public relations

advertisement
Fungsi Komunikasi dan
Strategi Komunikasi
Muhammad Saifullah
Fungsi Komunikasi




To Inform
To educate
To Persuate/To Influence
To Entertaint
To Inform

Pada fungsi ini, komunikasi diyakini
memiliki fungsi sebagai proses penyebaran
informasi. Dimana komunikasi dalam
prosesnya dapat membuat khalayak
menjadi informed terhadap suatu
permasalahan.
To Educate

Informasi yang ditransmisikan dalam
proses komunikasi, selain memberikan
pemahaman akan sebuah persoalan, juga
dapat memberikan pengetahuan baru.
Mendidik dan mengandung nilai nilai sesuai
norma yang berlaku
To Persuade/Influence

Seperti yang sudah diuraikan pada pembahasan
dibagian sebelumnya, bahwa proses komunikasi
dapat merubah fikiran, sikap dan perilaku orang
lain. Hal ini menegaskan fungsi komunikasi itu
sendiri, dimana pesan-pesan yang disampaikan
dalam prosesnya dapat mempengaruhi
khalayaknya.
To Entertaint

Selain ketiga fungsi tadi, pada fungsi yang
lain, komunikasi dipercaya juga sebagai
proses yang mampu memberikan hiburan
bagi khalayaknya.
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi adalah sebuah fungsi manajemen yang terkait langsung
dengan Perencanaan atau Planning. Planning dalam fungsi
manajemen menunjukkan fungsi konsepsi kerja manajemen.
Sedangkan Strategi lebih pada Operasionalisasi dari konsepsi
perencanaan tersebut.
Secara Umum manajemen meletakkan fungsinya pada : POAC
P
: Planning
O
: Organizing
A
: Actuating
C
: Controling
TUJUAN SENTRAL
STRATEGI KOMUNIKASI
To secure Understanding
To establish Acceptance
To motivate action.
“Kampanye sosial KDRT oleh sebuah
Perusahaan Kosmetik”
To secure Understanding, Pada tahapan ini pesan
disusun dan ditujukan hanya untuk
menumbuhkan pemahaman atas maksud dan
makna inti pesan. Contohnya, guna
meningkatkan kesadaran dan pemahaman
KDRT untuk pertama kalinya, sebuah
perusahaan (NGO) mengadakan event. Pada
tahapan ini, maka pesan yang disusun ditujukan
baru sebatas pada memberikan pemahaman
kepada publik akan KDRT
To Establish Acceptance
Selanjutnya strategi komunikasi yang dilakukan untuk
mencapai tujuan peningkatan pemahaman atas KDRT,
adalah dengan membina pemahaman publik atas hal
tersebut. Pada tahapan ini, proses komunikasi yang
dilakukan sudah pada tahapan advance, dimana pesanpesan yang disusun sudah berorientasi pada membina
pemahaman masyarakat tersebut. Yaitu dengan cara
meningkatkan intensitas penyampaian pesan-pesan
tentang KDRT. Hal ini bisa dilakukan dengan jalan
peningkatan intensitas penyuluhan dan kampanye,
brosur, iklan dan media komunikasi lainnya. Selain itu,
pada tahapan ini komunikator (perusahaan/NGO) harus
membuka akses informasi kepada masyarakat. Misalnya
tentang informasi yang berkaitan dengan KDRT, Tempat
melapor, dan bentuk informasi lainnya yang mendukung.
To motivate action
Pada tahapan ini bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan sudah
pada tahapan bagaimana membuat orang mau bertindak sesuai
dengan yang kita inginkan. Dalam konteks kampanye peningkatan
pemahaman KDRT, maka pesan dalam komunikasi yang dilakukan
sudah harus mengarah pada mengajak orang untuk segera
bertindak jika ada KDRT. Dalam konteks periklanan, bentuk
pesannya sudah harus Hard selling ! Jika yang ditawarkan adalah
produk riil, maka yang dimaksud Hard selling adalah pesan iklan
dengan memberi iming-iming kepada konsumen agar segera
membeli. Misalnya dengan : Dapatkan segera, persediaan terbatas
! beli sekarang, gratis piring cantik ! Atau dengan cara memberikan
discount hinga 50 %.
Menyusun Strategi Komunikasi





Peran Komunikator dalam komunikasi
Pengkajian tujuan pesan
Pemilihan media komunikasi
Memahami karakter khalayak
Menetapkan efek yang diharapkan
Peran Komunikator


-
-
-
Daya Tarik Komunikator
Kredibilitas Komunikator
Keahlian
Kepercayaan
Dinamisme
Sosiobilitas
Kharisma
Pengkajian Tujuan Pesan
To Inform
- Metode yang dilakukan hanya pemberian
informasi
 To Motivate Action
- Metode Persuasive
- Metode Instruktive
- Metode Coersive

Pemilihan Media Komunikasi
Media komunikasi banyak jenisnya, mulai dari
cetak, tulis hingga elektronik. Namun efektifitas
dari masing-masing media itu sendiri juga
berbeda. Karena itu seorang komunikator yang
handal harus dapat memahami karakteristik
media komunikasi, sehingga pada akhirnya dapat
memilih media apa yang tepat dan sesuai dengan
karakter pesan maupun karakter khalayaknya.
Memahami Khalayak/komunikan
Sebelum kita melancarkan proses komunikasi,
hal yang perlu diingat adalah kita harus
mempelajari siapa-siapa yang akan menjadi
sasaran komunikasi kita. Adapun hal-hal yang
perlu diketahui dari khalayak sasaran adalah :
Kerangka Referensi Khalayak
Situasi dan Kondisi Khalayak
Menetapkan efek yang diharapkan
 To
secure Understanding
 To
establish Acceptance
 To
motivate action.
Download