Melalui Kerjasama Perdagangan ASEAN

advertisement
dok. kemendag
Info Kementerian perdagangan (ASEAN)
Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan
Menyambung Harapan
Melalui Kerjasama
Perdagangan ASEAN
Indonesia menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015. Perdagangan
bebas diberlakukan. Daya saing ditingkatkan
I
ndonesia turut menyongsong era
kompetitif pada 2015 mendatang.
Meningkatkan daya saing justru dengan
terlibat aktif dalam berbagai forum
kerjasama perdagangan internasional
yang pada akhirnya turut mendorong
pembukaan akses pasar untuk meningkatkan
peluang ekspor. Lebih dari itu partisipasi
Indonesia dalam kerangka kerjasama seperti
ASEAN Free Trade Area (AFTA) sebagai cikal
bakal dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC)
ataupun kerjasama FTA lainnya seperti ACFTA,
AKFTA, AANZFTA, AIFTA dan IJEPA akan
mendorong pembentukan Indonesia sebagai
basis produksi di kawasan melalui proses
integrasi ekonomi yang dilakukan para pelaku
usaha termasuk investor yang berasal dari
berbagai kawasan.
Saat ini seluruh negara anggota
ASEAN tengah bekerja keras melaksanakan
komitmennya menuju pencapaian ASEAN
GATRA
Economic Community (AEC) atau Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan terbentuk
tahun 2015. Kerjasama AEC ini berbeda dengan
kerjasama perdagangan regional lainnya yang
umumnya lebih fokus pada aspek liberalisasi
perdagangan, aspek fasilitasi perdagangan
dan kerjasama ekonomi atau biasa disebut
Free Trade Agreement (FTA). Hal lain yang turut
mendorong keikutsertaan aktif Indonesia
dalam proses pembentukan AEC 2015 adalah
adanya cita-cita Masyarakat Ekonomi ASEAN
untuk mewujudkan kawasan ini menjadi
wilayah berdaya saing tinggi, kawasan yang
mendorong pemerataan pembangunan serta
menjadi motor bagi perekonomian di dunia.
Kerjasama AEC yang sejatinya telah
dimulai sejak 1977 dengan dimulainya
pembentukan Preferential Tariff Arrangement
(PTA) diantara lima negara ASEAN waktu
itu hingga target pembentukan 2015 nanti,
merupakan bagian dari upaya mewujudkan
visi masyarakat bersama di ASEAN atau
dikenal dengan Masyarakat ASEAN (ASEAN
Community) yang terdiri dari tiga pilar
komunitas, yakni Masyarakat Politik-keamanan,
Masyarakat Ekonomi, dan Masyarakat SosialBudaya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Gita
Wirjawan mengatakan, Indonesia siap dan
terus mempersiapkan diri dengan sebaikbaiknya untuk menyongsong pembentukan
Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan
sepenuhnya dimulai pada 2015 mendatang.
Dalam hal ini, Gita menekankan tentang
perlunya sosialisasi atau edukasi publik yang
dilakukan secara terus menerus kepada semua
pemangku kepentingan di Tanah Air. “Tapi
secara prinsip Indonesia telah siap jika itu
diberlakukan,” kata Gita.
Penegasan itu disampaikan Mendag
mengomentari adanya anggapan dari
sejumlah pihak bahwa pemerintah dinilai
masih belum siap untuk memasuki AEC pada
2015 mendatang. Menurut Gita, integrasi
ekonomi bangsa-bangsa Asia Tenggara jangan
hanya dilihat dari segi liberalisasi perdagangan
dan investasinya saja, tapi juga dari segi lain
seperti pengembangan jiwa wirausaha,
pemberdayaan usaha kecil dan menengah
(UKM), serta pemberian akses keuangan
kepada semua rakyat yang memerlukan.
Kesiapan menghadapi AEC 2015
seyogyanya dilihat dari 2 (dua) sisi yaitu
sejauh mana Indonesia telah melaksanakan
komitmennya dalam mewujudkan komunitas
21 AGUSTUS 2013
Perdagangan 41 .indd 2
8/2/13 11:07:48 PM
Download