PowerPoint Template

advertisement
LOGO
Analisis Peluang
Internasional
Tujuan Pembahasan
1
Menjelaskan 4 tahap penyaringan pasar dan situs
potensial
2
Menggambarkan tiga kesulitan utama dalam
melaksanakan penelitian pasar internasional
3
Mengidentifikasi sumber utama data internasional
sekunder dan menjelaskan kegunaannya
4
Menggambarkan metode utama yang digunakan untuk
melaksanakan penelitian internasional primer
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 4
Tahap - 3
Tahap - 2
Tahap - 1
Identifikasi
Daya Tarik
Dasar
o Kesesuaian
iklim, adanya
larangan
absolut.
o Akses pada
bahan baku,
tenaga kerja,
pembiayaan
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis Nasional
o Bahasa, sikap,
agama, tradisi, dan
budaya kerja
o Peraturan pemerintah,
Birokrasi Pemerintah,
Stabilitas Politik
o Kebijakan Fiskal dan
Moneter, Nilai tukar
Mata Uang
o Biaya transportasi
Bahan Baku, Citra
Negara
Mengukur
Potensi
Pasar/lokasi
o Penjualan
sekarang,elastisi
tas
pendapatan,indi
kator potensi
pasar
o Kualitas
tenaga kerja,
material,
infrastruktur
Memilih
Pasar/Lokasi
o Kunjungan
lapangan
o Analisis
Pesaing
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 1
Identifikasi
Daya Tarik
Dasar
 Kesesuaian iklim, adanya larangan absolut.
o Tidak ada perusahaan menawarkan perlengkapan bersalju
di Indonesia
o Negara Islam melarang impor produk beralkohol, dan
sanksinya berat
 Akses pada bahan baku, tenaga kerja, pembiayaan
o Bahan baku  lokal / impor ?
Jika impor, perhitungkan tarif, kuota dan hambatan lain dari
pemerintah sehingga biaya import tidak menyebabkan
biaya produksi di atas batas toleransi
o Tenaga kerja  Apakah tetap di suatu negara atau pindah
ke negara yang biaya tenaga kerjanya rendah ?
o Biaya modal lokal  Berapa tingkat suku bunga ?
Bagaimana ketersediaan pembiayaannya?
Contoh : Inggris membuka Virgin Megastore di Jepang karena biaya
modal lokalnya hanya sepertiga biaya di Inggris.
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 2
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis
Nasional
Budaya (bahasa, sikap, agama,
tradisi, dan budaya kerja)
o Unsur budaya mempengaruhi jenis produk apa yang
akan dijual dan bagaimana cara menjualnya
o Unsur budaya juga menentukan keputusan pemilihan
lokasi
o Modifikasi produk untuk keperluan pertimbangan
budaya  perusahaan harus mengembangkan fasilitas
produksi untuk mencapai target pasar
o Tenaga kerja yang berkualitas,
seperti yang memiliki etos kerja tinggi
akan meningkatkan produktivitas
perusahaan
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 2
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis
Nasional
 Peraturan pemerintah, Birokrasi
Pemerintah, Stabilitas Politik
o Peraturan Pemerintah 
1. Menghambat investasi untuk menjamin
kelangsungan industri dalam negeri
2. Membatasi perusahaan internasional
memindahkan profit ke luar negara tuan
rumah, dan mengarahkan agar dana
diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
3. Menerapkan kebijakan lingkungan yang
sangat ketat
4. Meminta perusahaan asing membuka rahasia
tertantu dari perusahaan tsb, spt resep
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 2
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis
Nasional
 Peraturan pemerintah, Birokrasi
Pemerintah, Stabilitas Politik
o Birokrasi Pemerintah 
Di Negara berkembang, untuk memperoleh
perizinan mendirikan sebuah perusahaan,
membutuhkan banyak dokumen perizinan dari
berbagai instansi
o Stabilitas Politik 
Unforeseen political change:
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi
politik masa depan dengan akurat sehingga
rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 2
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis
Nasional
Kebijakan Fiskal dan Moneter, Nilai
tukar Mata Uang
o Perusahaan perlu menganalisa kebijakan ekonomi
nasional sebelum memilih pasar/lokasi baru.
o Kebijakan Fiskal yang tidak baik menyebabkan
tingkat inflasi tinggi dan mata uang terdepresiasi.
o Ketidakstabilan nilai tukar mata uang dapat
menyulitkan perusahaan menentukan penerimaan
secara tepat dan menentukan jumlah dana yang
dibutuhkan untuk sebuah investasi
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 2
Memperkirakan
Lingkungan
Bisnis
Nasional
 Biaya transportasi, Bahan Baku, Citra
Negara
o Biaya transportasi & Bahan Baku
Inefisien logistik yang disebabkan oleh
kemacetan lalu lintas menyebabkan biaya tinggi.
Transportasi menentukan pemilihan lokasi
sarana produksi
o Citra Negara  Bersifat bisa berubah
Produk harus diberi label yang
mengidentifikasikan dimana dibuat/dirakit
sehingga memberi image positif/negatif produk,
tergantung negaranya. Produk negara maju
cenderung lebih dinilai positif dibanding produk
negara berkembang.
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 3
Mengukur
Potensi
Pasar/lokasi
 Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator
potensi pasar.
o
Pasar Terindustrialisasi
o Informasi diperlukan untuk menduga potensi
pasar suatu produk dalam industri di suatu
negara yang telah tersedia daripada
memunculkan pasar yang baru
Euromonitor laporan volume produksi,
impor-ekspor, pangsa pasar, jaringan
distribusi, dll
o Salah satu cara memprediksi permintaan
pasar
Elastisitas pendapatan  sentifitas
permintaan relatif terhadap perubahan
pendapatan
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 3
Mengukur
Potensi
Pasar/lokasi
 Penjualan sekarang,elastisitas
pendapatan,indikator potensi pasar. (2)
o Pasar Berkembang
o
o
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau
mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China
dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi,
mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:

Ukuran pasar

Tingkat pertumbuhan pasar

Intensitas pasar

Kapasitas konsumsi pasar

Infrastruktur komersial

Kebebasan ekonomi

Tingkat penerimaan pasar

Resiko Negara
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 3
Mengukur
Potensi
Pasar/lokasi
Kualitas tenaga kerja, material,
infrastruktur
o Infrastrutur  Masalah Global E-Commerce
Masalah Global E-Commerce
Akses pasar &
infrastruktur
o Infrastruktur
telekomunika
si dan
teknologi
informasi
o Konten
o Standar
Hukum
o Privasi
o Keamanan
o Perlindungan
HAKI
Finansial
o Pembayaran
elektronik
o Tarif dan
pajak
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 3
Mengukur
Potensi
Pasar/lokasi
Mengukur potensi Lokasi
o Meramalkan kualitas sumber saya yang akan
dipergunakan  SDM dan manajemen paling
penting
o Manager harus memperhatikan infrastruktur
lokal seperti jalan, jembatan, bandara,
pelabuhan dan sistem telekomunikasi, saat
meramalkan potensial situs.
o Bisnis saat ini banyak dilakukan melalui email
dan informasi relay bisnis secara elektronik
seperti penjualan, inventory dan strategi
produksi, yang harus terintegrasi antar negara
Penyeleksian Pasar dan Lokasi Potensial
Tahap - 4
Manager mengunjungi lokasi untuk mengetahui
lebih awal ekspektasi dan untuk
menganalisa pesaing
 Kunjungan lapangan.
Memilih
Pasar/Lokasi
Melibatkan serangkaian pertemuanpertemuan dan negosiasi
 peluang mempelajari budaya, mengamati tenaga
kerja yang akan dipekerjakan, membuat kontak
personal dengan pelanggan dan distributor baru
 Analisis Pesaing
Pasar persaingan sempurna menekan harga sehingga
perusahaan dapat men-charge pelanggan. Situs
persaingan sempurna untuk produksi dan kegiatan
litbang meningkatkan biaya dalam berbisnis
Analisis Pesaing
Tahap - 4
Memilih
Pasar/Lokasi
 Jumlah pesaing
 Pangsa pasar
 Produk pesaing memerlukan
pasar yang kecil atau massal
 Fokus produk pesaing pada
kualitas atau harga rendah
 Pengendalian saluran distribusi
 Loyalitas konsumen
 Ancaman potensial dari produk substitusi
 Masuknya pesaing baru
 Pengendalian input produksi kunci (SDM, modal
dan bahan baku)
Melaksanakan Penelitian International
 Riset Pasar  Pengumpulan & Penganalisaan informasi
untuk membantu menejer membuat keputusan yang baik
www.themegallery.com
Kendala Pelaksanaan Penelitian International
Ketersediaan Data
Kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas
baik, walaupun data tersebut sudah tersedia.
Komparabilitas Data
Data harus diinterpretasikan dengan hati-hati
Perbedaan cara pengukuran di negara asal juga
mempengaruhi komparabilitas antar negara.
Perbedaan Budaya
Perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang
berubah-ubah, seperti bahasa, mempengaruhi informasi.
Sumber Data Internasional Sekunder
Organisasi Internasional
Agen-agen Pemerintah
Asosiasi Dagang & Industri
Organisasi Jasa
Internet & WWW
Metode Pelaksanaan Riset Internasional Primer
Pameran Dagang & Misi Dagang
Wawancara dan Focus Groups
Survey
Pengamatan Lingkungan
www.themegallery.com
KASUS
Perkembangan Pasar Potensial di Vietnam
 20 th yg lalu, Pemerintah Vietnam
memperkenalkan doi moi
 reformasi pasar bebas dg sistem politik
komunis
 Daewoo Korea Selatan dengan cepat
menempatkan diri sebagai investor nomor 1
di Vietnam
 4 th sejak hubungan diplomatik dan
perdagangan antara AS dan Vietnam, AS
menerapkan embargo perdagangan dg
Vietnam
 Lokasi Vietnam di jantung Asia dan ongkos
tenaga kerja yang murah  magnet bagi
perusahaan internasional
 82 juta rakyatnya miskin dengan
pendapatan perkapita $2.500
www.themegallery.com
KASUS
Perkembangan Pasar Potensial di Vietnam (2)




Infrastruktur tidak berkembang : 25% jalan
diaspal, sumber listrik tidak dipercaya, 1 telepon
untuk 100 orang, sistem perbankan tidak
berkembang
Partai Komunis di Vietnam berjuang
mengadaptasi prinsip-prinsip ekonomi pasar.
Meskipun ada Komite Koperasi dan Investasi,
pemerintah masih melakukan sendiri tindakantindakan yang tidak dimengerti investor
Peristiwa Hanoi “social evils crackdown” seperti
penghancuran segala tulisan/simbol berbahasa
asing. Hukum terutama berhubungan dengan
pajak dan nilai tukar mata uang asing selalu
berubah
Berkembangnya kelas enterpreneurial
menciptakan gaya hidup dengan menggunakan
produk mahal seperti Nikon dan kacamata Ray
Ban
www.themegallery.com
KASUS
Kemunculan Pasar Potensial di Vietnam (3)




Ada 2 sistem pembukuan keuangan, yaitu
pembukuan resmi dan tidak resmi
Akhir 2001, Vietnam dan AS menandatangani
kesepakatan perdagangan yang memberi status
normal pada perdagangan Vietnam dengan AS
 Vietnam dapat mengekspor ke AS dengan tarif
serendah mungkin
Perusahaan AS mendapatkan akses yang sangat
mudah ke Vietnam  Ekspor 2003 booming,
efisiensi dengan tenaga kerja murah dan
perkembangan investasi
Jenis ekspor – termasuk komoditas, produk
agrikultur, pabrikan - ditawarkan dengan harga
paling kompetitif dibandingkan ekspor negara
manapun. Vietnam saat ini merupakan eksportir
lada terbesar dunia, disinyalir akan mengalahkan
Thailand dengan ekspor berasnya
www.themegallery.com
Pertanyaan #1
Perbaharui situasi politik, hukum dan ekonomi di Vietnam,
kemudian pilih sebuah produk dan evaluasi potensi pasar
dan lokasi perusahaan di Vietnam.
Situasi Politik
• Politik tangan besi dilakukan penguasa Vietnam. Rakyat takut berbuat pidana,
berbuat demo atau kekacauan. Kalau ada yang berani melakukan kegiatan politik
maka akan ditangkap penguasa dan ‘hilang’ dari peredaran.
• Pimpinan Vietnam melarang hal-hal yang berbau LSM, HAM, demokrasi,
liberalisasi dan kegiatan2 agama.
•Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima
tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan
Keamanan (Council National Defense and Security).
•Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang
terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwiraperwira
Jawaban #1
Situasi Hukum
 Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam)  badan
pembuat UU pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas
498 anggota  memiliki posisi lebih tinggi dari lembaga eksekutif dan
judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional.
 Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam)
memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung
jawab kepada Majelis Nasional.
 Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya
Propinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam.
 Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan
kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional.
 Semua organ pemerintah secara besar dikontrol oleh Partai Komunis.
Mayoritas orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota partai.
Sekretaris Jendral Partai Komunis adalah salah satu pemimpin politik
terpenting yg mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjianperjanjian negara, juga mengatur UU
Jawaban #1
Situasi Ekonomi
 GDP Vietnam terus melambung dari 7,04% (2002), 7,24% (2003), 7,7%
(2004), 8,4% (2005), 8,17% (2006), 8,5% (2007) dan 6,2% (2008)
 Doi Moi (Reformasi Ekonomi) 1986
 mengantarkan Vietnam ke tangga perdagangan global di abad baru.
Mitra dagangnya meliputi 170 negara dan teritori
 mengubah haluan dari ekonomi-sosialis terpusat menjadi sosialis
berorientasi pasar terbuka. Investor asing diberi penghapusan pajak
pada periode tertentu dan HGB 75 tahun
 Revolusi di era damai ditempuhnya dengan bergabung ke ASEAN
(1998), Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC, 1998), merealisasikan
penuh Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA, 2006) dan
menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
 Vietnam pada tahun 2001 mengikat kongsi perdagangan dwipihak
dengan Amerika Serikat - negara yang pernah memblokade
ekonominya.
Jawaban #1
 Vietnam mengatasi dampak politik yang turut mendukung
perkembangan industri. Perekonomian Vietnam didominasi oleh
perluasan industri dan sektor jasa. Misalnya, ekspor TPT ke
Amerika Serikat diperkirakan mencapai 4 miliar dollar AS tahun
2007
 2001 ekspor Vietnam ke AS baru 49 juta dollar AS. Ini
terguncang setelah perjanjian dagang bilateral yang
mengharuskan Vietnam mengurangi tarif impor. Untuk
mengontrol impor Vietnam, AS menerapkan kuota impor. Sejak
keikutsertaan Vietnam WTO, kuota secara otomatis dihapuskan.
Vietnam bangkit lagi.
 Ditambah industri pakaian jadi yang kuat, Vietnam membangun
industri poliester yang terintegrasi secara vertikal. Kelemahan
Vietnam dalam bidang infrastruktur dan logistik diatasi dengan
sarana transportasi yang cepat dan terjamin
Jawaban #1
 PMA disuguhi kemudahan perizinan yaitu penerbitanannya cukup di
tingkat gubernur setempat, tidak harus ke ibukoya negara.
 Khusus di VSIP Binh Duong, penerbitan perizinan bagi PMA malah
menjadi kewenangan wakil gubernur yang merangkap Ketua
Management Board VSIP.
 Dengan desentralisasi itu, investasi asing langsung (foreign direct
investment/FDI) Vietnam per tahun mengalami kenaikan yang
mencolok dalam delapan tahun belakangan.
 Tahun 2002, FDI-nya hanya 2,07 miliar dolar AS , kemudian 3,1
miliar dolar AS (2003), 4,2 miliar dolar AS (2004), 6,1 miliar AS
(2005), 10,2 miliar dolar AS (2006), dan berlipat dua menjadi 20,3
miliar dolar AS pada tahun 2007
Pertanyaan #2
Apa yang bisa dilakukan negara Barat, jika ada, untuk membantu
memperbaiki iklim politik untuk dapat melakukan bisnis di Vietnam?
Berikan contoh spesifik.
Tidak ada hal spesifik yang dapat dilakukan oleh negara Barat terhadap
perbaikan iklim politik dan bisnis di Vietnam. Negara-negara Asia-lah yang
banyak membantu Vietnam dalam hal ini disamping keinginan kuat dari
Vietnam sendiri untuk berkembang.
Sejak Doi Moi, PMA memasuki Vietnam (Taiwan, Hong Kong, Jepang, KorSel).
Investor Asia menebarkan investasinya dalam struktur sosial dalam kaidah
perdagangan, profesi, dan penghasilan yang telah mengalami perubahan
drastis beriringan dengan restrukturisasi ekonomi.
Sebagai anggota ASEAN, makin memicu untuk berperan dalam membangun
ekonomi dengan membuka diri. Mereka terus menggerakkan
pembangunan mutu sumber daya manusia sebagai konsekuensi membuka
diri.
Jawaban #2
Berdasarkan hasil rencana sosio-ekonomi lima tahun, 1996-2000, dibuat
rencana 2001-2010. Mulai 2001 (sebagai awal) ditetapkan target :
1. Restrukturisasi bank pemerintah dan meningkatkan kinerja sistem
bank komersial
2. Memelihara tingkat pertumbuhan ekspor yang tinggi, dengan
memperbaiki kemampuan/kompetensi dalam menarik investasi asing
Bantuan Resmi untuk Pembangunan dari luar negeri (Official
Development Assistance)
3. Secara kontinu merenovasi dan membangun pendidikan, penelitian
ilmiah dan menangani secara professional isu-isu kemasyarakatan.
Saran dari Uni Eropa :
1. Sistem UU dibuat lebih jelas, batasan kepemilikan investor asing di
perusahaan harus adil, dan investor swasta seharusnya diizinkan
secara penuh terlibat dalam pembangunan prasarana
2. Pemberantasan korupsi
3. Penyederhanaan peraturan yang rumit
Pertanyaan #3
Masalah apa yang mungkin dihadapi perusahaan jika
melakukan penelitian pasar di Vietnam? Jelaskan
jawabannya!
1. Ketersediaan data:
• Vietnam termasuk dalam negara berkembang, yang
keadaan perekonomiannya mengalami perubahan
yang sangat drastis dari tahun 1980 dibandingkan
dengan 2006.
Jawaban #3
1. Ketersediaan data:
• Sebelum tahun 2001 pemerintah masih mempunyai
dua jenis pembukuan keuangan, pembukuan resmi
dan tidak resmi (yang tidak resmi malah lebih
banyak porsinya). Ini memperlihatkan
ketidakterbukaan (transparansi) sistem pelaporan
keuangan, sehingga bisa saja data-data yang
diberikan di mark up untuk kepentingan politik
ekonomi negara.
• Amerika sangat berperan penting dalam
pertumbuhan ekomoni Vietnam. Intervensi Amerika
mungkin mempengaruhi Vietnam dalam
membukakan datanya ke Dunia Internasional
Jawaban #3
2. Komparabilitas Data
• Perusahaan harus berhati hati dalam
menginterpretasikan data-data yang didapat,
karena dari 2 dekade perkembangan perekonomian
yang memperlihatkan perkembangan yang drastis,
bisa saja kemiskinan pada tahun 1980an berubah
definisi seiring pertumbuhan ekonomi.
Data yang menyatakan kemiskinan turun dari 70%
menjadi 20% harus diinterpretasikan dengan benar.
Apakah alat ukur yang digunakan merujuk kepada
komparasi Amerika atau Pemerintah Vietnam
sendiri
Jawaban #3
3. Masalah Budaya
• Pemerintahan komunis membuat Vietnam tidak
terlalu terbuka menghadapi pasar global.
• Perbedaan bahasa juga harus diperhatikan karena
Pemerintahannya pernah memberlakukan
pemakaian bahasa vietnam yang ketas. Ini berarti
istilah-istilah perekonomian harus diterjemahkan
oleh ahli ekonomi yang juga mengerti sangat
bahasa Vietnam. Jangan sampai quisionare yang
diberikan disalah mengerti oleh koresponden saat
mengisinya, yang berarti bisa mengakibatkan
terjadi kesalahan data.
Pertanyaan #4
Apakah persepsi Anda tentang produk berlabel “Made in
Vietnam”? Menurut anda apakah tipe produknya akan
berpengaruh dalam membentuk persepsi anda? Jika
demikian, mengapa?
Tipe produk berlabel “Made in Vietnam” hampir sama dengan produk China, yaitu
produk yang harganya murah dengan kualitas rendah karena harga buruh lebih
murah, tax holiday lebih menarik dan buruhnya tidak suka demo seperti di
Indonesia.
Para buyer mengatakan di manapun mereka order, motif mencari keuntungan
sebesar-besarnya-lah yang paling utama. Mereka akan mendapat untung lebih
besar di negara-negara itu. Kalau mereka pesan di Indonesia sepasang sepatu
seharga USD 30, mungkin di Vietnam atau China bisa USD 20, meskipun kualitas
produksi Indonesia lebih baik dari kedua negara tersebut.
LOGO
Download