Contoh Berita Acara Koreksi

advertisement
WORKSHOP PENATAUSAHAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
(BOK)
TAHUN ANGGARAN 2015
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2015
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bendahara
wajib
mengadministrasikan
seluruh
transaksi dan bertanggung jawab sebatas uang yang
dikelolanya.
Bendahara tidak diperkenankan menyimpan uang atas
nama pribadi
Bendahara dalam melakukan pembayaran wajib
melakukan pemotongan kewajiban (pajak dan bukan
pajak)
Bendahara melakukan pembayaran atas perintah PPK
Bendahara wajib menolak perintah bayar apabila
persyaratan tidak lengkap dan bertanggungjawab atas
pembayaran yang dilaksanakannya.
Atasan
langsung
melakukan
pemeriksaan
kas
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
Pada akhir tahun anggaran/kegiatan, bendahara wajib
menyetor seluruh uang negara yang dikuasainya ke Kas
Negara.
1. Membukukan penerimaan dan pengeluaran uang
yang dikelolanya ke dalam Buku Kas Tunai.
2. Membuat SPJ dan BOK atas pelaksanaan kegiatan.
3. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
kepada Bendahara Pengeluaran. Laporan
melampirkan asli bukti-bukti pengeluaran yang
ditandatangani oleh pengelola keuangan dan Ketua
(kepala puskesmas).
4. Mengembalikan sisa uang yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kepada bendahara
pengeluaran.
5. Menyimpan dengan baik dan aman copy seluruh
bukti pertanggungjawaban keuangan.
Jenis Pajak yang biasa dipungut Bendahara :
1.
Pajak Penghasilan (PPh. Psl.21)
(PP No. 80 Tahun 2010 )
2.
Pajak Penghasilan (PPh. Psl.22)
(PMK No. 154/PMK.03/2010)
3.
Pajak Penghasilan (PPh. Psl.23)
(PP No. 80 Tahun 2010 )
4.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Honor
Bentuk pertanggungjawabannya berupa :
Kuitansi (tanpa meterai) dengan lampiran :
a) Surat keputusan penetapan petugas
b) Daftar penerima honorarium
• Kegiatan Rapat
Kuitansi dengan lampiran:
a) Surat undangan
b) Daftar hadir
c) Bukti biaya konsumsi/kuitansi pembelian
d) Daftar penerimaan transport
(bagi peserta di luar lokasi tempat rapat)
e) Laporan rapat
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
Perjalanan
• Transport kegiatan di luar gedung
Bentuk pertanggungjawabannya berupa :
Kuitansi dengan lampiran:
a) Surat tugas
b) Daftar penerimaan transport (apabila yang melakukan
perjalanan dinas lebih dari satu orang secara bersama-sama
dan tempat tujuan yang sama)
c) Laporan pelaksanaan tugas
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
Perjalanan dinas dengan menginap
Komponen perjalanan dinas dengan menginap terdiri atas:
(1) Transport
(2) Penginapan
(3) Uang saku
Bentuk pertanggungjawaban berupa Kuitansi (tanpa meterai) dengan
lampiran :
(1) Perincian biaya perjalanan dinas yang berisi uang saku, penginapan,
transport, nilai nominal surat pernyataan riil
(2) Bukti penginapan (kuitansi penginapan/hotel)
(3) Kuitansi/Bukti biaya transport (mis : tiket, bon bensin)
(4) Surat pernyataan riil (pengeluaran yang tidak ada bukti
pengeluarannya)
(5) Surat Tugas
(6) Laporan pelaksanaan tugas
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Pembelian ATK/BHP
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
melampirkan faktur barang, dengan ketentuan :
(a) Nilai kuitansi di atas Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,diberi materai Rp. 3.000,-,
(b) Nilai kuitansi di atas Rp.1.000.000,diberi materai Rp. 6.000,(c) Nilai kuitansi Rp. 1 juta sampai dengan Rp. 2 juta
dikenakan PPN 10%,
(d) Nilai kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%
dan PPh ps. 22 sebesar 1,5%.
Dalam melakukan pembelian dipisahkan fungsi antara
pembelian dan fungsi penerimaan.
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Pembelian Konsumsi
• Pembelian Konsumsi
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
Bentuk
pertanggungjawabannya
berupa
kuitansi
melampirkan
faktur/nota, dengan
ketentuan
: dengan
melampirkan
faktur
barang,
dengan ketentuan
:
(a) Nilai kuitansi
di atas
Rp 250.000,s/d Rp.1.000.000,(a) Nilai
kuitansi
diRp.
atas3.000,-,
Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,- diberi
diberi
materai
materai
3.000,-,
(b) Nilai Rp.
kuitansi
di atas Rp.1.000.000,(b) diberi
Nilai kuitansi
atas
Rp.1.000.000,- diberi materai Rp.
materaidiRp.
6.000,6.000,(c) Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2% bagi yang memiliki NPWP
(c) dan
Nilai4%
kuitansi
Rp. 1
jutamemiliki
sampai dengan
Rp. 2catering)
juta dikenakan
bagi yang
tidak
NPWP (Jasa
PPN
10%,kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%
(d) Nilai
(d)(Jasa
Nilai catering)
kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10% dan PPh
ps. 22 sebesar 1,5%.
Dalam melakukan pembelian dipisahkan fungsi antara
pembelian dan fungsi penerimaan.
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Sewa
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
melampirkan faktur/nota, SPK, dengan ketentuan :
(a) Nilai kuitansi di atas Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,-
diberi materai Rp. 3.000,-,
(b) Nilai kuitansi di atas Rp.1.000.000,diberi materai Rp. 6.000,(c) Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2%
(d) Nilai kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%


NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI
NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI
DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK
BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.
BUKTI/KUITANSI
DIBERI
NOMOR
URUT
DENGAN MODEL NOMOR :
“NO URUT/KWT/KODE INSTANSI/TAHUN”.
CONTOH : 0001/KWT/1.01.01.01/2013
0001/KWT/1.01.02.01/2013
Obyek PPh. Psl 21 :
Pembayaran honorarium dan uang saku
a) Golongan I dan II : 0%
b) Golongan III : 5%
c) Golongan IV : 15%
Tarif (UU No.36 Tahun 2008 Psl 17)
(Bila tidak ada NPWP Tarif lebih tinggi 20% dan
dipotong dari penghasilan yang diterima.)
PPh 22
PMK :
154/KMK.03/2010
Psl. 3
PPh 22 = Berkenaan dengan Pembayaran
Pengecualian
1.
2.
Penyerahan barang < Rp 2 Juta dan tidak dipecah
Pembayaran BBM, Listrik, Gas, PDAM dan Benda
Pos
Tarif : 1,5 % dari Harga /
Nilai Pembelian Barang
13
Perpajakan (Lanjutan)
Pungutan PPN dan PPh 22
Pembelian ATK/barang dan penggandaan/fotocopy


Nilai kuitansi Rp. 1 juta s.d Rp. 2 juta dikenakan PPn 10%,
Nilai kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10% dan
PPh ps. 22 sebesar 1,5%.
PPh Pasal 23
Biaya konsumsi
 Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2% bagi yang
memiliki NPWP dan 4% bagi yang tidak memiliki
NPWP
Biaya sewa
 Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2%
14
FORMAT BUKU KAS UMUM (BKU)
Kab / Kota
:
..........................................
Propinsi
:
..........................................
Pagu Dana BOK
:
..........................................
Tanggal
Uraian
Transaksi
Keuangan
No Bukti /
Kuitansi
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
........................., .................................. 2014
Mengetahui
PPK,
( .......................................)
Bendahara Pengeluaran,
(...............................................)
15
FORMAT BUKU KAS TUNAI
Kab / Kota
:
..........................................
Propinsi
:
..........................................
Pagu Dana BOK
:
..........................................
Tanggal
Uraian
Transaksi
Keuangan
No Bukti /
Kuitansi
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
........................., .................................. 2014
Mengetahui
PPK,
( .......................................)
Bendahara Pengeluaran,
(...............................................)
16
FORMAT BUKU PEMBANTU BANK
Kab / Kota
:
..........................................
Propinsi
:
..........................................
Pagu Dana BOK
:
..........................................
Tanggal
Uraian
Transaksi
Keuangan
No Bukti /
Kuitansi
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
........................., .................................. 2014
Mengetahui
PPK,
( .......................................)
Bendahara Pengeluaran,
(...............................................)
17
FORMAT BUKU PAJAK
Kab / Kota
:
..........................................
Propinsi
:
..........................................
Pagu Dana BOK
:
..........................................
Tanggal
Uraian
Transaksi
Keuangan
No Bukti /
Kuitansi
Debet
PPN
PPh.22
PPh.23
Jumlah
Kredit
Saldo
........................., .................................. 2014
Mengetahui
PPK,
( .......................................)
Bendahara Pengeluaran,
(...............................................)
18
FORMAT BUKU PERSEKOT / UANG MUKA
Kab / Kota
:
..........................................
Propinsi
:
..........................................
Tanggal
Uraian
Transaksi
Keuangan
No Bukti /
Kuitansi
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
........................., .................................. 2011
Mengetahui
PPK,
Bendahara Pengeluaran,
Kabupaten/Kota......................
( .......................................)
(...............................................)
19
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini,……. tanggal ..........bulan ................. tahun 2014, kami selaku Kepala Sekolah XXXX telah melakukan
pemeriksaan kas dengan posisi saldo BKU sebesar Rp .....................,- dan Nomor Bukti terakhir Nomor .................
Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:
I
Hasil Pemeriksaan Pembukuan Bendahara:
Saldo Kas Bendahara
II
1.
Saldo Giro Pos
Rp
2.
Saldo Kas Tunai
Rp
3.
Jumlah (A.1+A.2)
Rp
(+)
Hasil Pemeriksaan Kas:
Kas yang Dikuasai Bendahara:
1
Uang Tunai di Brankas Bendahara
Rp
2
Uang di Rekening Bank Bendahara
Rp
3
Jumlah Kas (A.1+A.2)
Selisih Kas (I - II)
(+)
Rp
Rp
20
III
Penjelasan Atas Selisih
A
Selisih Kas (II)
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
Yang diperiksa
Bendahara Pengeluaran,
PPK .
Nama……………….
Nama……………...
NIP………………….
NIP…………………
21
A. Kesalahan pencatatan nilai kwitansi
Langkah-langkah Koreksi :
 Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan
 Membukukan Contra Pos (CP) terhadap nilai
kwitansi yang salah pada BKU dan Buku
Pembantu terkait
 Membukukan kembali nilai kwitansi yang benar
BERITA ACARA
No. …………………..
Pada hari ini……tanggal…..tahun 2014, kami selaku Bendahara
Pengeluaran …...................... melakukan koreksi atas kesalahan didalam
pembukuan atas transaksi tanggal .......................... dengan no bukti
.................sebagai berikut :
Tertulis nilai kwitansi sebesar
: Rp. 1.800.000,Seharusnya nilai kwitansi sebesar : Rp. 1.200.000,Demikian berita acara ini dibuat sebagai bahan koreksi atas pembukuan
transaksi dimaksud.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Bendahara Pengeluaran
23
B. Kesalahan Nilai Saldo pada BKU
Langkah-langkah Koreksi :
 Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan
 Melakukan pembukuan pada BKU sebesar selisih
lebih/kurang sesuai Berita Acara tersebut.
BERITA ACARA
No. …………………..
Pada hari ini……tanggal…..tahun 2014, kami selaku Bendahara
Pengeluaran melakukan koreksi atas kesalahan nilai saldo pada BKU,
bahwa terdapat selisih kurang sebesar Rp. .........................,Demikian berita acara ini dibuat sebagai bahan koreksi atas pembukuan
transaksi dimaksud.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Bendahara Pengeluaran
25
Laporan Realisasi Anggaran BOK
Tahun 2014
Realisasi
No
Kegiatan
Alokasi
Keuangan
Rp
%
Fisik (%)
TERIMA KASIH
Download