tugas1_blog_bumi dan antariksa

advertisement
TUGAS 1
NAMA
: YAN YAN YUMIATI
NIM
: 2014-91-025
MATA KULIAH
: BUMI DAN ANTARIKSA
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan tentang teori Big Bang dan teori Planetesimal !
Jawab :
 Teori Planetesimal (Planet Kecil) merupakan salah satu teori
pembentukan tata surya yang dikemukakan oleh dua orang
ilmuwan berkebangsaan Amerika Serikat, mereka adalah Thomas
C. Chamberlin (ahli Geologi)
dan Forest R.Moulton (ahli
Astronomi). Teori ini mengatakan bahwa pada mulanya terdapat
“matahari asal” yang pada suatu ketika matahari asal ini di dekati
oleh sebuah bintang besar yang menyebabkan terjadinya penarikan
pada bagian matahari. Dengan adanya penarikan-penarikan yang
terjadi di matahari asal maka terjadilah peledakan-peledakan hebat.
Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian
mengembun dan membeku sebagai benda-benda padat dan disebut
planetesimal. Benda padat yang disebut planetesimal ini dalam
perkembangan selanjutnya menjadi planet-planet yang salah
satunya adalah bumi kita.
 Teori Big Bang, teori ini dikemukakan oleh Stephen Hawking.
Menurut teori ledakan besar, jagad raya berawal dari adanya suatu
massa yang sangat besar dengan berat jenis yang besar pula dan
mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada
inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa
tersebut berserakan dan terpental menjauhi pusat dari ledakan.
Setelah miliaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental
tersebut membentuk kelompok-kelompok yang sampai saat ini
1
dikenal sebagai galaksi dalam sistem tata surya (bintang, matahari,
planet-planet, bulan, dsb).
2. Jelaskan tentang unsur-unsur pembentukan cuaca !
Jawab : Unsur-unsur pembentukan cuaca diantaranya ada suhu udara,
tekanan udara, kelembaban, angin, awan, dan hujan.
 Suhu udara
Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu benda.
Alat ukur suhu disebut “termometer”.
 Tekanan udara
Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan
massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Alat ukur tekanan
udara disebut “barometer”.
 Kelembaban
Kelembaban adalah banyaknya uap air yang dikandung dalam
udara.
Kelembaban
udara
dibedakan
menjadi
dua,
yaitu
kelembaban mutlak dan kelembaban relatif.
 Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan maksimum ke
tekanan minimum. Alat kecepatan angin disebut “anemometer”.
Angin di bagi menjadi dua, yaitu ;
1. Angin lokal
Angin darat : terjadi malam hari (bergerak dari darat ke laut)
Angin laut : terjadi siang hari (bergerak dari laut ke darat)
2. Angin tetap.
 Awan
Awan adalah kumpulan tetesan air (Kristal-kristal es) di dalam
udara yang terjadi karena pengembunan/pemadatan udara setelah
melampaui keadaan jenuh.
 Hujan
Hujan adalah tetesan air di udara yang jatuh di permukaan bumi.
Alat pengukur hujan disebut “fluviograf”.
2
3. Jelaskan tentang terjadinya badai matahari dan aurora !
Jawab :

Siklus terjadinya badai matahari.
Terjadi pergolakan yang dahsyat pada inti matahari. Dengan
adanya aktivitas pada inti matahari itulah menghasilkan lidan api,
dan sampai di permukaan matahari lidah api itu pun kemudian
meledak dan menghasilkan fer matahari. Fer matahari lepas dari
permukaan matahari dan selanjutnya efek dari ledakan tersebut
membuat fer matahari terus berjalan hingga melewati planet-planet
yang di laluinya. Untuk mencapai planet merkurius fer matahari
membutuhkan waktu 6 jam, kemudian lanjut ke planet Venus yang
memerlukan waktu 12 jam, dan tibalah fer matahari tersebut ke
bumi dengan hanya memerlukan waktu 3 jam untuk sampai ke
bumi. Fer matahari tidak dapat langsung masuk ke bumi karena
bumi memiliki lapisan ozon. Energi fer dapat di atasi oleh ozon
bumi yang kemudian sisa-sisa fer matahari itu masuk ke bagian
utara dan selatan bumi. Dengan adanya ozon bumi, bumi terbebas
dari efek langsung badai matahari.

Aurora
Lidah-lidah api matahari memancarkan aliran partikel atom seperti
proton- proton dan elektron- elektron. Partikel-partikel itu sampai
pada atmosfer bumi bagian atas. Kemudian partikel mengubah sifat
kimia atmosfer dan menciptakan fenomena alam nyata yang sangat
terang, yang disebut aurora.
4. Apa yang anda ketahui tentang :
a. Kelembaban mutlak
Kelembaban mutlak adalah kelembaban yang memiliki jumlah uap air
yang terdapat dalam 1 m3 udara (gram/m3). Jumlah maksimal uap air
yang dapat dikandung oleh udara dalam suatu suhu tertentu.
b. Kelembaban relatif
3
Kelembaban relatif merupakan perbandingan jumlah uap air yang di
kandung udara dengan jumlah maksimal uap air yang dapat di kandung
udara pada suhu dan tekanan yang sama.
c. Angin muson barat
Angin muson barat merupakan pergerakan angin dari arah barat (benua
asia) dengan memakan perjalanan yang lama sehingga menghasilkan
dan membawa uap air yang banyak dan tibalah di indonesia. Pada
angin muson barat ini Indonesia akan mengalami musim penghujan.
d. Angin muson timur
Angin muson timur merupakan pergerakan angin dari arah timur
(benua autralia) dengan memakan perjalanan yang singkat sehingga
menghasilkan dan membawa uap air yang sedikit dan tibalah di
Indonesia. Pada angin muson timur ini Indonesia akan mengalami
musim kemarau.
e. Angin laut
Angin laut merupakan pergerakan angin dari arah laut menuju darat.
Angin laut terjadi pada siang hari dan dimanfaatkan oleh para nelayan
yang ingin pulang ke daratan.
f. Angin darat
Angin darat merupakan pergerakan angina dari arah darat menuju laut.
Angin darat terjadi pada malam hari dan sering dimanfaatkan oleh para
nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut.
5. Jelaskan kembali terbentuknya atmosfer !
Jawab : Menurut ahli geologi, pada mulanya atmosfer bumi mengandung
CO2 (karbon dioksida) berkadar tinggi sehingga karena efek rumah kaca,
maka temperature permukaan bumi juga tinggi. Pada waktu itu oksigen
(O2) belum terbentuk sehingga belum ada lapisan ozon (ozonosfer) di
4
stratosfer, karena itu sinar ultra violet dari matahari tidak mengalami
atenuasi (absorpsi, refleksi dan difusi) dan samapi pada permukaan bumi
dengan intensitas radiasi yang sangat kuat. Kondisi semacam ini tidak
memungkinkan adanya kehidupan pada permukaan bumi, kecuali mungkin
ada kehidupan pada perairan yang dalam sehingga terlindung radiasi sinar
UV (Ultra Violet) dari matahari.
Sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu mulai adanya evolusi mahluk hidup
yang berklorofil yang memungkinkan proses fotosintesis. Evolusi ini
berlanjut terus sehingga proses fotosintesis semakin efisien. Karena
fotosintesis memerlukan karbon dioksida maka kadar karbon di atmosfer
menjadi berkurang dan sebaliknya kadar oksigen lambat laun bertambah.
Melalui proses fotokimia dan energy matahari (terutama panjang
gelombang pendek), maka terbentuk lapisan ozon (O3) di stratosfer.
Lapisan ozon dapat menahan atau menyerap gelombang pendek dari
radiasi matahari (terutama UV) yang berenergi tinggi. Kondisi semacam
ini menyebabkan temperature permukaan bumi turun, dan memungkinkan
mahluk hidup berevolusi ke daratan.
5
Download