Sistem Pembelajaran Ditinjau dari Standar Proses

advertisement
PANDUAN IMPLEMENTASI
STANDAR PROSES UNTUK
SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TIM NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2009
7/23/2017
Tim Standar Proses
1
I. PENDAHULUAN
VISI PENDIDIKAN
Terwujudnya sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang kuat
dan berwibawa untuk
memberdayakan semua WNI
berkembang menjadi manusia yang
berkualitas.
7/23/2017
Tim Standar Proses
2
PRINSIP PENDIDIKAN
Proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat, di dalamnya harus ada pendidik yang
memberikan:

keteladanan

mampu membangun kemauan

mengembangkan potensi dan karakteristik
peserta didik.
7/23/2017
Tim Standar Proses
3
Paradigma Baru
Pengajaran
Pembelajaran
Memberikan peran lebih banyak
kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan
kreativitas dirinya.
7/23/2017
Tim Standar Proses
4
TUJUAN
Menjamin mutu proses
pembelajaran pada setiap satuan
pendidikan dasar dan menengah
agar terlaksana proses
pembelajaran yang efektif dan
efisien untuk mencapai sstandar
kompetensi lulusan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
5
MANFAAT

Sebagai pedoman umum bagi para pendidik dlm
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di setiap
satuan pendidikan dasar dan menengah.

Dasar bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
dlm mengarahkan, membimbing, membantu, dan
mengawasi penyelenggaraan pembelajaran di
setiap satuan pendidikan dasar dan menengah.

Petunjuk bagi masyarakat atas peran sertanya
dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pengawasan program pembelajaran di setiap
satuan pendidikan dasar dan menengah.
7/23/2017
Tim Standar Proses
6
II. LANDASAN PENGEMBANGAN
STANDAR PROSES
Landasan Yuridis
1. UU No. 20 Th. 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP RI No. 19 Th. 2005
Standar Nasional Pendidikan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
7
Landasan Konseptual
•
Ki Hadjar Dewantara, pendidikan pada
prinsipnya adalah memanusiakan manusia.
•
Socrates (469-399SM) menekankan perlunya
metode dialogis dengan memberikan
pertanyaan yang tajam, agar peserta didik
mampu membangun konsep.
7/23/2017
Tim Standar Proses
8
Landasan Konseptual…
•
Aristoteles (384-322SM) mengutamakan
metode induktif berdasarkan pengalaman agar
semua peserta didik mampu membangun
pengetahuan sendiri.
•
Jan Komensky atau Johann Amos Comenius
(1592-1670) program belajar harus bertolak
dari alam sekitar.
7/23/2017
Tim Standar Proses
9
Landasan Konseptual …
•
•
7/23/2017
Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827)
pembelajaran harus mengikuti
perkembangan alamiah: dari konkrit ke
abstrak, dari lingkungan dekat ke yang
jauh, dari yang mudah ke yang sukar,
dan dari gradual ke kumulatif.
Friedrich Froebel (1782-1852) perlunya
metode ekspresi motorik dan aktivitas diri
pada anak-anak.
Tim Standar Proses
10
Landasan Konseptual …
•
•
7/23/2017
John Dewey (1857-1952) tujuan
pendidikan: memberikan kontribusi dalam
perkembangan pribadi dan sosial
seseorang, melalui pengalaman dan
pemecahan masalah yang berlangsung
secara reflektif.
Reigeluth: agar hasil pembelajaran dapat
dikuasai seperti yang diharapkan dan dgn
mempertimbangkan kondisi
pembelajaran yang ada, maka perlu
perlakuan pembelajaran tertentu.
Tim Standar Proses
11
Lingkungan
Standar
Isi
Peserta
Didik
Standar
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Standar
Sarana dan
Prasarana
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Proses
Pembelajaran
Standar
Standar
Pembiayaan Pengelolan
Dampak
Standar
Penilaian
Sistem Pembelajaran Ditinjau dari Standar Proses Pembelajaran
7/23/2017
Tim Standar Proses
12
Landasan Konseptual …
1.
2.
3.
4.
7/23/2017
the Center for Reseach on Educational
Policy dari University of Memphis
membuat indikator kualitas pembelajaran:
lingkungan fisik yang kaya dan
merangsang,
iklim kelas yang kondusif untuk belajar,
harapan jelas dan tinggi para peserta
didik,
pembelajaran yang koheren dan
berfokus,
Tim Standar Proses
13
Landasan Konseptual …
5.
6.
7.
8.
wacana ilmiah yang merangsang pikiran,
belajar otentik,
asesmen diagnostik belajar yang teratur,
membaca dan menulis sebagai kegiatan
regular,
9. pemikiran matematis, dan
10.penggunaan teknologi secara efektif.
7/23/2017
Tim Standar Proses
14
Landasan Konseptual …
National Education Association (Amerika Serikat)
merumuskan enam kunci untuk keunggulan:
1. pemahaman bersama dan komitmen terhadap
tujuan yang tinggi,
2. komunikasi terbuka dan kolaborasi dalam
memecahkan masalah,
3. penilaian belajar dan pembelajaran secara terus
menerus,
4. belajar pribadi dan profesional,
5. sumber-sumber untuk menunjang belajar dan
pembelajaran, serta
6. kurikulum dan pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
15
Landasan Konseptual …
1.
2.
3.
4.
European Commission merumuskan
kualitas pendidikan sekolah:
pencapaian belajar,
keberhasilan dan transisi,
monitoring pendidikan, serta
sumber dan struktur.
7/23/2017
Tim Standar Proses
16
Landasan Empiris
Pada awal PELITA I pemerintah telah
mengambil kebijakan untuk digunakannya
siaran radio dan televisi – sebagai upaya jalan
pintas dalam meningkatkan mutu pendidikan
secara meluas dan cepat
tidak
terwujud karena kurang komitmen.
7/23/2017
Tim Standar Proses
17
Landasan Empiris …
Proses pembelajaran belum efektif karena
paradigma yang digunakan lebih menekankan
peran pendidik dan belum banyak
memberikan peran yang lebih besar pada
peserta didik.
Kurikulum yg digunakan sarat isi sehingga
berorientasi pada hafalan dan menghalangi
terbentuknya kemampuan memecahkan
masalah dan mencipta. Lebih banyak
merangsang belahan otak kiri.
7/23/2017
Tim Standar Proses
18
Landasan Empiris
Usaha mengembangkan model praktik
pembelajaran dan berbagai pendekatan
pembelajaran belum dapatdiwujudkan karena
tidak disertai dukungan legalitas, masih
bersifat poradis, dan kurang dapat dukungan
yang meluas.
Adanya pembaharuan proses pembelajaran
dan pengembangan sekolah unggulan yang
perlu terus dikembangkan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
19
III. IMPLEMENTASI STANDAR PROSES
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
1. Perencanaan Proses
Pembelajaran
2. Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
3. Penilaian Hasil
Pembelajaran
4. Pengawasan Proses
Pembelajaran
7/23/2017
Tim Standar Proses
20
PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007
STANDAR PROSES
I. Pendahuluan
II. Perencanaan
Proses
Pembelajaran
III. Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran
B. PelaksanaanPembelajaran
Eksplorasi
V. Pengawasan
Proses
Pembelajaran
7/23/2017
RPP
Prinsip-prinsip
penyusunan RPP
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
1. Pendahuluan
IV. Penilaian Hasil
Pembelajaran
B.
C.
A. S i l a b u s
2. Kegiatan Inti
Elaborasi
3. Penutup
Konfirmasi
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN
PANDUAN PENILAIAN KELOMPOK
MATA PELAJARAN
Pemantauan
Supervisi
Tim
Standar Proses
Tindak
Lanjut
Evaluasi
Pelaporan
21
PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar
kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi
ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber
belajar.
7/23/2017
Tim Standar Proses
22
Silabus
Silabus sebagai acuan
pengembangan RPP memuat :
Identitas mata pelajaran atau
tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
7/23/2017
Tim Standar Proses
23
Silabus dikembangkan
oleh:
Satuan Pendidikan
berdasarkan:
• Standar Isi (SI)
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
• Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
7/23/2017
Tim Standar Proses
24
Dalam pelaksanaannya,
Pengembangan Silabus dapat
dilakukan oleh:
• para guru secara mandiri atau
• berkelompok dalam sebuah Sekolah
/madrasah, atau
• beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru
• Mata Pelajaran (MGMP), atau
• Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan
• Dinas Pendidikan
7/23/2017
Tim Standar Proses
25
Pengembangan silabus
• Disusun di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggung jawab
di bidang pendidikan untuk SD dan SMP,
dan
• Dinas provinsi yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan untuk SMA dan SMK,
serta
• Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI
7/23/2017
Tim Standar Proses
26
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
RPP dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD.
7/23/2017
Tim Standar Proses
27
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
7/23/2017
Tim Standar Proses
28
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
• RPP disusun untuk setiap KD yang
dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
• Guru merancang penggalan RPP
untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
29
Komponen RPP adalah











Identitas mata pelajaran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Tujuan Pembelajaran
Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup)
Indikator pencapaian kompetensi
Penilaian hasil belajar
Sumber belajar
7/23/2017
Tim Standar Proses
30
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.Memperhatikan perbedaan individu peserta
didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan
menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi RPP disusun dengan
7/23/2017
Tim Standar Proses
31
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan
individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan
perbedaan jenis kelamin, kemampuan
awal, tingkat intelektual, minat, motivasi
belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
7/23/2017
Tim Standar Proses
32
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
2. Mendorong partisipasi aktif peserta
didik
Proses pembelajaran dirancang
denganberpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
7/23/2017
Tim Standar Proses
33
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
Mengembangkan budaya membaca dan
menulis
Proses pembelajaran dirancang
untuk mengembangkan
kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
3.
7/23/2017
Tim Standar Proses
34
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan
program pemberian umpan
balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
35
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan
keterkaitan dan keterpaduan antara
SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
7/23/2017
Tim Standar Proses
36
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan
mengakomodasikan
pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar,
dan keragaman budaya.
7/23/2017
Tim Standar Proses
37
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
38
PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN
Persyaratan
Pelaksanaan pembelajaran
7/23/2017
Tim Standar Proses
39
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap
rombongan belajar adalah:
a. SD/MI
: 28 peserta didik
b. SMP/MT : 32 peserta didik
c. SMA/MA : 32 peserta didik
d. SMK/MAK : 32 peserta didik
7/23/2017
Tim Standar Proses
40
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Beban kerja minimal guru
a. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok
yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan;
b. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud
pada huruf a di atas adalah sekurangkurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu)
minggu.
7/23/2017
Tim Standar Proses
41
BEBAN GURU
•
•
•
•
•
7/23/2017
Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka
dalam satu minggu, mencakup kegiatan
pokok :
merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik,
serta melaksanakan tugas tambahan (UU
No. 14 Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan
2).
Tim Standar Proses
42
BEBAN GURU
Beban maksimal dalam mengorganisasikan
proses belajar dan pembelajaran yang bermutu :
SD/MI/SDLB 27 jam @ 35 menit,
SMP/MTs/SMPLB 18 jam @ 40 menit,
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB 18 jam @45
menit.
7/23/2017
Tim Standar Proses
43
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Buku teks pelajaran
a. buku teks pelajaran yang akan digunakan
oleh sekolah/madrasah dipilih melalui
rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari buku-buku teks
pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
b. rasio buku teks pelajaran untuk peserta
didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran;
7/23/2017
Tim Standar Proses
44
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Buku teks pelajaran
selain buku teks pelajaran, guru
menggunakan buku panduan guru, buku
pengayaan, buku referensi dan sumber
belajar lainnya;
d. guru membiasakan peserta didik
menggunakan buku-buku dan sumber
belajar lain yang ada di perpustakaan
sekolah/madrasah.
c.
7/23/2017
Tim Standar Proses
45
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik
oleh peserta didik;
c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh
peserta didik;
7/23/2017
Tim Standar Proses
46
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik;
e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada
peraturan dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran;
7/23/2017
Tim Standar Proses
47
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
f. guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap respons dan hasil belajar peserta didik
selama proses pembelajaran berlangsung;
g. guru menghargai peserta didik tanpa memandang
latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan
status sosial ekonomi;
h. guru menghargai pendapat peserta didik;
7/23/2017
Tim Standar Proses
48
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas
i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan
rapi;
j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya; dan
k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran
sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
49
Pelaksanaan Pembelajaran
• Pelaksanaan pembelajaran
merupakan implementasi dari
RPP.
• Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan
penutup.
7/23/2017
Tim Standar Proses
50
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
7/23/2017
Tim Standar Proses
51
Pelaksanaan Pembelajaran
2.Kegiatan Inti
• Proses pembelajaran untuk mencapai KD
yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
7/23/2017
Tim Standar Proses
52
Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Inti
• Menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran,
yang dapat meliputi proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
53
Pembelajaran interaktif
• adalah pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk menjalin kerjasama yang
bermakna dengan teman dan guru.
7/23/2017
Tim Standar Proses
54
Pembelajaran inspiratif
• adalah pembelajaran yang mendorong
dan memicu peserta didik untuk
mencaritemukan hal-hal yang baru dan
inovatif.
7/23/2017
Tim Standar Proses
55
Pembelajaran yang menyenangkan
• adalah pembelajaran yang
memungkinkan siswa belajar dalam
suasana tanpa tekanan, bebas, terlibat
secara psikis dan fisik.
7/23/2017
Tim Standar Proses
56
Pembelajaran yang menantang
• adalah pembelajaran dimana peserta
didik diperhadapkan pada masalah,
kemungkinan-kemungkinan baru,
persoalan-persoalan dilematis, dan
paradoks sesuai dengan tingkat
usianya.
7/23/2017
Tim Standar Proses
57
Pembelajaran yang memotivasi
• adalah pembelajaran yang mendorong
dan memberi semangat pada peserta
didik untuk mencapai prestasi, teknik,
berani mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri, dan
berkompetisi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
58
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Serangkaian kegiatan
pembelajaran yang memberi
kesempatan kepada peserta
didik untuk mencaritemukan
berbagai informasi,
pemecahan masalah, dan
inovasi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
59
Kegiatan Inti
Elaborasi
Serangkaian kegiatan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik
mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri melalui berbagai
kegiatan dan karya yang bermakna.
7/23/2017
Tim Standar Proses
60
Kegiatan Inti
Konfirmasi
Serangkaian kegiatan pembelajaran
yang memberi kesempatan bagi
peserta didik untuk dinilai, diberi
penguatan dan diperbaiki secara
terus-menerus.
7/23/2017
Tim Standar Proses
61
3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan peserta
didik dan/atau sendiri
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran
7/23/2017
Tim Standar Proses
62
Kegiatan Penutup
Melakukan penilaian
dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
7/23/2017
Tim Standar Proses
63
Kegiatan Penutup
Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
7/23/2017
Tim Standar Proses
64
Kegiatan Penutup
Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
7/23/2017
Tim Standar Proses
65
Kegiatan Penutup
Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
7/23/2017
Tim Standar Proses
66
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan oleh guru
terhadap hasil pembelajaran untuk
mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik, serta
digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar, dan memperbaiki
proses pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
67
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan secara konsisten,
sistematik, dan terprogram dengan
menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis atau lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa
tugas, proyek dan/atau produk,
portofolio, dan penilaian diri.
7/23/2017
Tim Standar Proses
68
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian hasil
pembelajaran
menggunakan Standar
Penilaian Pendidikan
dan Panduan Penilaian
Kelompok Mata
Pelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
69
PENGAWASAN PROSES
PEMBELAJARAN
•
•
•
•
•
7/23/2017
Pemantauan
Supervisi
Evaluasi
Pelaporan
Tindak Lanjut
Tim Standar Proses
70
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
71
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan dilakukan dengan
cara diskusi kelompok
terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman,
wawancara, dan
dokumentasi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
72
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
73
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Pemantauan
Kegiatan pemantauan
dilaksanakan oleh kepala
dan pengawas satuan
pendidikan
7/23/2017
Tim Standar Proses
74
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Supervisi proses
pembelajaran dilakukan
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
75
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Supervisi pembelajaran
diselenggarakan dengan
cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan
konsultasi.
7/23/2017
Tim Standar Proses
76
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
SUPERVISI
Kegiatan supervisi
dilakukan oleh kepala
dan pengawas satuan
pendidikan
7/23/2017
Tim Standar Proses
77
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran
dilakukan untuk menentukan
kualitas pembelajaran secara
keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran,
dan penilaian hasil pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
78
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses pembelajaran
diselenggarakan dengan cara:
a. membandingkan proses pembelajaran
yang dilaksanakan guru dengan standar
proses,
b.mengidentifikasi kinerja guru dalam
proses pembelajaran sesuai dengan
kompetensi guru.
7/23/2017
Tim Standar Proses
79
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
EVALUASI
Evaluasi proses
pembelajaran
memusatkan pada
keseluruhan kinerja guru
dalam proses
pembelajaran.
7/23/2017
Tim Standar Proses
80
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
PELAPORAN
Hasil kegiatan pemantauan,
supervisi, dan evaluasiproses
pembelajaran dilaporkan
kepada pemangku
kepentingan.
7/23/2017
Tim Standar Proses
81
Tindak lanjut
1. Penguatan dan penghargaan
diberikan kepada guru yang telah
memenuhi standar.
2.Teguran yang bersifat mendidik
diberikan kepada guru yang belum
memenuhi standar.
3.Guru diberi kesempatan untuk
mengikuti pelatihan/penataran lebih
lanjut.
7/23/2017
Tim Standar Proses
82
7/23/2017
Tim Standar Proses
83
Download