Pengelolaan Pasokan

advertisement
Muhammad Bagir,
S.E.,M.T.I
Pengelolaan Rantai Pasokan
1
Rantai Pasok(Supply Chain)
 Suatu konsep atau mekanisme untuk
meningkatkan produktivitas total
perusahaan dalam rantai suplai melalui
optimalisasi waktu, lokasi dan aliran
kuantitas bahan. Manufakturing, dalam
penerapan supply chain management (SCM)
 Sekumpulan aktifitas (dalam bentuk
entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses
transformasi dan distribusi barang mulai dari
bahan baku paling awal dari alam sampai
produk jadi pada konsumen akhir.
2
Pemain Utama
Dalam supply chain ada beberapa pemain
utama yang merupakan perusahaan yang
mempunyai
kepentingan yang sama, yaitu :
1. Supplies
2. Manufactures
3. Distribution
4. Retail Outlet
3
5. Customers
Apa yang harus dikelola
 Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir
contohnya bahan baku yang dikirim dari
supplier ke pabrik, setelah produksi
selesai dikirim ke distributor, pengecer,
kemudian ke pemakai akhir.
 Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang
mengalir dari hilir ke hulu dan
 Ketiga adalah aliran informasi yang bisa
terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
4
Struktur Supply Chain
Hilir/Downstream
Hulu/Upstream
Supplier
Manufak
tur
Distribu
tion
Center
Wholesa
ler
Retailer
End
Custom
er
Aliran produk
5
Aliran biaya
Aliran informasi
Tujuan Utama Rantai Pasok
a. Penyerahan / pengiriman produk
secara tepat waktu demi memuaskan
konsumen.
b. Mengurangi biaya.
c. Meningkatkan segala hasil dari seluruh
supply chain (bukan hanya satu
perusahaan).
d. Mengurangi waktu.
e. Memusatkan kegiatan perencanaan dan
distribusi.
6
Manfaat Rantai Pasok
 Kepuasan pelanggan.
 Meningkatkan pendapatan
 Menurunnya biaya.
 Pemanfaatan asset semakin tinggi.
 Peningkatan laba.
 Perusahaan semakin besar.
7
Membangun Rantai Pasok
Untuk membangun suatu sistem manajemen rantai
pasokan yang optimal, kita harus perhatikan lima hal
dasar sebagai-berikut :
1. Perencanaan –
2. Pemasokan – pilihlah pemasok-pemasok yang paling
baik,
3. Pembuatan – yang ini merupakan langkah pabrikasi,
4. Pengantaran – bagian ini disebut juga logistik.
5. Pengembalian –bagian ini menangani masalah
pengembalian barang cacat atau produksi berlebih
dari pelanggan
8
Supply chain
 Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas,
contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng.
 Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut
adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
penghasil gandum
penghasil tebu
penghasil garam
penghasil aluminium
pabrik tepung terigu
pabrik gula
7.
8.
9.
10.
11.
12.
distributor garam
pabrik kaleng
pabrik biskuit
distributor biskuit
supermarket
perusahaan transportasi
dan pergudangan.
Supply chain
Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai
berikut :
1
5
11
10
2
11
6
9
3
7
11
10
4
8
11
TI dalam Rantai Pasok
Ada banyak keterlibatan IT dalam SCM, diantara lain dalam
bentuk:
1. Enterprice Resource Planning (ERP).
2. Inter Organizations Information System (IOIS). Suatu sistem
yang bekerja untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisa dan menyebarluaskan informasi
yang berada dalam dua atau lebih organisasi guna
meningkatkan efisiensi proses transaksi bisnis seperti
pemesanan, penagihan, pembayaran maupun lainnya.
3. Electronic Data Interchange (EDI).
4. Virtual Enterprice (VE). Suatu jaringan dari beberapa
perusahaan yang independen, sangat mungkin dahulunya
sesama kompetitor, bersama-sama dan bekerjasama dalam
mempercepat peningkatan keuntungan dan meraih
kesempatan dengan menggunakan information and
communication technology (ICT)
11
5. E-Commerce.
Supply chain
 Kalau supply chain adalah jaringan
fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan
yang terlibat dalam memasok bahan
baku, memproduksi barang maupun
mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM
adalah metode, alat atau pendekatan
pengelolaannya.
Aktivitas Manajemen Rantai
Pasokan
a. Meramalkan permintaan pelanggan
b. Membuat jadwal produksi
c. Menyiapkan jaringan transportasi
d. Memesan persediaan pengganti dari
parapemasok
e. Mengelola persediaan: bahan mentah, barang
dalam proses dan barang jadi
f. Menjalankan produksi
g. Menjamin kelancaran transportasi sumber daya
kepada pelanggan
13 h. Melacak aliran sumber daya material, jasa,
informasi, dan keuangan dari pemasok, di dalam
perusahaan, dan kepada pelanggan.
Lingkup SCM
Bagian
Lingkup kegiatan antara lain
Pengembangan
Produk
Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan
supplier dalam perancangan produk baru
Pengadaan
Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan
pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk,
membina dan memelihara hubungan dengan supplier
Perencanaan dan
Pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan
kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Produksi
Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
Distribusi
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman,
mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa
pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi
Download