pengaruh kecerdasan emosional terhadap

advertisement
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT
PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI
KOTA BANDUNG
Muhammad Rizal Satria
Politeknik Pos Indonesia
[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Kecerdasan intelektual bukanlah faktor dominan dalam keberhasilan seseorang. Dalam
kehidupan sosial bisnis, banyak sarjana cerdas yang selama studi di Perguruan Tinggi selalu
menjadi mahasiswa unggulan, tetapi ketika masuk dunia kerja, mereka menjadi bawahan dari
teman sekelas mereka yang hamper tidak memiliki prestasi akademik yang cukup. Sebuah
kesuksesan hidup lebih ditentukan oleh kecerdasan emosi, yang memiliki banyak aspek terkait
dengan kepribadian. Penelitian ini mengambil populasi mahasiswa akuntansi di Kota Bandung.
Pada tahap akhir mengambil 150 subjek. Berdasarkan hasil penelitian, kecerdasan emosional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Tingkat Pemahaman Akuntansi
ABSTRACT
Intelectual quotient is not a dominant factor in one’s success. Neither in business social
life, there use many clever scholars and during their study in university, they’re always be top
students, but when they go to work they become their classmate subordinates which have a
barely enough academic achievement. A success of life is more determined by Emotional
Quotient, which have many aspects link to personality. This research takes on accountancy
student population. In the final phase which take 150 unit subject. Base on the test, emotional
quotient influence on the level of understanding of accounting is positive and significant
Keywords: Emotional Quotient, account understanding
I.
lulusan
PENDAHULUAN
Pendidikan
diselenggarakan
akuntansi
di
perguruan
yang
tinggi
yang
dibidang
menguasai
akademis
mempunyai
saja,
kemampuan
kemampuan
tetapi
yang
juga
bersifat
ditujukan untuk mendidik mahasiswa agar
teknis analisis dalam bidang humanistic skill
memiliki
kompetensi
dan profesional skill sehingga mempunyai
akuntan
profesional.
menghasilkan
maka
lulusan
perguruan
meningkatkan
sebagai
Untuk
yang
tinggi
kualitas
seorang
dapat
nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja.
berkualitas
harus
pada
terus
sistem
Kebutuhan akuntansi dalam dunia
kerja saat ini sangat dibutuhkan terlebih
dalam
menghadapi
era
globalisasi.
pendidikannya (Mawardi, 2011). (Trisna,
Akuntansi sebagai bahasa bisnis, sangat
2009)
pendidikan
membantu
akuntansi di perguruan tinggi saat ini
mengukur,
dituntut untuk tidak hanya menghasilkan
menginterprestasikan
menyatakan
bahwa
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
dalam
dunia
kerja
dalam
mengkomunikasikan
dan
informasi
aktivitas
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
keuangan. Dalam program studi akuntansi,
didapatkannya dalam mata kuliah saja,
mahasiswa
akan
mempelajari
tentang
tetapi juga apabila mahasiswa tersebut
penyusunan
dan
pemeriksaan
laporan
mengerti dan dapat menguasai konsep-
keuangan, perencanaan perpajakan dan
konsep yang terkait (Praptiningsih, 2009).
analisis laporan keuangan.
Tingkat
pemahaman
Tabel 1 dibawah ini merupakan
akuntansi
Hasil Survei pendahuluan yang dilakukan
mahasiswa dinyatakan dengan seberapa
oleh penulis terhadap 40 mahasiswa Tingkat
mengerti seorang mahasiswa terhadap apa
Akhir
yang sudah dipelajari, dalam konteks ini
Universitas
mengacu pada mata kuliah akuntansi dan
Indonesia,
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tanda
masalah-masalah yang ada dalam rangka
seorang mahasiswa memahami akuntansi
pemahaman akuntansi.
dari
Program
Studi
Informatika
dengan
Akuntansi
dan
tujuan
Bisnis
mengetahui
tidak hanya ditunjukan dari nilai-nilai yang
Tabel 1
Hasil Survei Pendahuluan
NO.
PERTANYAAN
1
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Pengantar Akuntansi I?
2
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Pengantar Akuntansi II?
3
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Akuntansi Keuangan
Menengah I?
4
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Akuntansi Keuangan
Menengah II?
5
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan I?
6
Apakah anda mengerti isi kandungan
mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan II?
Sumber: Hasil Survei, 2016.
Jawaban
STP TP RR P
0
2
10
4
TOTAL
SP
20
40
4
8
8
10
10
40
0
14
10
6
10
40
2
12
8
10
8
40
0
20
4
8
8
40
0
4
12
10
14
40
Keterangan:
SP
: Sangat Paham
TP
: Tidak Paham
P
: Paham
STP
: Sangat Tidak Paham
RR
: Ragu-ragu
Hasil
survei
pada
Tabel
1
secara lisan dengan adanya forum diskusi
menunujukan jawaban yang bervariasi dari
kelas
setiap mata kuliah dan menunjukkan suatu
cenderung bersikap pasif dan tidak dapat
bukti
tidak
menjawab. Menurut (Suwardjono, 2011),
sepenuhnya benar-benar memahami mata
hal tersebut disebabkan karena kebanyakan
kuliah akuntansi karena ketika mereka diuji
mahasiswa
nyata
bahwa
mahasiswa
dan
tanya
jawab,
mempunyai
mahasiswa
perilaku
hanya
67
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
untuk datang, duduk, dengar dan catat
yang di lakukan di Amerika Serikat tentang
dikurangi berpikir (D3C-B).
kecerdasan emosional yang diinginkan oleh
Dengan adanya fenomena tersebut
menunjukkan
bahwa
pemahaman
pada
pemberi kerja tidak hanya keterampilan
teknik
saja
melainkan
dibutuhkan
bidang pokok akuntansi masih kurang.
kemampuan dasar untuk belajar dalam
Akuntansi banyak disalah artikan, sebagai
pekerjaan yang bersangkutan. Di antaranya
bidang studi yang banyak menggunakan
adalah
angka-angka untuk menghasilkan laporan
berkomunikasi lisan, adaptasi, kreatifitas,
keuangan. Padahal akuntansi tidak hanya
ketahanan
memfokuskan pada masalah perhitungan
kepercayaan diri, motivasi, kerjasama tim
semata, namun lebih pada penalaran yang
dan keinginan memberi kontribusi terhadap
membutuhkan logika berpikir. Keluhan
perusahaan.
yang sering dilontarkan terhadap akuntansi
kecerdasan emosional yang tinggi akan
adalah
mampu mengendalikan emosinya sehingga
bahwa
akuntansi
pelajaran yang sulit,
memahami
merupakan
padahal
akuntansi
sulitnya
sebenarnya
dapat
kemampuan
mendengarkan
mental
terhadap
Seseorang
menghasilkan
dan
kegagalan,
yang
memiliki
optimalisasi
pada
fungsi kerjanya.
disebabkan oleh pendekatan yang tidak
(Menurut Goleman, 2000) dalam
logis dalam proses pengenalan. Maka dalam
(Melandy dan Aziza, 2006) kecerdasan
hal ini diperlukan kecerdasan emosional
emosional memiliki peran lebih dari 80%
(Suwardjono,2011).
dalam mencapai kesuksesan hidup, baik
Kecerdasan emosional penting bagi
lulusan
pendidikan
tinggi
akuntansi.
dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan
professional.
Kecerdasan
emosional
Kecerdasan emosional memandu kita untuk
(Emotional intelligence) adalah penggunaan
mengakui dan menghargai perasaan diri
emosi
sendiri
untuk
membuat emosi tersebut bermanfaat dengan
menggapainya dengan tepat, menerapkan
menggunakannya sebagai pemandu perilaku
dengan efektif informasi dan energi emosi
dan
dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
sehingga apapun yang dikerjakan menjadi
Kecerdasan
jauh lebih baik.
dan
orang
lain
emosional
serta
dapat
dilatih,
dikembangkan dan ditingkatkan dengan cara
secara
cerdas,
pemikiran
kita
Penelitian
dengan
maksud
sedemikian
mengenai
rupa
kecerdasan
mempelajari dan melatih keterampilan serta
emosional dan pemahaman akuntansi telah
kemampuan yang menyusun kecerdasan
banyak dilakukan, namun menunjukkan
emosional. Unsur-unsur dalam kecerdasan
hasil
emosional terdiri dari pengenalan akan diri
(Dwijayanti, 2009) menemukan adanya
sendiri, pengendalian diri, motivasi, empati,
pengaruh
serta ketrampilan sosial.
emosional terhadap tingkat pemahaman
(Melandy dan Aziza, 2006) dalam
(Maslahah, 2007) menyatakan hasil survei
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
yang tidak
konsisten.
signifikan
antara
Penelitian
kecerdasan
akuntansi. Penelitian (Zakiah, 2009) juga
menemukan
adanya
pengaruh
antara
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
kecerdasan emosional terhadap pemahaman
analisis
akuntansi.
akuntansi.
Hasil
penelitian
tersebut
konsisten dengan penelitian (Lauw, dkk.
laporan
keuangan
dan
teori
Karena terdapat beberapa variasi
2009) yang menemukan adanya pengaruh
kecerdasan
signifikan antara kecerdasan emosional
dalam
terhadap pemahaman akuntansi. Penelitian
menggunakan beberapa komponen yang
ini didukung oleh (Hariyoga, 2011) yang
digunakan dalam penelitian sebelumnya
menemukan adanya pengaruh signifikan
untuk memperoleh komponen kecerdasan
antara
terhadap
emosional yang lebih lengkap. Berdasarkan
pemahaman akuntansi. Kemudian diperkuat
latar belakang masalah tersebut, penelitian
oleh penelitian
yang
ini diberi judul: “Pengaruh Kecerdasan
menemukan adanya pengaruh signifikan
Emosional terhadap Tingkat Pemahaman
antara
Akuntansi”.
kecerdasan
emosional
Kennedy (2013)
kecerdasan
emosional
terhadap
pemahaman akuntansi.
Penelitian
emosional
penelitian,
yang
maka
Berdasarkan
(Suryaningrum
digunakan
penelitian ini
latar
belakang
dan
penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
Trisnawati, 2003) menemukan hasil yang
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
berbeda yaitu kecerdasan emosional tidak
apakah
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
emosional mahasiswa akuntansi terhadap
tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi.
tingkat pemahaman akuntansi.
terdapat
pengaruh
kecerdasan
Hasil penelitian tersebut konsisten dengan
penelitian (Fahrianta, dkk, 2012) yang
Kajian Pustaka
menemukan bahwa kecerdasan emosional
Kecerdasan Emosional
tidak
berpengaruh
signifikan
(Goleman, 1995) menyatakan bahwa
terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
kemampuan akademik bawaan, nilai rapor
beberapa Universitas di Yogyakarta.
dan prediksi kelulusan pendidikan tinggi
Penelitian
ini
secara
bertujuan
untuk
tidak memprediksi seberapa baik kinerja
menguji pengaruh kecerdasan emosional
seseorang sudah bekerja atau sebarapa
dalam memahami mata kuliah akuntansi dan
tinggi sukses yang dicapainya dalam hidup.
terbagi menjadi lima komponen, yaitu
(Goleman,
pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
seperangkat
empati dan keterampilan sosial terhadap
empati, disiplin diri dan inisiatif mampu
pemahaman akuntansi yang diukur dengan
membedakan orang sukses dari mereka
mata kuliah akuntansi yang dipilih oleh
yang berprestasi biasa-biasa saja, selain
penulis yaitu pengantar akuntansi I dan II,
kecerdasan
akuntansi keuangan menengah I dan II,
keberhasilan orang dalam bekerja.
akuntansi keuangan lanjutan I dan II,
akuntansi biaya, akuntansi manajemen,
1995)
menyatakan
kecakapan
akal
(Goleman,
khusus
yang
1995)
bahwa
seperti
mempengaruhi
mendefinisikan
kecerdasan emosional adalah kemampuan
mengenali
perasaan
diri
sendiri
dan
69
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri,
termudah untuk menjelaskan pengertian
serta mengelola emosi dengan baik pada diri
akuntansi
sendiri dan dalam hubungan dengan orang
mendefinisikannya. Akan tetapi, pendekatan
lain.
semacam
(Rachmi,
2010)
mendefinisikan
dapat
ini
dimulai
dengan
mengandung
kelemahan.
kecerdasan emosional sebagai kemampuan
Kesalahan dalam pendefinisian akuntansi
merasakan, memahami, dan secara efektif
dapat menyebabkan kesalahan pemahaman
menerapkan daya dan kepekaan emosi
arti sebenarnya akuntansi. Akuntansi sering
sebagai sumber energi, informasi, koneksi
diartikan terlalu sempit sebagai proses
dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan
pencatatan
emosi menuntut seseorang untuk mengakui,
prosedural dan bukan sebagai perangkat
menghargai perasaan diri sendiri dan orang
pengetahun
lain serta menanggapinya dengan tepat dan
dalam menciptakan prinsip, prosedur, teknis
menerapkan secara efektif energi emosi
dan metode tertentu.
yang
bersifat
teknis
dan
yang melibatkan penalaran
dalam kehidupan sehari-hari.
(Rachmi,
2010)
mendefinisikan
Pemahaman Akuntansi
kecerdasan emosional sebagai komponen
Pemahaman
akuntansi
menurut
yang membuat seseorang menjadi pintar
(Mawardi, 2011) terdiri dari tiga konsep
menggunakan emosinya. Emosi manusia
dasar bagian utama yaitu aktiva, hutang dan
berada di wilayah dari perasaan lubuk hati,
modal. Dalam pengertian aktiva tidak
naluri yang tersembunyi dan sensasi emosi
terbatas pada kekayaan perusahaan yang
yang
berwujud
apabila
diakui
dan
dihormati,
saja,
tetapi
juga
termasuk
kecerdasan emosional akan menyediakan
pengeluaran-pengeluaran
pemahaman yang lebih mendalam dan lebih
dialokasikan (deffered changes) atau biaya
utuh tentang diri sendiri dan orang lain.
yang
masih
harus
yang
dialokasikan
belum
pada
Menurut (Goleman, 2000) dalam
penghasilan yang akan datang, serta aktiva
(Maslahah, 2007) terdapat lima dimensi atau
yang tidak berwujud lainnya (intangible
komponen
asset) misalnya goodwill, hak paten, hak
kecerdasan
emosional
(EQ)
yaitu:
menerbitkan dan sebagainya.
1.
Pengenalan diri (self awareness)
Pemahaman akuntansi merupakan
2.
Pengendalian diri (self regulation)
sejauh mana kemampuan untuk memahami
3.
Motivasi (motivation)
akuntansi
4.
Empati (empathy)
pengetahuan (body of knowledge) maupun
5.
Keterampilan sosial (social Skills)
sebagai proses atau praktik. Penguasaan
pengetahuan
atau
sebagai
seperangkat
keterampilan
yang
dikembangkan oleh mata kuliah, lazimnya
Pengertian Akuntansi
(Suwardjono,
baik
2011)
menyatakan
bahwa akuntansi merupakan seperangkat
pengetahuan yang luas dan komplek. Cara
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka
yang diberikan oleh dosen.
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
Hasil
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya
sangat
penting
untuk
penelitian
menunjukkan
bahwa
adanya pengaruh kecerdasan emosional
terhadap pemahaman akuntansi.
diungkapkan karena dapat dipakai sebagai
sumber informasi dan bahan acuan yang
Kerangka Pemikiran
sangat berguna bagi penulis. (Suryaningrum
(Lauw,
dkk.
2009)
menyatakan
dan Trisnawati, 2003) telah melakukan
kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal
penelitian tentang Pengaruh Kecerdasan
yang saling berkaitan. Banyak mahasiswa
Emosional terhadap Tingkat Pemahaman
menempuh jalur kuliah untuk mendapatkan
Akuntansi dengan sampel mahasiswa akhir
titel kesarjanaan dan pada akhirnya titel
akuntansi yang telah menempuh 120 sks
kesarjanaan
pada beberapa universitas di Yogyakarta.
memenuhi salah satu syarat untuk dapat
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
bekerja di suatu perusahaan. Berdasarkan
kecerdasan emosional tidak berpengaruh
beberapa
secara
pencari kerja yang mengeluh karena banyak
signifikan
terhadap
tingkat
pemahaman akuntansi.
tersebut
digunakan
pengalaman
penulis,
untuk
banyak
mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi
(Melandy dan Aziza,2006) telah
Kumulatif
(IPK)
yang
tinggi
tetapi
melakukan penelitian tentang Pengaruh
kepribadiannya kurang. Salah satu aspek
Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat
kepribadian dapat dilihat dari kecerdasan
Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri
emosional.
sebagai Variabel Pemoderasi dengan sampel
Penelitian(Goleman,1995)menyimpl
mahasiswa akuntansi tingkat akhir pada
kan bahwa kecerdasan intelektual bukan
beberapa perguruan tinggi negeri yang ada
faktor
di Propinsi Bengkulu. Hasil penelitian
seseorang, terutama dalam dunia bisnis
menunjukkan
adanya
maupun sosial. Menurut Goleman banyak
perbedaan tingkat pengenalan diri dan
sarjana yang cerdas dan saat kuliah selalu
motivasi antara mahasiswa yang memiliki
menjadi bintang kelas, namun ketika masuk
kepercayaan diri kuat dengan mahasiswa
dunia kerja menjadi anak buah teman
yang memiliki kepercayaan diri lemah,
sekelasnya yang prestasi akademiknya pas-
sedangkan untuk pengendalian diri, empati
pasan. Fakta-fakta inilah yang membuat
dan keterampilan sosial tidak terdapat
penulis tertarik untuk meneliti kecerdasan
perbedaan.
emosional
bahwa
terlihat
dominan
dalam
mahasiswa
keberhasilan
akuntansi
dalam
(Lauw, dkk. 2009) meneliti tentang
hubungannya dengan pemahaman mata
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap
kuliah akuntansi. Pemahaman mata kuliah
Tingkat Pemahaman Akuntansi dilihat dari
akuntansi yang baik akan mempengaruhi
Perspektif
kemampuan
Gender
dengan
sampel
mahasiswa fakultas ekonomi program studi
mahasiswa
akuntansi
saat
terjun ke dunia kerja.
akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.
71
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
Menurut (Goleman, 2000) dalam
(Melandy dan Aziza, 2006) terdapat lima
mampu
berkomunikasi
secara
efektif
dengan orang lain yang ingin dihubungi.
komponen kecerdasan emosional, yaitu
Pada penelitian ini penulis akan
pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
menghubungkan
empati dan keterampilan sosial. Pengenalan
dengan pemahaman akuntansi. Berdasarkan
diri berarti memahami fisik, kepribadian,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, paham
watak dan temperamennya, mengenal nakat-
berarti
bakat alamiah yang dimilikinya serta punya
sedangkan pemahaman adalah proses, cara,
gambaran atau konsep yang jelas tentang
perbuatan memahami atau memahamkan.
diri sendiri dengan segala kesulitan dan
Ini berarti bahwa orang yang memiliki
kelemahannya. Pengendalian diri adalah
pemahaman akuntansi adalah orang yang
pengelolaan emosi yang berarti menangani
pandai
perasan agar perasaan dapat terungkap
akuntansi.
dengan tepat. Motivasi didefinisikan sebagai
akuntansi akan diukur dengan nilai beberapa
keinginan dari dalam yang mendorong
mata kuliah akuntansi, yaitu pengantar
seseorang untuk bertindak. Empati atau
akuntansi I dan II, akuntansi keuangan
mengenal
dibangun
menengah I dan II, akuntansi keuangan
berdasarkan kesadaran diri. Keterampilan
lanjutan I dan II, akuntansi biaya, akuntansi
sosial atau kemampuan membina hubungan
manajemen, analisis laporan keuangan dan
dengan orang lain adalah serangkaian
teori akuntansi. Kerangka pemikiran dapat
pilihan yang dapat membuat seseorang
dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut:
emosi
orang
lain
kecerdasan
pandai
dan
atau
mengerti
Dalam
hal
emosional
mengerti
benar
ini
benar
tentang
pemahaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Tingkat Pemahaman Akuntansi
Kecerdasan Emosional
kecerdasan
emosional
seorang
mahasiswa. Ada berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi kecerdasan emosional, yaitu
Pengembangan Hipotesis
(Trisnawati
2003)
dan
menyatakan
Suryaningrum,
kecerdasan
empati, dan keterampilansosial. Dalam hal
emosional dipengaruhi oleh pengalaman
ini peneliti menyusun hipotesis berdasarkan
hidup yang dijalani seseorang. Semakin
pengaruh kecerdasan emosional terhadap
banyak aktifitas atau pengalaman seseorang
tingkat pemahaman akuntansi.
dalam berorganisasi dan semakin tinggi
1. Pengenalan Diri
pengalaman
kecerdasan
Pengenalan
semangkin
seseorang untuk mengetahui perasaan
lembaga
dalam dirinya dan digunakan untuk
tidak
membuat keputusan bagi diri sendiri,
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
memiliki tolak ukur yang realistis atas
emosional
tinggi.
kerja
bahwa
pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
mahasiswa
Sedangkan
pendidikan
tinggi
maka
akan
kualitas
akuntansi
kemampuan
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
diri
diri
adalah
dan
kemampuan
memiliki
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
kepercayaan diri yang kuat. Unsur-unsur
berhubungan dengan orang lain, bisa
kesadaran diri, yaitu kesadaran emosi,
mempengaruhi,
penilaian diri, dan percaya diri.
bermusyawarah,
memimpin,
menyelasaikan
perselisihan, dan bekerjasama dalam tim.
2. Pengendalian Diri
Pengendalian diri adalah kemampuan
Unsur-unsur keterampilan sosial, yaitu
menangani
pengaruh,
emosi
diri
sehingga
komunikasi,
manajemen
kepemimpinan,
membangun
berdampak positif pada pelaksanaan
konflik,
tugas, peka terhadap kata hati, sanggup
hubungan, kolaborasi dan kooperasi dan
menunda
kemampuan tim.
kenikmatan
sebelum
tercapainya suatu sasaran dan mampu
segera pulih dari tekanan emosi. Unsur-
Metode Penelitian
unsur pengendalian diri, yaitu kendali
Adapun Objek dalam penelitian ini
diri, sifat dapat dipercaya, kehati-hatian,
adalah kecerdasan emosional dan tingkat
adaptabilitas dan inovasi.
pemahaman akuntansi, dimana kecerdasan
emosional sebagai variabel independen yang
3. Motivasi
Motivasi
adalah
kemampuan
dikembangkan menjadi lima variabel yaitu
menggunakan hasrat agar setiap saat
pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
dapat membangkitkan semangat dan
empati dan keterampilan sosial, sedangkan
tenaga untuk mencapai keadaan yang
variabel dependen dalam penelitian ini
lebih baik, serta mampu mengambil
adalah tingkat pemahaman akuntansi yang
inisiatif dan bertindak secara efektif.
menjadikan rata-rata nilai mata kuliah yang
Unsur-unsur motivasi, yaitu dorongan
berkaitan
prestasi,
pengukur tingkat pemahaman akuntansi.
komitmen,
inisiatif
dan
dengan
akuntansi
sebagai
optimisme.
4. Empati
Populasi dan Sampel
Empati adalah kemampuan merasakan
Penelitian ini mengambil populasi
apa yang dirasakan oleh orang lain.
mahasiswa akuntansi tingkat akhir yang
Mampu memahami perspektif orang lain
telah menempuh 120 sks karena peneliti
dan
saling
asumsikan bahwa mahasiswa tersebut telah
percaya, serta mampu menyelaraskan diri
menempuh mata kuliah yang mengukur
dengan berbagai tipe individu. Unsur-
pemahaman
unsur empati, yaitu memahami orang
Penelitian ini mengambil 150 sampel dari
lain,
mahasiswa
menimbulkan
hubungan
mengembangkan
orientasi
pelayanan,
orang
lain,
memanfaatkan
keragaman, dan kesadaran politis.
5. Keterampilan Sosial
akuntansi
akuntansi
secara
pada
umum.
beberapa
Universitas di Kota Bandung.
Metode Pengambilan Sampel
Cara pengambilan sampel dilakukan
Ketrampilan sosial adalah kemampuan
dengan nonprobability sampling. Peneliti
menangani emosi dengan baik ketika
menyebarkan 150 kuesioner dan hasil
73
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
kuesioner yang dapat diolah hanya 95, yang
sederhana
digunakan
untuk
menguji
terdiri dari 48 mahasiswi dan 47 mahasiswa.
pengaruh antara dua variabel dan One Way
Anova untuk uji beda (Santoso, 2009).
Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah data primer. Data
II. PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
primer merupakan sumber data penelitian
Penulis
akan
membahas
hasil
yang diperoleh secara langsung dari sumber
penelitian yang telah dilakukan dengan cara
asli (tidak melalui media perantara) berupa
menyebarkan kuesioner kepada 150 orang
pendapat atau opini subyek (orang) secara
mahasiswa
individual
beberapa Universitas di Kota Bandung yaitu
atau
kelompok,
yang
Jurusan
Akuntansi
Informatika
pada
dikumpulkan untuk menjawab perumusan
Universitas
masalah dalam penelitian (Sekaran, 2003:
Indonesia,
71). Dalam peneltian ini data primer
Universitas Islam Bandung. Kuesioner yang
diperoleh langsung dari kuesioner yang
dapat diolah hanya 95 karena banyak
telah diisi oleh responden yaitu mahasiswa
mahasiswa yang tidak mengisi kuesioner
akuntansi pada beberapa Universitas di Kota
dengan
Bandung.
membahas tentang analisis data, peneliti
Universitas
lengkap.
dan
Bisnis
Widyatama
Sebelum
dan
peneliti
akan terlebih dahulu membahas tentang
karakteristik responden. Table 2 dibawah ini
Uji Hipotesis
Analisis data pada penelitian ini
menggunakan alat uji Statistik berupa
adalah hasil karakteristik responden yang
peneliti peroleh:
regresi linier sederhana. Regresi linier
Tabel 2
Karekteristik Responden
Responden
Jenis Kelamin
Usia
Perguruan Tinggi
IPK
Pria
Wanita
20 – 25 Tahun
UNIBI
UNISBA
Widyatama
2 – 2.75
2,75 – 3,5
>3,5
Frekuensi
47
48
95
40
28
27
19
64
12
Persentase
49,47%
50,53%
100%
42,1%
29,47%
28,43%
20%
67,37%
12,63%
Analisis Korelasi
dengan variabel endogen. Adapun untuk
Analisis ini meneliti tentang pengaruh
memberikan interpretasi pada koefisien
variabel kecerdasan emosional terhadap
korelasi yang diperoleh. Nilai korelasi antar
pemahaman akuntansi. Tahapan pertama
variabel ditunjukan oleh Tabel 3 sebagai
dalam analisis regresi adalah menghitung
berikut:
matriks korelasi antara variabel eksogen
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
Tabel 3
Matriks Korelasi kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi
Correlations
Kecerdasan_e Pemahaman_
mosional
akuntansi
Kecerdasan_emosional Pearson Correlation
1
,474**
Sig. (2-tailed)
,000
N
95
95
**
Pemahaman_akuntansi Pearson Correlation
,474
1
Sig. (2-tailed)
,000
N
95
95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
Koefisien
korelasi
antara
kecerdasan
maka pemahaman akuntansi juga makin
meningkat.
emosional dengan pemahaman akuntansi
sebesar r = 0,474, ini berarti terdapat
hubungan
yang
cukup
antara
Setelah diketahui koefisien korelasi dari
kecerdasan emosional dengan pemahaman
setiap variabel eksogen dengan variabel
akuntansi. Jika diiterpretasikan menurut
endogen,
kriteria dalam Sugiono (2011) maka eratnya
menghitung
korelasi
menghitung
kecerdasan
kuat
Koefisien Regresi
emosional
dengan
langkah
selanjutnya
koefisien
besar
adalah
regresi
kontribusi
dan
pengaruh
pemahaman akuntansi adalah cukup kuat
gabungan (koefisien determinasi/ R2) yang
karena berkisar antara 0,40 sampai dengan
diberikan oleh variabel eksogen terhadap
0,599, dan arahnya positif, ini berarti
variabel endogen. Hasil pengolahan data
apabila kecerdasan emosional meningkat
menggunakan program SPSS 23.0, dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5
Koefisien regresi kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi
Coefficientsa
Standardize
d
Unstandardized
Coefficient
Coefficients
s
B
Std. Error
Beta
t
70,494
2,068
34,093
Model
Sig.
1
(Constant)
,000
Kecerdasan_emosi
,072
,014
,474 5,193
,000
onal
a. Dependent Variable: Pemahaman_akuntansi
Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 23.0
Tabel
5
memberikan
informasi
Pada tabel 5 di atas, dapat dilihat koefisian
mengenai koefisien regresi dari setiap
regresi untuk kecerdasan emosional dengan
variabel eksogen terhadap variabel endogen.
pemahaman akuntansi adalah sebesar 0,072.
75
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
Untuk
itu,
dari
hasil
perhitungan
berikut:
tersebut maka dapat digambarkan sebagai
Kecerdasan
emosional
Pemahaman
Akuntansi
0.072
Gambar 2 Pengaruh Antar Variabel
Persamaan
regresi
yang
menjelaskan
pengaruh kecerdasan emosional
pemahaman
akuntansi
terhadap
adalah
sebagai
Adapun
besarnya
gabungan
(R2)
kontribusi
yang
pengaruh
diberikan
oleh
ketiganya dapat dilihat pada tabel berikut:
berikut:
Pemahaman akuntansi= 70,494 +
0,072Kecerdasan emosional
Tabel 6
Pengaruh dari kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi
Model Summaryb
Model
R
R Square
1
,474a
,225
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
,216
3,74579
a. Predictors: (Constant), Kecerdasan_emosional
b. Dependent Variable: Pemahaman_akuntansi
Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 23.0
Ho: 𝜌yx1 = 0 Kecerdasan emosional tidak
Pada tabel 6, dapat dilihat nilai R Square
(R2) yang diperoleh adalah sebesar 0,225
yang
menunjukan
bahwa
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pemahaman akuntansi.
kecerdasan
emosional memberikan kontribusi pengaruh
Ha: 𝜌yx1 ≠ 0 Kecerdasan
sebesar
pemahaman
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
akuntansi, sedangkan sebanyak (1-R2) =1-
pemahaman akuntansi. Taraf signifikansi
0,225 = 0,775 sisanya merupakan besarnya
(α) yang digunakan sebesar 5%.
kontribusi pengaruh yang diberikan oleh
Kriteria pengambilan keputusan uji parsial:
faktor lain yang tidak diteliti.
1) Tolak Ho dan terima Ha jika nilai t hitung
22,5%
terhadap
Pengujian Hipotesis
Pengaruh
kecerdasan
emosional
> ttabel
emosional
2) Terima Ho dan tolak Ha jika nilai thitung
terhadap pemahaman akuntansi
< ttabel
Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji
Metode statistik yang digunakan untuk
adalah sebagai berikut:
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
menguji hipotesis parsial ini adalah uji t.
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
Nilai ttabel yang digunakan sebagai nilai
α 5% dan df (n (95-k (1)-1) =93 untuk uji
kritis dalam uji t ini adalah sebesar 1,986
dua pihak. Rangkuman hasil pengujian
yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 7
Uji t (Parsial) Pengaruh Kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi
Model
thitung
ttabel
Sig.
α
X→Y
5,193
1,986
0,000
0,05
Keterangan Kesimpulan
Ho ditolak
Signifikan
Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 23.0
Secara visual, daerah penolakan Ho maupun
penerimaan
Ho
digambarkan
sebagai
berikut:
Daerah
penolakan Ho
Daerah
penolakan Ho
Daerah Penerimaan H0
- t tabel= -1,986
0
t
tabel=
1,986
t
hitung
= 5,193
Gambar 3 Kurva Hipotesis Parsial Pengaruh Kecerdasan emosional Terhadap
Pemahaman Akuntansi
77
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
Pada gambar 3 dapat dilihat bahwa nilai
sedangkan sisanya 77,5% dijelaskan oleh
thitung
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
sebesar
5,193
ada
didaerah
penolakan Ho, maka dengan tingkat
kepercayaan
95%
diputuskan
untuk
Penelitian ini hanya mennggunakan
dua variabel yaitu kecerdasan emosional
menolak Ho dan menerima Ha. Hasil
dan
tersebut
penelitian
menunjukan
jika
kecerdasan
pemahaman
akuntansi.
selanjutnya
Untuk
mungkin
dapat
emosional terhadap pemahaman akuntansi
ditambahkan variabel lain yang dalam
memiliki pengaruh yang signifikan.
kaitannya dengan pemahaman akuntansi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
melainkan
perlu
adanya
penambahan
hasil penelitian )Lauw, dkk.2009) yang
variabel lainnya serta diharapkan dapat
menemukan adanya pengaruh signifikan
menggunakan cakupan objek penelitian
antara kecerdasan emosional terhadap
yang lebih luas. Selain itu dalam penelitian
tingkat pemahaman akuntansi. Perbedaan
lanjutan diharapkan dapat dikembangkan
penelitian
model analisis yang ada untuk mendapat
yaitu
unit
analisis
yang
digunakan yaitu mahasiswa di Universitas
Keristen
Maranatha
saja.
Namun,
penelitian
ini
sesuai
dengan
tidak
penelitian )Suryaningrum dan Trisnawati ‫و‬
2003)
yang
kecerdasan
menyimpulkan
emosional
tidak
hasil yang lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Arif
Kennedy.
(2013).
bahwa
Kecerdasan
memiliki
Kecerdasan
“Pengaruh
Emosional
Spiritual
Pemahaman
dan
terhadap
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
Tingkat
Akuntansi
pemahaman mahasiswa akuntansi.
pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Angkatan
III. SIMPULAN
Berdasarkan
rumusan
masalah,
tujuan penelitian dan hipotesis penelitian
serta hasil penelitian dan pembahasan,
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh
signifikan
antara
variabel
kecerdasan
emosional
terhadap
pemahaman
akuntansi.
Variabel
kecerdasan
kontribusi
terhadap
emosional
pengaruh
memberikan
sebesar
pemahaman
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
22,5%
akuntansi,
2010.”
Fakultas
Ekonomi Universitas Maritim Raja
Ali Haji.
Dwijayanti, A. P.
(2009).
Pengaruh
Kecerdasan
Emosional,
Kecerdasan
Intelektual.
Kecerdasan
Kecerdasan
Pemahaman
Spiritual,
Sosial
Akuntansi.
dan
terhadap
Skripsi.
Muhammad Rizal Satria, Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa ..........
Universitas Pembangunan Nasional
Terhadapa
“Veteran”, Jakarta.
Akuntansi di Perguruan Tinggi di
Goleman,
Daniel.
(1995).
Emotional
Intelligence. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka
Goleman, Daniel.(2000). Working With
Emotional Intelligence. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Konsep
Dasar
Kota Malang”. Jurnal Akuntansi
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Islam (UNISMA) Malang.
Melandy,
Rissyo
dan
Nurna
Aziza.(2006).”Pengaruh
Kecerdasan Emosional terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi,
Hariyoga, Septian dan Suprianto, Edy.
“Pengaruh
(2011).
Kecerdasan
Kepercayaan
Variabel
Diri
sebagai
Pemoderasi”.
Emocional, Perilaku Relajar, dan
Simposium Nasional Akuntansi
Budaza
9 Padang.
Terhadap
Pemahaman
Tingkat
Akuntansi
Dengan
Kepercayaan Diri sebagai Variable
Pemoderasi” Simposium Nasional
Akuntansi XIV.
Praptiningsih,
(2009),
Hubungan
Keefektifan Guru dalam Mengajar
dan Motivasi Berprestasi Siswa
dengan Prestasi Belajar Siswa pada
Lauw, Santy dan Sinta. (2009), “Pengaruh
Bidang Studi Akuntansi (Studi
Kecerdasan Emosional terhadap
Pada SMA Ardjuna 1 Malang).
Pemahaman Akuntansi Dilihat dari
Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas
Perspektif
Jurnal
Gender”.
Akuntansi Vol 1 No. 2 November
Ekonomi
Universitas
Malang.
2009. Bandung.
Rachmi,
Maslahah,
Ratna
Eka.
”Pengaruh
Negeri
Filia.
( 2007).
Kecerdasan
Kecerdasan
Kecerdasan
Emosional
terhadap
Tingkat
Perilaku
Pemahaman
Akuntansi
dengan
Pemahaman
(2010).
”Pengaruh
Emosional,
Spiritual,
Belajar
dan
Terhadap
Akuntansi”.
Kepercayaan Diri sebagai Variabel
Semarang. Jurnal Pendidikan
Pemoderasi”. Skripsi. Universitas
Akuntansi.
Islam Indonesia. Yogyakarta.
Mawardi. M.Cholid. (2011). “Tingkat
Santoso,
Singgih.
Lengkap
(2009).
Panduan
Menguasai
Statistik
Pemahaman Mahasiswa Akuntansi
79
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 66-80
dengan SPSS 17. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo..
Suryaningrum,
Sri
Trisnawati.
dan
Eka
(2003).
Indah
Pengaruh
Kecerdasan Emosional terhadap
Pendidikan Akuntansi. Simposium
Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi;
Perekayasaan
keuangan.
Pelaporan
Edisi
Ketiga.
Yogyakarta: BPFE.
Trisnawati, E.I. & S. Suryaningsum.
(2003). Pengaruh EQ terhadap
Tingkat
Pemahaman Akuntansi.
Proceeding Simposium Nasional
Akuntansi VI. Surabaya.
Zakiah,
Farah.
(2013).
Kecerdasan
Intelektual,
Kecerdasan
Emosional
Kecerdasan
Spiritual
Pemahaman
Empiris
Pengaruh
Akuntansi
Mahasiswa
Dan
Terhadap
(Studi
Jurusan
Akuntansi Angkatan Tahun 2009 di
Universitas
Jurusan
Jember).
Akuntansi,
Skripsi.
Fakultas
Ekonomi, Universitas Jember.
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Download