PENDAHULUAN Biologi Sel dan Molekuler

advertisement
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
SEBELUM MID
(50%)
SETELAH MID
(50%)
Agustina Setiawati,
M.Sc., Apt
Maria Dwi Budi
Jumpowati, S.Si
[email protected]
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Kuis (2x) ---10%
4. Tugas kelompok (sebagai remidial kuis)
5. Ujian Sisipan---40%
1. Mahasiswa berpakaian rapi dan memakai
sepatu
2. Dosen terlambat lebih 15’ tanpa
pemberitahuan sebelumnya, mahasiswa
berhak meninggalkan ruang kuliah
3. Mahasiswa terlambat lebih dari 10’ tidak
diijinkan mengikuti perkuliahan
4. Mahasiswa menjaga ketenangan selama
kuliah
 Tidak meng-up load materi di exelsa USD
 Materi kuliah dapat di-download di
http://farmakonina.wordpress.com/
Materi akan di-up load setelah perkuliahan
 Mahasiswa tidak diijinkan untuk
mengambil softfile dari netbook dosen
 Albert, B., Bray, D., Lewis, J., Rarr, M., Roberts, K. and
Watson, J. O., 1994, Molecular Biology of The Cell, 3rd
Ed., Garland Publishing, Inc., New York.
 Lodish, H., Arnold, B., Zipursky, S. L., Matsudara, P.,
David, B. and Darnell, J. E., 2000, Molecular Cell
Biology, W. H. Freeman and Company, London.
What is Life? What is a cell?
7
Robert Hooke (1665)
mengamati sayatan
gabus  ruang-ruang
kecil = cella
 1674, Leeuwenhoek
(menemukan
mikroskop), untuk
melihat organisme
yang kecil (makhluk
hidup)
 Leeuwenhoek
menggunakan
mikroskop sederhana
utk melihat air &
potongan dari
giginya
9
 1838 Botanist Jerman :
Matthias J. Schleiden
menemukan bhw semua
tumbuhan tssn atas sel-sel.
 1839 Zoologist Jerman :
Theodor Schwann
menemukan bhw seluruh
hewan tssn atas sel-sel.
 Robert Brown
menemukan nukleus
pada tahun 1833
 1855 Rudolf Virchow
menyatakan : “Omnis
cellula e celulla” = all
living cells arise from
pre-existing cells 
BIOGENIC LAW
There was no
spontaneous creation of
cells from non-living
matter
Virchow
Cell Specialization
There was no spontaneous
creation of cells from non-living
matter  dibuktikan oleh Louis
Pasteur 1862

Pasteur’s Experiment : Nutrient Broth dipanaskan &
diletakkan pada tabung dg leher lurus & melengkung
(berbentuk S).
 Pada percobaan menggunakan tabung berleher
S, meskipun terpapar udara, tidak ditemukan
pertumbuhan bakteri pada kaldu nutrien.
Penggabungan antara teori Schleiden, Schwann,
dan
Virchow membentuk modern CELL
THEORY
 Unit fundamental dan fungsional kehidupan (SEL
ADALAH BENDA HIDUP TERKECIL)
 Semua organisme tersusun dari sel
(SEL ADALAH PENYUSUN DASAR KEHIDUPAN)
 Sel berasal dari sebelumnya
Evolutionary time line
19
 UNISELULER
 MULTISELULER
terdiri dari banyak sekali sel penyusun
Human red blood cells
Human skin cells
21
Plant cells
Organism
22
Organisme yang hanya terdiri dari 1 sel saja
Bacteria
Yeast - Fungi
Archea
23
Sel dikelompokan menjadi beberapa,
berdasarkan :
1. UKURAN SEL
2. BENTUK SEL
3. ORGANISASI INTERNAL SEL
Sel berdasarkan
UKURAN
 Sel telur (ovum) mempunyai ukuran
paling besar dibandingkan sel lain
dalam tubuh
 Bentuk sel
menyesuaikan dengan
fungsi dari sel tersebut
 Prokariot (termasuk bakteri)—tidak
punya nukleus
Eukariot – punya nukleus dan organel
membran (hewan, tumbuhan dan fungi)
 Menggunakan FLAGEL/FILI untuk pergerakannya
Bacterial cell wall
Rotary
motor
Flagellin
Sheath
Eukaryote vs prokaryote
STRUKTUR UTAMA
 Nukleus
 Membran sel
 Sitoplasma yg
mengandung organel
32
 Plasma membran
 Pembatas sel
 Terdiri dari 3 lapisan
yang berbeda
 Komposisi: lemak dan
protein
 OTAK SEL
 Dibatasi oleh membran
berpori.
 Mempunyai DNA.
 Organel non membran
kecil.
 Terdiri dari 2 sub unit:
besar dan kecil
 Untuk SINTESIS
PROTEIN
 Terikat pada retikulum
endoplasma atau bebas




ORGANELA brupa
membran berlapis
Ada 2 macam:
RE kasar (punya
ribosom yang melekat)
RE halus (tidak ada
ribosom)
 Kantong berupa
membran berlapis
 Berfungsi untuk
pematangan protein
yang disintesis oleh
ribosom/RE
 Organel utk mencerna
‘makanan”
 Dibatasi oleh membran
double layer
 Untuk sintesis energi
(ATP)
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
40
 Berpasangan, berada
dekat nukleus pada
sisi yang berlawanan
 Berperan dalam strutur
filia/flagel
 Berperan saat
pembelahan sel
Cell membrane
Endoplasmic
reticulum
Microtubule
Microfilament
Ribosomes
Mitochondrion
Cytoskeleton
 Serat protein
 Menjaga bentuk sel
 Menjaga letak organel
pada tempat ttt
 Membantu
pergerakan material
dlm sel
 Membran ganda
 GRANA yang tersusun
dari tilakoid
 STROMA – material
menyerupai gel yang
mengelilingi grana
 Untuk reaksi
FOTOSINTESIS
 .
 Utk mencerna
makanan dan
menjaga air/tekanan
air dalam sel
 Berukuran besar.
 kuat
 Terbuat dari selulosa
 Melindungi sel dari
kerusakan
 Terikat pada sel di
dekatnya
Prokaryotes
Eukaryotes
Typical organism
bacteria
Protist, fungi, plants,
animals
Typical size
~1-10 μm
~10-100 μm
Type of nucleus
Nucleoid region; no
real nucleus
Real nucleus with
double membrane
DNA
Circular (usually)
Linear molecules
RNA-/protein
synthesis
Coupled in cytoplasm
RNA_synth inside the
nucleus; protein synth.
In cytoplasm
ribosomes
50S + 30 S (70S)
60S + 40S (80S)
Prokaryotes
Eukaryotes
Cytoplasmic structure
Very few structure
Highly structured by
intracellular membranes & a
cytoskeleton
Cell movement
Flagella made of
flagellin
Flagella & cilia made of
tubulin
mitochondria
none
1-several dozen
Chloroplast
none
In algae & plants
Organization
Usually single cells
1 cells, colonies, higher
organisms w. specialized cells
Cell division
Binary fission
Mitosis, cytokinesis
Keduanya mempunyai membran sel
yang mengelilingi sitoplasma
Mempunyai nukleus
Mempunyai mitokondria
52
Sel hewan
Sel tumbuhan
Ukuran relatif
lebih kecil
Ukuran relatif
lebih besar
Bentuknya irregular
Bentuknya regular
Tidak punya dinding
sel
Punya dinding sel
53
Sel hewan
Vakuola kecil
atau tidak ada
Cadangan energi:
glikogen
Nukleus pada pusat
sel
Sel tumbuhan
Vakuola besar
Cadangan energi:
amilum
Nukleus dekat
dinding sel
54
ORGANEL
Download