Kamu Golongan Islam Mana? - 03-30-2016

advertisement
Kamu Golongan Islam Mana? - 03-30-2016
iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id
Kamu Golongan Islam Mana?
Wednesday, March 30, 2016
https://www.itsme.id/kamu-golongan-islam-mana/
iT's me - Sayangnya umat Muslim hari ini telah terbagi dan terpecah-belah ke dalam berbagai aliran. Tiap
aliran menyebut dirinya dengan nama-nama yang berbeda seperti Sunni (Hanafi, Hambali, Maliki, Syafii,
Barelwi, Wahabi, Deobandi) atau Syiah (Dua Belas Imam, Ismaili, Jafri, Zaidiyyah, Khawarij), atau Sufi
(Chisthi, Naqshbandi, Mawlawi, Qariyyah) dan banyak lainnya.
Padahal Al-Qur’an dengan tegas melarang umat Muslim memecah belah diri dan saling bercerai-berai ke
dalam golongan-golongan.
َ‫ﺇِﻥَّ ٱﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻓَﺮَّﻗُﻮﺍْ ﺩِﻳﻨَﻬُﻢْ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﺷِﻴَﻌﺎً ﻟَّﺴْﺖَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﺷَﻴْءٍ ﺇِﻧَّﻤَﺂ ﺃَﻣْﺮُﻫُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ٱﻠﻠَّﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳُﻨَﺒِّﺌُﻬُﻢ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥ‬
“Sesungguhnya orang yng memecah-belah agama-Nya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongangolongan, sedikitpun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka
(terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka
perbuat.” Q.S. Al-An’aam [6]:159.
SATU-SATUNYA LABEL YANG BISA DITERIMA – aku adalah bagian dari mereka yang
berserah pada Allah (Muslim).
َ‫ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻻً ﻣِّﻤَّﻦ ﺩَﻋَﺂ ﺇِﻟَﻰ ٱﻠﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤﺎً ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻨِﻰ ﻣِﻦَ ٱﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
kebajikan dan berkata, ‘Sungguh aku termasuk orang-orang yang berserah diri (bahasa Arab: Muslimin)?”
Q.S. Fushilat [41]:33.
Kata ‘Muslim’ tidak hanya digunakan untuk menyebut para pengikut Nabi Muhammad saw. Kata
ini digunakan di Al-Qur’an untuk mendeskripsikan semua orang yang tunduk dan berserah diri
kepada Allah, Tuhan Pencipta Langit dan Bumi serta Pemilik Hari Akhir.
1/4
Kamu Golongan Islam Mana? - 03-30-2016
iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id
Para penyihir Firaun
berserah diri kepada Allah setelah menyaksikan tanda-tanda Nabi Musa as. yang diberikan Allah dan siap
mati sebagai orang yang berserah diri kepada Allah (Muslimin).
Sumber: Leksikon Edward Lane [1]
َ‫ﻭَﻣَﺎ ﺗَﻨﻘِﻢُ ﻣِﻨَّﺂ ﺇِﻻَّ ﺃَﻥْ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺂﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻨَﺎ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺂءَﺗْﻨَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺂ ﺃَﻓْﺮِﻍْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺻَﺒْﺮﺍً ﻭَﺗَﻮَﻓَّﻨَﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
“Dan engkau tidak melakukan balas dendam kepada kami, melainkan karena kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami.’ (Mereka berdoa), ‘Ya, Tuhan kami,
limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepadaMu).” Q.S. Al-A’raf [7]:126.
Nabi Nuh as. tidak meminta imbalan dari umatnya. Ia hanya meminta mereka berserah diri kepada Allah
َ‫ﻓَﺈِﻥ ﺗَﻮَﻟَّﻴْﺘُﻢْ ﻓَﻤَﺎ ﺳَﺄَﻟْﺘُﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﺃَﺟْﺮٍ ﺇِﻥْ ﺃَﺟْﺮِﻯَ ﺇِﻻَّ ﻋَﻠَﻰ ٱﻠﻠَّﻪِ ﻭَﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺃَﻥْ ﺃَﻛُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ٱﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
“Maka jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta sedikit pun darimu. Imbalanku tidak
lain hanyalah dari Allah dan aku diperintah agar aku termasuk golongan orang-orang muslim (berserah
diri).” Q.S. Yunus [10]:72.
Nabi Sulaiman as. mengaku berserah diri kepada Allah (Muslimin).
َ ‫ﺃَﻻَّ ﺗَﻌْﻠُﻮﺍْ ﻋَﻠَﻰَّ ﻭَﺃْﺗُﻮﻧِﻰ ﻣُﺴْﻠِﻤِﻴ‬
‫ﻦ‬
“Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri (muslimin).” Q.S. An-Naml [27]:31
Nabi Muhammad saw. diperintahkan untuk mengatakan bahwa ia diutus kepada mereka yang berserah
diri kepada Allah (Muslimin)
َ‫ﺇِﻧَّﻤَﺂ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺃَﻥْ ﺃَﻋْﺒُﺪَ ﺭَﺏَّ ﻫَﺬِﻩِ ٱﻠْﺒَﻠْﺪَﺓِ ٱﻠَّﺬِﻯ ﺣَﺮَّﻣَﻬَﺎ ﻭَﻟَﻪُ ﻛُﻞُّ ﺷَﻴءٍ ﻭَﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺃَﻥْ ﺃَﻛُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ٱﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
“Aku (Muhammad) hanya diperintahkan menyembah Tuhan negeri ini yang Dia telah menjadikan suci
padanya dan segala sesuatu adalah milik-Nya. Dan aku diperintahkan agar aku termasuk orang yang
berserah diri (Muslimin).” Q.S. An-Naml [27]:91.
Mereka yang memegang teguh kebenaran dari para Ahli Kitab dan saat dibacakan pada mereka, mereka
mengaku bahwa sejak dahulu mereka adalah bagian dari orang-orang yang berserah diri kepada Allah
(Muslimin).
َ‫ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻳُﺘْﻠَﻰٰ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻗَﺎﻟُﻮۤﺍْ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﻪِ ﺇِﻧَّﻪُ ٱﻠْﺤَﻖُّ ﻣِﻦ ﺭَّﺑِّﻨَﺂ ﺇﻧَّﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻠِﻪِ ﻣُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
2/4
Kamu Golongan Islam Mana? - 03-30-2016
iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id
“Dan apabila dibacakan kepada mereka, mereka bekata, ‘Kami beriman kepadanya, sesungguhnya itu
adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami. Sungguh sejak dahulu kami adalah orang-orang yang berserah
diri (Muslimin).” Q.S. Al-Qashash [28]:53.
Tidak ada satupun rumah kecuali rumah Nabi Lut yang berserah diri kepada Allah
َ‫ﻓَﻤَﺎ ﻭَﺟَﺪْﻧَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻏَﻴْﺮَ ﺑَﻴْﺖٍ ﻣِّﻦَ ٱﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦ‬
“Maka Kami tidak mendapati dari dalamnya, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri
(Muslimin)” Q.S. Adz-Dzaariyat [51]:36.
Kaum Hawariyun (Sahabat-sahabat Nabi Isa) menyatakan bahwa mereka berserah kepada Allah
(Muslimun).
َ‫ﻓَﻠَﻤَّﺂ ﺃَﺣَﺲَّ ﻋِﻴﺴَﻰٰ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ٱﻠْﻜُﻔْﺮَ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﺃَﻧﺼَﺎﺭِﻯۤ ﺇِﻟَﻰ ٱﻠﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ٱﻠْﺤَﻮَﺍﺭِﻳُّﻮﻥَ ﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻧْﺼَﺎﺭُ ٱﻠﻠَّﻪِ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِٱﻠﻠَّﻪِ ﻭَٱﺸْﻬَﺪْ ﺑِﺄَﻧَّﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥ‬
“Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka, dia berkata, ‘Siapakah yang akan menjadi penolongku
untuk (menegakkan agama) Allah?’ Para Hawariyyun (sahabat setianya) menjawab, ‘Kamilah penolongpenolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang
yang berserah diri (Muslimun). ” Q.S. Ali-‘Imran [3]:52.
Nabi Ibrahim as. merupakan seorang yang berserah diri kepada Allah.
َ‫ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻳَﻬُﻮﺩِﻳّﺎً ﻭَﻻَ ﻧَﺼْﺮَﺍﻧِﻴّﺎً ﻭَﻟـٰﻜِﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻨِﻴﻔﺎً ﻣُّﺴْﻠِﻤﺎً ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ٱﻠْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦ‬
“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus,
berserah diri (Muslima), dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.” Q.S. Ali-‘Imran [3]:67.
Nabi Yusuf as. berdoa kepada Allah agar mati sebagai orang yang berserah diri kepada Allah (Muslimin)
ً‫ﺭَﺏِّ ﻗَﺪْ ﺁﺗَﻴْﺘَﻨِﻰ ﻣِﻦَ ٱﻠْﻤُﻠْﻚِ ﻭَﻋَﻠَّﻤْﺘَﻨِﻰ ﻣِﻦ ﺗَﺄْﻭِﻳﻞِ ٱﻸَﺣَﺎﺩِﻳﺚِ ﻓَﺎﻃِﺮَ ٱﻠﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَٱﻸَﺭْﺽِ ﺃَﻧﺖَ ﻭَﻟِﻴِّﻰ ﻓِﻰ ٱﻠﺪُّﻧُﻴَﺎ ﻭَٱﻶﺧِﺮَﺓِ ﺗَﻮَﻓَّﻨِﻰ ﻣُﺴْﻠِﻤﺎ‬
َ‫ﻭَﺃَﻟْﺤِﻘْﻨِﻰ ﺑِٱﻠﺼَّﺎﻟِﺤِﻴﻦ‬
“Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah
mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi. Engkaulah
pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan berserah diri (muslima) dan
gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.” Q.S. Yusuf [12]:101.
Anak-anak Nabi Yakub as. menjelang wafatnya bapak mereka, mereka mengaku bahwa mereka berserah
diri kepada Allah (Muslimun).
َ‫ﺃَﻡْ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺷُﻬَﺪَﺁﺀَ ﺇِﺫْ ﺣَﻀَﺮَ ﻳَﻌْﻘُﻮﺏَ ٱﻠْﻤَﻮْﺕُ ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﺒَﻨِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦ ﺑَﻌْﺪِﻯ ﻗَﺎﻟُﻮﺍْ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﺇِﻟَـٰﻬَﻚَ ﻭَﺇِﻟَـٰﻪَ ﺁﺑَﺎﺋِﻚَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞ‬
َ‫ﻭَﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﺇِﻟَـٰﻬﺎً ﻭَﺍﺣِﺪﺍً ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻟَﻪُ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥ‬
“Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anakanaknya, ‘Apa yang kamu sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab, ‘Kami akan menyembah
3/4
Kamu Golongan Islam Mana? - 03-30-2016
iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id
Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan
kami hanya tunduk berserah diri kepada-Nya (Muslimun).” Q.S. Al-Baqarah [2]:133.
JANGAN BERCERAI-BERAI
ْ‫ﻭَٱﻌْﺘَﺼِﻤُﻮﺍْ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ٱﻠﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍْ ﻭَٱﺬْﻛُﺮُﻭﺍْ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ٱﻠﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺁﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧﺎً ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢ‬
َ‫ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِّﻦَ ٱﻠﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِّﻨْﻬَﺎ ﻛَﺬٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ٱﻠﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥ‬
“Dan berpanglah kamu semuanya kepada tali Allah (yang dijulurkannya padamu), dan janganlah kamu
bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka
Allah akan mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelaatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” Q.S.
Ali-‘Imran [3]:103
REFERENSI
[1] LANE. E.W, Edward Lanes Lexicon, Williams and Norgate 1863; Librairie du Liban Beirut-Lebanon 1968, Volume 4,
Halaman 1416.
Goresan merah dalam leksikon diterapkan oleh Penulis. Naskah asli tidak memuat hal tersebut. Ini semata-mata diberikan
sebagai penekanan terhadap topik terkait serta hanya sekedar ilustrasi dan sepenuhnya dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan
pendidikan serta penjelasan.
[2] Quranmassage
[3] Quran.com
_______________________________________________
WWW.ITSME.ID
4/4
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download