prim hsd 2 sistem reproduksi

advertisement
SISTEM REPRODUKSI
TUJUAN KHUSUS:
1. Organ reproduksi wanita
2. Fisiologi reproduksi wanita
3. Organ reproduksi PRIA
4. Fisiologi reproduksi pria
5. Kelainan organ reproduksi wanita
6. Hubungan ovarium
dengan
.
gonadotropin hormon
7. Kehamilan dan laktasi
Tujuan manusia bereproduksi adalah :
1. Mempertahankan keturunannya agar
tidak punah
2. Mewariskan sifat kedua orang tua
kepada keturunannya.
.
Lalu bagaimana cara dan prosesnya,
hingga manusia bisa menghasilkan
keturunan?
.
• .
.
.
.
• .
.
• .
.
• .
.
• .
• .
• .
Ovarium.
Jumlah sepasang, bentuk oval, panjang 3-4 cm,
menggantung bertaut melalui mesentrium ke
uterus. Merupakan gonade perempuan, FGS
menghasilkan ovum & sekresikan hormon
kelamin perempuan yaitu estrogen dan
progesteron.
.
Ovarium terbungkus oleh kapsul pelindung yang
kuat dan banyak mengandung folikel. Seorang
perempuan kurang lebih memiliki 400.000 folikel
dari kedua ovariumnya sejak ia masih dalam
kandungan ibunya.
Oogenesis atau pembentukan ovum pada
wanita telah dimulai sejak dalam kandungan
ibunya. Setelah bayi lahir, dalam tubuhnya
telah ada sekitar satu juta oosit primer.
Sebagian oosit primer mengalami degenerasi
. masa puber jumlah
sehingga ketika memasuki
tersebut menurun hingga tinggal sekitar 200
ribu pada tiap ovariumnya. Oosit primer ini
mengalami masa istirahat (dorman), kemudian
proses oogenesis akan dilanjutkan setelah
wanita memasuki masa puber
Pada manusia, perkembangan oogenesis dari
oogonium  oosit DI embrio dalam kandungan dan
oosit tidak akan berkembang menjadi ovum sampai
dimulainya masa pubertas.  ovum yang sudah
matang akan dilepaskan dari sel folikel dan
dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari
ovarium: OVULASI. Sel ovum siap untuk dibuahi
oleh sel spermatozoa dari pria,  bergabung akan
membentuk zigot.
Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid
dan peptida seperti estrogen dan progesteron.
Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas
wanita dan ciri-ciri seks sekunder
.
Namun hanya beberapa ratus saja yang
berkembang dan melepaskan ovum selama
masa reproduksi seorang perempuan, yaitu
sejak menarche (pertama mendapat
menstruasi) hingga menophause (berhenti
.
menstruasi).
Pada umumnya hanya sebuah folikel yang
matang dan melepaskan ovum tiap satu siklus
menstruasi (kurang lebih 28 hari) dari salah satu
ovarium secara bergantian.
SelamA pematangan, folikel mensekresikan
hormone estrogen.
Setelah folikel pecah dan melepaskan
ovum, folikel akan berubah menjadi korpus
luteum yang mensekresikan estrogen &
progesteron. Estrogen
. yang disekresikan
korpus luteum tak sebanyak yang
disekresikan oleh folikel. Jika sel telur tidak
dibuahi maka korpus luteum akan lisis dan
sebuah folikel baru akan mengalami
pematangan pada siklus berikutnya
.
• .
Sistem Reproduksi Pria 1. Reproduksi berasal dari kata re dan
produksi. 2. Re artinya kembali (lagi), produksi artinya
menghasilkan (Berkembang biak) 3. Reproduksi berarti
menghasilkan lagi atau dalam kata latin berkembang biak. 4.
Sistem artinya kumpulan atau rangkaian 5. Sistem Reproduksi
Pria adalah rangkaian alat untuk berkembang biak pada pria.
Anatomi Alat Reproduksi Pria 1. Interna a. Testis 1) Menggantung
pada urat spermatik di dalam skrotum 2) Berbentuk seperti telur,
banyaknya 2 buah b. Epidedemis 1) Organ kecil terletak di
belakang testis, serta terkait 2) Berupa sebuah tabung sempit
panjangnya 6 cm 3) Terletak di sepanjang otot tepi dan belakang
testis c. Duktus deferens 1) Panjang 18 inci, berjalan dari bawah
epidedemis, naik ke belakang testis, masuk ke fenikulus
spermatikus, mencapai rongga abdomen melalui saluran
inguinal, akhirnya berjalan masuk ke pelvis
.
d. Vesika seminalis 1) 2 buah kelenjar tubulus
terletak kanan dan kiri di belakang leher
kandung kemih. 2) Panjang 5 – 10 cm berupa
kantong seperti huruf S e. Prostat Kelenjar di
bawah vesika urinaria melekat pada dinding
bawah vesika urinaria, sekitar uretra bagian
atas. f. Bulbo uretralis 2 buah kelenjar kecil,
panjang 2 – 5 cm tepat di bawah kelenjar
prostat g. Uretra Merentang dari kandung
kemih sampai penis 2. Eksterna a. Skrotum 1)
Kantong tergantung di atas pelvis 2) Berupa
kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak,
sedikit jaringan otot b. Penis 1) Terletak
menggantung di depan skrotum 2) Dibagi
menjadi 3 bagian à gland, korpus, radik
.
Fisiologi Alat Reproduksi Pria 1. Testis a. Membentuk
gamet-gamet baru, yaitu spermatozoa, dilakukan di
tubulus seminiferus b. Menghasilkan hormon testoteron,
di sel interstisial. 2. Epidedemis Sebagai tempat keluar
sperma dari testis, mengatur sperma sebelum ejakulasi
dan memproduksi semen. 3. Duktus deferens Sebagai
tempat pematangan motilitas dan fertilitas sperma,
memekatkan dan menyimpan sperma. 4. Vesika
semenalis Menghasilkan semen untuk cairan pelindung
spermatozoa serta menghasilkan fruktosa. 5. Prostat
Mengeluarkan cairan basa à menetralkan sekresi vagina
yang asam, serta memicu pembekuan semen untuk
menjaga sperma tetap berada di dalam vagina pada saat
penis dikeluarkan. 6. Uretra a. Saluran kemih b. Saluran
sperma 7. Bulbo uretralis Mengeluarkan mucus untuk
pelumas
.
Skrotum Kantong menyimpan penis 9. Penis Alat
pengeluaran urine dan penyalur sperma pada saat
coitus Proses pembentukan sperma Proses
spermatogenesis: 1. Mitosis Spermatogonia, sel-sel
germinativum primitif yang terletak di samping
lamina basalis tubulus seminiferus mengalami
pembelahan sebanyak 2 kali dan berkembang
menjadi 4 spermatosit primer yang masing-masing
memiliki 46 kromosom 2. Meiosis Sel-sel tersebut
membelah menjadi spermatosik sekunder lalu
menjadi spermatid yang mengandung jumlah
kromosom haploid (23) 3. Pengemasan Spermatid
berkembang menjadi spermatozoa atau sperma
.
Hubungan ovarium dengan
gonadotropin hormon
Kehamilan dan laktasi
Kelenjar payudara
Kelenjar ini terletak diantara iga ke-2
sampai dengan iga ke-6. Kelenjar ini terdiri
atas 15-20 lobus yang dipisah-pisahkan
oleh jaringan lemak. Setiap lobus dibagi
lagi oleh jaringan ikat menjadi lobuluslobulus. Pada setiap lobulus terdapat
kumpulan kelenjar-kelenjar keringat yang
disebut alveoli. Saluran-saluran kelenjar
payudara pada satu lobus berkumpul
menjadi duktus mamilaris. Dekat puting
susu saluran ini melebar menjadi ampulla
yang berfungsi sebagai tempat
penampungan air susu.
.
Kulit sekitar puting susu berwarna
kehitaman dan kasar disebut areola.
Hitamnya areola karena adanya
pigmen melanin dan kasarnya karena
terdapat muara-muara kelenjar
keringat.
Fungsi utama dari payudara
adalah
.
memproduksi dan mengeluarkan air
susu ibu dari mamae. Kedua proses
diatas disebut laktasi. Sekresi air susu
ibu oleh alveoli dipengaruhi oleh
hormon prolaktin yang berasal dari
adenohipofisis
Pada akhir kehamilan dan hari-hari
pertama setelah persalinan, payudara
menghasilkan suatu cairan keruh
keputih-putihan yang disebut
colostrum. Colostrum kurang
mengandung lemak dan laktosa, tetapi
. antibodi yang
mengandung banyak
diduga dapat membantu pertahanan
tubuh si bayi terhadap penyakitpenyakit infeksi pencernaan makanan
dan saluran pernapasan.
KEHAMILAN & LAKTASI
Pola perkembangan janin berdasarkan usia.
© Copyright 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. All Rights Reserved.
Download