mengenal negara

advertisement
MENGENAL NEGARA
Ilmu Negara berasal dari bahasa Belanda,
Staatsleer yang diambil dari istilah bahasa
Jerman Staatslehre.
Dalam bahasa Inggris disebut The General Theory
of State atau Political Theory.
Istilah Ilmu Negara pertama kali diperkenalkan
oleh George Jellinek yang disebut sebagai Bapak
Ilmu Negara.
George Jellinek memandang ilmu negara
sebagai suatu keseluruhan dan membaginya
ke dalam bagian-bagian yang
berhubungan satu sama lain.
Pengertian Negara : Negara adalah organisasi yang
didalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan
pemerintah yang berdaulat. Dalam arti luas, negara
merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur
secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan
bersama. Jadi, negara adalah suatu wilayah yang
didiami oleh penduduk secara tetap dan punya sistem
pemerintahan.
Menurut Aristoteles, negara adalah persekutuan
dari keluarga dan desa guna memperoleh hidup
yang sebaik - baiknya.
Menurut Karl Mark, negara adalah alat yang
berkuasa ( kaum borjuis/kapitalis ) untuk
menindas atau mengeksploitasi kelas yang lain
( proletariat / buruh ).
Menurut Miriam Budiarjo, negara adalah suatu
daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh
sejumlah pejabat yang berhasil menuntut
warganya untuk taat pada peraturan perundang undangan melalui penguasaan monopolistis dari
kekuasaan yang sah.
Ilmu negara adalah salah satu cabang ilmu
pengetahuan sosial sebagaimana halnya dengan
ilmu politik, hukum, kebudayaan, ekonomi,
psikologis, dan lain sebagainya merupakan
cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang
khusus.
Georg Jellinek dalam bukunya yang berjudul
Allgemeine Staatslehre, ilmu negara sebagai
Theoristische Staatswissenschaft atau staatslehre
merupakan hasil penyelidikan dan
diperbandingkan satu sama lain, sehingga
terdapat persamaan-persamaan dan perbedaanperbedaan diantara pelbagai sifat dan organisasiorganisasi negara itu.
ilmu negara yang merupakan ilmu pengetahuan yang
menyelidiki pengertian-pengertian pokok dan sendirisendiri pokok negara dapat memberikan dasar-dasar teoritis
yang bersifat umum untuk hukum tata negara. Oleh karena
itu agar dapat mengerti dengan sebaik-baiknya dan
sedalam-dalamnya sistem hukum ketatanegaraan sesuatu
negara tertentu, sudah sewajarnyalah kita harus terlebih
dahulu memiliki pengetahuan segala hal ikhwalnya secara
umum tentang negara yang didapat dalam ilmu negara.
Menurut Oppenheim-Lauterpacht, unsur-unsur
negara adalah:
Unsur pembentuk negara (konstitutif): wilayah/
daerah, rakyat, pemerintah yang berdaulat
Unsur deklaratif: pengakuan oleh negara lain
SIFAT NEGARA
1. Negara itu bersifat memaksa
agar peraturan perundang-undangan ditaati oleh setiap
masyarakatnya dalam hal ini negara bersifat memaksa.
dalam masyarakat yang homogen sifat paksaan negara
sangat minim, sedangkan pada negara-negara yang
masih baru atau masyarakatnya belum homogen maka
sifat paksaan ini sangat terasa agar tercapainya tujuan
yang selaras demi tercapainya masyarakat yang dicitacitakan.
2. Negara memiliki hak monopoli
negara berhak menetapkan tujuan bangsanya secara
monopolistis oleh karena itu bila ada aliran politik tertentu,
maka aliran politik tersebut tidak akan dibiarkan hidup karena
bertentangan dengan tujuan bangsa yang telah ditetapkan.
3. Negara mencakup semuanya
aturan-aturan perundang-undangan itu menjangkau seluruh
masyarakatnya, oleh karena itu masyarakat didalam suatu
negara harus mengikuti aturan-aturan yang ada pada negara
tersebut. seperti contohya semua warga negara wajib untuk
membayar pajak.
Download