pert6 sample.ppt [Compatibility Mode]

advertisement
Pertemuan 6
Pemilihan Sampel
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
§ Menjelaskan tentang TeknikTeknik-teknik
Sampling
§ Menentukan Ukuran dan Anggota Sampel
Outline Materi
§
§
§
§
Populasi dan Sampel
Teknik Sampling
Menentukan Ukuran Sampel
Menentukan Anggota Sampel
Populasi dan Sampel
§
§
§
§
§
§
Elemen : adalah unit / satuan terkecil yang merupakan obyek yang akan diteliti
diteliti..
Elemen bisa berbentuk : orang
orang,, perusahaan
perusahaan,, rumah tangga.
tangga.
Karakteristik : ialah sifat atau ciri
ciri--ciri yang dimiliki oleh elemen.
elemen. Misalnya -elemen
: orang è karakteristiknya : usia
usia,, jenis kelamin,
kelamin, tinggi
tinggi//berat badan,
badan, gaji
gaji,, jabatan
jabatan,,
agama.
-elemen : perusahaan è karakteristiknya : jumlah karyawan
karyawan,, hasil produksi
produksi,, hasil
penjualan,, modal, assets, hutang.
penjualan
hutang.
Populasi : adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen sejenis yang dapat
dibedakan karakteristiknya
karakteristiknya..
Sampel (sample) : merupakan himpunan bagian (subset) dari populasi yang terdiri
dari sejumlah elemen yang representatif (mewakili
mewakili).
).
Sampling : ialah proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang cukup
mewakili (representatif
representatif)) untuk mempelajari sampel dan memahami karakteristik
elemen populasinya
populasinya..
Alasan Pemilihan Sampel : 1) Kendala Sumberdaya (dana
dana,, tenaga dan waktu
waktu);
); 2)
Ketepatan artinya dengan sampel yang representatif akan diperoleh data yang
akurat dengan tingkat kesalahan yang relatif rendah
rendah;; 3) Pengukuran Destruktif :
artinya tidak merusak semua elemen populasi yang ada
ada..
Teknik / Desain Sampling (1)
§
Teknik Sampling : adalah merupakan teknik yang digunakan dalam
pengambilan sampel
sampel..
§ Pada dasarnya teknik sampling dikelompokkan menjadi dua
dua,, yaitu :
1. Probability Sampling
2. Non Probability Sampling
Teknik Sampling (2)
§
Probability Sampling : yaitu pengambilan
pengambilan//penarikan sampel dalam populasi
berdasarkan nilai probabilitas (peluang
peluang)) atau setiap sampel yang dipilih
berdasarkan prosedur seleksi tertentu dan memiliki peluang yang sama untuk
dipilih.. Probability Sampling meliputi :
dipilih
1. Simple Random Sampling : tiap unit / elemen populasi diberi nomor,
nomor,
kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara random (acak
(acak)) melalui
undian atau menggunakan random numbers (Tabel
(Tabel Angka Random).
2. Sistematic Random Sampling : unit/elemen
unit/elemen populasi diberi nomor dan
diurutkan.. Kemudian ditentukan satu nomor sebagai titik tolak menarik
diurutkan
sampel,, selanjutnya anggota sampel yang ingin dipilih ditentukan
sampel
sistematika tertentu
tertentu..
3. Restricted Sampling : sampel yang ditarik dari populasi yang telah
dikelompokkan terlebih dahulu.
dahulu. Restricted Sampling dapat dibagai lagi
atas : 1) Stratified Random Sampling; 2) Cluster (Area) Random
Sampling; 3) Multistage Random Sampling.
Sampling.
Teknik Sampling (2)
§
Non Probability Sampling : yaitu pengambilan/penarikan sampel dalam populasi
berdasarkan pertimbangan pribadi (subyektif) atau tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap elemen atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Non Probability Sampling meliputi :
1. Convenience Sampling : adalah penarikan/pengambilan sampel
menurut keinginan si Peneliti.
2. Judgment Sampling : pemilihan/penarikan sampel berdasarkan
penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang
disesuaikan dengan maksud/tujuan penelitian.
3. Quota Sampling : pemilihan/penarikan sampel berdasarkan jatah
(kuota) yang diinginkan.
4. Snowball Sampling : pemilihan/penarikan sampel dimana responden
pertama dipilih dengan metode probabilitas, dan kemudian
responden berikutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh responden
yang pertama.
Tahap Pemilihan Sampel
Tahap Proses Pemilihan Sampel, meliputi :
1.
Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi
(individu, organisasi, produk)
2.
Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompokkelompok-kelompok
elemen berdasarkan desain sampel yang digunakan.
3.
Penentuan Kerangka Pemilihan Sampel : menentukan daftar elemen
dari setiap unit pemilihan sampel.
4.
Penentuan Desain Sampel : menentukan teknik sampling yang
digunakan (probability sampling atau non probability sampling)
5.
Penentuan Jumlah Sampel : menentukan jumlah atau besarnya
sampel yang digunakan dalam penelitian.
6.
Pemilihan Sampel : menentukan elemen yang akan menjadi sampel
dari penelitian yang dilakukan.
Menentukan Ukuran Sampel
§
§
1.
2.
3.
4.
5.
Penentuan Ukuran Sampel : ialah menentukan jumlah sampel yang
dipergunakan dalam penelitian sedemikian rupa sehingga dapat mewakili
populasinya (representatif).
Faktor--Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Jumlah Sampel :
Faktor
Homogenitas : semakin homogen unit pemilihan sampel (elemen populasi),
maka semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan dan sebaliknya.
Derajat Kepercayaan : jumlah sampel lebih banyak diperlukan bila derajat
kepercayaan meningkat.
Presisi (ketelitian) : semakin tinggi tingkat presisi yang diinginkan maka
semakin banyak jumlah sampel yang diperlukan.
Prosedur Analisis : Beberapa model analisis tertentu memerlukan sampel
dalam jumlah tertentu. Peneliti perlu mempertimbangkan jumlah sampel yang
diperlukan sesuai dengan model analisis yang digunakan.
Kendala Sumber Daya : keterbatasan waktu, dana dan sumber daya manusia
sering menjadi kendala dalam menentukan jumlah sampel yang layak dalam
suatu penelitian.
Menentukan Anggota Sampel
§
Penentuan Jumlah Sampel : Jumlah anggota sampel dapat dihitung
berdasarkan formula tertentu :
Menurut Zikmund , jumlah anggota sampel dapat dihitung berdasarkan formula
:
n = [ ZS ]²
E
dimana : n = jumlah sampel ; Z = jumlah sampel yang sudah
distandardisasi sedsuai derajat keyakinan ; S = deviasi
standar sampel atau estimasi deviasi standar populasi
populasi;;
E = tingkat kesalahan yang ditolerir
ditolerir..
Contoh : misalkan seorang peneliti,
peneliti, yang mempelajari pengeluaran para wanita
untuk membeli produk kosmetik,
kosmetik, menginginkan derajat kepercayaan 95 %
(berarti nilai Z = 1,96), perkiraan deviasi standar $ 29 (S), dan rentang
kesalahan (E) kurang dari $ 2. Dengan demikian
demikian,, jumlah anggota sampel yang
sebaiknya diambil berdasarkan formula diatas adalah :
]² = 808
n = [ (1,96) (29)
(29) ]²
2
Download