speech terapi - WordPress.com

advertisement
SPEECH TERAPI
Masalah utama dalam hal
tumbuh kembang anak adalah bicara.
Ini juga dialami penderita autisme
yang sulit bicara ataupun berbahasa.
Terapi wicara merupakan tindakan
yang diperuntukkan bagi individu
yang mengalami gangguan
komunikasi termasuk didalamnya
adalah gangguan berbahasa bicara
dan gangguan menelan.
Terapi wicara meliputi:
·
Asesmen atau pemeriksaan
·
Pembuatan program terapi
·
Pelaksanaan program terapi
·
Evaluasi program terapi
·
Evaluasi Gabungan (OT, TW,dll)
·
Rujukan ke ahli lain (jika perlu)
Terapi wicara dibutuhkan bagi mereka yang mengalami gangguan:
·
Gangguan Artikulasi, Gangguan berkomunikasi yang diakibatkan oleh adanya
ketidaktepatan dalam memproduksi bunyi ujaran baik vokal maupun konsonan.
·
Gangguan Bahasa, Ketidakmampuan dalam menggunakan simbol-simbol
linguistik untuk berkomunikasi, baik secara reseptif dan atau secara ekspresif.
·
Gangguan Suara, Gangguan berkomunikasi yang diakibatkan oleh adanya
ketidakmampuan memproduksi suara (fonasi) secara akurat.
·
Gangguan Irama Kelancaran, Gangguan komunikasi yang diakibatkan adanya
perpanjangan atau pengulangan dalam memproduksi bunyi bicara
·
Gangguan Menelan, Ketidakmampuan dalam melakukan gerakan menelan,
dimana kondisi ini terbagi dalam 3 fase yaitu fase oral. Fase pharyngeal dan fase
esophageal. Gangguan mengunyah dan menghisap juga merupakan salah satu dari
gangguan ini.
Terapi bicara/wicara biasa diberikan kepada:
·
anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay). Ini merupakan
salah satu hambatan tumbuh kembang yang paling umum dialami anak, di mana
seorang anak masih belum mencapai kemampuan bicara yang semestinya sudah
dikuasai pada usia tertentu. Tentu sebab dari keadaan ini bisa bermacam-macam, dan
harus melalui proses 'screening' untuk bisa mengevaluasi sebab dan solusinya.
·
anak-anak dan orang dewasa yang baru selesai menjalani operasi celah bibir
(cleft lip/sumbing) dan celah langit-langit (cleft palate). Dengan perubahan anatomi
sistem bicara, pasien post operasi celah bibir dan langit-langit sangat penting untuk
menjalani terapi wicara untuk mendapatkan hasil yang optimal dari operasi tersebut.
·
anak-anak dengan hambatan tumbuh kembang khusus (autisma, down
syndrome, tuna rungu, cerebral palsy)
·
anak-anak/orang dewasa yang mengalami gangguan bicara lainnya : gagap
(stuttering), cadel, dll.
·
pasien stroke terkadang kehilangan kemampuan bicara, dan terapi wicara bisa
membantu pasien melatih kemampuan bicaranya lagi
Download