KESPRO PEKERJA Oleh

advertisement
KESPRO PEKERJA
Oleh :
Nurul Fitriyah, SKM, MPH
[email protected]
BEKERJA
Aktivitas yang dilakukan dalam kurun waktu
tertentu dengan maksud menghasilkan/
membantu menghasilkan upah/ gaji/ laba/
penghasilan, baik berupa barang maupun jasa
(SDKI 2007)
Bidang Pekerjaan
 Pertanian
 Perikanan
 Kelautan
 Industri
 etc
Status Pekerjaan
• Milik sendiri
• Milik orang lain
PEKERJA (karyawan/ buruh)
SIAPA ?????
PEKERJA
•Pria
•Wanita (% lbh besar)
Peraturan Perlindungan Kespro Pekerja
Bahan hukum primer yang bersifat mengikat
untuk melindungi pekerja (pria & wanita) dari
kemungkinan gangguan fungsi reproduksinya.
Peraturan ini meliputi peraturan dasar, peraturan
perundang-undangan dan peraturan pemerintah
UU 1 th 1951
Pasal 10 menegaskan :
- Pekerjaan dilakukan 7 jam sehari/ 40 jam per minggu
- Pekerjaan pd malam hari/ pekerjaan yang
membahayakan kesehatan dan keselamatan tidak boleh
lebih dari 6 jam sehari/ 35 jam seminggu
- Bekerja 4 jam terus menerus harus diberikan istirahat
½ jam
Pasal 13 menegaskan:
- Pekerja wanita tidak boleh DIWAJIBKAN bekerja pada
hari pertama dan kedua waktu haid (utamanya)
- Cuti hamil/ melahirkan selama 3 bulan
(1 bln sebelum kelahiran & 2 bln setelah kelahiran)
- Pekerja wanita yang masih menyusui harus
diperkenankan menyusui anaknya pada jam kerja
UU No. 3 Tahun 1992
Pasal 16 menegaskan:
Tenaga kerja, suami/ istri dan anak berhak memperoleh
jaminan pemeliharaan kesehatan yang meliputi rawat
jalan, inap, pemeriksaan kehamilan, persalinan, pelayanan
khusus dan gawat darurat
Peraturan Pemerintah No.4 /1951
Mengatur tata cara pemberitahuan cuti haid
dan permohonan cuti hamil yang dianggap
sebagai hari kerja dengan upah penuh dan
kesempatan menyusui anak
Kesepakatan Kerja Bersama tentang
Perlindungan Kespro
- Termuat di dalam KKB (Kesepakatan Kerja Bersama)
- Disusun oleh pihak pekerja, perusahaan disaksikan
instanti pemerintah berwenang (instansi yang terkait
dengan Dept Tenaga Kerja & Transmigrasi setempat)
KKB
Berisikan :
- syarat-syarat kerja
- Hak & kewajiban pekerja dan perusahaan yang
menjadi sumber tata tertib bagi tenaga kerja &
pengusaha
Fasilitas & Saranan Perlindungan
Kespro Pekerja
Tujuan :
untuk mencapai derajat kesehatan fisik & mental pekerja
setinggi-tingginya
Pelayanan yg tersedia :
promotif, preventif & kuratif
Sentra pengelolaan fungsi kesehatan
Di Klinik perusahaan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Fasilitas Fisik :
•
•
•
•
•
•
•
•
Kamar mandi/ kakus
Penerangan cukup
Ventilasi
Kursi tempat istirahat
Air bersih
Ruang ganti pakaian
Ruang makan
Tempat sampah
2. Fasilitas Kesehatan
• Peralatan P3K lengkap
• Obat penawar rasa sakit
• Pembalut wanita
• Kotak obat
• Penitipan bayi
3. Fasilitas Administrasi
• Formulir permohonan cuti (haid, hamil, menikah)
• Formulir izin sakit
• Kartu berobat
Klinik Perusahaan
o Tenaga profesional (dokter)
o Ruangan periksa
o Peralatan medis
o Obat-obatan
o Administrasi kesehatan
Administrasi Kesehatan guna
Perlindungan Kespro
•
•
•
•
•
Kartu cuti haid
Kartu periksa kehamilan
Kartu berobat
Kartu KB
Kartu rujukan
Pekerja wanita lebih berisiko
mengalami gangguan kespro
Gangguan Kespro Pekerja Wanita
Muncul karena adanya ketidakserasian antara
kapasitas & stamina fisik serta psikis pekerja
dengan beban kerja dan kondisi lingkungan kerja
1. Gangguan HAID
o Badan pegal
o Perut nyeri & mual
o Kepala pusing
o Payudara bengkak
o Emosi tinggi
o Muntah-muntah
o Gatal & keputihan saat haid berakhir
2. Gangguan Kehamilan & Persalinan
•Letak bayi tidak normal
•Perdarahan (karena kecapaian)
•Keguguran
•Gangguan persalinan (prematur)
3. Gangguan Menyusui
Karena keterbatasan waktu untuk menyusui
saat jam kerja, muncul kasus:
a)pembengkakan payudara
b)menurunnya volume ASI
c)kombinasi a & b
4. Gangguan Pemakaian Alat KB
Terutama pada alat KB spiral/ IUD,
kejadian tersering adanya
perdarahan diluar haid
Perlindungan Kespro Pekerja Wanita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Cuti haid (1 atau 2 hari), tetap dibayar penuh
Cuti hamil/melahirkan (3 bln) , tetap dibayar penuh
Makanan tambahan bagi bumil
Biaya persalinan
Pelayanan kesehatan masa hamil
Larangan kerja malam bagi bumil
Larangan PHK pada bumil
Bumil tidak melakukan kerja berbahaya
Kembali keraja setelah melahirkan
Kesempatan menyusui pd waktu khusus
Implementasi Perlindungan Kespro
Pekerja Wanita
A. Perlindungan Haid:
1. Memberikan cuti maksimal 2 hari pada pekerja wanita
yang mempunyai masalah haid di hari2 pertama
2. Prosedur cuti haid : mandor, biro personalia, klinik
perusahaan (klinik rujukan), puskesmas & rumah sakit
B. Perlindungan Hamil
Pekerja wanita yang sedang hamil harus mendapat
perhatian khusus dalam:
 Waktu istirahat yang memadai
 Pembebasan kerja lembur
 Bidang kerja yang tidak berat dan tidak berbahaya
C. Perlindungan KB
Ketersediaan fasilitas pemasangan dan
pemeriksaan alat kontrasepsi secara periodik
guna mendukung perencanaan kehamilan
 Dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan
untuk perlindungan kespro pekerja (wanita),
perhatian perusahaan terhadap pelayanan KB
jauh lebih bagus.
 Dilatar belakangi kepentingan praktis
perusahaan.
 Perusahaan akan lebih diuntungkan jika pekerja
menggunakan kontrasepsi
FAKTA (1)
Peraturan perusahaan/ tempat kerja
cenderung tidak aspiratif dan lebih
mementingkan perlindungan ekonomi
perusahaan
FAKTA (2)
o (Seringkali) tidak adanya fasilitas kesehatan di tempat
kerja
o Latar belakang para buruh sosek rendah,
pengetahuan/motivasi/aspirasi yang rendah terhadap
hak kespro mereka (Posisi tawar rendah)
o 71,2% pekerja di Indonesia usia 16-35 th
Download