Pertemuan ke XII - Armansyah Matondang, S.Sos., M.Si.

advertisement
Motivasi merupakan salah satu unsur
pokok dalam perilaku seseorang
 Namun bukan berarti motivasi satusatunya yang bisa menjelaskan adanya
perilaku seseorang.

Studi motivasi bisa ditelusuri jauh ke 23
abad silam lewat tulisan-tulisan filosof
Yunani kuno.
 Sumbangan pemikiran tersebut adalah
hedonisme.
 Beberapa abad kemudian hedonisme
masih merupakan asumsi dasar untuk
mengatasi masalah sosial ekonomi

Adam Smith, Jeremy Bentham. Jhon Stuart
Mill: menjelaskan motivasi dalam
hubungannya dengan usaha orang untuk
memaksimalkan kesenangan dan
menekan kesusahan.
 William James, yang menyatakan dugaan
–dugaan tersebut dalam tulisan klasiknya
Principles of psychology.
 Dua tambahan penting konsep studi
tentang motivasi, insting dan motivasi di
bawah sadar.


William McDougall, pelopor psikologi sosial
yang mengembangkan teori insting dalam
perilaku. Ia merumuskan insting sebgai
berikut: suatu tindakan yang dibawa dari
lahir yang menentukan organisme untuk
mengetahui atau memperhatikan setiap
obyek dan bertindak atau mempunyai
suatu impulsa untuk bertindak dan
menemukan ekspresi dalam suatu cara
berperilaku yang spesifik.

Disamping Insting,terdapat motivasi bawah
sadar yg disampaikan William James,
konsep aslinya berasal dari Sigmund Freud
menurutnya manusia itu tidaklah meyakini
kesadarannya atas segala keinginankeinginannya. Menurut Sigmund Freud
digambarkan bahwa manusia dalam
banyak hal seperti gunung es yang
mencair hanya sebagian saja yang bisa
dilihat, lainnya berada di bawah
permukaan.

Dikarenakan itulah hanya sebagian kecil
dari porsi motivasi itu yang hanya bisa
dilihat secara sadar oleh seseorang.



Perilaku manusia pada hakikatnya berorientasi
pada tujuan dengan kata lain perilaku
seseorang pada umumnya dirangsang untuk
mencapai satu tujuan atau lebih.
Lingkaran perilaku seseorang terdiri dari tiga
unsur: kebutuhan (need), dorongan (drive),
dan tujuan (goals).
Tiap individu berbeda satu dengan lainnya
baik itu pada kemampuannya untuk bekerja
juga tergantung pada keinginan untuk bekerja
atau tergantung pada motivasinya.
Motivasi seseorang tergantung pada
kekuatan motivasi itu sendiri. Dorongan
ini yang menyebabkan mengapa
seseorang berusaha mencapai tujuan
sadar atau tidak sadar.
 Dorongan inilah yang menyebabkan
seseorang berperilaku.
 Tujuan adalah sesuatu yang ingin
dicapai yang berada di luar diri individu.

Tujuan adalah ujung akhir dari lingkaran
motivasi yang mengundang semua
kegiatan untuk mencapainya.
 Tiap-tiap orang dalam organisasi
mempunyai tujuan individu.
 Manager harusnya senantiasa
memperhatikan kesinambungan antara
tujuan individu dan tujuan organisasi.

Dengan kondisi itu aktivitas individu tidak
jauh menyimpang dari aktivitas
organisasi.
 Jika terjadi kesenjangan antara tujuan
individu dan organisasi yang terjadi
adalah disharmoni hubungan kerja. Baik
motivasi individu yang kuat dalam
mengarahkan pencapaian tujuan
individunya tidak akan memberikan
keuntungan bagi organisasi.


Manager semestinya bertugas untuk
memperkecil kesenjangan-kesenjangan
tersebut.
Kepuasan kebutuhan, menurut
Abraham Maslow ketika suatu
kebutuhan terpuaskan, kebutuhan
tersebut tidak lagi memotivasi perilaku .
 Terhalangnya pemuasan kebutuhan,
berubahnya kebutuhan dari suatu
kebutuhan selain ditentukan oleh
terpuaskan kebutuhan tersebut, dapat
pula karena terhalangnya usaha
pencapaian tujuan tersebut


Terhalangnya pemuasan kebutuhan
seseorang maka untuk mengatasinya
dilakukan dengan coping behaviour
yakni suatu usaha trail and error untuk
menghilangkan halangan.
Pertama, aktifitas terarah ketujuan (goal
directed activity)
 Kedua, aktifitas tujuan (goal actifity)
 Kedua konsep aktifitas ini amat perlu
bagi manejer karena dapat
dipergunakan untuk mengetahui
perbedaan pengaruh dari kekuatan
kebutuhan, dan untuk memahami
perilaku manusia.

Aktifitas terarah ketujuan, inti dari aktifitas ini
ialah perilaku yg dimotivasikan mengarah
pada pencapaian tujuan.
 Sedangkan aktifitas tujuan (goal actifity)
yakni aktifitas yg terikat pada tujuan itu
sendiri
 Kesimpulan, suatu kebutuhan itu ketika
sudah terpenuhi akan berubah
kekuatannya dan perilaku seseorangpun
akan berubah dalam menentukan
kebutuhan2 berikutnya

Download