BAB 3 BUMI DAN ALAM SEMESTA Alam semesta Pada suatu malam yang gelap dan cerah,tampak bintang-bintang bertaburan di langit hitam.Semakin gelap tempat kita mengamati,bintang-bintang yang terlihat semakin banyak dan jelas.Ada bintang yang tampak seperti gugusan awan putih,ada pula yang tampak sangat hitam. Menurut pengamatan para ahli astronomi dengan system peralatannya,di angkasa terdapat cukup banyak kelompok-kelompok bintang yang berdekatan beredar mengelilingi suatu kabut gas pijar yang sangat besar .Kabut gas pijar yang sangat besar sebagai pusatnya selain di kelilingi bintang-bintang yang saling berdekatan yang di namakan cluster juga di kelilingi kabut gas pijar yang lebih kecil disebut nebula dan diikelilingi tebaran bintang yang lain,kelompok bintang tersebut di namakan galaksi.Bumi yang kita tempati ini berada dalam salah satu galaksi yang di beri nama Milky Wway atau galaksi Bima Sakti dan Matahari sebagai pusat peredarannya.Pada galaksi Bima sakti terdapat kira-kira 100 milyar bintang,salah satunya adalah matahari yang menjadi pusat tata surya kita.Galaksi yang erdekat dengan BIma sakti adalah Andromeda.Galaksi Bima Sakti dan Andromeda berjarak 15x1011 atau satu aetengan juta tahun cahaya.jarak antara bumi dan matahari adalah 8 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya yang sama dengan 15x107km atau 150 juta kilometer.Jarak antara bumi dan matahari di nyatakan sebagai satuan jarak astronomi atau Astronomical Unit (AU). Jarak antara bumi dan bulan adalah 1.28 detik cahaya atau 384.000 km. Selain galaksi ada juga bintang yang tampak sangat hitam yang di beri nama Black Hole atau lubang hitam. Ekspansi Alam Semesta Menurut teori cahaya bahwa cahaya adalah gelombang electromagnet.Sebagai gambaran,cahaya dengan panjang gelombang 555nm atau 5550 Angstrom adalah cahaya berwarna kuning kehijauan.Cahaya yang di keluarkan sumber cahaya pada umumnya adlah cahaya poliktromatik(terdiri atas berbagai penjang gelombang). Effek Doppler menyatakan bahwa jika jarak antara sumber geloombang dan penenima gelombang menjauh maka frekuensi gelombang yang di terima lebih rendah dari frekuensi sumber gelombang dan sebaliknya.Effek Doppler ini mudah diperlihatkan,misalnya nada suara klaksoon mobik akan meninggi ketika antara mobil dan pendengar sedang mendekat dan sebaliknya. Berdasarkan effek Doppler tersebut,bergesernya spectrum bintang menunjukkan bahwa bintang bergerak menjauh dan semakin jauuh letak bintang semakin tinggi kecepatannya.Dalam Al-Qu’ran Allah Awt.berfirman: Dan langit itu kami bangun (diperluas atau di kembangkan ) denagn kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kamo benar-benar berkuasa (Adz Dzaariyaat,51:47) Dan langit,bagaimana ia I tinggikan ?(Al Ghaasyiyah.88:18) Dan Allah telah meninggikan langit dan dia meletakkan keseimbangan (Ar Rahman,55:7) Tata Surya Susunan Tata surya Terjadinya siang dan malam,perubahan bentuk bulan,maupun perubahan musim merupakan suatu peristiwa yang menarik bagi manusia sehingga membangkitkan rasa ingin tahu manusia.Pada zaman yunani kuno,seorang filosof bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa matahari,bulan,dan planet-planet mengelilingi bumi yang tetap dian di tempatnya sebagai pusat peredaran.Beberapa ayat Al-Qu’ran menjelaskan tentang peredaran Matahari dan Bulan sebagai berikut: Dan dialah yang telah menciptakan malam dan sian,matahari dan bulan.Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.(Al Anbiyaa’, 21:33) Dan matahari berjalan di tempat peredarannya,Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa Lagi Maha Mengetahui.(Yaa-siin,36:38) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan Bulan dan malam pun tidak dapat mendahuluisiang.Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.(yaasiin,36:40) Matahari dan Bulan (beredar)menurut perhitungan.(Ar Rahmaan,55:5) Matahari,Planet dan Benda Angkasa Matahari Matahari sebagai pusat peredaran planet.Ada bebrapa pendapat tentang penyebab terjainya panas matahari.Menurut J.R Maye,panas matahari berasal dari batu meteor berjatuhan dengan kecepatan tinggi di permukaan matahari.Aadapun menurut teori kontraksi H.Helmholz,panas matahari bersal dari menyusutnya bola gas.Menurut Dr.Bothe,panas matahari berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang di sebut reaksi hitrogen helium sintesis. Merkurius Merkurius adalah planet terdekat dari matahari. Venus Planet Venus menempati urutan kedua yang terdekat dari matahari,Venus berdiameter 12.320 km,jadi sedikit lebih kecil dari bumi. Bumi Bumi menempati urutan ketiga yang terdekat dari matahari,bumi memiliki sebuah satelit dan di sellimuti atmosfer.Rotasi bumi yang cepat mengakibatkan terjadinya: Pengembangan di katulistiwa serta penempatan di kutub.jadi,bumi tidak benar - benar bulat. Adanya gaya sebtri fugal yang menyebabkan gaya tarik bumi tidak menuju ke pusat bumi,kecuali di daerag katulistiwa dan kutub Penyimpangan atau penyerongan arah angin dan arah arus air sungai maupun arah angina air laut. Mars Planet mars berada pada jarak 226,48 juta km dari matahari.Planet mars memiliku dua buah satelit yang d sebut Phobus dan Diamus.Planet ini berwarna kemerah – merahan,sering di sebut orang bintang “ joko belek “. Yupiter Planet yupiter adalah planet terbesar,diameternya 136.560 km,planet yupiter memiliki 16 satelit 3 diantaranya beredar dengan arah terbalik. Saturnus Planet saturnus berdiameter 118.400 km,.Planet saturnus memiliki 10 satelit dan mempunyai sabuk raksasa yang mengambang dan merapat pada permukaan planet tiap 15 tahun sekali. Uranus Planet Uranus berada pada jarak 2.860 juta km dari matahari.Planet ini mempunyai 5 satelit tetapi menurutlaporan Voyager pada tahun 1986,Uranus mempunyai 14 satelit. Neptunus Planet neptunus beredar pada jarak 4.470 juta km dari matahari.Neptunus di temukan pada tahun 1846.Ketika para astronom mengamati planet Uranus yang menyimpang dari orbitnya .Hipotesis para artronom bahwa penyimpangan orbit itu pasti ada planet lain yang mempengaruhinya,dan ternyata hipotesis mereka benar dan di temukan planet neptunus. Pluto Planet Pluto di temukan pada tahun 1930.Pluto merupakan planet terjauh dari matahari ,Pluto memiliki sebuah satelit. Satelit dan Bulan Satelit adalah anak planet yang berotasi dan mengorbit pada induknya.Bulan adalah satu - satunya. Planetoit atau Asteroid Planet atau asteroid berupa benda bulat berdiameter kira- kira 750 km sampai 1000 km mengelilingi Matahari yang jumlahnya banyak sekali dan di perkirakan lebih dari 2.000 buah Komet atai Bintang berekor Komet disebut bintang berekor,tetapi sebenarnya tidak tergolong bintang.Komet berupa bongkah – bongkah batu yang dislubungi kabut gas.Komet mengelilingi matahari dengan lintasan elips yang lebih pipih dan tidak selalu terletak pada bidang ekliptika. Meteor atau Bintang beralih Meteor beupa batu – batuan yang bertaburan di angkasa.jika meteor masuk ke atmosfer Bumi akan terbakar dan berpijar karena gesekan dengan atmosfer,sehinnga tampak dari bumi sebagai bintang beralih. Orbit Planet Hukum kepler 1 menyatakan bahwa orbit – orbut setiap planet melalui lintasan berbentuk elips dan matahari berada di salah satu (titik api) fokusnya. Hukum Kepler 2 menyatakan bahwa garis yang menghubungkan antara planet dan matahari selama revolusi planet itu melewati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama. Hukum Kepler 3 menyatakan bahwa kuadrat periode revolusi planet bertanding luas dengan pangkat tiga jarak rata- rata planet terhadap revolusi. Asal mula Tata Surya Saat ini banyak pendapat ( teori) tentang asal mula tata surya, pendapat–pendapat itu di antaranya adalah sebagai berikut: Teori Tidal atau Teori Pasang surut Teori Tidal mengambil analogi peristiwaa pasang surut air laut pada waktu malam dan siang hari dan juga pada bulan purnama.Teori ini tidak dapat menjelaskan gejala ekspansi jagat raya dan tidak menjelaskan adanya beberapa galaksi serta tata surya lainnya. Teori Bintang Kembar Seperti halnya teori tidal,teori bintang kembar ini tidak menjelaskan gejala ekspansi jagat raya maupun adanya beberapa galaksi serta system tata surya lainnya. Teori Nebuler Teori ini dapat di kembangkan untuk menjelaskan gejala ekspansi maupun adanya beberapa galaksi serta ta surya lainnya Teori Big Bang Antar materi ada gaya grafitasi dan gaya repulse kosmis yang lebih dominant sehingga ala mini terus akan melakukan ekspansi,namun demikian suatu ketika ekspansi pasti akan berakhir.Teori iini di kembangkan oleh George Lemaitre. Teori Creatio Continua Pengembangan alam ini akan mencapai batas kritis dalam waktu 10 milyar tahun lagi,teori ini di kemukakan oleh Fred Hoyle,Bendi,dan Gold. Bumi Sebagai Plannet Umur Bumi Berikut ini adalah beberapa teori atau metode untuk menentukan umur bumi: Metode Sedimen Kerak bumi berupa lapisan – lapisan tanah atau sendimen Metode Kadar Garam Di duga keadaan air laut mula – mula tawar,selanjutnya lambat laun menjadi asin karena sirkulasi air yang mengalir dari darat ke laut mambawa garam. Metode Termal Ahli fisika bangsa inggris bernama Eflin memperkirakan bahwa bumi pada awalnya berupa batuan berat yang sangat panas,kemudian berangsurr-angsur mendingin,memuai dan akhirnya memadat. Metode Radioaktif Metode pengukuran yang sangat akurat saat ini adalah berdasarkan waktu paruh dan peluruhan radioaktif Struktur Bumi Seperti planet lain,nbentuk bumi menyerupai bola,namun akibatnya adanya gaya sentrifugal dan gerak rotasi,diameter bumi bagian kutup lebih pendek daripada bagian katulistiwa. Litosfer (kerak Bumi) Terdiri atas lapisan – lapisan tanah dan batu – batuan setebal ±32 km. Hidrosfer Hidrosfer mempengaruhi atmosfer dan litosfer karena terjadinya siklus air,yaitu terjadinya penguapan membentuk awan kemudian menimbulkan hujan turun ke bumi dan akhirnya kembali kelaut lagi. Atmosfer Atmosfer bumi di bedakan atas 3 lapisan,yaitu lapisan bawah dinamakan troposfer lapisan di atasnya di namakan stratosfer dan lapisan paling atas di namakan inosfer. Troposfer Adalah lapisan paling bawah hamper seluruh uap air di udara berada pada lapisan ini. Stratosfer Diatas lapisan troposfer sampai ketinggian ± 80 km adalah lapisan stratosfer Ionosfer Lapisan atmosfer paling atas yaitu di atas ketinggian 80 km adalah lapisan ionosfer. Pembentukan Benua Seperti telah di jelaskan pada materi tentang terjadinya tata surya,pada mulanya bumi berupa benda pijar,cair suhunya sangat tinggi dan kerapatan partikelnya sangat tinggi,kemudian mendingin tetapi kerapatan partikel merenggang dan menyebabkan volume bumi semakin membesar. Pergeseran benua ini telah bberlangsung selam jutaan tahun,secara kronologis dapat di gambarkan sebagai berikut: Pada waaktu 225 tahun yang lalu masih berupa satu benua yang di sebut super continental Pada waktu 200 juta tahun yang lalu super continental pecah menjadi tiga bagian yaitu benua Eropa-asia,AfrikaAmerika,dan Antartika-Australia Pada waktu 135 juta tahun yang lalu,Afrika-Amerika mulai memisah selanjutnya eropa-asia juga memisah Pada waktu 65 juta tahun yang lalu Antartika- Australia mulai memisahkan diri.