news-PENYERAHAN DANA BANTUAN BIDANG KELISTRIKAN

advertisement
PENYERAHAN DANA BANTUAN BIDANG KELISTRIKAN DARI SWISS FOUNDATION
DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Penyerahan dana bantuan dari Swiss Foundation melalui Yayasan Naga Loka Singaraja yang merupakan
bantuan tahun ke 4 MOU (2010-2013) dilaksanakan pada hari Rabu 22 Mei 2013, yang diawali dengan
diadakannya Sarasehan dengan tema “IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM UPAYA
MEMBENTUK KARAKTER SISWA SMK NEGERI 3 SIGARAJA YANG SESUAI DENGAN TUNTUTAN DUNIA
KERJA “ dengan nara sumber:
*Drs. I Nyoman Bagiarta (Ketua Yayasan Nagaloka Singaraja)
*Mrs Charlotte Woerner (Representative of Helstern Family)
*Mr George Capt (Backstopper of Program).
Hadir dalam acara ini Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Kepala Sekolah SMK Negeri
3 Singaraja, Jajaran Manajemen, Ketua MGMP serta para siswa perwakilan dari OSIS.
Acara dibuka oleh Kepala SMK Negeri 3 Drs I Nyoman Suastika,M.Pd, menyampaikan rasa terimakasih
kepada yang telah memberi dana bantuan selama 4 tahun berturut turut dan telah berbagi
pengetahuan tentang membangun karakter bangsa serta berharap program kerja sama ini dapat
berlanjut.
Dilanjutkan dengan sambutan dari ibu Charlotte yang juga menyampaikan rasa terimakasih kepada
pihak sekolah dan khususnya Bapak Nyoman Bagiarta yang telah melaksanakan program ini dengan
sangat baik.
Sambutan ketiga oleh Mr George Capt. Mr George menyatakan sangat puas dengan kegiatan pelatihan
kelistrikan selama 3 tahun sejak 2010.Tahun ini ada 60 orang yang akan dilatih dengan 2 gelombang.
Tahun depan tidak akan ada perubahan sarpras dan hanya pelatihan saja yang pesertanya dibawah 60
orang. Bantuan akan tetap ada.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Drs Ketut Arjana menutup acara sambutan dengan berharap agar
seluruh warga sekolah melakukan kegiatan dengan baik sekaligus menangkap peluang yang ada serta
tantangannya dalam pengembangan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) merupakan salah satu dari sepuluh Kompetensi Keahlian yang ada
di SMK Negeri 3 Singaraja yang telah banyak menamatkan siswa sejak puluhan tahun yang lalu. Banyak
tamatan yang telah mengisi kebutuhan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang electrical,
diantaranya adalah PT. PLN (pesero) dan PLTGU, Instalatir dan yang sejenis.
Sejak bekerja sama dengan Yayasan Naga Loka & Swiss Foundation, Kompetensi Keahlian TITL semakin
banyak melakukan pengembangan sarana prasarana dan peningkatan kualitas tamatan. Fasilitas yang
dimiliki adalah beberapa ruang bengkel yang merupakan sarana prasarana untuk menunjang praktik
‘Instalasi Listrik tipe Out Bouw & In Bouw’, ‘Perakitan Panel Daya & Panel Kontrol’, ‘Perawatan dan
Perbaikan Peralatan Rumah Tangga Listrik’, Memperbaiki Motor Listrik’, Kontrol Motor Listrik dengan
Sistem Elektromamaknetik’, ‘Kontrol Motor Listrik dengan system Programmable Logic Controller (PLC’).
Selain itu Kompetensi Keahlian TITL bekerja sama dengan APEI, AKLI & LPJK menjadi TUK (Tempat Uji
Kompetensi), untuk melakukan Sertifikasi Ketrampilan (SKT) Bidang Teknik Ketenagalistrikan bagi
tamatan dan teknisi listrik dari perusahaan/kontraktor listrik. Telah pula dilakukan Pensertifikasian Guru
sebagai Ahli Muda Ketenagalistrikan (SKA sebanyak 9 orang) oleh Lembaga Sertifikasi Profesi APEI,
Pelatihan Sistem Pendingin untuk calon Pengajar Kursus Pendingin (10 guru), Peralatan Servis Pendingin
serta Training Sistem Pendingin dan Kontrol Sistem Pendingin (4 trainer).
Telah banyak peningkatan yang telah dilakukan, namun meskipun Pengetahuan (kognitif) dan
Ketrampilan (psikomotorik) adalah suatu kemampuan yang penting dimiliki oleh anak didik dalam
menyambut masa depannya, penanaman sikap mental (afektif) akan lebih menjadikan mereka lulusan
yang memiliki jati diri dan berkarakter yang siap terjun ke masyarakat. Untuk itu Bapak Nyoman Bagiarta
menutup sarasehan ini dengan menyampaikan tinjauan singkat mengenai pelajaran budi pekerti (H
uman Value). Beliau juga menyampaikan bahwa ‘pendidikan sejati adalah pendidikan yang
meningkatkan keutamaan, kecerdasan, bakti, menyiapkan siswa tahu kewajiban dan berdisiplin. Sangat
strategis mengubah pengetahuan menjadi ketrampilan dan mengembangkan hidupnya.
“Pendidikan dimaksud untuk hidup dan hidup untuk kasih”.
Download