Teori Pembangunan

advertisement
TEORI UTAMA
PEMBANGUNAN
MENURUT TODARO (1991;1994)





Teori pertumbuhan linear.
Teori perubahan struktural.
Teori Dependensia.
Teori neo-klasik.
Teori-teori baru.
Teori pertumbuhan linear
Dasar pemikiranevolusi pembangunan yang dialami oleh suatu negara selalu melalui tahapantahapan tertentu yang harus dilalui satu-persatu secara berurutan menuju ke tingkat yang
semakin tinggi.
1. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
a.Teori pertumbuhan adam smith
b.David Ricardo
c.Thomas Robert Maltus
d.John Stuar Mill
2. TEORI PEMBANGUNAN KARL MARK
3. TEORI PEMBANGUNAN MODERN
a. TEORI PERTUMBUHAN ROSTOW
b. TEORI PERTUMBUHAN KUZNET
c. TEORI PERTUMBUHAN HARROD-DOMAR
Teori perubahan struktural.


1. Teori Pembangunan Arthur Lewis
2. Teori pola Pembangunan Chenery
AHLI NEO KLASIK





Yoseph Schumpeter
Solow
Marshall
W. Arthur Lewis
Kontra Revolusi Neo-lasik
Teori-Teori “Baru”



Teori Pertumbuhan Baru (New Growth Theory)
Teori Geografi Ekonomi Baru (New Economic
Geography)
Teori Perdagangan Baru (New Trade Theory)
A) ALIRAN KLASIK
AKUMULASI
MODAL
KRITIK
SPESIALISASI
KERJA
Pembagian
kelas dalam
masyarakat
MENGABAIKAN KELAS MENENGAH
INVESTASI PENDAPATAN KELAS MENENGAH AKUMULASI MODAL - KENAIKAN PRODUKTIVITAS –
PENDAPATAN NAIK
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
KERJA
Alasan
Menabung
MENGANGGAP BAHWA PENABUNG HANYA BERASAL
DARI KAUM KAPITALIS SAJA, PENERIMA PENDAPATAN
DIABAIKAN
PENINGKATAN
PRODUKSI
Asumsi
Persaingan
Sempurna
HAMBATAN PERLUASAN PASAR(LARANGAN
MONOPOLI) - PERLUASAN PASAR TERHAMBAT –
PENDAPATAN TETAP
LUAS PASAR
Pengabaian
peranan
Enterprener
ENTERPRENEUR – INOVASI - KENAIKAN
PRODUKSI - PENDAPATAN NAIK
PENDAPATAN NAIK
Keadaan
Stasioner
DALAM KENYATAAN TIDAK SEMUA UNSUR
PERTUMBUHAN MENGALAMI STAGNAN
Teori pertumbuhan Adam Smith
5 tahap pertumbuhan;
1.
Masa perburuan.
Tradisional
2.
Masa beternak.
3.
Masa bercocok tanam.
4.
Perdagangan.
5.
Perindustrian. kapitalis spesialisasi. Kapitalis
Kemampuan menguasai SD kemampuan menabung
Pertumbuhan sektor riil investasi Akumulasi modal
Kritik: asumsi PPS, Diskriminasi kesempatan menabung,
mengabaikan peran perbankan, exploitasi pekerja oleh
Pengusaha.
back
Kemajuan
Teknologi
Menghambat Laju The Law Of
Diminishing Return
2) DAVID
RICARDO
PENGABAIAN
PENGARUH
TEKNOLOGI
GOL.
KAPITALIS
GOL.
BURUH
Pendapatan Naik
Adanya Kebijakan
Ekonomi
Perekonomian
Berjalan lancar
Pertumbuhan
Ekonomi Meningkat
GOL. TUAN
TANAH
Pengertian Yang Salah
Tentang Keadaan
Stasioner
Pengabaian
Faktor
Kelembagaan
Teori Ricardo
Bukan Teori
Pertumbuhan
KENAIKAN JUMLAH
PENDUDUK
AKUMULASI KAPITAL
BERTAMBAH
TANAH YANG SUBUR
BERKURANG
KRITIK
KEMAJUAN
TEKNOLOGI
Pengabaian
Suku Bunga
TARIK MENARIK ANTARA
THE LAW OF
DIMINISHING RETURN
& KEMAJUAN
TEKNOLOGI
DIMENANGKAN OLEH THE
LAW OF DIMINISHIN
RETURN
THOMA
S
ROBER
T
MALTU
S
UPAH BURUH TURUN
PERTUMBUHAN
TERHAMBAT
B. TEORI
KARL MARK
KEMAJUAN
TEKNOLOGI
TEKNIK PRODUKSI
LEBIH BAIK
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN
BERTAMBAH
BERTAMBAH
DIINVESTASIKAN
PENDAPATAN
NAIK
SEJARAH PERKEMBANGAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT
KOMUNAL
PRIMITIF
PERALATAN
PRODUKSI
SEDERHANA
TIDAK ADA
SURPLUS
PRODUKSI ATAS
KONSUMSI
PENINGKATAN
PERALATAN
PRODUKSI
TERJADI
PEMBAGIAN
KERJA
PERTUKARAN
BARANG MULAI
TERJADI
MASYARAKAT
PERBUDAKAN
HUBUNGAN
PRODUKSI
ANTARA
PEMILIK
FAKTOR
PRODUKSI &
PEKERJA
(BUDAK)
UPAH BUDAK
RENDAH
PERSELISIHAN
ANTARA
PEMILIK
FAKTOR
PRODUKSI &
BUDAK
MASYARAKAT
FEODAL
MASYARAKAT
KAPITALIS
KAUM
BANGSAWAN YANG
KAYA TANAH
PEMILIKAN
INDIVIDUAL
BEKAS BUDAK
MENJADI PETANI
UPAH BURUH
RENDAH
PERBAIKAN
ALAT-ALAT
PRODUKSI
TIMBUL 2 KELAS DALAM
MASYARAKAT FEODAL
(TUAN TANAH & KELAS
BURUH)
RAS FEODAL
BERORIENTASI
PADA KEUNTUNGAN
MUNCUL KELAS
BORJUIS YANG
MENENTANG
MASYARAKAT FEODAL
KEUNTUNGAN
KAPITALIS
TINGGI
PERTENTANG
AN KELAS
KAPITALISME
RUNTUH
KONSENTRASI,AK
UMULASI,
KESENGSARAAN,
KRISIS
MASYARAKAT
SOSIALIS
ALAT
PRODUKSI
MILIK
BERSAMA
TIDAK ADA
KELAS
DALAM
MASYARAK
AT
Teori pembangunan Karl Marx
3 tahap pertumbuhan:
feodalisme perekonomian bersifat tradisional (tuan tanah).
2.
Kapitalisme Pengusaha memiliki bargaining power tertinggi.
3.
Sosialisme pemerataan kesempatan pemilikan SD.
Kapitalis akan mendorong eksploitasi buruh.
Asumsi nilai lebih = produktivitas buruh – nilai gaji/upah buruh
1.
Barang homogen Memperluas pasar menurunkan harga Efisiensi
+produktivitas padat modal(mesin) pengangguran daya beli
Masyarakat turun konflik antar kelas revolusi sosial.
Kritik: adanya asumsi nilai lebih, sangat subjektivitas,
keharusan perubahan melalui revolusi.
back
Teori pertumbuhan Rostow
5 tahap pertumbuhan:
Perekonomian tradisional sektor utama adl pertanian.
2.
Prakondisi tinggal landas industri mulai berkembang.
3.
Tinggal landas laju pertumbuhan sektor manufaktur tgi.
4.
Menuju kedewasaanpenerapan teknologi modern.
5.
Konsumsi massa tinggi penggunaan pendekatan permintaan,
kesejahteraan masyarakat bersama scr luas.
Kritik: studi dilakukan terhadap negara di eropa yang memiliki
struktur sosial budaya yang mapan, ada negara yang
langsung ke tahap 2,
1.
back
Teori perubahan struktural.


1. Teori Pembangunan Arthur Lewis
2. Teori pola Pembangunan Chenery
Teori Pembangunan Arthur Lewis
Teori pembangunan Arthur Lewis pada dasarnya
membahas proses pembangunan yang terjadi antara
daerah kota dan desa, yang mengikutsertakan
proses urbanisasi yang terjadi di antara kedua
tempat tersebut.
Teori ini juga membahas pola investasi yang terjadi
di sektor modern dan juga sistem penetapan tanah
yang berlaku di sektor modern, yang pada akhirnya
akan berpengaruh besar terhadap arus urbanisasi
yang ada.
Mengawali teorinya, Lewis mengasumsikan
bahwa perekonomian suatu negara pada
dasarnya akan terbagi menjadi dua yaitu:
•
•
Perekonomian Tradisional
Perekonomian Industri
Teori Lewis tentang penawaran tenaga kerja yang
tak terbatas banyak dikritik karena asumsi-asumsi
dasarnya banyak yang tidak relevan untuk negara
sedang berkembang.
Pertama, Lewis mengasumsikan bahwa tingkat
perpindahan tenaqa kerja dan pembukaan
lapangan kerja di sektor modern proporsional
dengan tingkat akumulasi modal di sektor
modern.
Kedua, asumsi bahwa di pedesaan mengalami
surplus tenaga kerja sedangkan di perkotaan
mengalami kekurangan tenaga kerja tampaknya
merupakan hal yang sulit ditemukan di negara
sedang berkembang.
Ketiga, asumsi dasar lain dari teori Lewis yang
tidak realistis adalah bahwa di sektor modern,
pasar tenaga kerja akan menjamin tingkat upah
berada pada tingkat yang tetap sampai
penawaran tenaga keda mengalami penurunan.
back
Teori pola Pembangunan Chenery
Chenery membuat pengelompokkan negara sesuai dengan
proses perubahan struktural yang dialami berdasarkan
tingkat pendapatan per kapita penduduknya.

Untuk negara dengan tingkat pendapatan per kapita kurang dari
$600 dikelompokkan ke dalam negara yang baru melakukan
pembangunan atau sering disebut negara sedang berkembang.

Negara dengan nilai pendapatan per kapita antara $600
hingga $3000 digolongkan sebagai negara dalam fase
transisi pembangunan.
Penggolongan ini didasarkan pada harga-harga yang
terjadi pada tahun 1976, mengingat penelitian yang
dilakukan oleh Cheneny dilakukan pada tahun tersebut.
Perubahan waktu tentunya juga akan berdampak pada
perubahan interval dan nilai batas dari pendapatan per
kapita yang menjadi standar pengelompokkan tersebut.
Secara umum negara-negara yang memiliki
tingkat populasi tinggi, yang pada dasarnya
menggambarkan tingkat permintaan potensial
yang tinggi, cenderung untuk mendinkan industri
yang bersifat subtitusi impor.
back
Teori Dependensia


Adalah teori yang menjelaskan
penyebab keterbelakangan ekonomi
yang dialami oleh negara-negara yang
sedang berkembang.
Teori ini dicetuskan oleh Paul Baran

Asumsi dasar teori adalah pembagian
perekonomian dunia menjadi 2 golongan
yaitu:
1.perekonomian negara-negara maju dan
2.perekonomian negara-negara yang
berkembang


Menurut teori ini interaksi yang terjadi antara
negara maju dengan negara berkembang lebih
bersifat exploitasi dari negara maju terhadap
negara berkembang
Dari interaksi yang terjadi sektor modern di
negara negara berkembang pada dasarnya
memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap
sektor yang sama di negara maju
Menurut Andre Gunder Frank
dan Dos Santos

Proses ketergantungan tidak
hanya merupakan faktor eksternal
semata tetapi juga faktor internal
dari negara-negara miskin itu
sendiri
Klasifikasi ketergantungan
menurut Dos Santos



Ketergantungan kolonial
Ketergantungan industri
keuangan
Ketergantungan teknologi
industri
back
Teori pembangunan neo-klasik ---
penentang revolusi


Teori yang dikemukakan oleh kaum neo klasik ini
adalah teori penawaran (supply side theory).
Teori ini muncul sebagai sanggahan terhadap
teori dependensia .
Teori ini merekomendasikan swastanisai BUMN,
meningkatkan peran perencanaan dan penetapan
regulasi ekonomi yang menciptakan iklim
kondusif bagi peningkatan peran pihak swasta
dalam pembangunan

Argumentasi sentral yang dikemukakan
oleh ekonom penganut teori ini terhadap
serangan ekonom dependensia adalah
bahwa keterbelakangan tidaklah
disebabkan oleh eksploitasi negara pusat
tehadap negara periferi


Dalam teori ini pasar bebas dan perekonomian
laissez faire menjadi kata kunci bagi keberhasilan
pembangunan.
Teori ini nampaknya hanya tepat diterapkan oleh
negara-negara maju
Teori ini apabila dipaksakan pada negara
berkembang dimana kondisi sosial negara-negara
ini masih bersifat feodal akan berakibat pada
adanya ekploitasi antara satu golongan terhadap
golongan lain
back
ALIRAN NEO-KLASIK
PERMINTAAN
TERHADAP BARANG
KAPITAL BERTAMBAH
BIAYA PRODUKSI
TURUN
PENAMBAHAN FAKTORFAKTOR PRODUKSI &
KEMAJUAN TEKNOLOGI
PENURUNAN TENAGA
KERJA
LABA MENINGKAT
PENDAPATAN NAIK
AHLI NEO KLASIK





Yoseph Schumpeter
Solow
Marshall
W. Arthur Lewis
Kontra Revolusi Neo-lasik
1.TEORI
SCHUMPETER
Inovasi
Penemuan
produk baru
Imitasi
Keuntungan
•Akumulasi kapital
• Perbaikan teknologi
Kenaikan
Output
E. ANALISIS POST-KEYNESIAN
Teori-Teori “Baru”



Teori Pertumbuhan Baru (New Growth Theory)
Teori Geografi Ekonomi Baru (New Economic
Geography)
Teori Perdagangan Baru (New Trade Theory)
Teori Pertumbuhan Baru
(New Growth Theory)



Teori pertumbuhan baru pada dasarnya merupakan
teori pertumbuhan endogen.
Perbedaan utama antara model pertumbuhan endogen
dengan model neoklasik.
Aspek yang paling menarik dari model pertumbuhan
endogen
Teori Geografi Ekonomi Baru
(New Economic Geography)




Salah satu sumbangan yang paling penting dari teori
neoklasik.
Argumen dasar teori geografi ekonomi baru.
Tiga alasan mengapa para pakar ekonomi mulai
menaruh perhatian pada geografi ekonomi.
Kelemahan NEG.
Teori Perdagangan Baru
(New Trade Theory)




Dua teori perdagangan yang ditekankan pada literatur
neo-klasik.
NTT percaya bahwa sifat dasar dan karakter transaksi
internasional tekah sangat berubah.
Pendapat para pendukung NTT.
Kelemahan NTT.
The End
……………………..
back
Download