tugas 1 sisl

advertisement
1. Dari definisi peta antara lain:
a. Abstraksi obyek-obyek di permukaan bumi dengan menggunakan simbol-simbol
(Simbolisasi).
b. Digambarkan pada bidang datar sehingga diperlukan proyeksi peta.
c.
Obyek-obyek permukaan bumi tersebut diperkecil (diskalakan)
Menurut beberapa ahli peta adalah:
 ICA (International Carthographic Assotiation) :: Peta adalah gambaran atau
representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan
bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa,
yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan
diperkecil/diskalakan.
 Ariyono Prihandito (1988) :: Peta merupakan gambaran permukaan bumi
dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi
tertentu.
 Erwin Raisz (1948) :: Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan
muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari
atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
 Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BaKoSurTaNal) :: Peta
merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan,
merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan
pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
http://hanniyypurple.blogspot.com/2012/07/pengertian-peta-menurut-ahli.html
2. Secara umum peta dibagi atas beberapa klasifikasi, sebagai berikut :

Berdasarkan Sumber Datanya
a. Peta Induk (Basic Map)
Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta
induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga
dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan
sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.
b. Peta Turunan (Derived Map)
Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah
ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak
bisa digunakan sebagai peta dasar.

Berdasarkan Isi Data yang Disajikan
a. Peta Umum
Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di
permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta
menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi
menjadi 3, sebagai berikut.
1). Peta topografi
peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan
reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar
dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
2). Peta chorografi
peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi
yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi
adalah atlas.
Kumpulan Peta Dalam Atlas sebagian besar termasuk dalam kategori peta Chorografi
3). Peta dunia
peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang
sangat luas.
b. Peta Tematik
Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu
/ khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata,
peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

Berdasarkan Skalanya
a. Peta Kadaster/Peta Teknik
Peta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000 Peta
kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya
untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya.
b. Peta Skala Besar
Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya
peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah.
c. Peta Skala Sedang
Peta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.
d. Peta Skala Kecil
Peta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.
e. Peta Geografi/Peta Dunia
Peta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

Berdasarkan Bentuknya
a. Peta Stasioner
Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya
bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah
b. Peta Dinamis
Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya
bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran
korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.

Berdasar Tujuannya
a. Peta Pendidikan (Educational Map)
Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
b. Peta Ilmu Pengetahuan.
Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
c. Peta Informasi Umum (General Information Map)
Contohnya: peta pusat perbelanjaan.
d. Peta Turis (Tourism Map)
Contohnya: peta museum, peta rute bus.
e. Peta Navigasi
Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.
f. Peta Aplikasi (Technical Application Map)
Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.
g. Peta Perencanaan (Planning Map)
Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.
http://andimanwno.wordpress.com/2010/06/30/jenis-jenis-peta/
3. Peta kontur adalah peta yang menggambarkan ketinggian tempat dengan menggunakan garis
kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai
ketinggian sama.
http://matakristal.com/pengertian-peta-kontur/
4. Sistem informasi geografis (Geographic Information System, GIS) adalah sistem yang dapat
digunakan untuk menangkap, menyimpan, menganalisa, serta mengelola data dan
karakteristik yang berhubungan yang secara spasial mengambil referensi ke bumi.
Teknologi GIS menggunakan informasi digital yang didapatkan dari metode pembuatan data
digital. Metode pembuatan yang umum digunakan adalah digitization, yaitu peta cetak atau
rencana survey yang ditransfer ke dalam bentuk media digital menggunakan program
komputer (Computer aided drafting, CAD) serta kapabilitas georeferencing.
GIS dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik permukaan, subsurface, dan
atmosfir dari titik-titik informasi secara dua dimensi atau tiga dimensi. Contoh, GIS dapat
membuat peta isopleth atau garis kontur yang mengindikasikan perbedaan curah hujan.
MODUL PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING
5. KOMPONEN-KOMPONEN SIG
1. Perangkat keras komputer.
Perangkat keras komputer utama dalam SIG adalah sebuah Workstation atau
sebuah Personal Computer (PC) yang terdiri dari:

CPU (Central Processing Unit) sebagai pemroses data.

Keyboard untuk memasukkan data atau perintah.

Mouse untuk memasukkan perintah.

Monitor untuk menyajikan hasil atau menampilkan proses yang sedang
berlangsung. Hard disk untuk menyimpan data. Hard disk ini biasanya berada
satu tempat dengan CPU.
2. Perangkat lunak
Saat ini terdapat banyak sekali perangkat lunak SIG baik yang berbasis
vektor maupun yang berbasis raster. Nama perangkat lunak SIG yang berbasis vektor
antara lain ARC/INFO, Arc VIEW, Map INFO, CartaLINX, AutoCAD Map, dsb.
Sedangkan perangkat lunak SIG yang berbasis raster antara lain ILWIS, IDRISI,
ERDAS, dsb.
3. Data-data geografis
Data yang dapat diolah dalam SIG merupakan fakta-fakta di permukaan bumi
yang memiliki referensi keruangan baik referensi secara relatif maupun referensi
secara absolut, dan disajikan dalam sebuah format yang bernama 'peta'.
4. Sumber daya manusia
Komponen terakhir yang tak terelakkan dari SIG adalah sumberdaya manusia
yang terlatih. Peranan sumberdaya manusia ini adalah untuk menjalankan sistem yang
meliputi pengoperasian perangkat keras dan perangkat lunak, serta menangani data
geografis dengan kedua perangkat tersebut.Sumberdaya manusia juga merupakan
sistem analis yang menerjemahkan permasalahan riil di permukaan bumi dengan
bahasa SIG, sehingga permasalahan tersebut bisa teridentifikasi dan memiliki
pemecahannya.
5. Struktur data untuk menyimpan data grafis.
Untuk meyimpan data grafis pada umumnya komputer menggunakan dua
macam struktur data yaitu raster dan vektor. Struktur data ini juga pada umumnya
menentukan 'basis' SIG. Karena itu ada SIG yang berbasis raster saja seperti IDRISI,
ada SIG yang berbasis vektor saja seperti ARC/INFO atau ada juga yang bisa
menangani kedua struktur tersebut, misalnya ILWIS.

Struktur data raster
Struktur data raster merupakan struktur data yang sangat sederhana,
dimana setiap informasi disimpan dalam petak-petak bujursangkar (grid), yang
membentuk sebuah bidang. Petak-petak bujursangkar itu disebut dengan pixel
(singkatan dari picture element). Posisi sebuah pixel dinyatakan dengan baris kem dan kolom ke-n. Data yang disimpan dalam format ini data hasil scanning,
seperti gambar digital (citra dengan format BMP, JPG, GIF, dll), citra satelit
digital (Landsat, SPOT , dll).

Struktur data vektor
Struktur data vektor memiliki struktur data yang lebih rumit
dibandingkan struktu raster. Data direpresentasikan menjadi 3 kelompok
yaitu titik, garis dan poligon.
MODUL PENGENALAN GIS,GPS & REMOTE SENSING
Download