bab x prasangka diskriminasi dan etnosentrisme

advertisement
BAB X
PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME
A PRASANGKA DISKRIMINSI
Apa perbedaan prasangka dan diskriminasi ?sebelum kita bahas lebih jauh kita
harus mengetahui apa yang dimaksud oleh parasangka dan diskriminasi.Prasangka
adalah sikap terhadap seseorang yang dimana kecurigaan tersebut timbul dari
seseorang.Prasangka bersumber pada sikap .Diskriminasi adalah tindakan yang
membeda-bedakan terhadap seseorang yang memiliki perbedaan sangat besar pada
dirinya .Diskriminasi menunjuk kepada tindakan.Sebab-sebab timbulnya prasangka
dan diskriminasi yaitu memliputi beberapa hal :
 Berlatar belakang berbeda
 Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosio –kultural dan situasional
 Bersumber dari faktor kepribadian
 Berlatar belakang dari perbedaan keyakinan,kepercyaan dan agama
Untuk menghilangkan adanya prsangka dan diskriminasi kita mempunyai upaya
untuk menghilangkan.Rasa prasangka dan diskriminasi harus dihilangkan karena dapat
berpengruh negative pada diri sendiri dan orang lain.Tuhan saja tidak pernah membedabedakan umat manusia yang hanya dibedakan saja perbuatan amal baik dan amal
buruknya manusia tersebut.Sikap prasangka dan diskriminasi dapat merugikan kita
sendiri dan orang lain dikarenkan kita terlalu membedakannya selalu dilihat pertama
dari fisik dan kepercyaan yang dianut olehnya.Hendaknya kita menerapakan upaya
menghilangkan rasa prsangka dan diskriminasi yaitu dengan upaya :

Perbaikan kondisi sosial ekonomi
Pemerataan pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warga
negara Indonesia yang masih tergolong dibawah garis kemiskinan akan
mengurangi adanya kesenjangan-kesenjangan sosial anatara si kaya dan si
miskin.Dan begitu prasangka-prasangka ketidak adilan dalam sector
perekonomian antara kelompok kuat dan kelompok ekonomi lemah sedikit
banyak dapat dikurangi dan akhirnya akan sirna.Pada sisi lain mereka yang
tergolong dalam kelompok ekonomi kuat ,harus selalu menyadari bahwa
kesenjangan sosial yang berkepanjangan antara kelompok ekonomi kuat dan
kelompok ekonomi lemah akan menjadi titik rawan.

Perluasan kesempatan belajar
Adanya usaha –usaha pemerintah untuk dapat menyejahterahkan
masyarakat Indonesia dalam perluasaan kesempatan belajar ,paling tidak dapat
mengurangi prasangka dalam program pendidikan dimata dunia,terutama hanya
pendidikan tinggi dan kalangan yang menengah dan kalangan atas yang bisa
memperoleh pendidikan tinggi.Dalam memberikan perluasan untuk kesempatan
dalam pendidikan ,prasangka dan perasaan tidak adil pun akan hilang dan
lenyap.

Sikap terbuka dan sikap lapang
Dengan kita mempunyai sikap unggul diharapkan akan berkelanjutan
dengan sikap yang saling percaya ,saling menghargai,saling menghormati dan
menjauhkan diri dari sikap prasangka.Dilandasi dengan sikap-sikap tersebut di
atas akan muncul sikap terbuka ,sikap lapang,sikap untuk menerima kritik,suatu
makna perbedaan pendapat yang wajar dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia.Upaya menjalin komunikasi dari dua arah ,karena masing-masing
berniat membuka diri dari untuk berdialog antar golongan ,antar kelompok
sosial yang diduga prasangka dengan tujuan membina kesatuan dan persatuan
bangsa adalah suatu cara yang bijaksana.
B ETNOSENTRISME
Setiap suku bangsa atau ras tertentu akan memiliki cirri dari kebudayaannya
masing-masing,yang sekaligus menjadi kebanggaan mereka kebudayaan mereka
masing-masing.Suku,bangsa,ras tersebut dalam kehidupan sehari-hari bertingkah laku
sejalan dengan noma-norma ,nilai-nilai yang terkandung dan tersirat dalam kebudayaan
itu sendiri.Suku bangsa,ras cenderung menganggap kebudayaan mereka sebagai salah
satu prima ,riil ,logis,sesuai dengan kodrat alam dan sebagainya.Segala yang berbeda
denga kebudayaan yang dimilkinya dipandang sebagai sesuatu yang kurang
baik,kurang estesis ,bertentangan dengan kodrat alam dan sebagainya.
Sebelum kita bahas lebih lanjut kita harus mengerti apa yang dimaksud dengan
etnosentrisme.Etnosentrisme adalah suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai
dan norma – norma kebudayaannya sendiri sebagi suatu prima ,terbaik,mutlak dan
dipergunakannya sebagi tolak ukur untuk menilai dan membedakannya denga
kebudayaan lain.Etnosentrisme nampaknya gejala sosial yang universal ,dan sikap
yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar.Dengan demikian etnosentrisme
merupakan kecendurangan yang tidak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai
kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri.
Sikap etnosentrisme dalam tingkah laku untuk berkomunikasi Nampak
canggung dan tidak luwes.Akibatnya etnosentrisme penampilan yang etnosentrik
,dapat menjadi penyebab utama kesalah pahaman dalam berkomunikasi.Etnosentrisme
dapat dianggap sebagai sikap dasar ideologi Chauvinisme pernah dianut oleh orangorang Jerman pada zaman Nazi Hitler.Mereka merasa dirinya superior ,lebih unggul
dari bangsa-bangsa lain ,dan memandang bangsa bangsa lain sebagai inferior ,lebih
rendah ,nisata dan lain sebagainya.
Sumber : "MKDU Ilmu Sosial Dasar" Harwantiyoko & Neltje F
Modul ISD sebagai MKDU
Download