika setelah digigit monyet
kemudian terbelah menjadi kapsid (C),
di Bali; dan (5) pada tahun 2015-2016
membran prekursor (prM), bungkus (E) dan
Lembaga
seorang
protein non struktural (NS). Protein E
pasien di Provinsi Jambi positif terinfeksi
membangun sebagian besar permukaan
virus
di
virus dan terlibat dalam replikasi seperti
Singapura, tercatat ada 41 orang yang positif
pengikatan sel inang dan fusi membran.
Tengah;
(2)
Eijkman
Zika.
Bulan
pada
tahun
melaporkan
Agustus
2016
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
dan
kode
untuk
poliprotein
yang
135
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
NS1, NS3, dan NS5 adalah protein tidak
demam
berubah bentuk
Epidemiologi
yang berukuran besar
kuning
pada
monyet19,23.
sementara protein NS2A, NS2B, NS4A, dan
Infeksi global akibat virus zika belum
NS4B adalah protein hidrofobik yang lebih
dilaporkan secara luas karena perjalanan
kecil. Di dalam NCR 3’ terdapat 428
asam amino. Homolog 90% dengan virus
nukleotida
yang
penerjemahan,
berperan
dalam
Spondweni; virus tersebut merupakan klinis
pembungkusan
RNA,
asimtomatik, kemiripan klinis infeksi lain
stabilisasi genome siklisasi, dan rekognisi.
dengan
flavivirus
NCR 3’ membentuk struktur loop dan NCR
chikungunya),
dan
lain
(dengue;
karena
kesulitan
6
5’ memungkinkan penerjemahan melalui
memastikan diagnosis .
katup nukleotida atau protein genome1,21,22.
Berdasarkan laporan kasus sporadis, survei
Struktur Virus Zika
entomologis, dan survei seroprevalensi,
Virion
zina
biasanya
berbentuk
infeksi virus zika telah dilaporkan ada di
ikosahedral. Terbungkus dengan diameter
beberapa inang, termasuk manusia, primata,
18-45 nanometer. Genomenya adalah RNA
dan nyamuk, di 14 negara di seluruh Afrika,
strand positif yang diselubungi kapsida dan
Asia, dan Oseania pada tahun 20149.
dikelilingi membran. RNA terdiri dari
Penyebaran infeksi virus zika di Uganda
10.794 nukleotida yang mengkodekan 3.419
sebesar 6.1% pada tahun 1952 dari 99
asam amino1,21.
penduduk10. Penyebaran infeksi virus zika
Struktur Virus ZIKA
ZIKV adalah virus RNA yang mengandung
sebesar 7.1% ditemukan di Jawa, Indonesia
10.794 nukleotida yang mengkodekan3.419
pada tahun 1977-1978 dari pasien yang
anggota clade dalam klaster vektor nyamuk
dirawat karena demam11. Sejak virus zika
penular flavivirus. Penelitian di hutan Zika
diisolasi pada tahun 1947, penyakit infeksi
menyatakan bahwa infeksi ZIKV dengan
telah menyebar ke Afrika, terutama di Asia
blunted the viremia disebabkan oleh virus
Tenggara. Hingga 2007, dilaporkan adanya
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
136
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
kasus sporadis penyakit virus zika pada
Dilaporkan ada sebelas kasus ditransmisikan
manusia. Pada tahun 2007, Yap Island di
secara seksual, dan satu kasus berhubungan
Micronesia melaporkan wabah infeksi virus
dengan sindrom Guillain-Barre. Negara
zika yang ditransmisikan melalui Aedes
teritorial AS mendapatkan 935 kasus lokal
hensilli5.Setelah itu, pada tahun 2013 dan
hasil laboratorium infeksi virus zika dan 4
2014, epidemik infeksi virus zika terjadi di
kasus
Polinesia Perancis, New Kaledonia, Cook
Dilaporkan juga lima kasus berhubungan
Islands, dan Easter Islands12.
dengan sindrom Guilain-Barre16.
Pada bulan Mei 2015, Brazil melaporkan
Patofisiologi
wabah infeksi virus zika di Amerika.
Seperti banyak favivirus lain, virus zika
Kementerian
ditransmisikan oleh antropoda: nyamuk
Kesehatan
memperkirakan
ada
sekitar
Brazil
440.000-
Aedes,
berkenaan
termasuk
Aedes
perjalanan.
aegypti,Aedes
1.300.000 kasus infeksi virus zika pada
africanus,
Desember 201513. Aedes aegypti dan Aedes
albopictus, Aedes vittatus, Aedes furcifer,
albopictus
Aedes hensilli, dan Aedesapicoargenteus.
dianggap
sebagai
vektor
Aedes
dengan
Juga
tersebut telah menyebar dengan cepat ke
manusia6,7.
beberapa negara lain, menjadi wabah.
Virus zika
Hubungan
dengan
tumbuh di berbagai inang, mulai dari
sindrom Guillain-Barre (GBS) dan cacat
antropoda hingga vertebrata. Penempelan
kelahiran bawaan (khususnya microcephaly)
virus ke penerima seluler tak teridentifikasi
di tengah-tengah wabah infeksi virus zika
dimediasi oleh glikoprotein E (envelope).
yang sedang terjadi di Brazil masih berada
Hal ini diikuti oleh serapan endositik,
dalam penyelidikan13,14.
pengelupasan nukleokapsida dan pelepasan
Pada Maret 2016, WHO melaporkan bahwa
virus RNA ke sitoplasma. Poliprotein virus
virus zika secara aktif berputar di 38 negara
diproduksi dan dimodifikasi oleh retikulum
dan
telah
endoplasma. Virion yang belum matang
melaporkan peningkatan kasus GBS atau
terkumpul dalam retikulum endoplasma dan
bukti laboratorium adanya virus zika di
vesikula sekretorik sebelum dilepaskan6.
antara pasien penyakit GBS.15
Sirohi et al menjelaskan struktur virus zika
Pada Juni 2016, sebanyak 591 laboratorium
dewasa
menyatakan infeksi virus zika dihasilkan
cryoelectron.
melalui transmisi bawaan vektor lokal.
diketahui sebagai struktur flavivirus dengan
teritori,
12
virus
di
zika
antaranya
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
transmisi
seksual
Aedes
transmisi virus zika. Sejak saat itu, infeksi
infeksi
melalui
luteocephalus,
antar
mudah beradaptasi untuk
berdasarkan
Rangkaian
mikroskopi
virus
yang
137
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
pengecualian hampir 10 asam amino di
antigen ZIKV dapat ditemukan dalam
sekeliling glikosilasi Asn154 pada tiap 180
nukleus sel terinfeksi8.
glikoprotein
Manifestasi Klinis
E
mengandung
cangkang
ikosahedral. Karbohidrat pada ikosahedral
Laporan pertama tentang penyakit ZIKV
merupakan tempat pelekatan virus ke sel
pada manusia dilakukan pada tahun 1964.
inang6.
Simpson dalam penelitiannya menjelaskan
Patogenesis
tentang penyakit ZIKV pada pasien laki-laki
Transmisi:
berusia 28 tahun. Penyakit itu dimulai
Virus zika menyebar pada manusia melalui
dengan sakit kepala ringan. Hari berikutnya,
gigitan nyamuk. Virus yang diperoleh dari
ruam makulopapular menutupi wajah, leher,
nyamuk
Aedes
badan, dan lengan atas, dan kemudian
africanus, Aedes apicoargenteus, Aedes
menjalar hingga telapak tangan dan kaki.
leuteocephalus,
Aedes
Lalu demam disertai kelesuan, dan ruam
vitattus dan Aedes furcifer. Beberapa bukti
memudar. Di hari ketiga, kondisi pasien
menyebutkan bahwa virus zika juga dapat
mulai membaik dan hanya terdapat ruam
ditransmisikan ke manusia melaui transfusi
yang menghilang di 2 hari berikutnya. ZIKV
darah, transfusi perinatal dan transmisi
terisolasi dari serum yang didapatkan ketika
seksual. Namun, jenis transmisi ini sangat
sedang demam27.
jarang. Virus ini juga ditemukan pada satu
Pada tahun 1973, Filipe et al., melaporkan
kasus dalam air mani1,5,6.
penyakit ZIKV melalui hasil laboratorium
Siklus penyakit berlanjut dari host reservoir
pada laki-laki dengan serangan demam,
– nyamuk – host reservoir, 2-5 hari viremia
sakit kepala, dan sakit punggung yang akut
di host, 5-7 hari dalam tubuh nyamuk, lalu
tanpa ruam. ZIKV terisolasi dari serum yang
kembali ke host1,7.
didapat di hari pertama gejala, penyakit laki-
Informasi terkait patogenesis ZIKV bersifat
laki itu sembuh dalam waktu 1 minggu26.
langka tapi flavivirus yang dibawa nyamuk
Dari 7 pasien ZIKV di Indonesia yang
dianggap sebelumnya mereplikasi diri dalam
digambarkan oleh Olson et al., semua pasien
sel deindrit di dekat tempat inokulasi lalu
mengalami
menyebar ke kelenjar getah bening dan
termasuk anoreksia, diare, konstipasi, sakit
aliran darah. Walaupun replikasi flaviviral
perut, dan pusing.11 Satu pasien mengalami
dianggap terjadi dalam sitoplasma seluler,
konjungtivitis tapi tanpa ruam. Wabah di
beberapa penelitian menyatakan bahwa
Yap Island ditandai oleh konjungtivitis
genus
Aedes
Aedes
meliputi
aegypti,
demam.
Manifestasi
lain
ruam, dan artralgia. Manifestasi lain yang
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
138
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
jarang terjadi termasuk sakit kepala mialgia,
mendeteksi antibodi tertentu terhadap ZIKV
sakit retro orbital, edema, dan muntah2.
dalam serum. ELISA telah dibuat di
Masa Inkubasi:
Laboratorium
Diagnosis
Masa inkubasi (waktu dari paparan hingga
Arboviral
Pusat
munculnya gejala) penyakit virus zika tidak
Pencegahan Penyakit (Ft. Collins, CO, AS)
jelas, tapi sepertinya sekitar 3-12 hari.
untuk mendeteksi immunoglobulin (Ig) M
Tanda-tanda dan Gejala:
pada ZIKV1. Sampel dari Yap Island, hasil
Hanya sekitar 20-25% orang yang terinfeksi
silang reaktif serum pasien dalam fase
virus zika memunculkan gejala. Gejala
penyembuhan terjadi lebih sering pada
infeksi virus zika yang paling umum adalah:
pasien dengan bukti infeksi flavivirus
di
dan
Referensi
Pengendalian
dan

Demam
sebelumnya daripada pasien dengan infeksi

Demam makulopapular
ZIKV

Sakit sendi (arthritis, arthralgia)
reaktivitas lebih sering dicatat pada virus

Konjungtivitis (mata merah)
dengue daripada pada demam kuning,

Myalgia
Japanese encephalitis, atau West Nile virus,
primer
tampak1,2.
yang
Silang
Infeksi zika lebih serius karena berhubungan
tapi terlalu sedikit sampel yang diuji untuk
dengan dua kondisi syaraf:
memperoleh

Microcephaly: cacat kelahiran serius di
kespesifikan ELISA secara akurat. IgM
mana bayi memiliki kepala kecil dan
dapat dideteksi di awal 3 hari setelah
perkembangan
kurang
serangkaian penyakit pada beberapa orang;
sempurna. Hal ini dapat terjadi ketika ibu
1 orang dengan bukti infeksi flavivirus
terinfeksi selama tiga bulan pertama
sebelumnya belum menghasilkan IgM pada
kehamilan.
hari ke-5 melainkan hari ke-81. Antibodi

Sindrom
otak
yang
Guillain-Barré:
Sindrom
perkiraan
sensitivitas
dan
penetralisir dihasilkan pada 5 hari pertama
Guillain-Barre (GBS) adalah gangguan
setelah
yang jarang di mana sistem imun
Neutralization Assay telah memperbaiki
seseorang
syaraf,
kemampuan spesifitas terhadap imunoassai,
dan
tapi masih dapat menghasilkan silang reaktif
menyebabkan
merusak
sel
kelemahan
otot
kadang, paralisis.
infeksi.
Plaque
Reduction
pada infeksi flavivirus sekunder. Uji PCR
Diagnosis Laboratorium
dapat dilakukan pada sampel yang didapat
Uji diagnosis infeksi ZIKV termasuk uji
kurang dari 10 hari setelah infeksi; 1 pasien
PCR pada sampel serum fase akut, yang
dari Yap Island masih menunjukkan RNA
mendeteksi virus RNA, dan tes lain untuk
virus pada hari ke-11. Secara umum,
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
139
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
pengujian diagnostif infeksi flavivirus harus
memungkinkan terjadi silang reaktif
meliputi sampel serum fase akut yang
pada infeksi flavivirus sekunder.
dikumpulkan
seawal
mungkin
setelah
Prognosis
munculnya penyakit dan sampel kedua
Sebagian besar kasus infeksi virus zika
dikumpulkan 2 hingga 3 minggu setelah
bersifat ringan dan self-limited. Karena
pengambilan pertama.
sifatnya yang ringan, lebih dari 80% kasus
infeksi virus zika mungkin tidak diketahui2.
Tidak ada uji yang tersedia secara luas
Namun, komplikasi serius telah dilaporkan
untuk infeksi zika. Pada kebanyakan orang,
di
beberapa
kasus,
2,11
termasuk
sindrom
diagnosis berdasarkan gejala klinis dan
Guillain-Barré
kondisi epidemiologis (seperti wabah zika di
yang
wilayah pasien atau perjalanan ke wilayah di
kongenital karena transmisi transplacental
mana virus berputar). Uji diagnosis infeksi
virus disertai berbagai ketidaknormalan
ZIKV mencakup:
oftalmologis11,12.
besar
. Selain itu, keprihatinan
terjadi
pada
malformasi
1. Reaksi Rantai Polimerase :
Deteksi asam nukleat dengan reaksi
Pengobatan
rantai transcriptase-polymerase terbalik
Tidak ada vaksin atau pengobatan tertentu
dengan target non-struktural protein 5
yang
genomic
primer
mengobati infeksi virus zika. Gejalanya
diagnosis. Hal ini berguna di 3-5 hari
ringan dan hanya membutuhkan istirahat
setelah munculnya gejala.
dan perawatan pendukung lainnya.
region
merupakan
2. Uji Serologis :
tersedia
mencegah
atau
Pencegahan dan Pengendalian
ELISA dapat digunakan untuk hari ke-5.
1. Pemusnahan
Memungkinkan silang reaksi dengan uji
Nyamuk:
antibodi virus tersebut.
Hindari
3. Uji
untuk
Amplifikasi
Pengendalian
penampungan
air
Nukleat :
tergenang sehingga tidak menjadi tempat
Uji amplifikasi asam nukleat untuk
bertelur nyamuk, hindari sampah yang
deteksi virus RNA juga dapat dilakukan.
berakumulasi, gunakan jaring nyamuk di
4. Plaque
Asam
adanya
dan
Reduction
Neutralization
Assay:
jendela dan pintu.
2. Pencegahan Gigitan Nyamuk : Cara
Bertujuan
untuk
spesifikasi
imunoassai,
memperbaiki
perlindungan pribadi untuk menghindari
tapi
gigitan nyamuk harus dilakukan ketika
masih
berada di wilayah berisiko, tidur di
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
140
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
dalam jaring nyamuk, menggunakan
losion anti nyamuk, tidak bepergian ke
wilayah terjangkit.
3. Kesadaran Masyarakat tentang Zika
dan
Nyamuk:
penyakit
Penyuluhan
dan
cara
tentang
pencegahannya.
Termasuk tindakan pencegahan dasar
untuk
melindungi
mereka
dari
penyakit27.
KESIMPULAN
Virus Zika (ZIKV) telah menyebar luas
di Afrika dan Asia, sehingga dapat dianggap
sebagai
Penemuan
terisolasi
patogen
yang
ZIKV
secara
di
berkembang.
komunitas
fisik
di
Yap
yang
Island
merupakan bukti bahwa perjalanan atau
niaga berpotensi untuk menyebarkan virus.
Penyebaran ZIKV di seluruh dunia relatif
sulit untuk bisa dideteksi karena silang
reaktivitas
diagnosis
assai
antibodi
flavivirus. Penyakit ZIKV dapat dengan
mudah berbaur dengan dengue dan mungkin
mengakibatkan
penyakit
selama
wabah
dengue. Penelitian penyebaran ZIKV dan
dampak ZIKV pada kesehatan manusia
membutuhkan kolaborasi antara dokter,
pejabat
kesehatan
masyarakat,
dan
laboratorium rujukan berkualitas tinggi.
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
141
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
DAFTAR PUSTAKA
Soc Trop Med Hyg. 1977;71:300–303.
1. Thiel J-H, Collet MS, Gould EA, Heinz
[PubMed]
FX, Meyers G, et al.Fauquet CM, Mayo
7. McCrae AW, Kirya BG. Yellow fever
MA, Maniloff J, Deusselberger U, Ball
and Zika virus epizootics and enzootics
LA, editors. Virus Taxonomy: Eighth
in Uganda. Trans R Soc Trop Med Hyg.
Report of the International Committee
1982;76:552–562. [PubMed]
on Taxonomy of Viruses. San Diego:
8. McCrae AW, Kirya BG, Tukei PM.
Elsevier Academic Press; 2005. Family
Summary of an apparent epizootic of
Flaviviridae. pp. 981–998.
Zika virus: Pattern of incidence from
2. Dick GW, Kitchen SF, Haddow AJ.
Aedes africanus collected from the Zika
Zika virus. I. Isolations and serological
Forest,
specificity. Trans R Soc Trop Med Hyg.
Institute Annual Report. 1970. pp. 20–
1952;46:509–520. [PubMed]
21. East African Printer, Nairobi.
3. Haddow AJ, Williams MC, Woodall JP,
Simpson
DI,
Goma
LK.
1969–1970.
Virus
Research
9. Duffy MR, Chen TH, Hancock WT,
Twelve
Powers AM, Kool JL, et al. Zika virus
Isolations of Zika virus from Aedes
outbreak on Yap Island, Federated States
(Stegomyia) Africanus (Theobald) taken
of
in and above a Uganda Forest. Bull
2009;360:2536–2543. [PubMed]
World Health Organ. 1964;31:57–69.
[PMC free article] [PubMed]
Micronesia.
Engl
J
Med.
10. Darwish MA, Hoogstraal H, Roberts TJ,
Ahmed
4. Boorman JP, Porterfield JS. A simple
N
IP,
Omar
epidemiological
survey
F.
A
for
serocertain
technique for infection of mosquitoes
arboviruses (Togaviridae) in Pakistan.
with viruses; transmission of Zika virus.
Trans
Trans
1983;77:442–445. [PubMed]
R
Soc
Trop
Med
Hyg.
1956;50:238–242. [PubMed]
5. Henderson BE, Hewitt LE, Lule M.
Serology of wild mammals. Virus
R
Soc
Trop
Med
Hyg.
11. Simpson DI. Zika virus infection in man.
Trans
R
Soc
Trop
Med
Hyg.
1964;58:335–338. [PubMed]
Research Institute Annual Report. 1968.
12. Filipe AR, Martins CM, Rocha H.
pp. 48–51. East African Printer, Nairobi,
Laboratory infection with Zika virus
Kenya.
after vaccination against yellow fever.
6. Kirya BG, Okia NO. A yellow fever
epizootic in Zika Forest, Uganda, during
Arch
Gesamte
Virusforsch.
1973;43:315–319. [PubMed]
1972: Part 2: Monkey serology. Trans R
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
142
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
13. Olson JG, Ksiazek TG, Suhandiman,
19. De Madrid AT, Porterfield JS. The
Triwibowo Zika virus, a cause of fever
flaviviruses (group B arboviruses): a
in Central Java, Indonesia. Trans R Soc
cross-neutralization study. J Gen Virol.
Trop
1974;23:91–96. [PubMed]
Med
Hyg.
1981;75:389–393.
[PubMed]
20. Kuno G, Chang GJ, Tsuchiya KR,
14. Foy BD, Kobylinski KC, Chilson Foy
Karabatsos N, Cropp CB. Phylogeny of
JL, Blitvich BJ, Travassos da Rosa A, et
the
al.
1998;72:73–83.
Probable
non-vector-borne
transmission of Zika virus, Colorado,
USA. Emerg Infect Dis. 2011;17:880–
882. [PMC free article] [PubMed]
Haddow AD, Travassos da Rosa A, et al.
Zika virus infection, Cambodia, 2010.
Infect
January
Dis.
2012;18
12,
[Epub
2012]
10.3201/eid1802.111224.
DOI:
[PMC
free
article] [PubMed]
16. Kuno
G,
Flavivirus.
[PMC
J
Virol.
free
article]
[PubMed]
21. Theiler M, Downs WG. The arthropodborne viruses of vertebrates. New Haven
15. Heang V, Yasuda CY, Sovann L,
Emerg
genus
and London: Yale University Press;
1973.
22. Grard G, Moureau G, Charrel RN,
Holmes EC, Gould EA, et al. Genomics
and
evolution
of
Aedes-borne
flaviviruses. J Gen Virol. 91:87–94.
[PubMed]
Chang
Full-length
23. McCoy OR, Sabin AB, editors. (1964)
genomic
Dengue. Washington, D.C.: Office of
characterization of Bagaza, Kedougou,
the Surgeon General, Department of the
and
Army; 1964. pp. 29–62.
sequencing
GJ.
and
Zika
viruses.
Arch
Virol.
2007;152:687–696. [PubMed]
24. Carey DE. Chikungunya and dengue: a
17. Lanciotti RS, Kosoy OL, Laven JJ,
Velez JO, Lambert AJ, et al. Genetic and
serologic
properties
of
Zika
virus
case of mistaken identify? J His Med
Allied Sci. 1971;26:243–262. [PubMed]
25. Asahina
S.
Transoceanic
flight
of
associated with an epidemic, Yap State,
mosquitoes on the Northwest Pacific.
Micronesia, 2007. Emerg Infect Dis.
Jpn J Med Sci Biol. 1970;23:255–258.
2008;14:1232–1239. [PMC free article]
[PubMed]
[PubMed]
26. Curry DP. A documented record of a
18. Felsenstein J. PHYLIP - phylogeny
inference
package
(version
3.2).
Cladistics. 1989;5:164–166.
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
long flight of Ae. sollicitans. Proc New
Jersey Mosq Exterm Ass. 1939;26:36–
39.
143
Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know
27. Chambers TJ, Halevy M, Nestorowicz
A, Rice CM, Lustig S. West Nile virus
envelope proteins: nucleotide sequence
analysis of strains differing in mouse
neuroinvasiveness.
J
Gen
Virol.
1998;79(Pt 10):2375–2380. [PubMed]
Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016
144
Download