PEMILIHAN LOKASI

advertisement
Strategi
LOKASI
Materi 6
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
Keputusan strategis sering tergantung jenis
bisnisnya. Untuk keputusan lokasi industri,
strategi yang ditempuh biasanya adalah
meminimasi biaya sedangkan pada bisnis eceran
dan pelayanan jasa profesional, strategi yang
digunakan
terfokus
pada
maksimisasi
pendapatan.
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
Keputusan
lokasi
relatif
jarang
dilakukan
perusahaan, biasanya karena permintaan telah
melebihi kapasitas pabrik atau akrena perubahan
produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing,
biaya dan sikap masyarakat sekitar.
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
Pilihan-pilihan lokasi mencakup :
1. Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang
ada
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, tetapi
menambahkan fasilitas lain di lokasi yang
berbeda
3. Menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke
lokasi lain.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN LOKASI
1.
2.
3.
4.
Produktivitas Tenaga Kerja
Kurs Valuta Asing
Biaya
Sikap
1. Poduktivitas Tenaga Kerja
Karyawan yang kurang terlatif, berpendidikan
rendah atau dengan kebiasaan bekerja yang
buruk bukan merupakan hal yang baik bagi
perusahaan, walaupun upah tenaga kerjanya
rendah. Demikian pula karyawan yang tidak
dapat atau sering mangkir di tempat kerjanya
tidak akan menjadi keputusan yang baik,
walaupun upahnya rendah.
1. Poduktivitas Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja per unit terkadang disebut :
KANDUNGAN TENAGA KERJA dari produk.
biaya tenaga kerja per hari
biaya per unit 
produktivi tas (unit per hari)
2. Kurs Valuta Asing
Walaupun tingkat suku bunga dan produktivitas
mungkin membuat berbagai negara terlihat
ekonomis, tingkat kurs valuta asing yang tidak
diinginkan dapat menghapus penghematan yang
terjadi
3. Biaya
Biaya lokasi :
1.
Biaya yang terlihat : biaya yang langsung dapat diidentifikasi
dan secara tepat ditentukan jumlahnya. (biaya tenaga kerja,
biaya utiliti, bahan baku, pajak, penyusutan, dan biaya-biaya
lain yang dapat diidentifikasi oleh manajemen dan bagian
akuntansi)
2.
Biaya tidak terlihat : biaya-biaya yang tidak mudah ditentukan
angkanya. (kualitas pendidikan, fasilitas angkutan umum, sikap
masyarakat terhadap industri dan terhadap perusahaan itu
sendiri, mutu dan sikap karyawan yang akan dipekerjakan, mutu
variabel hidup seperti iklim dan kelompok-kelompok olahraga,
yang mungkin mempengaruhi proses rekrutmen yang dilakukan
oleh bagian personalia
4. Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, daerah, dan lokal
terhadap kepemilikan seasta, penetapan zona,
dan polusi serta stabilitas karyawan mungkin
akan terus berubag. Sikap pemerintah pada saat
keputusan lokasi dibuat mungkin tidak bertahan
lama. Terlebih lagi manajemen mungkin akan
menemukan bahwa sikap-sikap demikian itu
dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan.
Beberapa Pertimbangan dan Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Lokasi
Keputusan Negara :
1.
peraturan, sikap, stabilitas dan rangsangan pemerintah
2.
Isu-isu budaya dan ekonomi
3. Lokasi pasar
4.
Ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas dan
biaya
5.
Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
6. Tingkat kurs valutas asing
Beberapa Pertimbangan dan Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Lokasi
Keputusan negara / masyarakat :
1.
Keinginan perusahaan
2.
Segi-segi yang menarik dari wilayah itu
3.
Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap serikat pekerja
4.
Biaya dan ketersediaan utilities (keperluan = listrik, air dan
seterusnya)
5.
Peraturan lingkungan hidup daerah dan nasional
6.
Rangsangan dari pemerintah
7.
Jarak relatif antara bahan baku dengan konsumen
8.
Biaya tanah/pembangunan fasilitas
Beberapa Pertimbangan dan Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Lokasi
Keputusan Lokal :
1. Ukuran dan biaya lokasi
2. Sistem transportasi udara, kereta, laut dan
jaman bebas hambatan/tol
3. Pembatasan penetapan zona
4. Dekat tidaknya jasa/pasokan yang dibutuhkan
5. Isu-isu dampak lingkungan
METODE EVALUAI ALTERNATIF LOKASI
1.
2.
3.
4.
METODE
PEMERINGKATAN
FAKTOR
ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI
METODE PUSAT GRAVITASI
MODEL TRANSPORTASI
1. METODE PEMERINGKATAN FAKTOR
Metode ini sngt sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat
luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian TK.
Metode pemeringkatan faktor mempunyai enam tahap :
1.
Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait
2.
Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh
faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan
3.
Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
4.
Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor,
dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3
5.
Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor dan menentukan
jumlah total untuk setiap lokasi.
6.
Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan
juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pemilihan Lokasi :
Biaya TK (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas
2. Ketersediaan TK (termasuk sikap, umur, distribusi, keahlian)
3. Jarak lokasi dengan bahan baku dan pemasok
4. Jarak lokasi dengan pasar
5. Kebijakan fiskal pemerintah negara bagian dan lokao (termasuk rangsangan
pemerintah, pajak, kompensasi pengangguran)
6. Peraturan Lingkungan Hidup
7. Peralatan dan keperluan (bahan bakar, listrik, air dan biayanya)
8. Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, parkir, pengeringan)
9. Ketersediaan trasnportasi (termasuk kereta api, udara, air, jalan antara negara
bagian)
10. Isu kualitas hidup di antara masyarakat (termasuk semua tingkat pendidikan,
perumahan, transportasi, hiburan dan fasilitas keagamaan)
11. Kurs valuata asing (termasuk tingkat kurs, stabilitas)
12. Kualitas pemerintah (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru
yang dari luar negeri ataupun yang dari daerah itu sendiri)
1.
Contoh :
Five Flags Florida, rantai usaha 10 taman hiburan
keluarga, di AS, telah memutuskan untuk
memperluas bisnisnya ke laur negeri dengan
membuka taman hiburan pertama mereka di Eropa.
Berkas pemeringaktan pada tabel di abwah ini
memberikan daftar faktor-faktor kualitatif yang telah
diputuskan oleh manajemen sebagai faktor-faktor
yang penting. Pemberian bobot dan peringkat
mereka untuk dua lokasi – Dijon, Perancis dan
Copenhagen, Denmark.
Bobot, Skor dan Pemecahan
Skor (100)
Faktor
Bobot
Perancis
Denmark
Ketersediaan TK & sikap
0.25
70
60
Rasio orang terhadap mobil
0.05
50
60
Pendapatan per kapita
0.1
85
80
Struktur pajak
0.39
75
70
Pendidikan dan kesehatan
0.21
60
70
total
Skor Tertimbang
1
Perancis
Denmark
2. Analisis Titik Impas Lokasi
Analisis titik impas lokasi merupakan penggunaan
analisis biaya volume produksi untuk membuat
suatu
perbandingan
ekonomis
terhadap
alternatif-alternatif
lokasi.
Dengan
mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap
serta membuat grafik kedua biaya ini untuk
setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif
mana yang biayanya paling rendah.
2. Analisis Titik Impas Lokasi
Tiga tahap dalam analisis titik impas adalah :
1.
Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap
lokasi
2.
Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis
vertikal dan volume produksi tahunan pada garis
horisontal di grafik itu
3.
Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk
setiap volume produksi yang diinginkan
Contoh :
Sebuah perusahaan manufaktur karburator mobil sedang
mempertimbangkan tiga lokasi – Akron, Boiling Green
dan Chicago – untuk pabrik baru. Studi biaya
mengindikasikan bahwa biaya tetap per tahun pada
lokasi-lokasi itu berturut-turut adalah $ 30.000, $ 60.000
dan $ 110.000. sedangkan biaya variabelnya berturutturut $ 75 per unit, $ 45 per unit dan $ 25 per unit. Harga
jual yang diharapkan untuk produk karburator mobil itu
adalah $ 120. perusahaan itu ingin menemukan lokasi
yang paling hemat biaya untuk volume produksi 2.000
unit per tahun.
3. Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik
matematika dalam menemukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimisasi biaya
distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik
untuk menjadi pusat distribusi, metode ini
memperhitungkan lokasi pasar, volume barang
yang dikirim ke pasar itu, dan biaya
pengangkutan.
3. Metode Pusat Gravitasi
Dimana :
Cx = Koordinat x dari pusat gravitasi
Cy = Koordinat y dari pusat gravitasi
dix = Koordinat x dari lokasi i
diy = Koordinat y dari lokasi i
Wi = Volume barang yang dipindahkan atau dari lokasi i
d W
W
ix
Cx
i
i
i
i
Cy 
d W
W
iy
i
i
i
i
Contoh :
Lihat kasus Quain’s Discount Department Stores,
serangkaian empat outlet besar tipe Kmart,
lokasi toko perusahaan berada di Chicago,
Pittsburg, New York dan Atlanta; ketiganya
sekarang dipasok oleh gudang lama dan tidak
memadai di Pittsburg, lokasi toko pertama
serangkaian itu. Data mengenai permintaan dari
setiap outlet ditunjukkan di abwah ini :
Contoh :
Permintaan Untuk Toko Diskon Quain :
Lokasi Toko
Jumlah kontainer yang diangkut
per bulan
Chicago
2.000
Pittsburg
1.000
New York
1.000
Atlanta
2.000
Perusahaan memutuskan untuk menemukan beberapa lokasi
“pusat” dimana akan dibangun gudang baru.
4. Metode Transportasi
Tujuan dari model transportasi adalah untuk
menentukan pola pengangkutan yang terbaik
dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber)
ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat
meminimalkan produksi total dan biaya
transportasi.
STRATEGI LOKASI PELAYANAN JASA
Ada delapan komponen besar volume pada penapatan untuk
perusahaan jasa, yaitu :
1.
Daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi
2.
Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi wilayah
konsumen
3.
Persaingan di wilayah tersebut
4.
Mutu persaingannya
5.
Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing
6.
Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fisik fasilitas perusahaan
yang berdekatan letaknya.
7.
Kebijakan operasi perusahaan
8.
Mutu dari manajemen
Download