01. Ekonomi Pembangunan-Overview

advertisement
Pembangunan
Ekonomi
 Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari
disiplin ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi
politik (political economy) makroekonomi
 Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada
perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan
Amerika Latin
Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi
pembangunan (development economics) hanya
merupakan campuran dari cabang-cabang ilmu
ekonomi lainnya, yaitu:
 Ilmu makroekonomi
 Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
 Ilmu keuangan publik (public finance)
 Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)
Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu
ekonomi pembangunan:
 Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negaranegara kapitalis maju (ekonomi “neoklasik”
modern) maupun ilmu ekonomi negara-negara
sosialis (ekonomi “komando” atau “Marxis”)
 Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negaranegara Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan
pemikiran dan pendekatan tersendiri
Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada:
 Alokasi termurah dan terefisien atas segenap
sumber daya yang langka
 Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal
sumber-sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar
memberikan hasil sebanyak mungkin barang
dan jasa
Ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek ekonomi
dunia kapitalis, yaitu:
 Pasar
 Konsumen
 Harga
 Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
 Ekuilibrium antara pasar input dan output
Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan:
 “Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untungrugi
 Orientasi materialistis
 Sifat individualistis
 Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi
 Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu
ekonomi tradisional
 Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy)
membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi,
dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam
pengambilan keputusan ekonomi
 Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas
daripada ilmu ekonomi politik
 Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung
dengan keseluruhan proses politik, budaya,
dan ekonomi yang diperlukan dalam
mendukung transformasi struktural dan
kelembagaan dari seluruh masyarakat dalam
rangka menghasilkan serentetan kemajuan
ekonomi yang benar-benar bermanfaat
(melalui proses yang efisien) bagi penduduk
pada umumnya
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembangunan Ekonomi
 Pertumbuhan Ekonomi  peningkatan hasil produksi
(Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan
diukur melalui angka perubahan hasil produksi
setiap tahunnya dalam jangka panjang
 Pembangunan Ekonomi  proses dan langkah-langkah
yang dilakukan oleh suatu negara untuk
meningkatkan PNB dan Pendapatan per kapita
penduduknya dalam upaya mencapai pertumbuhan
ekonomi
Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah:
Memungkinkan pemahaman lebih lanjut mengenai
perekonomian negara-negara Dunia Ketiga dalam rangka
memudahkan upaya perbaikan standar hidup bagi
mayoritas penduduk dunia
 Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan sosial
 Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik
atau buruk
 Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan
ilmu ekonomi pembangunan (khususnya) adalah
pemahaman mengenai pemikiran-pemikiran
dasar (premis) bersifat etis dan normatif yang
disebut premis-premis nilai (value premises)
tentang apa yang diinginkan maupun tidak
diinginkan
 Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling
terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi
 Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan diletakkan
dalam konteks sistem sosial secara keseluruhan dari
negara dan dalam konteks global/internasional
 Banyak kegagalan kebijakan pembangunan
di negara-negara Dunia Ketiga disebabkan
oleh variabel-variabel nonekonomi yang
terabaikan dalam analisis dan
perencanaannya
 Dalam keseluruhan proses pembangunan
(domestik ataupun internasional), peranan
dan arti penting dari tata nilai, sikap, dan
faktor kelembagaan (value, attitude, dan
institution) akan terus dipertimbangkan
Faktor² yang mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi
 Sumber Daya Alam
 Sumber Daya Modal dan Teknologi
 Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
 Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
 Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Teori² Pertumbuhan Ekonomi
TEORI
TOKOH
POKOK PIKIRAN
Klasik
Adam Smith
Dalam buku “An Inquiry Into The Principle and Causes
of The Wealth of Nation” menyatakan bahwa:
Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh 3 faktor:

Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya
alam yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan
barang² modal)

Pertumbuhan jumlah penduduk

Adanya sistem persaingan bebas (Laissez Faire)
David Ricardo
Teori “The Law of Diniminshing Return”, yaitu :
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:

SDA yg terbatas

Jumlah penduduk yg selalu berkembang

Kemajuan teknologi

Sektor pertanian yg dominan
Thomas Robert
Malthus
Teori Pertumbuhan Penduduk yg menyatakan bhw
“pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan
pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”.
Maksudnya adalah bahwa jumlah penduduk akan
berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan
ekonomi shg mengakibatkan upah tenaga kerja
menjadi sangat murah dan hanya cukup untuk
biaya hidup sehari² (subsistensi)
KETERANGAN
Menurut Richardo & Malthus,
pertumbuhan ekonomi
tidak akan terjadi secara
terus menerus tetapi
akan mengalami suatu
keadaan
stagnasi/kemandekan
(stationary state)
TEORI
Neo-Klasik
TOKOH
POKOK PIKIRAN
Robert Sollow
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:

Pertumbuhan Penduduk (SDM)

Akumulasi Modal

Teknologi Modern
Roy Forbes Harrod
dan
Evsey D. Domar
(Harrod & Domar)
Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh
pertambahan modal, yang akan
meningkatkan produksi dan pada
akhirnya menaikkan pendapatan
nasional
KETERANGAN
TEORI
Modern
TOKOH
Walt Whitman
Rostow
POKOK PIKIRAN
Dalam bukunya : “The Stages of Economic
Growth” membagi pertumbuhan
ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu:
1.
Masyarakat Tradisional
2.
Pra – Lepas landas
3.
Lepas Landas
4.
Dorongan Menuju Kedewasaan
5.
Konsumsi Tinggi
KETERANGAN
TEORI
Austria
(Historis)
TOKOH
POKOK PIKIRAN
Werner Sombart
Pertumbuhan ekonomi secara garis besar
dibedakan menjadi:
1.
Zaman Perekonomian Tertutup

Zaman Perekonomian Desa

Zaman Feodal
2.
Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan
3.
Zaman Kapitalis

Kapitalis Purba

Kapitalis Madya

Kapitalis Raya

Kapitalis Akhir
Frederich List
Pertumbuhan Ekonomi dibedakan menjadi:
1.
Masa Berburu dan Mengembara
2.
Masa Beternak dan Bertani
3.
Masa Bertani dan Kerajinan Tangan
4.
Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan
Karl Bucher
Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi:
1.
Rumah Tangga Tertutup
2.
Rumah Tangga Kota
3.
Rumah Tangga Bangsa
4.
Rumah Tangga Dunia
KETERANGAN
Tujuan Inti Pembangunan
 Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai
macam barang kebutuhan hidup yang pokok
 Peningkatan Standar hidup
 Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
Karakteristik sebagian besar Negara
Sedang Berkembang:
 PNB per-kapita yang rendah
 Ekonomi Agraris
 Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan
 Tingkat Buta Huruf yang tinggi
 Tingginya angka pertumbuhan Penduduk
Inti
Permasalahan
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan
Ekonomi:
 Pendapatan Nasional
 Produk Nasional (PNB)
 Kesempatan Kerja
 Perekonomian yang stabil
 Neraca Pembayaran Luar Negeri
 Distribusi Pendapatan yang Merata
Dampak Pembangunan Ekonomi


Dampak Positif:
a)
Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b)
Pendapatan masyarakat akan bertambah shg
kesejahteraan masyarakat meningkat
c)
Fasilitas umum dapat terpenuhi
d)
Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke
industri
Dampak Negatif
a)
Meningkatnya urbanisasi
b)
Terjadinya pencemaran lingkungan
c)
Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak
terkontrol
Masalah-masalah yang Dihadapi
 Kemiskinan
 Produktivitas yang rendah
 Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
 Pengangguran
 Ketergantungan ekspor pada produk primer
 Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas
internasional
Download