EPT - SMA Negeri 7 Purworejo

advertisement
Skenario Kegiatan ( durasi waktu 225’)
1. Kegiatan I (75 menit)
a. Pengkondisian (5’)
b. Ice Breaking (5 menit)
b. Paparan Konsep Dasar Penilaian dan Evaluasi Program (15 ‘)
c. Pemberian Tugas Pengembangan Instrumen Penilaian (LK1) (50’)
2. Kegiatan II (100’)
a. Paparan Analisis Hasil Penilaian (15’)
b. Penayangan Video Layanan Informasi (15’)
c. Pemberian Tugas Menganalisis Hasil Penilaian (LK 2) (70’)
3. Kegiatan III (50’)
a. Paparan tentang Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pelayanan
Peminatan Peserta Didik (15’)
b. Pemberian Tugas Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (LK 3)
(35’)
1
EVALUASI, PELAPORAN DAN
TINDAK LANJUT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan KOnseling
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mendeskripsikan penilaian proses dan hasil pelayanan
peminatan peserta didik.
• Menyusun instrumen penilaian proses dan hasil pelayanan
peminatan peserta didik
• Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil pelayanan
peminatan peserta didik
• Mendeskripsikan evaluasi program pelayanan peminatan
peserta didik
• Menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan
peserta didik
• Mendeskripsikan pelaporan pelaksanaan program
pelayanan peminatan peserta didik
• Menyusun laporan pelaksanaan program pelayanan
peminatan peserta didik
3
PENGERTIAN - PENGERTIAN
 Pengukuran adalah kegiatan yang sistematik
untuk menentukan angka pada objek atau
gejala
 Penilaian adalah penafsiran hasil
pengukuran dan penentuan pencapaian hasil
belajar
 Evaluasi adalah penentuan nilai suatu
program dan penentuan pencapaian tujuan
suatu program
4
PENILAIAN
Proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian
hasil belajar”.
Dengan penilaian ini dapat diketahui
sejauh mana keberhasilan pelayanan
peminatan yang diberikan dan dapat
ditetapkan langkah-langkah tindak lanjut
untuk memperbaiki dan mengembangkan
program selanjutnya.
5
TUJUAN PENILAIAN
Untuk mengetahui atau memperoleh
gambaran tentang keefektifan dan efisiensi
dari kegiatan pelayanan peminatan peserta
didik yang dilakukan oleh Guru BK/Konselor.
Hasil penilaian merupakan usaha, tindakan
atau proses untuk menentukan derajat
kualitas kemajuan kegiatan pelaksanaan
program bimbingan dan konseling, khususnya
pelayanan peminatan peserta didik.
6
PRINSIP PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sahih
Objektif
Adil
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh dan Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan Kriteria
Akuntabel
7
JENIS PENILAIAN
Penilaian proses dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana keefektifan
pelayanan peminatan peserta didik
ditinjau dari prosesnya
Penilaian hasil dimaksudkan untuk
memperoleh informasi keefektifan
layanan peminatan peminatan ditinjau
dari hasilnya.
8
PENILAIAN HASIL
1. Penilaian pelayanan konseling adalah
usaha untuk mengetahui bagaimana
pemahaman, perasaan, dan kegiatan
yang akan dilakukan klien setelah
mendapat layanan konseling
2. Penilaian hasil kegiatan pelayanan
konseling dilakukan penilaian segera,
penilaian jangka pendek, dan penilaian
jangka panjang.
PENILAIAN SEGERA
Penilaian pada akhir setiap
jenis layanan dan kegiatan
pendukung untuk
mengetahui perolehan
peserta didik yang dilayani.
• Fokus penilaian segera diarahkan
kepada diperolehnya informasi dan
pemahaman baru (understanding),
dicapaianya keringanan beban
perasaan (comfort), dan
direncanakannya kegiatan pasca
konseling dalam rangka
perwujudan upaya pengentasan
masalah klien (action).
Penilaian Jangka Pendek
Penilaian dalam waktu tertentu
(satu minggu sampai dengan satu
bulan) setelah satu jenis layanan
dan atau kegiatan pendukung
diselenggarakan untuk mengetahui
dampak layanan/kegiatan terhadap
peserta didik.
Penilaian Jangka Panjang
Penilaian dalam waktu tertentu (satu
bulan sampai dengan satu semester)
setelah satu atau beberapa layanan
dan kegiatan pendukung
diselenggarakan untuk mengetahui
lebih jauh dampak layanan dan atau
kegiatan pendukung terhadap pe-serta
didik.
Penilaian Proses
Penilaian proses dilakukan melalui
analisis terhadap keterlibatan unsurunsur sebagaimana tercantum di
dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk
mengetahui efektifitas dan efesiensi
pelaksanaan kegiatan
INSTRUMEN PENILAIAN
Berbentuk tes: tes prestasi belajar, tes
untuk mengungkap aspek-aspek
psikologis (tes intelegensi, tes bakat
skolastik, tes bakat khusus, inventori
minat, dsb).
Non tes: observasi, wawancara, skala
sikap, angket, studi kasus, catatan
isidental, sosiometri, inventori, pemberian
penghargaan,
15
PENILAIAN
TES
* Tertulis
* Lisan
* Perbuatan (Unjuk
kerja, Proyek, Hasil
karya)
NON TES
* Observasi sikap,
minat
* Portofolio
JENIS TES
TES
TERTULIS
TES
LISAN
TES PERBUATAN
•
Kinerja/Unjuk Kerja
(Performance)
• Tugas proyek (Project)
• Hasil karya (Product)
Penilaian Kinerja
(Performance Assessment)
PENILAIAN PROYEK
PENILAIAN PRODUK
OBSERVASI/PENGAMATAN
SIKAP, MINAT
PENILAIAN PORTOFOLIO
CARA-CARA MENYUSUN
INSTRUMEN
Lihat di lampiran
24
Praktek
Penyusunan
Instrumen
National Institute of Public
Evaluasi
Program
Bagaimana Strateginya ?
Strategi 2 M
• Mampu
• Mau
EVALUASI PROGRAM
• Proses untuk menentukan derajat
kualitas kemajuan kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan
program pelayanan konseling
dengan mengacu pada kriteria atau
patokan-patokan tertentu sesuai
dengan program yang
dilaksanakan.
Derajat
Keberhasilan
Fungsi
Evaluasi
Program
Umpan balik
Keefektifan
Langkah
Pengembangan dan
Perbaikan
PERBAIKAN PROGRAM &
KEGIATAN
Program
Strategi Kegiatan
Bahan/alat
Tidak efektif ?
Dievaluasi
Diganti
Direvisi
LANGKAH EVALUASI
1. Penyiapan Bahan
2. Pelaksanaan Evaluasi
3. Mengolah dan
Mengalisis Hasil
Evaluasi
32
Praktek Analisis
Hasil Penilaian
National Institute of Public
PENGERTIAN LAPORAN
Laporan (report) yaitu sebagai informasi tertulis
yang dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban
atas sesuatu penugasan (Siswanto, 1982:62).
Sesuatu macam dokumen yang disampaikan atau
menyampaikan informasi mengenai sebuah
masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam
bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada
pemikiran atau tindakan yang akan diambil
(Keraf, 1993 : 284).
TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN
1. Laporan disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban tugas yang diberikan dari
Kepala Sekolah.
2. Laporan dapat dijadikan bukti keterlaksanaan
suatu program.
3. Dalam pengembangan Guru BK/Konselor lebih
lanjut, laporan pelaksanaan program dapat
dijadikan dasar guna perencanaan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.
KOMPONEN LAPORAN
•
•
•
•
Jenis kegiatan layanan yang dilakukan
Waktu pelaksanaan kegiatan
Sasaran kegiatan
Hasil yang dicapai didasarkan pada hasil
penilaian proses dan hasil.
• Analisis hasil penilaian proses dan hasil.
• Rencana tindak lanjut, serta
• Faktor-faktor yang menunjang dan/atau
menghambat pelaksanaan kegiatan..
LANGKAH LAPORAN
• Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan,
berikut faktor-faktor yang menunjang dan menghambat
keterlaksanaan kegiatan. Jabaran pelaksanaan kegiatan
didasarkan pada program yang telah dibuat, terutama
program harian.
• Menganalis hasil penilaian untuk mengetahui efisiensi
dan efektifitas kegiatan yang dilakukan guna
mengevaluasi program yang telah dilakukan.
• Menentukan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan
guna menuntaskan permasalah atau pengembangan
peserta didik agar lebih optimal.
• Menyusun laporan pelaksanaan program berdasarkan
hasil evaluasi program.
TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yaitu kegiatan yang
dilakukan untuk menindaklajuti kegiatan
pelayanaan peminatan peserta didik
yang diberikan. Kegiatan tindak lanjut
ini sebagai upaya untuk menuntaskan
bantuan, perbaikan dan/atau
pengembangan program BK pada tahun
pelajaran berikutnya.
FOKUS KEGIATAN
1. memperbaiki hal-hal yang masih
lemah, kurang tepat atau kurang
relevan dengan tujuan yang akan
dicapai;
2. mengembangkan program dengan
menambah atau merubah beberapa
hal yang dapat meningkatkan kualitas
pelayanan atau efektifitas program.
AKUNTABILITAS
Menginformasikan kepada pihak terkait (Kepala Sekolah,
guru dan orang tua) tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dan/atau kegagalan
keterlaksanaan atau ketercapaian pelaksanaan program
BK termasuk pelayanan peminatan peserta didik.
Dalam menyampaikan informasi yang dimaksud Guru
BK/Konselor dapat memanfaatkan waktu-waktu
tertentu/khusus pada pertemuan dengan Kepala Sekolah
dan Guru Mata Pelajaran di akhir tahun atau di awal
tahun pelajaran atau pertemuan dengan orang tua.
MUMPUNG MASIH DIBERI
KESEMPATAN……………
MARI MEMULAI,
DI SINI DAN
SEKARANG
Praktek
Penyusunan
Lapelprog
National Institute of Public
PENDIDIKAN:
Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional
Undang-Undang Guru Dan Dosen
Badan Standard Nasional
Pendidikan
TERIMA KASIH
Download