pemerintah kabupaten kutai timur

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
PEMERINTAH
KABUPATEN KUTAI TIMUR
Disampaikan oleh:
Ir. H. Isran Noor (Bupati Kutai Timur)
Pada: Indonesia Water Forum
Jakarta Convention Centre, 2 April 2014
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
o
Kabupaten
Kutai
Timur
terbentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 47
Tahun
1999
tentang
Pembentukan
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai
Timur, dan Kota Bontang.
o Luas wilayah 35.747,50 Km2 (± Provinsi Jawa Barat) atau 17% dari luas
Propinsi Kalimantan Timur.
o Terdiri dari 18 wilayah Kecamatan, 134 desa dan 1 kelurahan, dengan
Ibukota Kabupaten yang berkedudukan di Kota Sangatta.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
o
Berdasarkan data tahun 2009 jumlah penduduk sebesar 245.817 jiwa dan dalam rentang
waktu 5 (lima) tahun, telah terjadi penambahan penduduk sejumlah 308.934 jiwa, sehingga
pada tahun 2013 menjadi 554.751 jiwa. Dengan rata-rata pertumbuhan per tahun 21,86%.
600.000
527.723
Pertumbuhan Penduduk
430.865
500.000
60,00
367.247
400.000
300.000
554.751
50,00
245.817
49,40
40,00
30,00
200.000
22,48
20,00
100.000
10,00
0
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
15,00
17,32
5,12
0,00
2009
2010
2011
2012
2013
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
22,48
17,32
DEMAND
AIR BERSIH
5,12
COVERAGE RATIO
49,40
15,00
QUALITY
SUPPLY
AIR BERSIH
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang
(RPJPD) 2006-2025
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah
(RPJMD) 2011-2015
Rencana Tata Ruang
Ruang Wilayah
(RTRW) 2012-2032
Rencana Pembangunan
Infrastruktur Jangka
Menengah
RPIJM 2013-2017
Rencana Induk
Sistem Penyediaan
Air Minum
(RISPAM) 2013
 Jangka Pendek 2014
 Jangka Menengah 2017
 Jangka Panjang 2027
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
No
Lokasi
Potensi Air Bersih
1
Kecamatan Muara
Bengkal
Danau kecil di Benua Baru sebagai potensi
sumber air baku dan sudah terdapat jaringan
air bersih yang intake PDAM-nya berasal dari
danau tersebut.
2
Hutan Lindung Wahea
Air yang jernih dan dapat langsung diminum
adalah hal yang jadi ciri khas Hutan Lindung
Wehea.
3
Sangatta Utara
Sungai Sangatta sebagai sumber air baku
untuk memenuhi kebutuhan air bersih di
kawasan perkotaan.
4
Kawasan Karst-Sekerat,
Kecamatan Bengalon
Hulu dari 5 sungai utama : Sungai Bengalon,
Bangka, Karangan, Kerayan dan Baai
Sumber: RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2016
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kutai Timur yang dilalui oleh
sungai-sungai antara lain sebagai berikut:
1. Sungai Kedang Kepala, melalui Kecamatan Muara Bengkal dan
Kecamatan Muara Ancalong;
2. Sungai Telen, melalui Kecamatan Telen;
3. Sungai Atan, melalui Kecamatan Busang;
4. Sungai Wahau, melalui Kecamatan Muara wahau dan Kombeng;
5. Sungai Sangatta dan Panyamukan, melalui Kecamatan Sangatta;
6. Sungai Bengalon, melalui Kecamatan Bengalon;
7. Sungai Karangan melalui Kecamatan Sangkulirang.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Sungai Wahau
Sungai
Karangan
Sungai Telen
Sungai Atan
Sungai
Bengalon
Sungai
Sangatta
Sungai Kedang
Kepala
Sungai
Panyamukan
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
SUMBER AIR BERSIH
• AIR
• AIR
• AIR
• AIR
SUNGAI
TANAH
LAUT (Selat Malaka)
PERMUKAAN (Waduk Kanaan)
PROSES
TERPENUHINYA
BASIC NEEDS
AKAN AIR BERSIH
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Perda 29/2001
Perda 8/2009
Perda 6/2010
Perda 7/2010
Perbup 15/2010
Perbup 10/2011
Kepbup 690/K.207/2012
Kepbup 500/K.999/2013
Kepbup 539/K.219/2013
KEBIJAKAN PEMERINTAH
PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk
PDAM dalam Mendukung Pengelolaan Air Bersih terdiri dari :
No
PENYERTAAN MODAL
(TAHUN)
1
2004
843.421.000
2
2005
730.070.000
3
2006
2.000.000.000
4
2007
4.500.000.000
5
2009
7.050.000.000
6
2010
2.000.000.000
7
2011
2.200.000.000
8
2012
5.000.000.000
9
2013
13.500.000.000
Sumber: PDAM Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
JUMLAH
(Rp)
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Rencana sistem jaringan air minum di Kabupaten
Kutai Timur terdiri atas :
1. Peningkatan dan pengembangan pelayanan
diseluruh Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM);
2. Peningkatan dan pengembangan pelayanan
jaringan perpipaan di pusat-pusat kegiatan lokal;
dan
3. Rencana sistem non perpipaan air minum tersebar
di seluruh desa.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
DINAS PU
BID. CIPTA KARYA
PDAM
PROGRAM PEMBANGUNAN
PENGELOLAAN AIR BERSIH
WILAYAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
- IBUKOTA KABUPATEN
- IBUKOTA KECAMATAN
- KAWASAN SANGAT RAWAN AIR BERSIH
PENGUATAN SISTEM KELEMBAGAAN DAN
PENINGKATAN KERJASAMA PIHAK SWASTA
TERCAPAINYA TUJUAN
MDGs 2015
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
Kapasitas
terpasang (ltr/dtk)
Kapasitas Produksi
(ltr/dtk)
Kec. Sangatta
250
167
Kec. Bengalon
20
8
Kec. Teluk Pandan
5
6
Kec. Ma. Bengkal
5
6
Kec. Ma. Ancalong
15
7
Kec. Batu Ampar
5
7
Kec. Long Mesangat
10
5
Kec. Rantau Pulung
5
5
Kec. Kongbeng
5
5
Kec. Ma. Wahau
15
17
Kec. Karangan
5
4
Kec. Telen
10
10
Kec. Busang
10
8
Kec. Kaubun
5
3
IPA
Sumber: PDAM Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
PT. KPC
PERUMAHAN
KARYAWAN
PERUSAHAN SWASTA
(BATUBARA DAN SAWIT)
CSR
PENYERTAAN MODAL
Rp 6.260.436.605
PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN AIR
PEMERINTAH
BERSIH
PNPM
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
1. Luas wilayah yang sangat luas dan aksesibilitas yang cukup
jauh antar kecamatan dan kabupaten/kota disekitarnya,
ditambah kondisi jalan yang buruk pada beberapa titik.
2. Sebaran penduduk yang tidak merata, terutama pada
kecamatan dan desa yang cukup jauh, menjadikan
pertimbangan penting dalam prioritas pembangunan.
3. Meskipun anggaran pembangunan Kabupaten Kutai Timur
cukup besar pada setiap tahunnya, namun luas wilayah yang
sangat luas menjadi permasalahan dalam percepatan dan
pemerataan pembangunan.
4. Kurangnya sumber energi listrik dari PLN untuk operasional
PDAM.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
1. Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk
PDAM dalam Mendukung Pengelolaan Air Bersih,
2. Peningkatan pelayanan masyarakat, dengan melakukan
peningkatan kapasitas produksi Instalasi Pengolahan Air
Minum (IPAM),
3. Perbaikan dan penambahan infrastruktur jaringan air bersih,
4. Meningkatkan peran serta perusahaan melalui program CSR
untuk pengembangan air bersih,
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
5. Kerjasama antara manajemen PDAM dan Pemangku
Kepentingan, guna terciptannya tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance),
6. Pembinaan hubungan baru antara PDAM dengan berbagai
pihak, termasuk bank umum dan/atau daerah,
7. Koordinasi diantara pemangku kepentingan dan PDAM,
8. Sosialisasi ketentuan Perpres Nomor 29 Tahun 2009 tentang
Pemberian Jaminan dan Subsidi Bunga oleh Pemerintah
Pusat dalam rangka Percepatan Penyediaan Air Minum
dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan
DPRD,
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
9. Penetapan skema tarif air minum guna mencapai status Full
Cost Recovery (FCR) disertai komitmen untuk
mempertahankannya melalui penyesuaian tarif dengan
tetap memastikan keterjangkauannya,
10. Kemungkinan penerapan “tarif khusus yang rendah” guna
memperoleh subsidi silang dari pelanggan lainnya (setiap
sambungan ke RT tidak miskin, minimal ada satu sambungan
ke RT miskin).
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
K A B U PAT E N K U TA I T I M U R
Jl. Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH No. 1 Sangatta 76511
Kab u p aten Ku tai Timu r, Kaliman tan Timu r - In d on esia