satuan acara perkuliahan

advertisement
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH
: FISIKA DAN KIMIA DASAR 1 B
JURUSAN/PROGRAM : SISTEM INFORMASI / S1
KODE/SKS
: IT011306 / 3 SKS
Perte
muan
ke
1
Pokok
Bahasan dan
TIU
1. Materi
Sub Pokok Bahasan dan TIK
1. 1. Pengertian Materi
 Mahasiswa dapat memahami pengertian
TIU :
Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu
Mahasiswa
Kimia.
dapat
1.2. Sifat dan Perubahan Materi
mengetahui
 Mahasiswa dapat memahami dan
dan memahami
mampu membedakan Sifat Intrinsik dan
pengertian
Ekstrinsik.
materi, sifat
 Mahasiswa dapat memahami dan
materi,
mampu membedakan Sifat Fisika dan
perubahan
Sifat Kimia.
materi,
 Mahasiswa dapat memahami
klasifikasi
Perubahan-perubahan yang terjadi pada
materi, serta
Materi.
hukum-hukum
 Mahasiswa dapat membedakan
yang
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
berhubungan
berikut contohnya.
dengan materi. 1.3. Klasifikasi Materi
 Mahasiswa dapat membedakan antara
unsur dan senyawa, campuran homogen
dan campuran heterogen.
1.4.Hukum Hukum yang berhubungan
dengan Materi
 Mahasiswa dapat menjelaskan dan
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
Teknik
Pembela
jaran
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
Media
Pembela
jaran
 Papan
Tulis
 OHP
Tugas
Referen
si
 Menjelaskan Pengertian
Materi, Massa dan
Kegunaan Ilmu Kimia.
 Menjelaskan perbedaan
sifat intrinsik dan sifat
ekstrinsik.
 Menjelaskan perbedaan
sifat fisika dan sifat
kimia.
 Menjelaskan perubahan
fisika dan perubahan
kimia.
 Membedakan perubahan
fisika dan perubahan
kimia.
 Menyebutkan contoh
perubahan fisika dan
perubahan kimia.
 Membedakan antara
unsur dan senyawa,
campuran homogen dan
campuran heterogen.
 Menjelaskan Hukum
Kekekalan Massa,
1 (Bab 1)
2 (Bab 1)
3 (Bab 1)
Halaman 1 dari 7
Perte
muan
ke
Pokok
Bahasan dan
TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Teknik
Pembelaj
aran
Media
Pembela
jaran
mampu mengerjakan soal-soal hitungan
yang berkaitan dengan Hukum
Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan
Tetap dan Hukum Perbandingan
Berganda.
2&3
4
2. Struktur
Atom
2.1. Partikel Penyusun Atom
 Mahasiswa dapat menjelaskan
Penemuan Partikel Penyusun Atom
TIU :
(Elektron, Neutron dan Proton).
Mahasiswa
2.2. Perkembangan Model Atom
dapat
 Mahasiswa dapat memahami dan
mengetahui
menerangkan Model Atom Thomson,
dan memahami
Rutherford, Bohr dan Mekanika
partikel
Kuantum.
penyusun
2.3. Elektron dalam Atom (Model Atom
atom,
Mekanika Kuantum)
perkembangan
 Mahasiswa dapat menyebutkan dan
model atom,
menentukan Bilangan Kuantum
dan susunan
elektron (Utama, Azimut, Magnetik dan
elektron dalam
Spin).
atom.
 Mahasiswa dapat menuliskan
Konfigurasi Elektron.
3. Tabel
3.1. Perkembangan Tabel Periodik
Periodik
 Mahasiswa dapat memahami Konsep
Penyusunan Unsur menurut Lavoiser,
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
Tulis
 OHP
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
 Papan
Tulis
 OHP
Tugas
Referen
si
Hukum Perbandingan
Tetap dan Hukum
Perbandingan Berganda.
 Menghitung massa zat
dalam reaksi dengan
menerapkan Hukum
Kekekalan Massa,
Hukum Perbandingan
Tetap dan Hukum
Perbandingan Berganda.
 Menjelaskan penemuan
elektron, neutron dan
proton.
 Menjelaskan Model
Atom Thomson,
Rutherford, Bohr dan
Mekanika Kuantum.
 Menentukan bilangan
kuantum n, l, m, dan s
untuk setiap elektron
dalam atom suatu unsur.
 Menuliskan konfigurasi
elektron dalam atom
suatu unsur.
1 (Bab 2)
2 (Bab 3)
3 (Bab 2,
7)
 Menjelaskan konsep
dalam penyusunan
unsur-unsur menurut
1 (Bab 3)
2 (Bab 3)
3 (Bab 8)
Halaman 2 dari 7
Perte
muan
ke
5
Pokok
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Bahasan dan
TIU
TIU :
Dalton, Dobereiner, Newland,
Mahasiswa
Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan
dapat
Moseley (Sistem Periodik Panjang).
mengetahui
3.2. Sifat Periodik Unsur
dan memahami  Mahasiswa dapat menjelaskan Sifat
perkembangan
Logam, Jari-jari atom, Jari-jari ion,
tabel periodik
Afinitas Elektron, Keelektronegatifan
dan sifat-sifat
serta sifat-sifat Magnetik unsur dari
periodik unsur.
unsur-unsur pada Susunan Berkala
Panjang.
Teknik
Pembelaj
aran
Kelas
Media
Pembela
jaran
4. Tata Nama
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
Tulis
 OHP
4.1. Bilangan Oksidasi
 Mahasiswa dapat memahami Konsep
TIU :
Bilangan Oksidasi dan Aturan
Mahasiswa
Penentuan Bilangan Oksidasi serta
dapat
mampu menyelesaikan soal-soal yang
mengetahui
berkaitan dengan bilangan oksidasi
dan memahami
unsur-unsur dalam senyawa.
bilangan
4.2. Penamaan Senyawa Biner
oksidasi,
 Mahasiswa dapat menjelaskan
penamaan
Penamaan Senyawa Biner ionik dan
senyawa biner,
Senyawa Biner Kovalen.
penamaan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
senyawa
Penamaan Asam-asam Biner.
poliatomik dan 4.3. Penamaan Senyawa Poliatomik
penamaan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
senyawa
Penamaan Senyawa Poliatomik.
komplek.
4.4. Penamaan Senyawa Kompleks
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
Tugas
Referen
si
Lavoiser, Dalton,
Dobereiner, Newland,
Chancourtuis, Meyer,
Mendeleev, dan
Moseley.
 Menjelaskan sifat logam,
jari-jari atom, jari-jari
ion, afinitas elektron,
keelektronegatifan serta
sifat-sifat magnetik
unsur dari unsur-unsur
pada Susunan Berkala
Panjang.
 Menentukan bilangan
oksidasi unsur-unsur
dalam suatu senyawa.
 Menjelaskan aturan
penamaan senyawa biner
ionik dan senyawa biner
kovalen serta memberi
contohnya.
 Menjelaskan aturan
penamaan asam biner
serta memberi
contohnya.
 Menjelaskan aturan
penamaan senyawa
poliatomik serta
memberi contohnya.
1 (Bab 4)
2 (Bab 4)
3 (Bab 3)
Halaman 3 dari 7
Perte
muan
ke
Pokok
Bahasan dan
TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Teknik
Pembelaj
aran
Media
Pembela
jaran
 Mahasiswa dapat menyebutkan nama
senyawa Garam Asam, Garam Basa,
Garam Rangkap dan Garam Kompleks.
6&7
5.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan  Kuliah
Ikatan Kimia
Mimbar
 Mahasiswa dapat memahami Konsep
 Diskusi
TIU :
Pembentukan Ikatan Kimia dan
Kelas
Mahasiswa
Peranan Elektron Valensi dalam
dapat
Pembentukan Ikatan Kimia.
mengetahui
 Mahasiswa dapat memahami Aturan
dan memahami
Oktet, Lambang Lewis, Struktur Lewis.
peranan
5.2. Pembentukan Ikatan Ion
elektron dalam
 Mahasiswa dapat memahami
pembentukan
pengertian Ikatan Ion dan Ikatan
ikatan kimia,
Kovalen serta perbedaan keduanya.
pembentukan
5.3 Pembentukan Ikatan Kovalen
ikatan ion,
 Mahasiswa dapat membedakan Ikatan
pembentukan
Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap
ikatan kovalen,
dan Kovalen Koordinat dan
penyimpangan
memberikan contoh-contohnya.
aturan oktet,
5.4. Penyimpangan Aturan Oktet
kepolaran
 Mahasiswa dapat menjelaskan Oktet
ikatan dan
Tak Lengkap dan Oktet Berkembang
keelektronegati
dan memberikan contoh-contohnya.
fan serta
5.5. Kepolaran Ikatan dan
bentuk
Keelektronegatifan
molekul.
 Mahasiswa dapat memahami dan dapat
membedakan Ikatan Polar dan Non
5. Ikatan
Kimia
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
 Papan
Tulis
 OHP
Tugas
Referen
si
 Menyebutkan nama
senyawa Garam Asam,
Garam Basa, Garam
Rangkap dan Garam
Kompleks.
 Menjelaskan Konsep
Pembentukan Ikatan
Kimia dan Peranan
Elektron Valensi dalam
Pembentukan Ikatan
Kimia.
 Menjelaskan Aturan
Oktet, Lambang Lewis,
dan Struktur Lewis serta
memberikan contohnya.
 Menjelaskan pengertian
Ikatan Ion dan Ikatan
Kovalen serta perbedaan
keduanya serta
memberikan contohnya.
 Membedakan Ikatan
Kovalen Tunggal,
Kovalen Rangkap dan
Kovalen Koordinat serta
memberikan contohcontohnya.
 Menjelaskan Oktet Tak
Lengkap dan Oktet
Berkembang serta
memberikan contohnya.
1 (Bab 5)
2 (Bab 5)
3 (Bab 9)
Halaman 4 dari 7
Perte
muan
ke
Pokok
Bahasan dan
TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Teknik
Pembelaj
aran
Media
Pembela
jaran
Polar, serta konsep Keelektronegatifan
yang berkaitan dengan jenis ikatan kimia
yang terbentuk.
5.6. Bentuk Molekul
 Mahasiswa dapat memahami Bentuk
Molekul antara lain Diatomik, Triatomik,
Caturatom dan Pancatom.
8&9
10 &
11
6. Persamaan
Kimia
6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi
 Mahasiswa dapat mengerti Konsep
Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.
TIU :
 Mahasiswa dapat menentukan
Mahasiswa
Koefisien Reaksi pada suatu
dapat
Persamaan Reaksi.
mengetahui
6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia
dan memahami
 Mahasiswa dapat menyebutkan dan
cara
membedakan macam- macam reaksi,
menentukan
diantaranya adalah Reaksi Kombinasi,
koefisien
Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran,
reaksi dan
Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi
jenis-jenis
Netralisasi.
reaksi kimia.
7. Stoikiome 7.1. Bilangan Avogadro
tri
 Mahasiswa dapat memahami dan
Menjelaskan konsep Bilangan
TIU :
Avogadro.
Mahasiswa
7.2. Massa Atom dan Massa Molekul
dapat
 Mahasiswa dapat memahami konsep
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
Tulis
 OHP
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
Tulis
 OHP
Tugas
Referen
si
 Membedakan Ikatan
Polar dan Non Polar.
 Menjelaskan konsep
keelektronegatifan untuk
menentukan jenis ikatan
kimia yang terbentuk.
 Menjelaskan dengan
contoh Bentuk Molekul
Diatomik, Triatomik,
Caturatom dan Pancatom
1 (Bab 6)
 Menjelaskan pengertian
2 (Bab 2)
Reaksi Kimia dan
3 (Bab 4)
Persamaan Kimia.
 Menentukan Koefisien
Reaksi pada suatu
Persamaan Reaksi.
 Membedakan Reaksi
Kombinasi, Reaksi
Penguraian, Reaksi
Pertukaran, Reaksi
Pertukaran Ganda dan
Reaksi Netralisasi.
 Menjelaskan konsep
Bilangan Avogadro.
 Menjelaskan konsep
Massa Atom Relatif dan
Massa Molekul Relatif.
1 (Bab 7)
3 (Bab 3)
Halaman 5 dari 7
Perte
muan
ke
12 &
13
Pokok
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Teknik
Bahasan dan
Pembelaj
TIU
aran
mengetahui
Massa Atom dan Massa Molekul
dan memahami
Relatif.
bilangan
7.3. Konsep Mol
avogadro,
 Mahasiswa dapat memahami dan
massa atom
menjelaskan Konsep Mol serta
dan massa
kegunaannya dalam perhitungan.
molekul,
7.4. Reaksi Kimia dalam Larutan
konsep mol,
 Mahasiswa dapat mengerti cara
reaksi kimia
menentukan Konsentrasi dalam Satuan
dalam larutan,
Fisika (Jumlah Solute per satuan
rumus molekul
Volume Larutan, Persentase
dan rumus
Komposisi, Massa Solute per Massa
empirik dan
Solvent).
hal-hal
 Mahasiswa dapat mengerti cara
komplek
menentukan Konsentrasi Larutan dalam
dalam
Satuan Kimia (Molaritas, Normalitas,
stokiometri.
Molalitas dan Fraksi Mol).
7.5. Rumus Molekul dan Rumus Empirik
 Mahasiswa dapat menentukan Rumus
Empirik dan Rumus Molekul suatu
Senyawa.
7.6. Hal-hal Kompleks dalam Stoikiometri
 Mahasiswa dapat menentukan
Pembatas Reaksi dalam suatu Reaksi.
 Mahasiswa dapat membedakan antara
Hasil Teoritis, Hasil Nyata dan Persen
Hasil.
8. Gas
8.1. Sifat-sifat Gas
 Kuliah
Mimbar
 Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan sifat-sifat umum gas.
 Diskusi
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
Media
Pembela
jaran
Tugas
Referen
si
 Menjelaskan Konsep
Mol.
 Menghitung jumlah mol
suatu zat.
 Menghitung konsentrasi
zat dalam persen (%
volume/volume, %
massa/volume, dan %
massa/massa).
 Menghitung konsentrasi
zat dalam Molar,
Normal, Molal dan
Fraksi Mol.
 Menentukan Rumus
Empirik dan Rumus
Molekul suatu Senyawa.
 Menentukan Pembatas
Reaksi dalam suatu
reaksi.
 Membedakan antara
Hasil Teoritis, Hasil
Nyata dan Persen Hasil.
 Menghitung Hasil
Teoritis dan Persen Hasil
dalam suatu reaksi.
 Papan
Tulis
 OHP
 Menjelaskan Sifat-sifat
Gas.
1 (Bab 9)
2 (Bab 7)
3 (Bab 5)
Halaman 6 dari 7
Perte
muan
ke
Pokok
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Bahasan dan
TIU
TIU :
8.2. Tekanan Gas
Mahasiswa
 Mahasiswa dapat memahami konsep
dapat
Tekanan Gas.
mengatahui
8.3. Beberapa Hukum yang berlaku pada
dan memahami
Gas
sifat-sifat
 Mahasiswa dapat memahami dan
umum gas,
menggunakan Hukum Boyle, Hukum
tekanan gas,
Charles dan Hipotesis Avogadro untuk
beberapa
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
hukum yang
dengan gas.
berlaku pada
8.4. Gas Ideal
gas, persamaan
 Mahasiswa dapat memahami konsep
gas ideal,
persamaan gas ideal dan
penentuan
menggunakannya dalam perhitungan.
massa molar
 Mahasiswa dapat menentukan massa
gas serta massa
molar (Mr) gas.
jenis gas, gas
8.5. Gas dalam reaksi kimia
dalam reaksi
 Mahasiswa dapat memahami konsep
kimia dan
gas dalam reaksi kimia.
campuran gas. 8.6. Campuran gas
 Mahasiswa dapat memahami konsep
penyampuran gas dan perhituangannya
secara matematis.
Teknik
Pembelaj
aran
Kelas
Media
Pembela
jaran
Tugas
Referen
si
 Menjelaskan konsep
Tekanan Gas.
 Menghitung volume gas
dengan menerapkan
Hukum Boyle, Hukum
Charles, dan Hipotesis
Avogadro.
 Menghitung jumlah
molekul (mol) gas
dengan Persamaan Gas
Ideal.
 Menghitung massa molar
(Mr) gas dengan
Persamaan Gas Ideal.
 Menghitung volume atau
jumlah molekul (mol)
gas dalam suatu reaksi.
 Menghitung volume atau
jumlah molekul (mol)
gas dalam suatu
campuran gas.
Referensi :
1. Tety Elida S., dkk., Pengantar Kimia, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1996
2. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk Universitas jilid 1, terjemahan : A. Hadyana P, Erlangga, Jakarta, 1999
3. Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern jilid 1, terjemahan : Suminar Achmadi, Erlangga, Jakarta, 1996
4. Rosenberg, J.L., College Chemistry : Schaum’s Outline Series, Mc. GrawHill Book co., Singapore, 1985
5. Syukri S., Kimia Dasar 1, ITB, Bandung, 1999
SAP – Fisika dan Kimia Dasar 1 B
Halaman 7 dari 7
Download