1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Berbagai peristiwa khusus atau yang lebih dikenal dengan sebutan event
menjadi kegiatan yang meliputi peresmian gedung, pekan raya, pawai, upacara,
peringatan, peresmian pabrik dan berbagai event lain yang disponsori oleh organisasi
bisnis dan organisasi sosial sebagai penyelenggara utama kegiatan tersebut. Agar
peristiwa itu bermakna harus memiliki tujuan yang jelas, direncanakan dan disusun
dengan sungguh-sungguh selama dalam tahap perencanaannya seperti rapat dan
briefing pra event. (Moore, 2005. 2: 321).
Dalam merancang sebuah event terdapat proses yang mempertemukan
anggota-anggota yang akan membahas mengenai hal ikhwal yang berkaitan dengan
event yang akan diselenggarakan. Rapat dilakukan berkali-kali guna membahas event
yang akan diselenggarakan agar mencapai tujuan event dan dan briefing pra event
dilakukan sekali beberapa saat sebelum event berlangsung.
Rapat diselenggarakan dengan para pemuka pendapat, semua pertemuan itu
memberi kesempatan kepada manajemen untuk berkomunikasi secara pribadi dengan
unsur-unsur penting yang terkait guna mendengarkan berbagai pandangan. Dalam
rapat juga memperbincangkan kebijakan serta program perusahaan terutama terhadap
event yang sedang direncanakan. (Moore, 2005. 2: 321).
Rapat dalam sebuah divisi yang membahas mengenai suatu event yang akan
diselenggarakan akan dihadiri oleh staf yang berkepentingan dalam event yang akan
diselenggarakan. Tentunya rapat pada suatu organisasi dalam sebuah divisi biasanya
terjadi dinamika komunikasi di dalamnya.
Pace dan Faules dalam bukunya Komunikasi Organisasi
Meningkatkan
Kinerja
perusahaan
menyebutkan
bahwa
Strategi
komunikasi
dan
keberhasilan organisasi berhubungan, pendekatan ini mengisyaratkan bahwa terdapat
gagasan-gagasan yang dapat digeneralisasikan untuk memperoleh hasil yang
diinginkan. Tujuan utama dalam mempelajari komunikasi adalah memperbaiki
organisasi. Memperbaiki organisasi biasanya ditafsirkan sebagai “memperbaiki halhal untuk mencapai tujuan manajemen”. (Pace and Faules, 2010. 7: 24).
1
2
Dalam perencanaan suatu event, komunikasi dalam suatu organisasi akan
terjadi secara terus menerus. Maka dari itu dalam tahap-tahap pra event seperti rapat
dan briefing pra event tersebut diperlukan adanya suatu hubungan komunikasi yang
baik diantara penyampai pesan dan penerima pesan.
Hal-hal yang telah dibahas mengenai event, persiapan pra event dan
komunikasi organisasi tersebut menunjukan bahwa pentingnya korelasi yang baik
dalam komunikasi bagi setiap anggota di dalamnya untuk mencapai target. Hal
tersebut dilakukan dengan melakukan beberapa kali pertemuan melalui rapat dan
melakukan
briefing
pra
event
sesaat
sebelum
event
berlangsung
untuk
keberlangsungan organisasi karena keberhasilan sebuah event akan menentukan
eksistensi perusahaan.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu rapat pada sebuah divisi terdapat juga
dalam kategori komunikasi organisasi. Menurut Romli, dalam bukunya yang
berjudul Komunikasi Organisasi Lengkap, menyebutkan bahwa komunikasi
organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam
kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
Menurut (Pace dan Faules 2010, 7: 184-198) Dalam komunikasi organisasi
terdapat empat aliran informasi. Empat aliran informasi tersebut adalah komunikasi
ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi horisontal, komunikasi lintas-saluran dan
komunikasi informal, pribadi atau selentingan.
Hal tersebut terjadi pada divisi Marketing Communications di BeritaSatu Media
Holdings saat para staf Marcomm mengadakan rapat dan briefing pra pelaksanaan event.
BeritaSatu Media Holdings (dikenal sebagai BeritaSatu Media, yang sebelumnya
bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang media. Perusahaan ini merupakan bagian dari divisi media Lippo Group, sebuah
konglomerasi terbesar di Indonesia.
Pola komunikasi organisasi yang terjadi pada divisi Marcomm di BeritaSatu
Media Holdings adalah komunikasi horisontal, dimana terdapat dua staf dengan
posisi yang sama dengan bidang pekerjaan yang berbeda namun mempunyai
tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan sebuah event.
3
Pada periode Maret-Juni 2014, BeritaSatu mengadakan sebuah event yang
bernama Globe Asia Power Breakfast, pada pra pelaksanaan event ini divisi ini
melakukan komunikasi yang intens melalui kehidupan sehari-hari dalam ruang
lingkup pekerjaan dan rapat. Berbagai dinamika komunikasi terjadi di dalamnya
karena posisi dari ke dua yang sama dengan bidang pekerjaan yang berbeda namun
mempunyai tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan sebuah event.
Tidak dapat dipungkiri bahwa silang pendapat dapat terjadi dalam sebuah
perencanaan pra pelaksanaan event, oleh karena itu teknik-teknik akomodasi
komunikasi diperlukan untuk menemukan kata sepakat demi keberhasilan event.
Akomodasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyesuaikan, memodifikasi atau
mengatur perilaku seseorang dalam responsnya terhadap orang lain.
Hal tersebut menjelaskan bahwa akomodasi komunikasi akan sering terjadi
terutama dalam pra pelaksanaan event pada para praktisi Marcomm yang terlibat di
dalamnya demi mewujudkan event. Sebuah event akan berjalan dengan sukses
apabila terjadi komunikasi yang lancar. Arah aliran komunikasi yang dibahas dalam
penelitian ini adalah komunikasi horisontal.
Berdasarkan paparan diatas, maka dilakukan penelitian mengenai “POLA
KOMUNIKASI AKOMODASI PRA PELAKSANAAN EVENT (STUDI
KASUS DIVISI MARCOMM BERITASATU MEDIA HOLDINGS PERIODE
MARET-JUNI 2014)“. Disusun untuk memahami pola komunikasi dalam sebuah
organisasi untuk mencapai tujuan dalam kegiatan.
1.2
Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan hal yang
menjadi fokus dalam penelitian ini ialah
Dengan berbagai macam karakterisik yang dimiliki setiap manusia, tentunya
masalah perbedaan karakter tidak dapat dihindari terutama dari cara seseorang
berkomunikasi. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana setiap
individu dalam sebuah kelompok saling mengenal dan memahami satu sama lain,
bagaimana cara individu dalam sebuah kelompok dapat saling bekerjasama dan
saling berakomodasi komunikasi secara horisontal terutama dalam sebuah tim
Marketing Communications pada pra pelaksanaan event periode Maret-Juni 2014.
4
1.3
Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah pola Komunikasi Akomodasi pra pelaksanaan event dalam
divisi Marketing Communications Beritasatu Media holdings?
2. Apa saja hambatan yang terjadi pada akomodasi komunikasi pra
pelaksanaan event pada divisi Marketing Communications BeritaSatu
Media Holdings?
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pola komunikasi akomodasi pra pelaksanaan event
dalam divisi Marketing Communications Beritasatu Media holdings.
2. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi pada akomodasi komunikasi
pra pelaksanaan event pada divisi Marketing Communications BeritaSatu
Media Holdings
Manfaat penelitian
1. Manfaat akademis
Melalui penelitian ini diharapkan memunculkan sebuah pemikiran
dan gambaran dari sudut pandang akademis, khususnya pada bidang
Ilmu Komunikasi terutama mengenai pola komunikasi akomodasi pra
pelaksanaan event anggota tim Marketing Communications dan dapat
menjadi sumber informasi yang dapat digunakan dalam ilmu
komunikasi. Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan
sumbangan bagi peneliti selanjutnya terutama mahasiswa ilmu
komunikasi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memaparkan informasi-informasi
mengenai pola komunikasi akomodasi pra pelaksanaan event di dalam
dunia kerja, juga menjadi bahan masukan bagi mahasiswa ilmu
komunikasi mengenai pola komunikasi organisasi yang terjadi dalam
sebuah tim Marketing Communications. Selain itu penelitian ini
5
diharapkan dapat menjadi acuan praktisi Marketing Communications
bahwa pola komunikasi akomodasi dalam sebuah organisasi akan
berpengaruh pada berhasilnya sebuah kegiatan.
3. Manfaat umum
Menjadi pengetahuan bagi masyarakat mengenai bagaimana pola
komunikasi akomodasi dalam sebuah organisasi. Terutama dalam divisi
Marketing Communications yang berperan dalam tercapainya tujuan
dari sebuah event.
1.5
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Memaparkan latar belakang penelitian, fokus penelitian, pertanyaan
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab kedua ini akan menguraikan beberapa teori yang berhubungan dan
relevan dengan penelitian yang dilakukan. Seperti komunikasi organisasi,
akomodasi komunikasi, Communication Accomodation Theory (CAT), alur
komunikasi, event dan serta penjabaran yang dianggap penting dalam
melakukan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan diuraikan selayaknya dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif, melalui metode studi kasus. Dengan teknik pengumpulan
data melalui wawancara, observasi participant dan dokumentasi. Penelitian
ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan triangulasi sumber
sebagai teknik keabsahan data.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan sejarah perusahaan, hasil pengumpulan
data dan pembahasan dari permasalahan yang dibahas yaitu pola komunikasi
akomodasi pra pelaksanaan event (studi kasus divisi Marcomm BeritaSatu
6
Media Holdings periode Maret-Juni 2014). Serta menguraikan tentang
gambaran umum mengenai obyek penelitian, deskripsi data wawancara.
Analisis dan pembahasan yang dianggap perlu dalam penelitian dengan
teknik akomodasi konvergensi demi mancapai kesepakatan. Dengan hasil
bahwa akomodasi komunikasi di sebuah divisi Marcomm dalam sebuah
organisasi yang terjadi dalam konteks komunikasi horisontal terjadi secara
baik hingga berdampak positif terhadap event yang telah direncanakan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Kemudian pada bab terakhir ini akan diuraikan pula simpulan dari hasil
penelitian yang dilakukan dan saran-saran bagi masyarakat umum dan
departemen yang menjadi obyek penelitian.
Download